Oleh : Achmad Farisi Aziz, M.Pd.I AL - ISLAM Oleh : Achmad Farisi Aziz, M.Pd.I

I. HAKEKAT AGAMA DAN KETUHANAN DALAM ISLAM A. Apakah Agama Islam itu ? Agama, Religi, dan Din :Tuntunan, aturan, peraturan dalam kehidupan (Q.S.61:9) Islam adalah satu-satunya agama samawi, agama sepanjang zaman (Q.S.2:130; 3:52; 4:163-165,170;5:12, 44-47)

B. Mengapa Islam 1. Islam berasal dari kata : Salima : selamat, sejahtera, bahagia, tidak tercela, tidak bercacat. Aslama : taat, patuh, tunduk, berserah diri Silmun : damai dan perdamaian Islam suatu ajaran yang mengantarkan umat manusia menjadi selamat, sejahtera, bahagia hidupnya lahir dan batin, dunia akhirat serta menciptakan suasana yang damai

2. Al-Qur’an sebagai kebenaran mutlak, sebagai kepastian hukum, sebagai pedoman hidup, tolak ukur kebenaran, pembeda antara yang hak dan bathil, menegaskan bahwa Islam adalah agama yang benar yang diridloi Allah juga paling sempurna (Q.S. 3:19,85; 5:3) 3. Sesuai fitrah manusia (Q.S.30:30) 4. Bagi siapa saja yang telah mengislamkan diri berarti telah menyelamatkan dirinya kepada Tuhan (Q.S.4:125) 5. As-Sunah : Al Islamu ya’lu wala yu’la alaihi

C. Peranan Agama Bagi Manusia Sebagai suatu sistem kepercayaan Pegangan manusia dalam akidah (keyakinan) Sebagai suatu sistem ibadah Petunjuk tata cara berkomunikasi dengan Tuhannya Sebagai suatu sistem kemasyarakatan Pedoman dalam berhubungan secara horizontal Sebagai suatu sumber sistem nilai Petunjuk, pedoman, dan pendorong bagi manusia untuk memecahkan berbagai masalah hidup

D. Hakekat Tuhan Dalam Islam Menurut Al-Qur’an Tuhan itu adalah Wujud, Ada (2:115; 7:71) Esa, (2:163;16:51; 6:100-101; 2:116) Tidak terikat oleh ruang dan waktu, (2:186) Rabb, (Pencipta, Penata, Pemelihara, Penyempurna), (9:29; 42:82; 1:2; 2:13) Khaliq (Maha Pencipta), (6:102; 29:61) Maha Pemilik dan Pemberi Rahmat,(2:37,143; 3:31,89; 27:30) Maha Mengetahui, Melihat, dan Mendengar (2:127,137,181; 3:34; 6:13)

Ringkasannya : Tuhan itu Allah SWT, yang bersifat dengan segala sifat-sifat kesempurnaannya (7:180), Maha Suci dari sifat-sifat kekurangan-Nya (6:100), Esa dalam Dzat, Sifat dan Af’al-Nya.

E. Implementasi Iman dan Taqwa Dalam Kehidupan Sikap dan perilaku Muslim 1. Mampu menolak dan tidak menyembah atau mendewa-dewakan yang selain Allah (1:5) 2. Iman dan amalnya semakin kuat (8:2-4) 3. Menjadikan hukum Allah sebagai pedoman hidup (6:57) 4. Tidak ada yang ditakuti kecuali Allah (9:19) 5. Tidak mencintai sesuatu atau seseorang melebihi cintanya kepada Allah dan berjuang di jalan Allah (9:29)

6. Meyakini bahwa setiap yang hidup pasti diberi rizki dan Allah yang menentukan (11:6) 7. Mengakui kekuasaan Allah yang mutlak dan kekuasaan yang ada pada manusia nisbi serta ditentukan Allah (3:26) 8. Meyakini bahwa yang menentukan mati dan hidup itu Allah dan bahwa hidup dan mati untuk Allah (3:145) 9. Meyakini bahwa shalat, ibadah, hidup, dan mati hanya untuk Allah semata (6:156)

Konsep Tauhid melahirkan sikap Tauhid, pola perilaku kompetensi, dan hasil karya dan cipta pada setiap nilai hidup. Lawan dari Tauhid adalah syirik, yaitu mempersekutukan/mempersamakan Allah. Contohnya : Percaya kepada Allah tetapi tidak mempunyai sikap dan pola perilaku seperti disebut dalam sembilan pokok di atas (31:25-26) Sekian, Terima Kasih