Mengukur Tingkat Pertumbuhan Ekonomi dalam perhitungan pendapatan nasional (Y) LILI WINARTI, SP.MP.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INFLASI.
Advertisements

PERSOALAN YANG DITANGANI ILMU EKONOMI
IHK dan INFLASI. IHK dan INFLASI Indeks Harga Konsumen Suatu indeks, yang menghitung rata-rata perubahan harga dalam suatu periode, dari suatu kumpulan.
MATERI EKONOMI MONETER JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
Mendeskripsikan indeks harga dan inflasi
Inflasi Idham Cholid.
Inflasi.
Penghitungan Pendapatan Nasional
KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO DAN MIKRO Eny Lia purwandari A
INFLASI DAN INDEKS HARGA
INFLASI Oleh : Imam Munandar.
Inflasi dan Indeks Harga Padlah Riyadi., SE.,Ak.,CA.
PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1
EKONOMI MONETER I INFLASI.
MATERI EKONOMI MONETER JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
INFLASI.
EKONOMI UANG DAN BANK PTA 2016 /2017 UNIVERSITAS GUNADARMA
PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1
RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I
TEORI INFLASI ABDUL KARIM, M.Si.
Tugas Ekonomi Pendapatan Nasional dan Inflasi
INFLASI.
Pertemuan 21 Inflasi Matakuliah : J 0034/Ekonomi Makro Tahun : 2005
Inflasi dan Indeks Harga
INFLASI DAN INDEKS HARGA KONSUMEN
Indeks harga dan inflasi
PENGANTAR ILMU EKONOMI INFLASI DAN DEFLASI
Oleh: Lilik Prenali, SPd
Inflasi Pertemuan 8.
KEBIJAKAN MONETER & KEBIJAKAN FISKAL
Teori Ekonomi Makro Ekonomi Pembangunan
BAHAN AJAR EKONOMI Kelas X Semester 2.
PERTEMUAN KE-12 PENGANGGURAN, INFLASI & DEFLASI
0,97 % INDEKS HARGA DAN INFLASI INFLASI JANUARI 2017
MATERI EKONOMI MONETER JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
Apakah inflasi itu? Suatu keadaan dimana tingkat harga secara umum cenderung naik. Di katakan tingkat harga naik , karena barang dan jasa yang ada di.
EKONOMI MONETER I INFLASI.
INFLASI.
I. Analisis Makroekonomi
INFLASI DALAM ANALISIS EKONOMI TEKNIK
Inflasi dan Indeks Harga
INFLASI.
TINJAUAN RINGKAS MENGENAI TEORI, MASALAH DAN KEBIJAKAN MAKROEKONOMI
MAKRO EKONOMI PENDAHULUAN
Inflasi dan Indeks Harga
EKONOMI MONETER I INFLASI.
EKONOMI MONETER I INFLASI.
PENGERTIAN INLASI JENIS INFLASI INFLASI TEORY INFLASI CARA MENGATASI
BAB 4 LINGKUNGAN EKONOMI.
INDEKS HARGA INFLASI BY : DEWI FORTUNA SARI.
Oleh: Annisa Maulidya Chasanah X.4 SMA Negeri 1 Depok
INFLASI DAN INDEKS HARGA
Ruang Lingkup Analisis Makroekonomi Dosen Pengampu: Aulia Dawam, S. E,
BAB 12 Neraca Pembayaran, Kurs Valuta Asing dan Kegiatan Perekonomian Terbuka Neraca Pembayaran : suatu catatan aliran keuangan yang menunjukkan nilai.
EKONOMI UANG & BANK “INFLASI”
INFLASI Disusun Oleh : Devi Yulianingsih (A )
EKONOMI MONETER I INFLASI.
TEORI INFLASI TEORI EKONOMI MAKRO Dr. Endri, SE. MA.
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
E. Cara-Cara Mengatasi Inflasi
MATERI EKONOMI MONETER JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
EKONOMI MONETER I INFLASI.
EKONOMI MONETER I INFLASI.
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI MASALAH EKONOMI
Pendapatan Nasional & Inflasi
INFLASI DALAM ANALISIS EKONOMI TEKNIK
Konsep Ekonomi Moneter, Kebijakan Moneter, Dan Inflasi
EKONOMI MIKRO dan EKONOMI MAKRO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN.
EKONOMI KESEHATAN “INFLASI”. DISUSUN OLEH : EFRI(NPM ) BAGUS PRATAMA(NPM P) FEBRIAN SYAHRONI(NPM ) TEDI REZA(NPM )
TEORI INFLASI NAMA : SETIAWAN NIM : NAMA : JILAN MUTIARA Y NIM :
Transcript presentasi:

Mengukur Tingkat Pertumbuhan Ekonomi dalam perhitungan pendapatan nasional (Y) LILI WINARTI, SP.MP

Salah satu kegunaan penting dari data pendapatan nasional adalah untuk menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai suatu negara dari tahun ke tahun.

