The Benefits of Breakfast Cereal Consumption: A Systematic Review of the Evidence Base Hikma Nurul Haqiqih 2012-32-059
ABSTRAK Saat ini belum ada tinjauan menyuluruh hubungan konsumsi sereal sarapan untuk gizi dan kesehatan. Review sistematis ini diambil dari semua artikel sereal sarapan pada Oktober 2013 di database Scopus dan Medline diidentifikasi 232 artikel dengan hasil yang berhubungan dengan asupan gizi, berat badan, diabetes, penyakit jantung, hipertensi, kesehatan pencernaan, kesehatan gigi dan mental, dan kognisi.
Pendahuluan Pedoman diet diketahui bahwa sereal sarapan memenuhi kebutuhan gizi tinggi (terutama mereka yang mengkonsumsi gandum atau sereal tinggi serat) membuat mereka merupakan sumber penting dari kunci gizi. Selain menyediakan sumber penting vitamin dan mineral, sarapan sereal juga merupakan sumber potensial penting dari antioksidan dan phytoestrogen
Con… Namun, belum ada tinjauan menyeluruh manfaat kesehatan sarapan sereal dan ada beberapa ketidakpastian tentang manfaat gizi dari sarapan sereal karena kekhawatiran tentang jumlah garam, gula, atau lemak jenuh di beberapa produk
Jenis sereal sarapan yg digunakan Metode Jenis sereal sarapan yg digunakan Tinjauan Literatur yang diterbitkan pada tahun 2013 pada database Scopus dan Medline RTEC(ready-to eat cereal breakfast
publikasi berbahasa Inggris saja Penelitian pada orang dewasa dan anak-anak dan laki-laki dan perempuan dari segala usia dan kondisi kesehatan Kriterianya Semua jenis penelitian termasuk review.
artikel tambahan diidentifikasi melalui sumber-sumber lain n= 56 artikel diidentifikasi melalui pencarian database n=5316 setelah beberapa artikel ditiadakan n=4894 artikel diitiadakan n=478 Artikel ditiadakan atas dasar judul atau abstrak n= 4557 Artikel disaring n= 4894
artikel full text dinilai kelayakan n= 337 artikel teks lengkap ditiadakan dengan alasan n= 105 tidak termasuk hasil yang menarik n= 56 Penelitian dari komponen makanan (misalnya, gandum, GI), bukan ttg sereal sarapan n= 22 Penelitian tentang pengaruh makan sarapan n= 15 Penelitian tidak memisahkan pengaruh sereal sarapan dari komponen lain dari intervensi diet n= 12 studi termasuk dalam sintesis kualitatif n= 232
Pernyataan bukti diberikan mutu penilaian dari A-D American Dietetic Association Analisis Bukti Manual, dan dinilai positif, netral, atau negatif Data kuantitatif diambil dari artikel yang relevan, termasuk metode penelitian, populasi, dan hasil signifikansi hingga review. Pernyataan bukti diberikan mutu penilaian dari A-D Tabel bukti dikembangkan untuk menyajikan temuan-temuan utama dengan penggunaan metodologi dan format yang direkomendasikan oleh Australian National Health and Medical Research Council
Sereal Sarapan Terhadap Asupan Zat Gizi Kenaikan Berat badan, kelebihan berat badan, dan obesitas Hipertensi Penyakit kardiovaskular Hasil Kesehatan Gigi Diabetes, intoleransi glukosa, dan sindrom metabolic Hubungan Lainnya Kesehatan Pencernaan dan penyakit Celiac
Sereal Sarapan Terhadap Asupan Zat Gizi Sebagian besar setuju bahwa, dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi jumlah yang lebih rendah dari sarapan sereal atau nonconsumers, konsumen yg biasa mengkonsumsi sereal sarapan memiliki asupan tinggi karbohidrat asupan lebih tinggi dari total gula asupan rendah lemak Meningkatkan status gizi asupan rendah kolesterol meningkatkan asupan mikronutrien
Lebih rendah % E dari lemak Anak-anak dan remaja yang mengkonsumsi sereal sarapan secara teratur memiliki diet sehari-hari yang: Lebih rendah % E dari lemak Lebih tinggi dalam persentase energi (% E) dari karbohidrat, total gula, serat makanan, vitamin A dan D, thiamin, riboflavin, niacin, pyridoxine, folat, kalsium, zat besi, magnesium, dan zinc Tidak berbeda secara total asupan energi,% E dari protein, atau natrium.
