PROPOSAL OLEH NANI ARIFIN Npm : O32

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peraturan Mendiknas Nomor: 20 Tahun 2007 tentang
Advertisements

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012 DISUSUN OLEH: TIM PENGEMBANG.
Oleh Fitriah NPM: aptitude treatmen interaction (ATI)
Nama : Caniga Rumasoreng NMP :
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Penerapan Model Pembelajaran Generatif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Materi Gerak Kela VII Smp Negeri 3 Salahutu OLEH : Nama : Maida Waju NMP :
PROPOSAL.
SEMINAR HASIL Judul Peningkatan Hasil Belajar Matematika Dengan Menggunakan Pendekatan ROPES Pada Materi Operasi Bilangan Bulat Siswa Kelas VII SMP Negeri.
SEMINAR PROPOSAL JUDUL
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
NAMA : SITI NUR KAIMUDIN
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
PROPOSAL OLEH ERNA WATI ALI RAHAYAAN Npm :
PTK-PTS Oleh: I Wayan Widana
Menyusun Proposal PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) Oleh: Drs. Khaerudin, M.Pd.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Bedah buku smp kurikulum 2013
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MEMAHAMI KOMPONEN PADA PC DI KELAS X TKJ B SMK MUHAMMADIYAH 2 BANJARMASIN.
NAMA. :. MUNIYATI NPM. : JUDUL. :
Zumrotus Sya’diyah, S.Si, M.Si Andy Muhammad Ayyub, M. Pd
Assalamu’ Alikum Wr. Wb..
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII B MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.
OLEH: FITRIA WALLY NPM :
oleh: NINIEK WAKHYU INDRIASIH Q
UNIVERSITAS DARUSALAM AMBON
HASILPENELITIAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING SECARA BERKELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS VIIIS MP NEGERI.
PENGGUNAAN MEDIA PAPAN PERMAINAN MONOPOLI SEBAGAI INOVASI PEMBELAJARAN PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP STRUKTUR ATOM.
Oleh Aisa Anjani Ohorela
BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang
Nama : Ratni Tuharea NMP :
DIKELAS VIII, SMP NEGERI 3 SALAHUTU
Pemanfaatan TIK dalam Penilaian
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPAYA MENINGKATKAN HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DALAM MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII C SMP KRISTEN.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTU MEDIA GAMBAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 JAMBANGAN.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD Rizky Aprilia Rakhmawati ( ),
Pengembangan Kompetensi sebagai Tujuan Pembelajaran
ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SDN SUMOGAWE 04 KECAMATAN GETASAN KABUPATEN.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TEKNIK PICTORIAL RIDDLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA oleh imelda wea PROGRAM.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum dalam Penulisan
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
STANDAR PENILAIAN KURIKULUM 2013
P R O P O S A L PENELITIAN TINDAKAN KELAS
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses dengan metode-metode tertentu sehingga memperoleh pengetahuan,
MK-08 Dit. PSMP Ditjen Mandikdasmen
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE SISWA KELAS VIIIA MTs. MUHAMMADIYAH.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
Tujuan dan Standar Kompetensi
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Pemanfaatan TIK dalam Penilaian
PENGGUNAAN ALAT PERAGA CHART DAN ABACUS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PENGURANGAN BILANGAN CACAH DI KELAS III SDN 353 PATALA BUNGA.
ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
MK-08 Dit. PSMP Ditjen Mandikdasmen
Pemanfaatan TIK dalam Penilaian
STANDAR ISI HENDRA ERIK RUDYANTO.
MATA KULIAH SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN JUDUL Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Geografi pokok bahasan Litosfer.
UPAYA MENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) DI KELAS VII.3 SMPN 30 PADANG.
NAMA : Joan Jamarsi Ginting NIM : FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019.
(MASYARAKAT EKONOMI ASIA) (TARGET) Implementasi LAYANAN BK MENGHADAPI MEA Created by AMDANI SARJUN.
ZAMALUN AFZAL Pendidikan merupakan suatu hal penting karena semua orang harus memperolehnya guna menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman.
Kerangka Proposal Penelitian Penerapan Model Pembelajaran REACT Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Fisika Kelas X MIPA.
Transcript presentasi:

PROPOSAL OLEH NANI ARIFIN Npm : 2009 13O32 “ PENGGUNAAN LKS EKSPERIMEN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI ZAT DAN WUJUDNYA PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH MAMALA “ OLEH NANI ARIFIN Npm : 2009 13O32

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Menurut UU RI No. 20 / 2003 pasal 3 pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak, serta perbedaan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman keada Tuhan yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokrasi, serta bertanggung jawab. Sekolah, guru dan siswa memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar senantiasa terjadi proses kegiatan interaksi antara dua unsur manusia yaitu siswa sebagai pihak yang belajar dan guru sebagai pihak yang mengajar, dengan siswa sebagai subjek pokoknya. Peranan kolaboratif antara siswa dengan guru sangat dibutuhkan demi terciptnya pembelajaran yang interktif dan inovatif.

