Manual Material Handling Dian Palupi R
Recommended Weight Limit (RWL) merupakan rekomendasi batas beban yang dapat diangkat oleh manusia tanpa menimbulkan cidera meskipun pekerjaan tersebut dilakukan secara repetitive dan dalam jangka waktu yang cukup lama. RWL ini ditetapkan oleh NIOSH pada tahun 1991 di Amerika Serikat. Persamaan NIOSH berlaku pada keadaan : (Waters, et al; 1994) Beban yang diberikan adalah beban statis, tidak ada penambahan ataupun pengurangan beban ditengah-tengah pekerjaan. Beban diangkat dengan kedua tangan. Pengangkatan atau penurunan benda dilakukan dalam waktu maksimal 8 jam. Pengangkatan atau penurunan benda tidak boleh dilakukan saat duduk atau berlutut Tempat kerja tidak sempit.
NIOSH LIFTING EQUATION NLE merupakan perhitungan batas berat objek (RWL) yang direkomendasikan untuk aktivitas pengangkatan dengan jangka waktu tertentu tanpa menimbulkan risiko gangguan tulang belakang (LBP). Niosh Lifting Equation adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, atau mengklasifikasikan beberapa risiko yang terkait dengan kegiatan mengangkat (Task Lifting) dan menurunkan di tempat kerja. Hal ini tidak berlaku untuk kegiatan penanganan manual seperti mendorong, menarik, membawa atau memegang
Tools ini bisa di pergunakan ketika : memperkirakan risiko bertugas dengan dua tangan, mengangkat manual. mengevaluasi pekerjaan ditandai dengan tugas mengangkat beban. mengevaluasi tugas mengangkat yang mungkin termasuk rotasi, berbagai jenis kopling tangan, repetitiveness, dan durasi. menentukan berat beban yang relatif aman untuk tugas yang diberikan. menentukan berat beban yang relative tidak aman untuk tugas yangdiberikan. menentukan gaya yang sesuai pengurangan untuk pekerjaan yang telah diidentifikasi memiliki bahaya mengangkat. membandingkan risiko relatif dari dua tugas mengangkat. memprioritaskan pekerjaan untuk evaluasi ergonomis lanjut.
Berat beban yang di rekomendasikan (RWL) dihitung dengan membandingkan berat beban yang sebenarnya untuk menentukan apakah desain ulang tugas yang diperlukan. Jika perhitungan berat aktual melebihi RWL , desain ulang pekerjaan diperlukan untuk mengurangi risiko lifting terkait nyeripinggang
Untuk menerapkan NIOSH Lifting Equation ini diperlukan mengumpulkan data tentang: berat benda yang diangkat lokasi tangan horisontal dan vertikal pada titik‐titik kunci dalam tugas mengangkat. tingkat frekuensi lift. durasi lift jenis tangan‐berpegang pada obyek yang diangkat dan setiap sudut memutar
output yang di dapat dari NLE ini yaitu, Persamaan NIOSH Lifting akan menghitung Batas Berat Direkomendasikan (RWL) dan Lifting Index (LI)
RWL (Recommended weight limit) RWL adalah berat beban yang direkomendasikan untuk hampir semua pekerja yang sehat bisa mengangkat selama periode waktu (hingga delapan jam) mengingat semua parameter tugas lainnya tetap tidak berubah. Batas berat benda yang ideal adalah 23 kg, berat tersebut tidak boleh dikurangi karena dapat menambah tekanan pada anggota tubuh. RWL tergantung pada variabel index
Formula RWL = LC x HM x VM x DM x AM x FM x CM RWL = recommended weight limit LC = Load Constant 23kg or 51 lbs HM = Horizontal multiplier (25/H) VM = Vertical Multiplier (1 ‐ (0.003|V ‐ 75|)) DM = Distance Multiplier (0.82 + (4.5/D)) AM = Asymmetric multiplier (1 – (0.0032A)) FM = Frequency multiplier from tables CM = coupling multiplier from tables
Komponen RWL Komponen Metrik US Customary LC = Konstanta Beban HM = Peng Horisontal VM = Pengali Vertikal DM = Pengali Jarak AM = Pengali Asimetrik FM = Peng Frekuensi CM = Pengali Kopling 23 kg (25/H) M = (1 – 0.003|V - 75|) (0.82 + (4.5/D)) (1 – (0.0032 A)) (dari tabel 1) (dari tabel 2) 51 lbs (10/H) M = (1– 0.0075V - 30|) (0.82 + (1.8/D))
Lokasi Pengangkatan (Sumber: NIOSH, 1991)
Lifting Example
Pengali horisontal (HM) Variabel yang digunakan untuk menghitung pengali horisontal adalah Horizontal Location. H adalah Jarak horizontal posisi tangan yang memegang beban dengan titik pusat tubuh.
Pengali vertikal (VM) Variabel yang digunakan untuk menghitung pengali vertikal adalah Vertical Location. Vertical Location(V) didapat dari tinggi vertikal pegangan tangan dari lantai
Pengali jarak (DM) Variabel yang digunakan untuk menghitung pengali jarak adalah Vertical Travel Distance. Vertical Travel Distance(D) adalah jarak perpindahan dari benda awal ke posisi akhir.
Pengali asimetris Variabel yang digunakan untuk menghitung pengali asimetris adalah Asymmetric Angle. Asymmetric Angle(A) adalah Sudut simetri putaran yang dibentuk antara tangan dan kaki
Sudut Asimetri (A) (Sumber: NIOSH, 1991)
Pengali frekuensi (FM) Variabel yang digunakan untuk menghitung pengali frekuensi adalah Lifting Frequency . Lifting Frequency(F) rata – rata frekuensi perpindahan benda (lihat tabel)
Pengali coupling (CM) Untuk menentukan nilai pengali coupling, terlebih dahulu harus ditentukan klasifikasi dari coupling suatu pengangkatan.
1. Kriteria Good, adalah : - Kontainer atau Box merupakan design optimal, pegangan bahannya tidak licin. - Benda yang didalamnya tidak mudah tumpah. - Tangan dapat dengan nyaman meraih box tersebut. 2. Kriteria Fair, adalah : - Kontainer atau Box tidak mempunyai pegangan. - Tangan tidak dapat meraih dengan mudah. 3. Kriteria Poor, adalah : - Box tidak mempunyai Handle/pegangan. - Sulit dipegang (Licin, Tajam, dll). - Berisi barang yang tidak stabil, (Pecah, Jatuh, Tumpah, dll). - Memerlukan sarung tangan untuk mengangkatnya
LI (Lifting Index) Setelah nilai RWL diketahui, selanjutnya perhitungan Lifting Index, untuk mengetahui index pengangkatan yang tidak mengandung resiko cidera tulang belakang, dengan persamaan : Jika LI > 1, berat beban yang diangkat melebihi batas pengangkatan yang direkomendasikan maka aktivitas tersebut mengandung resiko cidera tulang belakang. Jika LI < 1, berat beban yang diangkat tidak melebihi batas pengangkatan yangdirekomendasikan maka aktivitas tersebut tidak mengandung resiko cidera tulangbelakang (Waters, et al; 1993).