VIRGIN COCONUT OIL (Minyak Kelapa Murni) Kontroversi Fakta Kesehatan Abad 21 Abdur Rahman, S.Si., Apt.
Riwayat Minyak kelapa Masa Kerajaan Kuno Kelapa telah dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan obat-obatan. Daging, buah, air, santan dan minyak adalah bagian kehidupan sehari-hari dari masyarakat tropis termasuk Indonesia. Masa Perang Dunia II Banyak korban perang yang telah terselamatkan oleh kompres kelapa. Akan tetapi akibat ketakutan akan ketergantungan akan kelapa, pihak barat mempromosikan minyak jagung dan kedelai. Era Tahun ‘60 – ’80 Minyak kelapa dipropaganda sebagai minyak yang berbahaya bagi kesehatan, sehingga konsumsi minyak kelapa sangat sedikit dibanding dengan minyak lainnya.
Riwayat Minyak kelapa…. Era Tahun ‘90 an Dunia dihebohkan akan wabah penyakit modern seperti jantung dan stroke, tingginya kolesterol, serta obesitas yang meluas serta cepat. Beberapa penelitian tentang manfaat kelapa banyak dipublikasikan ke media. Riset terhadap masyarakat tradisional yang menggunakan banyak minyak kelapa dalam kehidupan sehari-hari membukatikan gambaran nyata akan manfaat minyak kelapa terhadap kesehatan manusia. Era Tahun 2000 an Para ahli telah banyak membuktikan manfaat kesehatan dari minyak kelapa. Karena dapat berfungsi sebagai antivirus, antibakteri, antijamur, antiparasit dan memiliki kandungan energi tinggi, sehingga minyak kelapa sangat potensial untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Trigliseride Lebih dikenal dengan nama MINYAK atau LEMAK Jenis berdasar rantai gandanya, yaitu : Berdasarkan pada rantai carbonnya, yaitu : a. SCFA b. MCFA c. LCFA a. Saturated b. Unsaturated (Mono unsaturated dan Polu unsaturated)
Lemak jenuh (saturated) Tidak memiliki rantai ganda, sehingga tidak mudah berubah sifat
Lemak tak jenuh (unsaturated) Memiliki rantai ganda, sehingga dapat berubah menjadi trans
Tabel jenis-jenis lemak
Perbedaan metabolisme (mcfa dan lcfa) Medium Chain Fatty Acids (MCFA) Sifatnya : Langsung diserap hati melalui vena porta Tidak membutuhkan lippo protein Langsung dimetabolisme oleh tubuh Kandungan energi tinggi Tidak meningkatkan kolesterol dan LDL Meningkatkan HDL Melawan virus dan bakteri Melawan radikal bebas “Kandungan MCFA dalam bahan makanan hanya terdapat pada air susu ibu dan minyak kelapa”
Medium chain fatty acids Efek Thermogenik, MCFA meningkatkan metabolisme dan membakar kalori secara cepat MCFA mudah diabsorbsi tubuh, secara langsung dibakar untuk digunakan sebagai energi dalam metabolisme Selain digunakan sebagai energi, MCFA ikut membakar LCFA dan glukosa tanpa insulin Efek thermogenic MCFA berlangsung cukup lama (<24 jam)
Virgin coconut oils Sifatnya : 1. Kandungan saturated (jenuh) tinggi artinya virgin coconut oil memiliki rantai tunggal 92% sehingga mengakibatkan sulit menjadi trans (lebih stabil) 2. Memiliki cukup unsaturated (tak jenuh) atau EFA Peo’s dalam keadaan alami lemak tak jenuh ganda dalam virgin coconut oil akan berfungsi sebagai pengikat oksigen dalam sel 3. Mayoritas panjang rantainya menengah (MCFA) artinya virgin coconut oil memiliki karakter rantai unik yang bermanfaat bagi tubuh dibanding minyak lainnya
Reaksi fundamental tubuh Ini yang terjadi dalam tubuh jika kita mengkonsumsi VCO : 2O2- + 2H+ (+SOD) H2O2 + O2 2H2O2 (+Catalase) 2H2O + O2 2H (dari lemak ato toksin) + H2O2 (+Catalase) 2H2O H2O2 (Besi dan logam lain) OH¯ + OH*
Coa “virgin coconut oil”
Vco vs minyak lain
Minyak yang berbahaya Minyak hidrogenasi Artinya minyak yang ikatannya mengikat atom H secara tidak sengaja (proses pemanasan suhu tinggi) maupun secara sengaja ditambahkan (proses pembuatan margarin) Minyak trans Merupakan dampak dari proses hidrogenasi yang ikatannya telah kacau. Akibatnya melapisi dinding sel, menghalangi nutrisi masuk dan mengikat patogen
Trans vs cis
berManfaatkah vco ? Belum pernah terjadi dalam sejarah dimana ditegaskan pentingnya minyak laurat. MCFA dalam minyak kelapa identik dengan kandungan dalam air susu ibu, baik struktur dan efek nutrisinya. Dalam 4 dekade terakhir telah dilakukan misinformation dan disinformation yang dilakukan politisi yang membiaskan kelompok agrikultur maupun profesional sehingga memaksa masyarakat percaya bahwa minyak jenuh itu berbahaya. Kini telah didapatkan fakta bahwa minyak jenuh bukanlah terdiri atas 1 jenis lemak, tetapi terdiri atas 3 sub groups, yaitu : short (C2-C6), medium (C8-C12) dan long (C14-C24) chain fatty acids. MCFA secara eksklusif terkandung dalam minyak laurat. Jon J. Kabara. Ph. D Professor Emeritus Michigan State University Illinoiss, USA