Pengertian inflasi Inflasi adalah suatu keadaan ekonomi yang memperlihatkan naiknya harga barang dan jasa secara umum dan berlangsung terus menerus. Jenis Inflasi. Jenis-jenis inflasi debedakan menjadi 3, yaitu : Inflasi dilihat dari asalnya, dibedakan menjadi : 1. Inflasi dari dalam negeri (domestic inflation) adalah inflasi yang disebabkan oleh terjadinya peristiwa ekonomi di dalam negeri. Contoh : gagal panen secara menyeluruh. 2. Inflasi dari luar negeri (imported inflation) adalah inflasi yang disebabkan tingginya harga barang-barang yang dibeli dari luar negeri. contoh : harga bahan baku untuk produksi dalam negeri.

b. Inflasi dilihat dari tingkat keparahan parah tidaknya inflasi dibedakan menjadi : Inflasi ringan ( 0% s/d 10% ) Inflasi Sedang ( >10% s/d 30% ) Inflasi berat ( >30% s/d 200% ) Inflasi tak terkendali (Hyper inflation) ( > 100 %)

c. Inflasi dilihat dari penyebabnya, dibedakan menjadi : Inflasi yang terjadi karena meningkatnya permintaan terhadap berbagai macam barang dan jasa (demand pull inflation). Inflasi yang terjadi karena kenaikan ongkos produksi secara terus menerus, yang disebut dengan cosh push inflation. 3. Penyebab terjadinya inflasi Inflasi dapat terjadi karena beberapa sebab, antara lain : Pemerintah, jika penerimaan pemerintah lebih kecil daripada pengeluaran, maka pemerintah dapat mencetak uang baru, hal ini akan dapat menimbulkan inflasi jika tidak diimbangi dengan penambahan produksi yang akan ditawarkan kepada masyarakat. Pihak swasta, inflasi dapat terjadi jika pihak swasta banyak menerima kredit dengan jumlah besar untuk memenuhi permintaan penjamin kredit pihak swasta.

Ekspor impor, jika ekspor lebih besar daripada impor maka devisa yang diterima akan menambah jumlah uang yang beredar didalam negeri sehingga kemungkinan dapat menimbulkan inflasi. Penerimaan dan pengeluaran negara, apabila jumlah penerimaan lebih kecil dari pengeluaran maka terjadi defisit, sehingga pemerintah harus mencetak uang baru, tetapi kalau penambahan uang baru tidak seimbang dengan yang dibutuhkan maka justru dapat menimbulkan inflasi.

Penerimaan dan pengeluaran negara, apabila jumlah penerimaan lebih kecil dari pengeluaran maka terjadi defisit, sehingga pemerintah harus mencetak uang baru, tetapi kalau penambahan uang baru tidak seimbang dengan yang dibutuhkan maka justru dapat menimbulkan inflasi. 4. Cara mengatasi inflasi. Untuk mengatasi inflasi, pemerintah melakukan bebarapa kebijakan sebagai berikut : Kebijakan moneter, adalah kebijakan pemerintah melalui bank sentral mengatur jumlah uang yang beredar. kebijakan moneter berupa kebijakan diskonto, pasar terbuka, Cash ratio dan pembatasan kredit.

Kebijakan fiskal, adalah kebijakan mengatur pengeluaran pemerintah dan mengatur perpajakan. untuk mengatasi inflasi pemerintah mengambil langkah : (1) menekan pengeluaran pemerintah. (2) menaikkan pajak. (3) mengadakan pinjaman pemerintah. Kebijakan non Moneter adalah kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi inflasi diluar kebijakan Moneter dan kebijakan fiskal. kebijakan non moneter yang dilakukan pemerintah antara lain : mengendalikan harga, menaikkan hasil produksi, dan kebijakan upah.

Cara menghitung inflasi untuk menghitung besarnya inflasi terlebih dahulu harus diketahui indek harga konsumen (IHK). IHK adalah ukuran perubahan harga dari kelompok barang dan jasa yang paling banyak dikonsumsi oleh rumah tangga dalam jangka waktu tertentu. untuk menghitung IHK digunakan rumus : Harga sekarang IHK = -----------------------  x  100%             Harga pada tahun dasar

Contoh menghitung IHK : Harga jenis barang tertentu pada tahun 2003 Rp Contoh menghitung IHK : Harga jenis barang tertentu pada tahun 2003 Rp. 50.000 dan harga pada tahun dasar Rp. 40.000, maka IHK tahun 2003 adalah...             50.000 IHK = ---------- x 100% = 125%             40.000 Rumus untuk menghitung Laju inflasi adalah : Laju Inflasi = IHK Periode n - IHK tahun sebelumnya Contoh soal : IHK bulan Agustus 2009 sebesar 115,34 dan IHK pada bulan september 2009 seesar 125,30, maka laju inflasi bulan september adalah .... Jawab : Laju inflasi = 125,30 - 115,34 = 9.96%

Sedangkan untuk menghitung tingkat inflasi adalah: IH tahun bersangkutan-IH pada tahun Dasar Tingkat inflasi tahun ke n = ------------------------------------------------  x  100%             IH pada tahun dasar Dan untuk mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi secara riil, sebelumnya harus diketahui pendapatan nasional riil digunakan rumus untuk menghitung pendapatan nasional (PN) riil. Sbb: IH pada tahun Dasar PN riil tahun ke n = ---------- x PN harga berlaku tahun yang bersangkutan             IH pada tahun bersangkutan

NB: TPE=Tingkat pertumbuhan ekonomi Dan untung menghitung tingkat pertumbuhan ekonomi tahun ke n, sbb: PDB riil tahun sekarang-PDB riil tahun sebelumnya TPE tahun ke n = ----------------------  x  100%             PDB riil tahun sebelumnya NB: TPE=Tingkat pertumbuhan ekonomi

CONTOH SOAL (diuraikan pada perkuliahan)