P A D C KOMISI PEMBINA TENAGA FUNGSIONAL (KPTF) Dan PERMASALAHANNYA Prioritas National Dan Prioritas BATAN C PERAN PEJABAT STRUKTURAL DAN PEJABAT FUNGSIONAL SYNERGY WORKFLOW MODELs BUDI SANTOSO Presentasi WORKSHOP Peningkatan Profesionalitas KPTF BATAN Bogor, 1 - 2 April 2016 www.batan.go.id
KONDISI PEGAWAI BIRO PERENCANAAN Total Karyawan BP ; 41 Orang Pejabat Struktural : 13 Orang Pejabat Fungsional : 17 Orang (FP=15 Orang ; F Arsiparis= 1 Orang ; F Kepegawaian=1 Orang) Fungsional Umum : 11 Orang www.batan.go.id
SYNERGY WORKFLOW MODELs LATAR BELAKANG PEJABAT STRUKTURAL PRIORITAS NASIONAL & BATAN SYNERGY WORKFLOW MODELs SUMBER DAYA PEJABAT FUNGSIONAL
SYNERGY WORKFLOW MODELs LATAR BELAKANG PEJABAT STRUKTURAL PRIORITAS NASIONAL & BATAN SYNERGY WORKFLOW MODELs SUMBER DAYA PEJABAT FUNGSIONAL
KONDISI SEBELUM PERUBAHAN Adanya perbedaan prinsip tugas dan fungsi antara pejabat struktural dan pejabat fungsional Belum optimalnya kinerja pejabat struktural dan pejabat fungsional Pejabat struktural bekerja secara manajerial Pejabat fungsional belum sepenuhnya menjabarkan butir-butir kegiatan fungsional, sehingga terkesan hanya berorientasi pada perolehan angka kredit www.batan.go.id
KONDISI SETELAH PERUBAHAN Adanya SINERGI tugas dan fungsi antara pejabat struktural dan pejabat fungsional Optimalnya kinerja pejabat struktural dan pejabat fungsional Pejabat struktural dan pejabat fungsional bekerja melaksanakan kegiatan prioritas nasional (BATAN) KONDISI SETELAH PERUBAHAN
STRATEGI YANG DILAKUKAN Menyusun synergy workflow models Menerapkan models ini dalam pelaksanaan kegiatan STRATEGI YANG DILAKUKAN
MANFAAT PROYEK PERUBAHAN Meningkatkan produktivitas sumber daya Meningkatkan kinerja BP (BATAN) www.batan.go.id
SYNERGY WORKFLOW MODELS PEJABAT STRUKTURAL DAN SYNERGY WORKFLOW MODELs Prioritas Nasional dan BATAN C PERAN PEJABAT STRUKTURAL DAN PEJABAT FUNGSIONAL SYNERGY WORKFLOW MODELs www.batan.go.id
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL SYNERGY WORKFLOW MODELs PEJABAT STRUKTURAL DAN PEJABAT FUNGSIONAL DALAM RANGKA MENCAPAI PROGRAM PRIORITAS BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
KESIMPULAN Adanya sinergi antara pejabat struktural dan pejabat fungsional Agar sinergi tetap berjalan diperlukan komitmen pejabat struktural dan pejabat fungsional di BP untuk menjalankan Synergy workflow models ini Perlunya dukungan dari organisasi “independence” www.batan.go.id
REKOMENDASI Synergy workflow models ini harus segera diimplementasikan melalui Peraturan Kepala BATAN Synergy workflow models ini dapat dikembangkan untuk fungsional lainnya di BATAN Perlu dilakukan kerjasama dengan organisasi “independence” dalam mendukung Synergy workflow models ini.
TERIMA KASIH
POLA HUBUNGAN PEJABAT STRUKTURAL DAN PEJABAT FUNGSIONAL