Peneliti Kualitas Penilaian Subyek dan lokasi penelitian Desain penelitian Diet Zat gizi yg meningkat Zat Gizi yg menurun Z.G Tidak Berubah Hambidge,et al Positive 96 anak-anak berusia 33-90 bulan; AS Double blind, penelitian dilakukan 9 bln. Peserta diberi sereal Kellog’s yg difortifikasi dan tdk Fortifikasi Zn memberi 25% dr RDA Zinc -
59 siswa, usia rata-rata 23 tahun; Scotlan Krik, et al 59 siswa, usia rata-rata 23 tahun; Scotlan Thiamin Riboflavin Niacin Pyridoxine Folate Vitamin D Calcium Iron ↑ Dilakukan secara acak uji coba terkontrol selama 12 minggu. Kelompok intervensi diminta untuk mengkonsumsi 2 porsi (60 g) RTEC /hari dengan susu semi skim. Kontrol tidak diberi saran diet. 3 sereal Kellogg tersedia: Corn Flakes, Rice Krispies, Special K. Semua difortifikasi B1, B2, B3, B6, B12, folat, vitamin D, dan zat besi. E tdk berubah
Kleemola, et al 209 org dewasa 29-71 tahun Kleemola, et al 209 org dewasa 29-71 tahun. Finlandia Randomized, 6 minggu Intervensi: RTEC(F: 60 gr, M: 80 gr) dgn susu skim,yogurt bbs lmk, dan jus Kontrol: sarapan spt biasa %E CHO ↑, %E Lemak ↓, Protein dan serat tdk ada perubahan Kirk, et al 22 org dewasa Overweight BMI 31 kg/m 2 pre-post desain selama 2w menggantikan 1 makan dengan sarapan sereal, diikuti oleh 4 minggu diet tinggi CHO secukupnya. Tahap 1: 45 g RTEC dengan susu skim Tahap 2: dianjurkan untuk menggunakan RTEC sebagai camilan %E protein,CHO↑, E & L↓
Pernytaan bukti Grade Penilaian Catatan Konsumsi sereal sarapan teratur berhubungan dgn diet RL Bukti Konsistensi Dampak Klinis Generalisasi Penerpan B Baik Baik’ Sangat baik 6 Penilitian Tingkat II : RCTs1 (semua kualitas positif) 45 Penelitian Tingkat IV: 4 review dan 41 penelitian cross-sectional (semua kualitas positif). Semua review dan 37/41 penelitian melaporkan kandungan lemak rendah. % E dari lemak berkurang 3-4%
Konsumsi secara teratur sarapan sereal berhubungan dengan diet yang tinggi vitamin dan mineral untuk orang dewasa, remaja, dan anak-anak Grade B Penelitian Tingkat II RCT (semua kualitas positif) 49 Penelitian Tingkat IV: 4 review dan 45 studi cross-sectional (semua kualitas positif) Dari total 452 pengukuran, 85% meningkat, tidak ada penurunan, dan 15% tidak berubah Semua signifikan, P<0,05
Konsumsi sereal sarapan tidak meningkatkan total asupan natrium harian Grade C 27 Penelitian Tingkat IV (penelitian cross-sectional) (semua kualitas positif) 22 penelitian melaporkan tidak berpengaruh signifikan; 3 melaporkan peningkatan total natrium; dan 2 melaporkan pengurangan Pengaruh kebanyakan nihil
Konsumsi presweetened sereal sarapan tidak meningkatkan total gula harian asupan anak dan remaja Grade C 1 Penelitian Tingkat II (kualitas positif) 4 Penelitian Tingkat IV (studi cross-sectional) (semua kualitas positif) 1 studi Australia dan 2 US melaporkan tidak berpengaruh signifikan; 2 studi AS (termasuk RCT) melaporkan peningkatan total asupan gula untuk anak-anak sampai 13 y tetapi tidak untuk remaja Perbedaan sebagian kecil (0-20 g / d Total lebih tinggi asupan gula)
Hampir semua penelitian untuk RTEC saja Banyak perbedaan mikronutrien terkait dengan fortifikasi sereal sarapan Hampir semua penelitian untuk RTEC saja Asupan susu meningkat akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap tinggi kalsium harian dan asupan riboflavin. Di Australia dan Amerika Serikat, kira-kira seperempat dari semua susu yang dikonsumsi oleh anak-anak dan remaja ditambahkan ke sereal sarapan
Kenaikan Berat badan, kelebihan berat badan, dan obesitas Diperiksa 14 penelitian pada 33.205 anak dan remaja konsumen tinggi sereal sarapan dibandingkan dengan konsumen sereal rendah atau non konsumen, memiliki lebih rendah rata-rata BMI 1,13 kg / m2 (95% CI: 0,81, 1,46; P <0,0001).
