GULMA (WEED).

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
Advertisements

ILMU GULMA DR. IR. A.T.SOEJONO.
Oleh: Cecep Kusmana Dept. Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB 2010
Perkembangan Vegetatif Tumbuhan
REPRODUKSI VEGETATIF PADA TUMBUHAN (Alami)
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TANAMAN Perkembangbiakan vegetatif tanaman:
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TANAMAN
ARTI, PERAN, SIFAT, DAN KLASIFIKASI GULMA
Perkembangbiakan Tumbuhan
Vegetasi sebagai indikator
STAF LABORATORIUM ILMU TANAMAN
STKIP NASIONAL PD. PARIAMAN
PENYEBAB KERUGIAN AKIBAT GULMA
Kedudukan Gulma dalam Perlindungan Tanaman (Bagian Kuliah DPT)
Anthorium bunga Syarat tumbuh Suhu 14 – 28 oC
HASIL PERTANIAN BUAH-BUAHAN
SUKSESI Rike Puspitasari Tamin, S.Hut., M.Si.
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
XII. The Plant Protection
9. THE STRATEGY OF PLANT MANAGEMENT
MANAJEMEN BUDIDAYA TANAMAN PAKAN
SURVEI GULMA DI LAHAN KARET GAPOKTAN MANDIRI AGUNG DESA SUMBER AGNG KEMILING, BANDAR LAMPUNG OLEH KELOMPOK 4 RIO ANUGRAH DIAH AGUSTIA NINGSIH
PERBANYAKAN VEGETATIF KONVENSIONAL
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN
MORFOLOGI Ilmu yang mempelajari bagian-bagian tanaman (bentuk dan fungsi bagian-bagian tersebut). Berdasarkan morfologinya, tumbuhan dibagi menjadi tiga.
PENYEBAB BANJIR Perbedaan elevasi (ketinggian tempat) antara pusat kota dengan garis pantai sangat tipis, sehingga aliran air hujan di permukaan tanah.
Organ Vegetatif Batang.
TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN
Reproduksi vegetatif pada tumbuhan
BAHAN TANAMAN DAN PERBANYAKANNYA
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
Tugas Komputer Teknologi dan Informasi
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
KELOMPOK FAKTOR GANGGUAN
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
FAMILI GRAMINEAE/POACEAE
MORFOLOGI TANAMAN DAN BUNGA PADI
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
DASAR ILMU TANAMAN KLASIFIKASI TANAMAN.
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
9. THE STRATEGY OF PLANT MANAGEMENT
IDENTIFIKASI, TAKSONOMI DAN KLASIFIKASI TUMBUHAN
TUGAS UTS MATA KULIAH TIK POWERPOINT
PENGENDALIAN GULMA TANPA HERBISIDA
XII. The Plant Protection
CARA PERBANYAKAN VEGETATIF ALAMI
Gulma Meniran Afdal Tanaiyo
Labu Siam.
IX. The Plant Protection
BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK. ANGGREK FAMILI ORCHIDACEAE GENUS DAN SPESIES (ANGGREK ALAM) SPESIES (ANGGREK ALAM) ANNGREK HIBRIDA.
struktur dan organisasi tumbuhan tingkat tinggi
BAB 5 PEMBIAKAN TANAMAN.
ANATOMI RUMPUT Daun Rumput umumnya terdiri dari :
SISTEM PETERNAKAN SAPI DIBAWAH PERKEBUNAN KELAPA
KRINYU (Chromolaena odorata )
MEMBIAKAN TANAMAN SECARA VEGETATIF
Teki udel-udelan ( Cyperus kyllinga) Gulma Pada Padi
PENGENDALIAN GULMA.
ARTI, PERAN, SIFAT, DAN KLASIFIKASI GULMA
JARINGAN DAN ORGAN TUMBUHAN
ANATOMI RUMPUT Daun Rumput umumnya terdiri dari :
PENGGOLONGAN TUMBUHAN
Usaha dan Prinsip Dasar Produksi Pertanian KRISMAN SIMANUNGKALIT \ ELIANI MUTIARA MARBUN \ SARIFUDDIN HARAHAP \ MUHAMMAD.
Bunga Daun Akar Batang Untuk perkembangbikan Untuk fotosintesis, respirasi dan penguapan Untuk pengangkutan Menyerap air dan zat hara dan menancapkan.
TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN
WEED AND WEEDING OLEH : AKHMAD HADI FAQIH S. DESI KURNIA SARI
KELOMPOK 1 HAFIZA HAZERI ( ) NINDI SAPUTRI DELVI ( ) LINA JUWAIRIYAH ( )
PEMULIAAN DAN PERBENIHAN TANAMAN (Modul 3) Tim Penyusun: Prof. Dr
LUAS LAHAN PERTANIAN INDONESIA LAHAN SEMENTARA TDK DIGUNAKAN
BUDIDAYA GANYONG Ganyong merupakan tanaman tropis yang tidak manja tahan terhadap naungan, Dapat tumbuh di segala jenis tanah dan iklim. tidak membutuhkan.
Transcript presentasi:

