Pendekatan Sistem yang Aman

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
K3 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Pengertian
Advertisements

Oleh : Baju Widjasena Bagian K3 FKM UNDIP
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Elizabeth Goenawan Ananto, Ph.D, FIPRA 14 Juni 2011.
RELATIONSHIP BETWEEN NATIONAL ROAD SAFETY MASTERPLAN (NRSM) WITH DECADE OF ACTION (DoA) -safer road- Bogor March 2011.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Pendekatan Sistem Yang Aman untuk Keselamatan Disekitar Sekolah
INDONESIA INFRASTRUCTURE INITIATIVE IndII T Integrated Urban Road Safety Program (IURSP) Workshop 2 - Harris Hotel, Denpasar January, 2015.
INDONESIA INFRASTRUCTURE INITIATIVE Pendekatan Sistem yang Aman Mavis Johnson VicRoads International Workshp #2 IURSP Denpasar, 22 January 2015.
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
Definisi Keselamatan kerja adalah sebuah kondisi di mana para karyawan terlindungi dari cedera yang disebabkan oleh berbagai kecelakaan yang berhubungan.
EPID KERJA (6) KESELAMATAN KERJA LALU LINTAS
Game Theory Purdianta, ST., MT..
PATIENT SAFETY KESELAMATAN PASIEN S.Pd.,S.Kep.,M.Kes
Sistem Aman Pendukung Pengguna Jalan Rentan
INDONESIA INFRASTRUCTURE INITIATIVE IURSP – Monitoring dan Evaluasi IURSP – Monitoring and Evaluation Workshop 3 Steve Brown VicRoads International Projects.
Masalah-masalah prasarana yang terkait dengan keselamatan pejalan kaki
Penerapan Sistem Keselamatan dan KesehatanKerja (K3) Pada Proyek Plaza Oleos Tower 1 Jakarta Nama : Andi Rosari NIM :
SOP dan Audit Keamanan Keamanan Jaringan Pertemuan 12
(Teori Kepercayaan Kesehatan)
KEBIJAKAN BAGI PEJALAN KAKI DAN PENGGUNA JALAN YANG RENTAN
Undang Undang No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
IndII T Integrated Urban Road Safety Program (IURSP)
PASIEN SAFTY Winarni, S. Kep., Ns. MKM.
MANAJEMEN LINGKUNGAN PERTEMUAN KE-2.
Manajemen Risiko Pertemuan XI
KILLER AIRBAGS ( AIRBAGS SEBAGAI PEMBUNUH ) DIAN DEWI MEGADINI
Daftar Kerugian Potensial
KECELAKAAN LALU LINTAS (KLL)
DOKUMENTASI KLINIS dan REKAM KESEHATAN
Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Maturity Model of DS5 (Delivery and Support) Ensure System Security
(Teori Kepercayaan Kesehatan)
Keselamatan Pasien.
PENGERTIAN TSI Teknologi Sistem Informasi (TSI) adalah suatu sistem pengolahan data keuangan dan pelayanan jasa perbankan secara elektronis dengan menggunakan.
Keselamatan dan kesehatan kerja
PESERTA PELATIHAN AKREDITASI FKTP PUSKESMAS KECAMATAN CENGKARENG
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
MANAGEMEN RESIKO Oleh : PANITIA MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN.
KILLER AIRBAGS (KONTROVERSI AIRBAGS)
STANDAR NASIONAL INDONESIA
APD melindungi Anda dari marabahaya
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
HALIM PRASETYO RIZAL ARYANTO
Keselamatan Lalu Lintas
SYAFRIANI, SKM EPIDEMIOLOGY KECELAKAAN LALU LINTAS
MSDM – Handout 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
TERTIB atau CELAKA.
KESELAMATAN BERKENDARA.
PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
KESEHATAN KESELAMATAN KERJA Ns. RETNO PURWANDARI, M.Kep
II. DASAR-DASAR K3 Oleh : Ir. Soedarjanto.
MSDM – Handout 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
STANDAR KESELAMATAN KERJA
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA(K3)
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
JOB SAFETY ANALYSIS. DASAR PEMIKIRAN Setiap kecelakaan selalu ada penyebabnya Setiap tugas dapat diuraikan ke dalam suatu urutan tahapan sederhana Setiap.
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
Movement of people and vehicles – hazards and control Kelompok 02 Aprilia Dityarini I Eki Septiani I Rizqi FadhlillahI Zufar Asyraf.
Abdul latieff HSE Officer. Definisi Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia.
MSDM – Handout 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
EPIDEMIOLOGI KECELAKAAN
Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001:2007
Manajemen K3 dr. Elfizon Amir, SpPD, Finasim. Manajemen risiko pendekatan proaktif untuk mengidentifikasi, menilai dan menyusun prioritas risiko,  tujuan.
National Nosocomial Infection Control (Policy & Manajemen)
MSDM – Handout 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
PATIENT SAFETY Emmelia Astika Fitri Damayanti, Ns., M.Kep.
PRINSIP DAN KONSEP PASIEN SAFETY Kelompok 1 :  Lia Siti Sonali  Lilis Setiawati  Neri Purwani  Rustayim  Yati Kusmiati.
Transcript presentasi:

Pendekatan Sistem yang Aman Mavis Johnson VicRoads International Workshp #2 IURSP Denpasar, 22 January 2015

Prinsip - prinsip Mengetahui keterbatasan tubuh manusia Pendekatan sistematis membawa manfaat Mengetahui kecelakaan akan terjadi (walaupun tetap fokus untuk mencegahnya) Bertujuan untuk meminimalkan keparahan cedera Orang tidak harus mati akibat kegagalan sistem

Pendekatan Sistem yang Aman Perjalanan Aman Pengguna jalan yg patuh Kecepatan aman (kecepatan rendah lebih mampu mengatasi kesalahan manusia) Masuk ke Sistem Memahami kecelakaan dan risikonya Toleransi fisik manusia Kendaraan yg aman Jalan &tepi jalan yg aman (lebih mampu mengatasi kesalahan manusia) Pendidikan dan informasi pendukung pengguna jalan Peraturan & Penegakan hukum

Pendekatan Sistem yang Aman Jalan yang Aman – dapat diprediksi dan memaafkan kesalaha Kecepatan yang Aman – Kecepatan tempuh sesuai dengan fungsi dan tingkat keselamatan jalan Kendaraan yang Aman – yang mencegah kecelakaan dan melindungi pengguna jalan Pengguna jalan yang Aman – pengguna jalan yang terampil dan kompeten, waspada dan tak terganggu. Mereka mematuhi aturan lalu lintas, mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan

Kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki In addition to the separation of vulnerable road users from other traffic, and the introduction of safer vehicle standards such as more pedestrian friendly car fronts, there are several interventions related to roadway and intersection design that have the potential for improved pedestrian safety. For example, pedestrian-friendly car fronts only produce benefits at a maximum speed of about 40 km/h so it is important to reduce vehicle speeds to this level wherever there is vehicle/ pedestrian mix. Wherever speeds exceed this amount, it is important to separate pedestrians from vehicles. For both situations, road design, intersection design, and improved measures for drivers each remain complementary and support pedestrian safety goals.

Pemahaman akan tabrakan dan risikonya Pengamatan kejadian Di tingkat lokal, laporkan ke panel regional Panel di tingkat pusat mereview kategori tabrakan dan penyebab utama Keterlibatan pihak terkait Analisis data kecelakaan secara intensif Memperbaiki pemahaman pengguna jalan atas isu keselamatan jalan

Sisi Hukum Institusional Dibentuk dan difasilitasi Pembagian tanggung jawab (kebijakan, pengelolaan, eksekutif, penelitian) Koordinasi Monitoring & evaluasi Standardisasi Infrastruktur (& kelengkapan jalan) Pemilik kendaraan Pengemudi Kendaraan Peraturan Pelatihan Inspeksi & Sertifikasi Pendaftaran Penegakan & hukuman Audit

Persepsi publik sangat penting bagi upaya penindakan Upaya pencegahan umum untuk menyebarkan rasa takut untuk ditahan -pengawasan Polisi – mobil tugas atau samaran -Teknologi (kamera keamanan) di mana saja dan kapan pun Upaya penindakan khusus untuk tindakan-tindakan berisiko tinggi Didukung dengan publisitas Penegakan

Masuk ke sistem – Perijinan Pengemudi yg tidak berpengalaman Sistem SIM uji lulus Pengemudi yg cacat fisik/mental -Proses penilaian yg efektif -Pilihan SIM terbatas -Opsi layanan transportasi

Pendidikan/Perubahan Budaya Memahami halangan untuk menerapkan tindakan pencegahan yg baru Iklan media untuk kampanye-kampanye tertentu – alkohol/ngebut/penggunaan obat-obatan Informasi khusus seperti brosur-brosur untuk pembaharuan STNK, dsb

Pendekatan Sistem yg Aman ini merupakan cara baru untuk merespon kecelakaan-kecelakaan yg fatal dan serius Tujuan jangka panjangnya adalah untuk mengurangi angka kematian dan luka Pendekatan ini membutuhkan pemerintahan yg kuat di semua tingkat dan keterlibatan bermacam kelompok masyarakat serta pihak-pihak lain