EPISTEMOLOGI ADMINISTRASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rasionalisme dalam Kebijakan Publik
Advertisements

BAB MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
TUGAS PRESENTASI MATA KULIAH 800 PPS 3 - FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
PSIKOLOGI SOSIAL (Pengantar, Teori dan Praktik)
MK Filsafat dan Etika Kesejahteraan Sosial
Materi 14 Penelitian Ilmiah dan Non Ilmiah
KEKELIRUAN DAN KESALAHAN
HAKIKAT PENGETAHUAN Pranarka: pengetahuan adalah persatuan intrinsik antara subjek yang mengetahui dan objek yang diketahui. Pengetahuan selalu berada.
Hakekat Ilmu Pengetahuan
Penelitian Kualitatif
MK Filsafat dan Etika Kesejahteraan Sosial Arif Wibowo
METODE ILMIAH DEWI HASTUTI, S.Pt., M.P.
ILMU PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN
Konsep Etika Ilmu dan Metode Ilmiah
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN.
Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA
Sosiologi Antropologi Pendidikan
Penelitian Ilmiah (Scientific Research)
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
PENGANTAR FILSAFAT Topik 5 EPISTEMOLOGY.
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA
Logika Deduksi-Induksi dalam Pola Berpikir Ilmiah
Epistemologi.
Mengembangkan Pengetahuan
PENGETAHUAN Knowledge
PENELITIAN SOSIOLOGI.
PENGERTIAN ETIKA ETIKA, berasal dari kata ethos, salahsatu cabang ilmu filsafat oksiologi yang membahas tentang: nilai keutamaan dan bidang estetika nilai-nilai.
PARADIGMA ILMU PENGETAHUAN
Bab 1. PENGETAHUAN DENGAN ILMU PENGETAHUAN TELAAH FILOSOFIS
Filsafat, Ilmu dan Filsafat Ilmu
Paradigma Positivistik & Konstruktivistik
FILSAFAT ILMU SEJARAH PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, STRUKTUR PENGETAHUAN ILMIAH.
Hubungan Ilmu, Penelitian
PENELITIAN ILMIAH DAN NON ILMIAH
PENGETAHUAN Pengetahuan yaitu segala sesuatu yang diketahui yang merupakan hasil dari tahu. Ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang.
Disampaikan Oleh ERWIN SETYO KRISWANTO
ILMU DAN PENELITIAN ILMIAH
ILMU PENGETAHUAN & FILSAFAT.
Kata “filsafat” berasal dari bahasa Yunani, yakni philosophia: philein artinya cinta, mencintai, philos pecinta, sophia kebijaksanaan atau hikmat. Cinta.
MORALITAS A. KESADARAN MORAL
PENDEKATAN FILSAFAT TERHADAP PENDIDIKAN
KELOMPOK 1 FARICHATUN NI’MAH (080) WINDA PUTRI (066)
ALUR BERPIKIR METODE ILMIAH
Sifat dan Kriteria Metode Ilmiah
Materi 3 Epistemology.
MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
EPISTEMOLOGI ADMINISTRASI
CARA KERJA PARA ILMUWAN MENCARI KEBENARAN ILMIAH
PENGERTIAN ETIKA ETIKA, berasal dari kata ethos, salahsatu cabang ilmu filsafat oksiologi membahas bidang etika yaitu, tentang: - nilai keutamaan dan bidang.
2.3.Metode Ilmiah.
Erry Yudhya Mulyani, M.Sc
FILSAFAT PENDIDIKAN.
METODOLOGI PENELITIAN BISNIS
Filsafat Pendidikan dan Pembelajaran
Pertemuan III Filsafat Ilmu Dan Logika
METODE PENELITIAN KUANTITATIF PERTEMUAN 1 Gisely Vionalita SKM. M.Sc.
ILMU PENGETAHUAN & FILSAFAT.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Metodologi.
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
Pengetahuan Pengetahuan didefinisikan sebagai apa yang diketahui oleh seseorang tentang sesuatu. Dalam pengertian tersebut pengetahuan mempunyai subyek,
PENGENALAN FILSAFAT A. Arti Filsafat a. Dari segi etimologi FALSAFAH
FILSAFAT KOMUNIKASI DAN ILMU KOMUNIKASI
PENGANTAR FILSAFAT Oleh: AHMAD TAUFIQ MA. Belajar Filsafat 1. Dari Sejarah Perkembangan Pemikiran: Yunani Kuno – Filsafat Timur Abad Pertengahan Filsafat.
ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN ILMIAH
ILMU PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN
EPISTEMOLOGI Setelah mengkaji Ontologi, maka sampailah pada hakekat cara (teori) memperoleh pengetahuan (dan ilmu) atau pada Epistemologi. Bagaimana agar.
1 DEVI NURITA DIAN FITRI CHAPTER 5 RISET DAN AKUNTANSI.
METODE RISET (Research Method)
Transcript presentasi:

EPISTEMOLOGI ADMINISTRASI By Celine Santoso Administrasi Publik Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

EPISTEMOLOGI ADMINISTRASI PROBLEM MENCARI SUATU KEBENARAN HOME EPISTEMOLOGI ADMINISTRASI PROBLEM ASAL PENAMPILAN PROBLEM MENCARI SUATU KEBENARAN EMPIRISME COMMON SENSE RASIONALISME ANALOGI FAKATA TUNTUTAN REALITAS KETERATURAN KARAKTER ILMU ADMINISTRASI KONTEKS EMPIRIS-RASIONAL KONTEKS RASIONAL-EMPIRIS