Timlin & Pereira (2007) De le Hunty &Ashwell (2007) Kosti, et al (2010) Tipe Penelitian 2 prospective 2 RCTs 1 RCT 6 XS(cross-sectional) 6 RCTs 10 XS 5 prospective Intevensi/hasil Konsumsi RTEC / BMI, penurunan BB Frekuensi konsumsi RTEC/ BMI,penurunan BB, resiko kelebihan BB Konsumsi RTEC saat sarapan atau makan lainnya / BMI, WHR(waist-to-hip ratio)rasio pinggang panggul, berat badan
Timlin & Pereira (2007) De le Hunty &Ashwell (2007) Kosti, et al (2010) Subyek (n) 19.225 orang dewasa (prospektif) 261 orang dewasa (RCT) 205 anak (XS) 2379 anak-anak (prospektif) 11.336 orang dewasa (XS) 17.881 orang dewasa (prospektif) 52 orang dewasa (RCT) 8272 anak-anak (XS) 4754 anak-anak (prospektif) 20.670 orang dewasa (XS) 119.054 orang dewasa (prospektif) 535 orang dewasa (RCT) Penelitian populasi Pria dan wanita; normal, kelebihan berat badan dan obesitas dewasa; AS, Finlandia Pria dan wanita, anak-anak 4-15 y, normal dan kelebihan berat badan; AS, Inggris, Spanyol, Perancis Pria dan wanita; normal, kelebihan berat badan, dan obesitas; AS, Swedia, Yunani, Inggris, Finlandia
Timlin & Pereira (2007) De le Hunty &Ashwell (2007) Kosti, et al (2010) Hasil Hubungan terbalik antara konsumsi RTEC dan BMI dalam studi XS Tidak ada efek yang signifikan dalam uji intervensi Hubungan terbalik antara konsumsi RTEC dan BMI di semua studi XS, meskipun tidak semua signifikan secara statistik. Dalam studi prospektif pada orang dewasa, risiko 13 tahun menjadi lebih berat badan lebih rendah bagi mereka makan RTEC harian (OR: 0,88; 95% CI: 0.76,1.0). Hubungan terbalik antara konsumsi RTEC dan BMI dan lemak% tubuh dalam semua XS penelitian dan studi prospektif dan RCT (pada anak-anak: hanya jika disertai dengan pendidikan gizi)
36 pria dan wanita dengan berat badan normal; AS Levin, et al Percobaan Acak terkontrol; sarapan dengan sereal yang berbeda diikuti oleh makan siang prasmanan sesukanya 3,5 jam kemudian 36 pria dan wanita dengan berat badan normal; AS Subyek kurang lapar setelah makan sereal tinggi serat (P = 0,052) dan ada hubungan yang signifikan antara kandungan serat dari RTEC dan asupan energi pada saat makan siang. Jumlah asupan energi sarapan + makan siang lebih rendah dengan RTEC tinggi serat vs RTEC serat terendah (1.176 vs 2.324 kkal; P< 0,05). 5 RTECS berbeda dari berbagai kandungan serat (kisaran 0-39 g / 100 g) disajikan dengan susu dan jus
Konsumsi secara teratur sereal sarapan dikaitkan dengan BMI yang lebih rendah dan mengurangi risiko kelebihan berat badan atau obesitas pada orang dewasa dan anak-anak Grade B Semua penelitian kohort dan cross-sectional melaporkan efek yang konsisten; Hasil RCT kurang konsisten OR untuk kelebihan berat badan / obesitas = 0,19-0,87 dalam meta-analisis = 0.88 dalam penelitian kohort 4 Penelitian Tingkat I : 1 meta-analisis (kualitas positif) ditambah 3 review sistematis meliputi 8 RCT, 6 penelitian kohort, dan 15 studi cross-sectional) (2 netral dan 1 kualitas positif) 14 PenelitianTingkat II (RCT) (2 netral , 12 kualitas positif) 15 Penelitian Tingkat IV (studi cross sectional) (semua kualitas positif)
Konsumsi sereal sarapan sebagai makanan atau snack pengganti dapat membantu dalam penurunan berat badan pada orang dewasa Grade B 7 penelitian tingkat II (RCT) (semua kualitas positif) Enam dari 7 studi melaporkan efek menguntungkan pada penurunan berat badan Rentang penurunan berat badan yang dilaporkan: 1,9-3,4 kg lebih dari 6 minggu