GULMA (WEED)

PENGERTIAN GULMA ■ Pengertian gulma yang paling umum adalah : (1) suatu tumbuhan yang tumbuhnya salah tempat (Beal cit. Soerjani, 1987), (2) suatu tumbuhan yang tumbuhnya tidak dikehendaki manusia(Soerjani, 1974; Theo, 1974; Tjitrosoedirdjo et al., 1984),

(4) suatu tumbuhan yang manfaatnya belum diketahui (Soerjani, 1974). (3) suatu tumbuhan yang ikut campur dengan manusia di bidang pertanian, dan (4) suatu tumbuhan yang manfaatnya belum diketahui (Soerjani, 1974).

PENGERTIAN GULMA * Tumbuhan yang tidak diinginkan. Ada dua kelompok pengertian gulma: Bersifat subyektif (berdasarkan kepentingan manusia / Anthroposentris)  Gulma adalah : * Tumbuhan yang salah tempat. * Tumbuhan yang tidak diinginkan. * Tumbuhan tidak sedap dipandang mata. * Tumbuhan yang mempunyai nilai negatif lebih besar daripada nilai positifnya. * Tumbuhan yang belum diketahui manfaatnya.

Tumbuhan pioner pada suksesi sekunder b. Secara Ekologis Gulma: Tumbuhan pioner pada suksesi sekunder Contoh kasus: Pembukaan hutan  muncul vegetasi baru yang sama sekali berbeda dengan vegetasi hutan sebelumnya.

KERUGIAN AKIBAT GULMA Menurunkan hasil tanaman (kuantitas dan kualitas produk) melalui persaingan: air, hara, cahaya, CO2, dan ruang tumbuh  kompetisi dalam dimensi ruang dan waktu.

Paspalum conjugatum Berg., Axonopus compressus (Swartz) Beauv., Digitaria adscendens (H.B.K.) Henr. ■mengakibatkan 85 % bibit karet tidak layak untuk diokulasi karena lilit batangnya tertekan (Nasution, 1986). ■ Produksi lateks selama enam tahun pertama setelah penyadapan menurun secara nyata pada lahan yang ditumbuhi gulma (Pushparajah dan Cellapah, 1968 cit. Nasution, 1986).

Paspalum conjugatum Berg., Axonopus compressus (Swartz) Beauv.,

Digitaria adscendens (H.B.K.) Henr.

2. Menghambat/menekan pertumbuhan bahkan meracuni tanaman budidaya dengan mengeluarkan zat alelopat. Beberapa contoh gulma yang mampu menghambat pertumbuhan tanaman lain, misalnya: sembung rambat (Mikania sp.) mengeluarkan zat ekskresi (fenol dan flavon)  tertekannya pertumbuhan karet (Wong, 1964 cit. Nasution, 1986); alang-alang (Imperata cylindrica (L.) Beauv.) menghasilkan fenol, teki (Cyperus rotundus L.) menghasilkan asam salisilat,

Mikania sp.

3. Mempersulit pemeliharaan tanaman  pemupukan, pendangiran dan penggemburan tanah, serta pengendalian OPT. 4. Menghambat aliran air dan merusak saluran pengairan.

Sebagai inang pengganti hama dan penyakit tumbuhan Echinochloa crussgalli

Ageratum conyzoides

6. Menimbulkan ganguan kesehatan Alergi tepung sari: Cynodon dactylon, Eleusine indica, Imperata cylindrica, Amarantus spinosus, Tridax procumbens, Mimosa pudica, dan Cyperus rotundus (Soejono et al., 2000).

