Pertemuan 23 PAJAK MNE.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Nilai Tukar & Sistem Keuangan Internasional
Advertisements

Laporan Keuangan Ir. Budi Purwanto, M.E..
Lingkungan dalam Pajak dan Keuangan
UNIKA SOEGIJAPRANATA PENGANTAR EKONOMI MAKRO SEMESTER GASAL 2011/2012
PSAK 11 PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN DALAM MATA UANG ASING
Analisa Laporan Keuangan (Case study Industri Penerbangan di Indonesia) Anang Rohmawan, SE MBA.
2. Arus Dana Internasional
PAJAK PENGHASILAN PASAL 26
Prepared by : Yudhi Herliansyah
Perencanaan Pajak Internasional
Manajemen Keuangan Perusahaan Multinasional
1. Mengelola Keuangan di Anak Perusahaan Asing: Gambaran Umum
Pertemuan Ke-2 Laporan Keuangan dan Analisis Laporan Keuangan
PAJAK PENGHASILAN PASAL 26
Transaksi Penghasilan dan Pajak dengan Valuta Asing Pertemuan 11
Kredit Pajak Luar Negeri Pertemuan 5
PPH PASAL 24 Hamdani ( ) Okto Rizki Pranayoga ( ) Ahmad Romadhani ( )
AKTIVA.
BAGIAN VI Perekonomian Dunia
PAJAK PENGHASILAN (PPH): PASAl 4 AYAT 2, PASAL 15 dan 26
AKUNTANSI INTERNASIONAL
E LEARNING MNJ PAJAK HARI : RABU/14 OKTOBER2015
BAB III Laporan Laba/Rugi Komprehensif
Laporan Laba Rugi dan Informasi Terkait
Perpajakan PPh Pasal 26 Pertemuan ke-9.
PAJAK PENGHASILAN PASAL 26
Latar Belakang Perpajakan Internasional
KONSEP DASAR TRANSFER PRICING
MANAJEMEN PERPAJAKAN PERUSAHAAN YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PENGELOLAAN SISTIM KEUANGAN INTERNASIONAL
Pengantar ekonomi makro
Penanaman Modal Asing Izzani Ulfi, SE.Sy., M.Ec.
Bab I Manajemen Keuangan Internasional
E LEARNING MNJ PAJAK HARI : RABU/7 OKTOBER2015 KELAS MALAM 22A DAN 22B TUGAS PELAJARI MATERI INI.
PENENTUAN HARGA TRANSFER
BAB 2 LAPORAN KEUANGAN, ARUS KAS, DAN PAJAK TUJUAN
PPH PASAL 24 NAMA ANGGOTA : THIFAL FIRYAL RAYES
Bab I Manajemen Keuangan Internasional
MANAJEMEN PAJAK.
Kelompok V Anne Rosalia Antoni Joddy Eka Negara Zaid Abdulah
Modul 3 BISNIS INTERNASIONAL Dra. Hj. Popon Herawati, MSi
Globalisasi Tiga Faktor Utama Dalam Globalisasi
PERTEMUAN KE-9 PENDAPATAN NASIONAL & MODEL PEREKONOMIAN
BISNIS INTERNASIONAL Zainul Muchlas, SE. MM. Dosen STIE AsiA Malang
Sistem Keuangan Multinasional
Perencanaan Pajak Internasional Pertemuan 11
Chapter 2: Arus Dana International
PENETAPAN HARGA TRANSFER DAN PERPAJAKAN INTERNATIONAL
Globalisasi Tiga Faktor Utama Dalam Globalisasi
AKUNTANSI INTERNASIONAL
Chapter 21: Perhitungan Pendapatan Nasional
PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL
AKUNTANSI DAN PERPAJAKAN INTERNASIONAL
ANTI TAX ADVOIDANCE RULES
EKONOMI INTERNASIONAL
Tax Havens Christine, M.Int.Tax.
Hukum Pajak Internasional
BAGIAN VI Perekonomian Dunia
PERLAWANAN PAJAK Hafiez Sofyani, SE. M.Sc.
MANAJEMEN PENGENDALIAN OPERASI MNC
05 Laporan Arus Kas Konsolidasi AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2 EKONOMI
LAPORAN ARUS KAS (PSAK-2 DAN ETAP) DAN CONTOH PENERAPANNYA
EDISI KEDELAPAN BUKU I EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
Pajak Penghasilan Pasal 24
PPh Ps 26 Mengatur tentang pemotongan atas penghasilan yang bersumber di Indonesia yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Luar Negeri (baik pribadi maupun.
Pengantar Akuntansi.
Bab I Manajemen Keuangan Internasional
PENGKONSENTRASIAN PERUSAHAAN
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Transcript presentasi:

Pertemuan 23 PAJAK MNE

Rencana pajak mempengaruhi: 1. Profitabilitas 2. Aliran kas Karenanya perlu menjadi familiar terhadap: • kebijakan pajak home country sehubungan dengan operasi di luar negeri, dan • hukum-hukum perpajakan di setiap negara di mana perusahaan secara internasional beroperasi. Perpajakan memiliki dampak yang kuat terhadap beberapa pilihan : • Lokasi dari investasi awal • Bentuk hukum dari kegiatan usaha yang baru, Cabang atau Subsidiari

• Metode pembiayaan, Sumberdana internal versus external, hutang versus ekuitas. • Metode penentuan harga transfer. harga transfer adalah harga barang dan jasa yang dijual oleh satu anggota keluarga perusahaan kepada anggota keluarga perusahaan lainnya. Bagian pembahasan berikut merupakan apa yang berlaku di Amerika Serikat. EKSPOR BARANG DAN JASA • Dalam ekspor barang dan jasa, umumnya pembayaran diterima dalam bentuk royalti dan fee, dan pembayaran ini biasanya dikenakan pajak oleh pemerintah asing. Karena penjualan jasa dilakukan oleh induk perusahaan, maka penjualan juga harus disertakan dalam PENDAPATAN KENA PAJAK INDUK PERUSAHAAN

• Untuk memperoleh keunggulan pajak ekspor, perusahaan US menentukan Foreign Sales Corporation (FSC) sehingga pendapatan kena pajak induk perusahaan berkurang. CABANG versus SUBSIDIARI Pendapatan (atau kerugian) Cabang di Luar negeri secara LANGSUNG disertakan dalam PENDAPATAN KENA PAJAK INDUK PERUSAHAAN. Tax defferal berarti bahwa pendapatan yang diperoleh oleh subsidiari perusahaan di luar home country dikenakan pajak hanya jika diberikan kepada induk perusahaan sebagai dividend, bukan sebagai penghasilan.

Di US, controlled foreign transaction (CFC) adalah setiap perusahaan asing yang memenuhi dua syarat berikut: Lebih dari 50% saham votingnya dipegang oleh "pemegang saham Amerika Serikat“ Seorang "pemegang saham Amerika Serikat" adalah setiap orang Amerika Serikat atau perusahaan yang memegang 10 % atau lebih saham voting dari CFC. Income aktif : diperoleh dengan melakukan perdagangan atau bisnis secara aktif, misalnya dari penjualan barang fabrikasi di negara asing.

Di US dikenal Subpart F income, termasuk di dalamnya : • income holding company - dividen, bunga, sewa, royalti • income penjualan - dari aktifitas di negara dimana tidak ada fabrikasi dilakukan, hanya penjualan saja • income jasa - income untuk performans teknik, manajerial atau jasa yang serupa untuk anak perusahaan oleh anggota keluarga perusahaan tersebut. Income pasif : diperoleh dari operasi- operasi di sebuah negara tax-haven. Negara tax-haven adalah sebuah negara dengan pajak yang rendah atau tidak ada pajak untuk sumber income asing.

PRAKTEK-PRAKTEK PERPAJAKAN DI LUAR AMERIKA SERIKAT Masalah dari perbedaan praktek perpajakan: • Kurangnya familiaritas dengan hukum- hukum yang berlaku • Tidak adanya penegakan hukum Dalam separate entity approach : setiap entitas dikenakan pajak pada saat menghasilkan income. Dalam sistem terintegrasi dilakukan usaha untuk menghindari terjadinya pemajakan ganda dari income perusahaan melalui : • split-tax rate system, atau • tax credit system Sistem ini sudah berlaku di Jerman.

Dengan Value Added Tax (Pajak Pertambahan Nilai), perusahaan dikenakan pajak hanya pada nilai tambah dari produk. Perlu ada Tax Treaty ANTAR DUA NEGARA dimana perusahaan beroperasi untuk menghindari PEMAJAKAN GANDA. Perusahaan harus menentukan : • Cabang pada tahun-tahun awal untuk mengenali kerugian. • Subsidiari pada tahun-tahun berikutnya untuk melindungi profit. Penugasan : Daimler-Benz , hal 706 (dipresentasikan oleh kelompok yang bertugas pada pertemuan ke – 27).