Pemeriksaan (chek) Merupakan langkah ketiga dalam pelaksanaan cara penyelesaian masalah Secara berkala memeriksa pelaksanaan rencana merupakan penilaian promotif (promotive evaluation) menilai kesesuaian pelaksanaan unsur masukan (input), dan proses Pemeriksaan ditujukan untuk mengetahui: Smp seberapa jauh cara penyelesaian mslh telah sesuai dengan rencana yg tlh ditetapkan Bagian mana dari program yg telah berjalan baik/ belum Apakah sumber daya yg tersedia masih cukup Apakah pelaksanaan program sesuai jadwal Apakah cara yg sedang diterapkan perlu penyempurnaan

1. Lembaran pemeriksaan Yang dimaksud adalah suatu formulir yang dipergunakan utk mencatat secara periodik setiap penyimpangan yang terjadi Langkah-langkah yang ditempuh adalah sbb: Tetapkan jenis peyimpangan yang akan diamati, dapat , berupa penyimpangan proses atau keluaran Tetapkan jangka waktu pengamatan (setiap hari, minggu, bulan, dsb) Lakukan perhitungan penyimpangan sesuai dengan jangka waktu pengamatan yang telah ditetapkan

Contoh kasus Penyimpangan yang diamati setelah pada proses Misalnya : komplikasi infeksi panggul pasca insersi IUD Kesesuaian tindakan asepsis daerah perineum dengan standar yang telah ditetapkan Kesesuaian tindakan asepsis daerah liang sanggama dengan standar yang telah ditetapkan Kesesuaian tindakan asepsis daerah portio uteri dengan standar yang telah ditetapkan

Contoh lembar pemeriksaan Nama pengamat : ……………………. Periode pengamatan : …….s/d…………. Jumlah kasus yang diamati : …………………… nomer Jenis penyimpangan jumlah persentase 1. 2. 3. Tindakan asepsis daerah perineum Daerah liang sanggama Daerah portio uteri

2. Peta kontrol Adalah grafik yang menggambarkan besarnya penyimpangan yg terjadi dlm kurun waktu ttt. Cara pembuatan peta kontrol: Tetapkan garis batas penyimpangan maksimum dan minimum. Pada contoh kasus misalnya batas penyimpangan maksimal yang masih dapat dibenarkan adalah jml asepsis daerah portio uteri 2 kasus dalam 1 minggu Buat grafik dari hasil perhitungan lembar pengamatan Misalnya: minggu pertama: 10 kasus minggu kedua : 8 kasus minggu ketiga : 5 kasus minggu keempat : 2 kasus minggu kelima : 1 kasus

(indikator yg masih dapat dibenarkan) 3. Nilai grafik yang dihasilkan. Apabila trend menurun berarti bagus. Lihat apakah berada dibawah garis maksimal? (indikator yg masih dapat dibenarkan) 10 8 5 2 1 3 mg1 2 4 5

Perbaikan (action) Merupakan langkah keempat Melakukan perbaikan pada setiap penyimpangan yang terjadi Laksanakan pertemuan rutin untuk setiap anggota Lakukan perbaikan sesuai rencana yang disusun

Menilai hasil yang dicapai dan menyusun saran tindak lanjut Dilaksanakan setelah siklus PDCA Disusun saran2 tindak lanjut yang sesuai Merupakan kegiatan tahap akhir Tujuan menilai smp seberapa jauh cara penyelesaian mslh yang dilaksanaan telah berhasil mengatasi masalah mutu Penilaian Ricken : pengukuran terhadap akibat yang ditimbulkan dari dilaksanakannya suatu program dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan

Teknik penilaian sumatif (sumative evaluation) Lebih ditujukan pada keluaran Teknik penilaian kelompok - melalui pertemuan khusus - kesepakan hasil dari kelompok - apabila cara penyelesaian masalah bersifat sederhana Teknik kajian data % keberhasilan = x2- x0 x 100% x1- x0 X0 = besarnya masalah X1 = besarnya target X2 = besarnya pencapaian ( hasil penilaian)

X0 = besarnya masalah X1 = besarnya target X2 = besarnya pencapaian ( hasil penilaian) Misalnya hasil 75%, berarti cara penyelesaian masalah tidak gagal meskipun tidak mencapai target Saran tindak lanjut Cara penyelesaian masalah yang telah terbukti berhasil mencapai tujuan dan atau mengatasi masalah - cara tsb menjadi kegiatan rutin institusi kesehatan - menyarankan agar unit lain melaksanakan hal tsb. - melanjutkan PMM untuk masalah mutu lain

2. Untuk cara penyelesaian masalah yang ternyata kurang berhasil Mempertimbangkan untuk meneruskan cara penyelesaian masalah yang sedang dilaksanakan Mempertimbangkan untuk menyusun cara penyelesaian masalah baru