Eleusine indica Tridax procumbens

KLASIFIKASI GULMA 1. Berdasar sifat morfologi & respon terhadap herbisida: a. Grasses (Rumputan): Famili Gramineae b. Sedges (Tekian): Famili Cyperaceae c. Broadleaf Weeds (Daun Lebar): Selain Rumputan & Tekian d. Fern (Pakisan): berasal dari keluarga pakisan/paku-pakuan

Perbedaan Grasses dan Sedges Variabel Grasses Sedges Batang Pelepah daun Kondisi pelepah daun Lidah daun Telinga daun Kedudukan daun Kedudukan bunga Bulat / pipih Ada Robek Berseling Pada bulir Segitiga / pipih Tidak ada Bila ada utuh Berjejal pada pangkal Pada anak bulir

TEKIAN RUMPUTAN

RUMPUTAN TEKIAN

2. Berdasarkan Daur Hidup (Umur) a. Annual Weeds (Gulma semusim) Ciri-ciri: Umur < 1 tahun, organ perbanyakannya biji, umumnya mati setelah biji masak, produksi biji melimpah  regenerasi Contoh: Eleusine indica, Cyperus iria, Phyllanthus niruri

b. Biennial Weeds (Gulma dwimusim) Ciri-ciri: Umur 1-2 tahun, tahun pertama membentuk organ vegetatif dan tahun kedua menghasilkan biji. Contoh: Typhonium trilobatum Cyperus difformis.

Cyperus difformis Typhonium trilobatum

c. Perennial Weeds (Gulma tahunan) Ciri-ciri: Umur > 2 tahun, perbanyakan vegetatif dan atau generatif, organ vegetatif bersifat dominansi apikal  cenderung tumbuh pada ujung, bila organ vegetatif terpotong-potong semua tunasnya mampu tumbuh Contoh: Imperata cyllindrica, Chromolaena odorata, dan Cyperus rotundus.

Chromolaema odorata

3. Berdasarkan Habitat a. Terrestrial Weeds (Gulma darat) Ciri-ciri: Tumbuh di lahan kering dan tidak tahan genangan air. Contoh: Axonopus compressus, Ageratum conyzoides, dan Cyperus rotundus. b. Aquatic Weeds (Gulma air) Ciri-Ciri: Sebagian / seluruh daur hidupnya di air, umumnya bila kekeringan mati. Pistia stratiotes (Floating Weeds), Monochoria vaginalis (Emergent Weeds), Ceratophyllum demersum (Submergent Weeds), dam Polygonum piperoides (Marginal Weeds).

Pistia stratiotes (Floating Weeds) Monochoria vaginalis

c. Areal Weeds (Gulma menumpang pada tanaman) Ciri-ciri: Tumbuhnya selalu menempel/menumpang pada tanaman lainnya dan biasanya mengganggu. Contoh: Drymoglossum heterophyllum (Epifit), Loranthus pentandrus (Hemiparait), dan Cuscuta campestris (Hiperparasit).

Lanjutan Klasifikasi Gulma … 4. Berdasarkan Tipe/Cara Tumbuhnya a. Erect / tumbuh tegak: Boerhavia erecta b. Creeping / tumbuh menjalar: Paspalum conjugatum c. Climbing / memanjat: Meremia hirta

Cara Perbanyakan Gulma a. Generatif Biji: Echinochloa colonum Cyperus compressus Amaranthus spinosus Spora: Marsilea quadrifolia Dryopteris aridus

Lanjutan Cara Perbanyakan b. Cara Vegetatif * Stolon: batang menjalar di permukaan tanah, pada setiap buku/ ruas dapat tumbuh tunas dan akar menjadi individu baru. Contoh: Cynodon dactylon & Centrosema pubescens * Rimpang: batang menjalar dalam tanah, pada setiap buku/ruas dapat tumbuh tunas dan akar menjadi individu baru. Imperata cyllindrica, Scirpus grossus

Lanjutan Cara Perbanyakan * Stem Tuber/umbi batang: Pangkal batang membesar terdapat cadangan makanan dan tunas. Contoh: Typhonium trillobatum. * Root Tuber/umbi akar: pembesaran akar terdapat makanan cadangan dan calon tunas. Contoh: Cyperus rotundus.

Lanjutan Cara Perbanyakan * Bulbus/Umbi lapis: Pelepah daun yang menebal dan berlapis-lapis, di antara lapisan terdapat tunas. Contoh: Allium veneale * Corm: Batang yang gemuk pendek berdaging dilapisi daun-daun yang meredusir seperti sisik. Contoh: Ranunculus bulbosus

Lanjutan Cara Perbanyakan * Runner: Stolon yang internodianya sangat panjang pada ujungnya tumbuh tunas. Contoh: Pistia stratiotes, Elephantopus scaber, dan Eichhornia crassipes.