(NILAI TENGAH/ NILAI SENTRAL) . UKURAN PEMUSATAN (NILAI TENGAH/ NILAI SENTRAL)
1. PENGERTIAN NILAI SENTRAL (NILAI RATA-RATA ) Suatu nilai yang berada diposisi ( didaerah/dilokasi) yang memusat Nilai rata-rata umumnya mempunyai kecendrungan terletak ditengah tengah dalam suatu kelompok data yang disusun menurut besar kecilnya nilai DEMO BURUH (2014) DEMO MAHASISWA (1998)
Sebagai indentifikasi/ukuran/ tolok ukur dari suatu data 2. MANFAAT NILAI SENTRAL Sebagai indentifikasi/ukuran/ tolok ukur dari suatu data DEMO GURU ( Sept 2015 )
3. PERHITUNGAN NILAI SENTRAL/UKURAN PEMUSATAN Perhitungan nilai sentral banyak metodenya dan namanya berbeda beda, diantaranya : RATA – RATA HITUNG ( MEAN ) MEDIAN ( Me) MODUS ( Mo) RATA-RATA UKUR ( GEOMETRIK MEAN ) RATA-RATA HARMONIS RATA-RATA TERTIMBANG KUARTIL, DESIL DAN PERSENTIL. Di dalam penerapan untuk penelitian yang sering digunakan rata rata hitung, median dan modus
MENGHITUNG RATA-RATA HITUNG ( X = X BAR) A. Data yang belum dikelompokan X = Σ X / n Contoh : 10, 12, 14, 11, 15 Berapa rata-rata hitung Jawab : Mean = 10 + 12 + 14 + 11 + 15 5 = 62/5 = 12,4
. B. Data Yang Sudah Dikelompokan Rumus : Keterangan : M = Midt Point = Titik Tengah d = Jarak yaitu - 0 + ( - Ke atas ) dan ( + Kebawah) d = 0 diambil frekuensi yang paling tinggi X0 = Midt point pada frekuensi tertentu ( d = 0 ) atau frekuensitertinggi I = interval n = jumlah data
Nilai tengah yang membagi data menjadi 2 bagian yang sama MENGHITUNG MEDIAN Nilai tengah yang membagi data menjadi 2 bagian yang sama A. Data yang belum dikelompokan : Contoh : 1, 4 , 3 ,6 , 2 ,3, 7 , 9, Berapa mediannya : Diurutkan : 1, 2, 3, 3, 4, 6, 7, 9 jadi Me = (3+4)/2 = 3,5
. B. Data yang sudah dikelompokan Rumus : Keterangan : A = Tepi klas atas terdapat Median B = Tepi klas bawah terdapat Median FKMe = Frekuensi Kumulatif terdapat Median FK -Me = Frekuensi Kumulatif sebelum terdapat Median i = Nilai Interval n = Jumlah data .
MENGHITUNG MODUS (Mo) a. 2,3,4,5,3,1,6,8,9 (Mo = 3 = Uni Modus) Nilai pemunculan yang paling banyak Nilai observasi yang memiliki frekuensi tertinggi A. Data yang belum dikelompokan Contoh : a. 2,3,4,5,3,1,6,8,9 (Mo = 3 = Uni Modus) b. 1,4,3,6,2 ,3,7,97,10 (Mo =3 dan 7 = Bi Modus) c. 1,3,5,6,8,9,2, = Tidak ada modusnya
B. DATA YANG SUDAH DIKELOMPOKAN : Rumus : Keterangan : B = Tepi klas bawah terdapat Modus Xo = Titik tengah klas Modus F Mo = Frekuensi terdapat Modus F– Mo = Frekuensi sebelum Modus F +Mo = Frekuensi sesudah Modus i = Nilai Interval
KONDISI PEMAKAIAN RATA-RATA HITUNG, MEDIAN DAN MODUS Contoh soal : 1. 50,50,50,50,50,50,50 = ? Rata-Rata hitung, (karena nilainya sama) 2. 30, 50, 60, 50, 80, 70 = ? Modus (karena relatif homogen ) 3. 10, 30, 100, 30, 40 = ? Median ( karena terdapat data yang ekstrim, data terendah dan tertinggi dan sangat jauh nilainya antara nilai satu dengan nilai lainnya)
BAGAIMANA HUBUNGAN RATA-RATA HITUNG, MEDIAN DAN MODUS KAITANNYA DENGAN KURVANYA
SOAL TERDAHULU
Rata – rata hitung, Median , Modus