Bedah Plastik Teknik Dasar & Prinsip Yuanita Puspa Candra SpBP-RE
Bedah Plastik? John Marquis Converse (1st edition of Reconstructive Plastic Surgery) "Plastic surgery is a specialized branch of surgery devoted to the treatment of deformities of the face and of other areas of the body, notably the hand. … Because of the special nature of plastic surgery, it is largely concerned with form, as is implied in the term plastic."
Bedah Plastik Spesialisasi unik yang tidak memiliki definisi, tidak memiliki sistem organnya sendiri, berbasis prinsip dibandingkan dengan prosedur spesifik Tidak ada definisi lengkap Plastikos (bahasa Yunani): tepat untuk pembentukan
Rekonstruksi dan Estetik Bedah Rekonstruksi: memperbaiki seseorang kembali ke Normal Bedah Estetik: usaha untuk melampaui yang Normal Sir Harold Gillies: Tokoh Bedah Plastik Abad ke-20
Sejarah Bedah Plastik Sushruta, India (600 SM) : operasi rekonstruksi hidung dan daun telinga (Sushruta Samhita) Celsus (25 SM – 50 M) : advancement flaps, island flap dengan pedikel subkutan Gaspare Tagliacozzi,Bologna (1545-1599): De Curtorum Chirurgia, flap lengan untuk rekonstruksi hidung Ollier-Thiersch (1872&1874): split thickness skin graft dan full thickness skingraft
Illustration from the celebrated 1794 “Letter to Editor” responsible for the western spread of the “Indian Method” for total nasal reconstruction. (From B. L.: Letter to Editor. Gentlemans Magazine, October, 891, 1794.)
Gaspare Tagliacozzi,Bologna
Memperoleh parut luka yang halus Perbedaan tiap individu Jenis kulit & lokasi defek Ketegangan kulit saat dijahit Arah luka Kondisi lokal dan sistemik Teknik pembedahan (kulit eversi,waktu pelepasan jahitan yang tepat)
Teknik Penjahitan
Simple Interrupted Suture
Vertical Mattress Suture
Horizontal Mattress Suture
Metode Eksisi Elliptical Wedge Circular Serial excision
Elliptical (Elips)
Wedge untuk lesi yang dekat daerah bebas
Circular
Skin Graft Definisi: Tindakan transplantasi kulit dengan melepaskan sebagian atau seluruh tebal kulit dari daerah donor ke daerah yang membutuhkan ( resipien = host ), dimana dibutuhkan suplai darah baru untuk menjamin kehidupan kulit yang dipindahkan.
Macam Skin Graft Berdasarkan ketebalannya : Split thickness skin graft ( STG ) - thin - intermediate - thick Full thickness skin graft ( FTG ) Berdasarkan asalnya : Autograft Homograft Heterograft
Indikasi Luka terbuka yang memiliki permukaan luka dengan vaskularisasi yang cukup baik seperti otot, fasia, dermis, perikondrium, periosteum, paratenon, peritoneum, meningen, pleura, dan jaringan granulasi. Tidak dapat ditutup primer Ingin cepat sembuh Luka akibat trauma, luka bakar, luka akibat eksisi keganasan, release kontraktur, eksisi parut / keloid, eksisi tatto
Ketebalan skin Graft
STG vs FTG STG Keuntungan Kemungkinan take lebih besar Dapat menutup defek yang luas Donor dapat diambil dari daerah tubuh mana saja dan dapat sembuh sendiri Kerugian Punya kecenderungan kontraksi lebih besar Punya kecenderungan berubah warna secara estetik kurang baik FTG Keuntungan Kecenderungan kontraksi lebih kecil Kecenderungan berubah warna lebih kecil Secara estetik lebih baik daripada STG Kerugian Kemungkinan take lebih kecil dibanding STG. Untuk defek yang tak terlalu luas Donor terbatas daerah tertentu
3 Fase Proses Take Skin Graft 1. Serum Imbibisi (24-48 jam) Lapisan fibrin terbentuk pada resipien, absorpsi nutrien oleh kapiler 2. Inoskulasi Ujung kapiler donor dan resipien berhubungan 3. Revaskularisasi Kissing capillaries
Daerah donor FTG
Tie Over
FTG STG
Flap Definisi Suatu unit yang terdiri dari kulit dan jaringan lain dengan tetap mempertahankan sirkulasi intravaskulernya ketika ditransfer dari satu donor ( tempat asal) ke resipien (tempat baru)
Klasifikasi flap berdasar: Metode Gerak Vaskularisasi Komposisi Jaringan
Klasifikasi Flap Berdasar Suplai Darah
Berdasarkan komposisi jaringan : kutan fasiokutan muskulokutan muskulus, osseokutan sensori
Klasifikasi Flap Berdasar Titik Putar (Pergerakan) Local Flap: flap yang diambil untuk menutup defek yang berdekatan dengan daerah donor 1. Advancement flap 2. Rotation flap 3. Transposition flap: z-plasty, Rhomboid (Limberg flap), Four-Limberg flap
Advancement Flap Flap yang dimajukan ke arah defek dengan meregangkan kulit tanpa rotasi maupun gerakan lateral
Rotation flap Flap semisirkuler yang tdd kulit dan jar. Subkutan yang berotasi berdasar titik putar (pivot point) ke arah defek
Transposition flap Flap berbentuk segi empat ataupun kotak yang tdd kulit dan jaringan lunak yang berotasi terhadap titik putar (pivot point) ke defek yang berdekatan
Bilobed flap termasuk transposition flap Pada daerah dg kulit yang tidak mobile Ujung hidung, tepi hidung,tengkuk
Rhomboid (Limberg) flap
Z-plasty Banyak digunakan di Bedah Plastik Merevisi dan mengarahkan parut Memperpanjang parut (kontraktur) Untuk parut dan kontraktur Linier
Reference Grabbs & Smith, Textbook of Plastic Surgery, Elsevier, 2007 McCarthy, Platic surgery, volume 1, Saunders,1996 Hilko Weerda, Reconstructive Facial Plastic Surgery, Thieme,2001