FAKTOR PEMICU PERUBAHAN
TUJUAN PERUBAHAN Untuk memperbaiki kemampuan organisasi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan dan mengupayakan perubahan perilaku karyawan (Robbins, 2001).
Kurt Motamendi mencari hubungan antara lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi organisasi disebut dengan Adaptabilitas dan kapabilitas. Adaptabilitas adalah kemampuan sebuah organisasi untuk merasa dan memahami baik lingkungan internal maupun lingkungan ekternalnya dan mengambil tindakan untuk menciptakan kecocokan atau keseimbangan yang lebih baik antara kedua lingkungan tersebut.
Kapabilitas adalah kemampuan suatu sistem sosial untuk mempertahankan identitas dan integritasnya sebagai sebuah sistem yang kuat sambil melakukan penyesuaian yang diperlukan dengan lingkungan eksternalnya yang berubah.
Kekuatan yang mendorong perubahan termasuk perubahan besar dalam organisasi sehingga memerlukan transformasi melalui upaya reengineering, restructuring, quality program, merger and acquisitions, strategic change dan cultural change (Kotter, 1996)
Old Business Environment
New Business Environment
Organizational Effectiveness McKinsey 7’s Model Politics Demographic Strategy Economic System Structure Regulation Shared values VMV Social Staff Skill Technology Style Globalization Government Bureaucracy Human Right McKinsey 7’s Model
Changes in Business Environment Social Change Demography Environment Monetary Law/Regulation Organization ? ? Technology Economy Competition Change in the nature of industry Globalization
Tekanan Ekonomi Perubahan Nilai mata uang Perubahan perdagangan internasional Perubahan Kebijaksanaan ekonomi Perubahan Harga minyak Meningkatnya hutang luar negeri Competitors Suppliers Standar gaji minimum
Tekanan Hukum Undang-Undang Lingkungan Hidup Undang-undang perburuhan Undang-undang perindustrian Ketentuan Pemerintah dalam industri listrik Ketentuan Pemerintah tentang Pertamina Otonomi Daerah Perimbangan Keuangan Pusat Daerah
Tekanan Politik Pemilihan Umum (Biaya Pemilu) Persaingan Partai Politik (kekerasan) Perubahan politik (Nasionalisasi Perusahaan asing) Pemboikotan Pembelian minyak dari suatu negara Pemboikotan Penjualan alat-alat dan suku cadang untuk eksplorasi dan produksi minyak
Tekanan Politik Akibat tekanan bertubi-tubi dari lembaga dan negara-negara donor (tak peduli kepala pemerintahannya) : Privatisasi (sektor telekomunikasi, perbankan) Deregulasi (peraturan pemerintah no.40/1999 yang membuka pintu lebar-lebar bagi investasi baru di bidang penerbangan berjadwal) Kerja sama blok-blok perdagangan ekonomi (AFTA,NAFTA) yang berujung pada pembukaan lebar-lebar pasar domestik.
Tekanan Kependudukan Pertambahan Jumlah Penduduk Pertambahan jumlah Rumah Tangga Berubahnya struktur umur penduduk Meningkatnya perpindahan penduduk Meningkatnya mobilisasi penduduk
Perubahan Sosial Masyarakat berubah dari sifat kolektif ke individualistik Meniru Gaya Hidup masyarakat global Masyarakat yang serba diburu-buru waktu Ingin Melakukan banyak hal sekaligus Tingkat Stres semakin meningkat Kriminalitas Semakin meningkat karena melemahnya norma sosial dan norma agama
Information technology/the internet New production processes Perubahan Teknologi Information technology/the internet New production processes Computerisation of processes Changes in transport tecnology
Perubahan Teknologi Persaingan Bisnis Menuntut kecepatan Pengambilan Keputusan Pengambilan minyak dari perut bumi semakin sulit Efektivitas Organisasi menuntut komunikasi yang cepat Kompleksitas data yang harus diolah (misal: data keuangan, data karyawan, data struktur lapisan tanah dan mineral) Banyaknya informasi luar yang harus diserap dan dimanfaatkan
Tekanan Lingkungan Hidup Undang undang Lingkungan Hidup semakin ketat Dunia internasional memboikot produk dari negara yang merusak lingkungan hidup Kecaman masyarakat setempat pada perusahaan yang merusak lingkungan Sertifikasi lingkungan yang harus dipenuhi (ISO) -
Tekanan Birokrasi Setiap perusahaan pasti berurusan dengan birokrasi (misal: urusan izin). Budaya birokrasi akan menyulitkan pengelolaan bisnis, bila birokrasi memiliki karakteristik seperti berikut: Bersifat feodalistik Peraturan yang berbelit-belit Kesetiaan pada pimpinan (budaya petunjuk pengarahan). Lebih banyak minta dilayani bukan melayani. Bekerja lamban Teknologi yang dipakai dalam bekerja (misal: komputer) ketinggalan zaman Terlalu banyak karyawan Bekerja berdasarkan juklak dan juknis
DAMPAK PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DIGITAL PADA PARADIGMA EKONOMI Ekonomi Baru merupakan Ekonomi pengetahuan (knowledge based economy) : Berfokus pada penggunaan otak brain Smart product Smart house Smart car
2. Ekonomi Baru adalah ekonomi yang virtual(Virtualization) : Komputer membebaskan manusia dari ikatan ruang dan waktu Kehadiran virtual bank Virtualisasi pendidikan internet
3. Ekonomi baru merupakan ekonomi inovasi : Perpustakaan compact disk Membeli dan memiliki produk baru (throw away society)
Ekonomi baru ekonomi yang melibatan konsumen dalam perancangan produk dan jasa Ekonomi baru adalah ekonomi yang saling tergantung (integration) Masyarakat ekonomi baru akan penuh dengan konflik (discordance)
KEBUTUHAN PERUBAHAN KREITNER DAN KINICKI Kekuatan Eksternal Demographic characteristics Technological advancement Markets change Social and political pressures Kekuatan Internal Human resources problem / prospects Managerial behavior / decision