PENGERTIAN EPISTEMOLOGI Epistemologi merupakan cabang filsafat yang menelaah apa yang menjadi sumber pengetahuan, bagaimana karakter dan kebenaran pengetahuan itu sendiri. Epistemologi mempunyai tiga persoalan pokok Problem Asal Problem penampilan Problem mencari suatu kebenaran HOME

Problem Asal (Origins Problem) Apakah yang menjadi sumber-sumber pengetahuan; darimanakah pengetahuan itu datang dan bagaimanakah kita dapat mengetahuinya. Untuk menjawabnya ada 2 bentuk aliran. Aliran empirisme merupakan aliran yang mengandalkan pengalaman. Aliran rasionalisme merupakan aliran yang mengandalkan pemikiran. HOME

KESALAHAN ALIRAN RASIONALISME, Antara Lain : KESALAHAN ALIRAN EMPIRISME, Antara Lain : Pendapat orang awam yang condong untuk bersifat kebiasaan dan meniru yang diwarisi dari masa silam (bersandar pada adat dan tradisi). Pendapat orang awam yang samar-samar dan tidak jelas. Pendapat ini adalah campuran fakta dengan purbasangka, dari kebijaksanaan dan kecenderungan emosi. Ia mencakup pendapat-pendapat yang terbentuk tanpa diteliti atau dikritik. Pendapat orang awam kebanyakan merupakan kepercayaan yang belum diuji. Pendapat orang awam jarang disertai dengan penjelasan; mengapa hal itu terjadi, bagaimana terjadinya dan seterusnya. Jika ada penjelasan, sifatnya umum. Cenderung menerima bukti-bukti dan kejadian-kejadian yang menguntungkan pihak atau kelompok kita (keluarga, suku atau bangsa sendiri); Cenderung memandang diri kita sebagai pusat dunia dan menekankan pendapat kita yang terbatas; Cenderung menjadikan kita terpengaruh oleh kata-kata atau nama yang kita kenal dalam percakapan sehari-hari. Kita tersesatkan oleh kata-kata yang diucapkan secara emosional, seperti kata komunis, radikal dan terorisme; Sikap yang berpegangan pada partai, kepercayaan dan keyakinan. Tingkah laku, cara dan aliran-aliran pikiran adalah seperti panggung dalam arti bahwa mereka membawa kita ke dunia khayal yang akhirnya membawa kesimpulan dasar yang salah. HOME

Problem penampilan adalah problem yang berkaitan dengan karakter ilmu pengetahuan yang ingin diketahui sehingga pertanyaan yang harus dijawab adalah pertanyaan yang berkaitan dengan fakta yang sesungguhnya. karakter ilmu administrasi harus menyesuaikan tuntutan realitas kehidupan manusia dalam bekerjasama pada keteraturan yang diharapkan dan tuntutan realitas akan berawal dari fenomena- berkembang sebagai fenomena yang selalu memerlukan pengkajian. Problem Penampilan HOME

Contoh Problem Penampilan Hal ini bisa dicontohkan dengan UU NO.22/1999 tentang Pemerintahan Daerah. Secara factual kehendak UU ini melahirkan pengaturan dan keteraturan bagi setiap daerah yang berbeda-beda satu dengan yang lain walaupun ada standar normatif sebagai acuan. Ada yang menampilkan sosok administrasi pemerintahan sebagai penguasa yang layaknya sebagai seorang raja, ada yang tampil tidak bekerja sama dengan daerah tetangganya, dan lain-lain. Disinilah realitas (fakta sesungguhnya) bahwa otonomi yang seluas-luasnya yang diberikan kepala daerah untuk memberdayakan masyarakat dan daerahnya hanyalah melahirkan egosentris yang berlebihan sehingga menimbulkan ketidakteraturan dan ketidakstabilan secara nasional. HOME

PROBLEM MENCOBA SUATU KEBENARAN Problem mencari suatu kebenaran mempertanyakan apakah pengetahuan itu valid. Hal ini berkaitan dengan upaya verifikasi guna membenarkan mana yang benar dan mana yang salah. Menemukan kebenaran diperlukan pengujian secara empiris atas sejumlah realitas dengan menggunakan berbagai alat uji , seperti postulat ilmiah, konsistensi,dan lain-lain. HOME

Metode Penelitian Administrasi HOME Metode Penelitian Administrasi konteks rasional-empiris konteks empiris rasional Dalam melakukan pengujian atas nilai-nilai yang dikehendaki oleh teori administrasi dalam praktik-praktik penyelenggaraan administrasi. Ini dapat melahirkan dukungan atas teori yang sudah berlaku dan dapat pula memberikan penilaian atas realitas administrasi yang terjadi guna perbaikan atau penyempurnaannya. Ini pun dapat dilakukan dengan penerapan teori, konsepsi-konsepsi dalam realitas yang terklarifikasi sejumlah realitas sesuai kehendak-kehendak teori atau konsepsi-konsepsi yang dirumuskan. Dalam melakukan penelitian atas gejala dan realitas yang terjadi dalm bekerjasama yang disebut organisasi dan manajemen. Dengan menghubungkan realitas tersebut akan dapat membentuk sejumlah variabel yang dapat berinteraksi atau berinteralasi satu dengan lainnya. Rangkaian variabel inilah kemudian dapat membentuk kategori dan rangkaian kategori yang melahirkan sejumlah asumsi yang dapat membantu penyusunan hipotesis sebagai calon dari suatu teori. Jika dilakukan pembuktian atas hipotesis yang terumuskan tersebut hasilnya adalah teori.