Sereal sarapan dan Diabetes Grade B 1 Penelitian Tingkat I (meta-analisis dari 3 penelitian kohort) (kualitas positif) Semua penelitian melaporkan efek pengaruh dari konsumsi sereal sarapan gandum murni RR = 0,76 (95% CI: 0.69, 0.84) untuk konsumsi sehari-hari sarapan gandum murni RR = 0,73 (95% CI: 0.59, 0.91) untuk setiap porsi harian tambahan Konsumsi secara teratur gandum murni dan sereal sarapan tinggi serat dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes
Konsumsi secara teratur sarapan sereal dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes 3 Tingkat III-2 studi (penelitian kohort) (semua kualitas positif) 2 Tingkat IV (cross-sectional) (kualitas positif) Grade D Satu penelitian kohort melaporkan efek perlindungan dari konsumsi sereal sarapan tetapi 2 lainnya ditemukan tidak berpengaruh RR = 0,69 (95% CI: 0.60, 0.79) untuk konsumsi sehari-hari sereal sarapan di Physicians 'Health Study
Konsumsi sereal sarapan dan CVD Grade A Konsumsi secara teratur oat-, barley- atau berbasis psyllium sereal sarapan dapat membantu menurunkan konsentrasi kolesterol total dan LDL 6 Penelitian tingkat I: 3 meta-analisis ditambah 3 review sistematis meliputi lebih dari 70 RCT (semua kualitas positif) Hasil RCT menunjukkan pengaruh perlindungan yang konsisten Dalam meta-analisis, pengurangan berkisar 0,2-0,3 mmol / L (kolesterol total) dan 0,1-0,35 mmol / L (kolesterol LDL). 3 Penelitian Tingkat II : RCT (2 porsi berbasis oat sereal / d) (semua kualitas positif)
Konsumsi secara teratur sereal sarapan dikaitkan konsentrasi rendah total LDLdan kolesterol Grade D 10 Penelitian Tingkat IV (cross-sectional pada anak-anak dan orang dewasa) (semua kualitas positif) Efek kebanyakan konsisten, tetapi beberapa efek laporan hanya dengan sereal gandum murni Efek moderat/sedang: umumnya pengurangan 1-7%
Sereal sarapan dan Hipertensi Grade D Konsumsi secara teratur sereal sarapan dapat mengurangi risiko hipertensi 3 Tingkat II studi (RCT) (semua kualitas positif) 1 Tingkat III studi (kohort) (kualitas positif) 2 studi IV Tingkat (studi cross-sectional) (semua kualitas positif) 1 kohort dan 2 studi cross-sectional menunjukkan efek perlindungan tetapi 2 dari 3 RCT dengan oat tidak menunjukkan efek C OR: 0,64-0,81 pada kohort dan cross-sectional studi
Sereal sarapan dan Kesehatan Pencernaan Grade A Konsumsi serat tinggi berbasis gandum sereal sarapan membantu mencegah sembelit dan meningkatkan fungsi usus Semua uji klinis melaporkan peningkatan dalam frekuensi feses. Satu studi cross-sectional menemukan tidak ada hubungan dengan konsumsi, tapi ini dengan semua jenis sereal sarapan, bukan hanya tinggi serat. 5 Tingkat II studi (RCT) (2 kualitas positif, 2 netral, 1 negatif) 1 Tingkat studi IV (cross-sectional) (semua kualitas positif)
Sereal sarapan dan Karies gigi Grade B Konsumsi sereal sarapan oleh anak-anak tidak terkait dengan peningkatan risiko karies gigi 2 Tingkat II studi (RCTs1) (1 kualitas positif, netral 1) 1 Tingkat studi IV (cross-sectional) (kualitas positif) Semua studi menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan (jika ada, kecenderungan untuk insiden infeksi dibanding dengan konsumsi sereal)
