Landasan Psikologis Pendidikan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAHAN STRATEGI PEMBELAJARAN AUD
Advertisements

Sikap keberagamaan pada anak
Dosen : Ravianty Dony, Psikolog
Sasaran pendidikan Manusia, maka perlu tahu sifat hakikatnya
Isyu-isyu penting dalam teori Kepribadian.
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Vygotsky dan Erikson Pertemuan 3.
Pendidikan Agama Islam
PERMASALAHAN PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH MENENGAH
Teori Belajar Kognitivisme
HAKEKAT MANUSIA Pandangan tentang hakikat manusia adalah bagian dari filsafat antropologi manusia yang merupakan karya Tuhan yang paling sempurna/istimewa.
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
DASAR-DASAR PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN UNDANG-UNDANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Adriy.weebly.com.
TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PADA USIA SEKOLAH MENENGAH
Skema tugas Perkembangan Sejak Lahir sampai Dewasa
SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
Home Home Kelompok 3 Fitri Suci Maharsih Nurkhasanah Yoana Natalia E
Memahami perkembangan peserta didik
Dosen: Unang Wahidin, M.Pd.I
KEMUNGKINAN DAN KEHARUSAN PENDIDIKAN
SUPLEMEN MODUL 3 MENGEMBANGKAN BAKAT DAN MINAT
(Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses)
GURU Guru : pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta.
MERANCANG PEMBELAJARAN IPA DI SD PERTEMUAN 13
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
Perkembangan Sosial (Erick Erikson)
Pertemuan II Psikologi Perkembangan Anak
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Dr. Hj. Euis Eti Rohaeti, M.Pd Agus Sumitra
Landasan Pengembangan Kurikulum
Perkembangan Sosioemosional masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
DOSEN: Dr. Hj. Euis Eti Rohaeti, M.Pd Agus Sumitra
Olivia Tjandra Waluya, M. Si., Psi
ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN
GURU SEBAGAI PENDIDIK PENGERTIAN GURU
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
Tania Clara Dewanti BK/B
Kelompok 2 Geofanny Dewi Helmi Nur Khayati Siti Khafidotul Ula.
PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI
Erik Erikson meyakini bahwa perkembangan berlangsung sepanjang hidup
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
Perkembangan Peserta Didik (Pertemuan 2)
Assalamu’alaikum.
PENGENALAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
KOMUNIKASI DAN IDENTITAS DIRI 1. Alvia Ramadani Pratiwi
CBSA DALAM PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES Kelompok IV
KONSEP DASAR Perkembangan & PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
Konsep Asas Perkembangan Kanak-Kanak
A. PENGERTIAN BIMBINGAN
Perkembangan masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
Oleh: SITI KHADIJA PRATIWI NIM.P
PSIKOLOGI PENDIDIKAN Secara Etimologis psikologi berasal dari kata Yunani “psyche” yang berarti jiwa atau nafas hidup, dan “logos” atau ilmu. = ilmu yang.
Materi HAKIKAT POLA PENGASUHAN ANAK
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PSIKOLOGI REMAJA Oleh : Citra Dewi, M.Psi., Psikolog
LANDASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Tahap-tahap dan tugas-tugas perkembangan
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
Hakikat Manusia 9/16/ :07 PM.
teori belajar Teori Psikologi Klasik Teori Mental State
Sasaran pendidikan Manusia, maka perlu tahu sifat hakikatnya
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
Konsep Dasar Pendidikan Mata Kuliah: Oleh: Pengantar Ilmu PendidikanMawan Eko Defriatno, S.Pd., M.T. Mata Kuliah: Oleh: Pengantar Ilmu PendidikanMawan.
BAB I pengertian pendidikan
Menurut WHO Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 10 tahun sampai 19 tahun.
MINAT DAN BAKAT.
Transcript presentasi:

Landasan Psikologis Pendidikan Kelompok 6 : Jagad Tahari Fadilulloh (1504108) Novita Purnamasari Hendarmin (1503646) Ramdan Gantina (1501859) Saskiya Khairani (1504067) Susanna Noviana Nababan (1507524) Syarah Ulfaridha (1500963) Pendidikan Teknologi Agroindustri 2015

pengertian Pendidikan selalu melibatkan aspek-aspek, kejiwaan, kebudayaan, kemasyarakatan,norma-norma, dan kemanusiaan. Keseluruhan aspek tersebut, tidak bisa dipisahkan, sebab prosesnya merupakan kesatuan nilai yang integrated. Dengan demikian, landasan psikologis pendidikan adalah kajian tentang dasar-dasar psikologis yang dapat menjadi landasan teori maupun praktik pendidikan.

SITUASI PERGAULAN PENDIDIKAN Proses pendidikan berlangsung antara pendidik dan anak didik dalam bentuk pergaulan Proses pendidikan tidak bisa langsung menghasilkan kondisi kedewasaan Anak didik dapat dipengaruhi Setiap anak memiliki potensi untuk berkembang SITUASI PERGAULAN PENDIDIKAN

Dimesni proses pendidikan Pendidikan pada dasarnya memiliki dimensi tujuan untuk memperbaiki perilaku. Dalam pendidikan intinya bukan terletak dalam perbaikan keterampilan melainkan kita mendidik agar anak didik kita memiliki intergritas kepribadian serta mampu berbuat secara tanggung jawab. Karena manusia mempunyai kata hati, memungkinkan manusia dapat dididik dengan baik.

Lapisan perilaku anorganis Lapisan vegetative atau nabati Menurut Prof. Dr. Kohnstamm ada perbedaan antara berbagai lapisan perilaku (nerveous van gedringen): Lapisan perilaku anorganis Lapisan vegetative atau nabati Perilaku animal atau hewani Lapisan mutlak (absolute) Perilaku manusiawi yang meliputi potensi: Adanya kemauan yang dapat menguasai hawa nafsu Adanya kesadaran intelektual Adanya kesadaran diri Manusia sebagai mahluk social Manusia mempunyai bahasa simbolis Manusia dapat menyadari nila-nilai

proses pendidikan dapat berlangsung dalam berbagai jenis dimensi Kognitif Afekttif dan reliius & kepribadian yang utuh dan kata hati Psikomotorik (keterampilan)

Tugas-tugas pokok perkembangan Proses pendewasaan manusia itu adalah pertemuan antara pertumbuhan potensi dari dalam pada anak, dan pengaruh dari lingkungan, yang sebagian diatur dengan sengaja yang disebut pendidikan

Tahap-tahap pengembangan menurut Erickson, yang diadopsi oleh sikun pribadi (1984;156-159) : the sence of trust (kemampuan mempercayai umur 0-12 bulan) the sence of authonomy (kemampuan berdiri sendiri umur 1,5-3 tahun) the sence of initiative (kemampuan berprakarsa umur 3,5-5,5 tahun) the sence of accomplishment (kemampuan menyelesaikan tugas umur 6-12 tahun) the sence of identity (kemampuan meyakini identitas umur 12-18 tahun) tahap kedewasaan dibagi menjadi 3: 1. intimacy (keakraban) 2. generativity (kemampuan mengurus) 3. integrity (identitas kepribadian)

Pemahaman terhadap perkembangan pribadi anak Pemahaman terhadap perkembangan pribadi anak, tidak hanya dengan observasi dan eksperimen, tetapi juga dapat dilakukan dengan intropeksi dan empati, yaitu kemampuan dapat menempatkan diri dalam anak, melainkan dapat diarifi (verstehen). Pemahaman terhadap perkembangan pribadi anak

periodesASI PERKEMBANGAN KEHIDUPAN ANAK : anak bayi (0-1 tahun) = periode vital atau hidup kanak-kanak (1-5 tahun) = periode peralihan dari masa bayi ke usia anak sekolah anak sekolah (6-12 tahun) = periode intelektual karena sebagian besar waktu dipergunakan untuk pengembangan kemampuan intelektualnya remaja atau adolesensi (12-18 tahun) = periode sosial, karena dalam usia ini anak mempunyai minat terhadap hal-hal kemasyarakatan dan senang ikut dalam ikatan organisasi periodesASI PERKEMBANGAN KEHIDUPAN ANAK :

Teori belajar dalam pendidikan Teori psikologi kognitif (kognitivisme) = bahwa proses belajar pada manusia melibatkan proses pengenalan yang bersifat kognitif Teori psikologi humanistik = bahwa perilaku manusia itu ditentukan oleh dirinya sendiri, oleh faktor internal, dan bukan oleh kondisi lingkungan ataupun pengetahuan. Teori belajar behavioristik = bahwa perilaku manusia adalah hasil pembentukan melalui kondisi lingkungan.

Jenis-jenis upaya pendidikan Upaya pendidikan adalah suatu cara usaha pendidikan untuk membimbing anak mencapai kedewasaannya.

Setiap upaya pendidikan dilaksanakan berhubungan dengan 4 hal, yaitu : membatasi tujuan-tujuan pendidikan, yaitu tujuan umum, tujuan khusus, tujuan insidental, tujuan sementara, tujuan tidak lengkap, dan tujuan intermedier. dihubungkan dengan siapa yang mempergunakan upaya itu, walaupun upaya itu jelas tujuannya, belum tentu seseorang dapat memakainya secara efektif. dihubungkan dengan cara atau bentuk upaya yang dipergunakan, seperti larangan, perintah dsb., dapat memberi kontribusi terhadap efektivitas pencapaian tujuan. hubungan dengan efek terhadap anak tersebut, pendidik harus memperhatikan sifat khusu dari kondisi dan situasi khusus anak pada suatu saat secara konkrit.

thank YOU