Sereal sarapan dan hubungan lainnya Pada penelitian U.S. Physicians’ Health selama rata-rata tindak lanjut dari 5,5 y, angka kematian total berbanding terbalik dikaitkan dengan asupan sereal sarapan gandum murni (OR: 0,83; 95% CI: 0,73, 0,94; P <0,001) tetapi tidak dengan asupan sereal sarapan gandum olahan (OR: 1,09; 95% CI: 0,95, 1,25; P = 0,07) Dua penelitian kohort meneliti hubungan konsumsi sereal sarapan pada kematian secara keseluruhan
Sereal sarapan dan kanker Sebanyak 13 penelitian mempelajari pengaruh dari sereal sarapan dengan berbagai jenis kanker (kolorektal, paru-paru, endometrium, payudara, prostat, dan pankreas) pada penelitian5 kohort dan 5 case control dan 3 RCT Belum ada tinjauan khusus tentang dampak konsumsi sereal sarapan pada risiko kanker, meskipun ada sejumlah ulasan dan meta-analisis tentang hubungan antara serat makanan, serat sereal, dan makanan sereal umumnya dengan risiko kanker
Tidak ada satupun dari laporan semua kanker atau paru-paru, kolorektal, payudara, atau hasil kanker endometrium penelitian sarapan sereal intake yang berkaitan dengan risiko kanker.
Sereal sarapan dan kognitif Performa kognitif. Satu tinjauan dari 22 penelitian yang meneliti hubungan antara konsumsi sarapan dan prestasi akademik pada anak-anak dan remaja menyimpulkan bahwa konsumsi sarapan dapat meningkatkan fungsi kognitif yang berkaitan dengan memori, nilai tes, dan kehadiran di sekolah
Kebanyakan penelitian telah berfokus pada fungsi kognitif anak Kebanyakan penelitian telah berfokus pada fungsi kognitif anak. Ada 1 studi prospektif konsumsi RTEC antara 3.831 pria dan wanita berusia> 65 y di Utah yang diikuti selama 11 y dan memiliki fungsi kognitif mereka dinilai oleh Modified Mini-Mental State Examination Dalam model multivariat, lebih sering konsumsi RTEC tidak berhubungan dengan manfaat kognitif
Diskusi Rutin mengkonsumsi sereal sarapan biasanya memiliki asupan susu harian yang lebih tinggi dan lebih mungkin untuk memenuhi kebutuhan gizi yang direkomendasikan: khususnya intake yang lebih baik serat makanan, vitamin B, folat, kalsium, zat besi, magnesium, dan seng Review ini dikembangkan dari 21 laporan bukti untuk manfaat kesehatan dari konsumsi sereal sarapan, termasuk 2 Grade A, Grade B 5, 11 kelas C, dan 3 pernyataan kelas D.
Sejumlah besar studi cross-sectional semua melaporkan bahwa konsumsi sereal sarapan berhubungan dengan lebih rendah kemungkinan dari kelebihan berat badan atau obesitas. Ada kemungkinan bahwa sarapan termasuk sarapan sereal, terutama yang lebih tinggi serat, dapat memberikan rasa kenyang yang lebih baik dan mencegah lebih konsumsi di kemudian hari
Ada beberapa keterbatasan mengenai review ini Ada bukti dasar yang muncul menunjukkan bahwa konsumsi sereal sarapan dapat berhubungan dengan perasaan yang lebih baik kesejahteraan mental, fungsi kognitif ditingkatkan, dan mengurangi risiko hipertensi, tetapi uji coba yang lebih baik diperlukan sebelum membuat kesimpulan Pertama, itu dilakukan oleh seorang penulis tunggal, sedangkan idealnya minimal 2 orang Ada beberapa keterbatasan mengenai review ini Kedua, hampir semua studi dalam literatur tentang dampak gizi konsumsi sereal sarapan cross-sectional dalam desain (kebanyakan dari RTEC hanya) dengan sangat sedikit RCT