Fisika adalah salah satu mata pelajaran dalam rumpun Sains, yang mengembangkan kemampuan berpikir analitis, induktif dan deduktif dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peristiwa alam sekitar. Mata pelajaran fisika sains di SMP/MTs menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi, agar guru mampu mengembangkan suatu strategi dalam mengajar yang dapat meningkatkan motivasi siswa, sehingga keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar meningkat. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan pada SMP Muhammadiyah Mamala pembelajaran yang digunakan guru lebih banyak memberikan ceramah yang hanya menyampaikan produk sains saja, sehingga proses pembelajaran fisika di sekolah menurut sebagian siswa masih di anggap sulit dan tidak menyenangkan. Siswa merasa jenuh untuk belajar fisika berlama-lama karena terlalu banyak konsep yang susah dipahami, sehingga apa yang disampaikan guru menjadi tidak bermakna pada diri siswa.

Selama ini dalam menerangkan materi zat dan wujudnya, guru hanya menjelaskannya secara teori tanpa disertai dengan kegiatan praktek. Hal ini yang membuat cara berpikir siswa menjadi abstrak sehingga menyebabpkan sebagian siswa belum sepenuhnya tuntas dalam memahami materi tersebut. Padahal materi zat dan wujudnya merupakan salah satu materi fisika yang yang memerlukan praktek dalam mencari kejelasan dari aplikasi konsepnya. Untuk itu diperlukan penggunaan LKS eksperimen dalam proses pembelajaran terhadap materi tersebut. Hal inilah yang membuat penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “ Penggunaan LKS Eksperimen Fisika Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Zat dan Wujudnya Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Mamala. “  

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana hasil belajar siswa SMP Muhammadiyah Mamala pada materi zat dan wujudnya dengan menggunakan LKS Eksperimen fisika? 1.3. Tujuan Penelitian Berdasarkan uraian rumusan masalah di atas, yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui hasil belajar siswa SMP Muhammadiyah Mamala pada materi zat dan wujudnya dengan menggunakan LKS Eksperimen fisika.

1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi siswa: agar dapat membantu siswa dalam mengembangkan konsep dan mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar 2. Bagi guru: Sebagai suatu masukan untuk guru bidang studi fisika 3. Bagi sekolah: Agar dapat membantu siswa dalam mengembangkan konsep dan mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar 4. Bagi peneliti: Sebagai bahan informasi yang berguna bagipeneliti sendiri

1.5 Penjelasan Istilah Moh. Surya (1997) : “ belajar dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya”. Nurhabibah ( 2001 : 10 ) menyatakan bahwa LKS eksperimen yaitu LKS yang dijadikan pedoman untuk melaksanakan eksperimen dan dapat memuat semua jenis keterampilan proses. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2004 : 22).

BAB II TINJAUWAN PUSTAKA

2. 1 Pengertian Belajar 2.2 Lembar kerja siswa Menurut Arsyad ( 2006 : 2 ) belajar adalah suatu proses sosial yang kompleks yang terjadi pada setiap orang sepanjang hidupnya. Salah satu pertanda bahwa seorang itu telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin disebapkan oleh terjadinya perubahan tingkat pengetahuan, keterampilan atau sikapnya. 2.2 Lembar kerja siswa Menurut Dhari dan Haryono (1988) yang dimaksud dengan lembar kerja siswa adalah lembaran yang berisi pedoman bagi siswa untuk melakukan kegiatan yang terprogram. Setiap LKS berisikan antara lain: uraian singkat materi, tujuan kegiatan, alat/ bahan yang diperlukan dalam kegiatan, langkah kerja pertanyaan-pertanyaan untuk didiskusikan, kesimpulan hasil diskusi, dan latihan ulangan.

2.3 Pengertian Hasil Belajar Menurut Nasution (2006:36) hasil belajar adalah hasil dari suatu interaksi tindakan belajar mengajar dan biasanya di tunjukan dengan nilai tes yang di berikan guru. Sedangkan menurut Bloom ( dalam Wenno 2011 : 155-161 ) mendefinisikan hasil belajar sebagai hasil perubahan tingkah laku, meliputi tiga ranah yakni : Rana kognitif Rana afektif Rana psikomotor

Ruang lingkup materi 2.4 Zat dan wujudnya.

BAB III METODE PENELITIAN

3. 2 Waktu Dan Tempat Penelitian 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu penilitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang.Yaitu bagaimana hasil belajar siswa SMP Muhammadiyah Mamala materi zat dan wujudnya dengan menggunakan LKS eksperimen. 3. 2 Waktu Dan Tempat Penelitian Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan setelah proposal ini selesai diseminarkan Tempat Penelitian Adapun tempat penelitian yang akan di gunakan peneliti adalah bertempat di SMP Muhamadyia Mamala.

3.3 Populasi Dan Sampel Populasi Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Muhammadiyah Mamala kelas VII1 dan VII2 Sampel Sampel adalah bagian yang mewakili populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII yang di ambil dengan teknik random sampling ( pengambilan secara acak ) dengan cara diundi sehingga kelas yang terpilih akan menjadi sampel penelitian

3.4 fariabel penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yakni hasil belajar fisika siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Mamala dengan menggunakan LKS eksperimen

  3.5 instrumen penelitia instrumen yang di pakai dalam penelitian ini adalah : 1. Tes Tes awal : Untuk mengetahui kemampuan awal siswa Tes akhir : untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran soal yang di pakai sebanyak 15 nomor, dalam bentuk soal esay 5 untuk tes awal dan 10 untuk tes akhir 2. Lembar obserfasi a. Untuk Siswa: Lembar pengamatan afektif dan lembar pengamatan psikomotor untuk mengukur kemampuan siswa saat proses berlangsung. b. Untuk Guru : Untuk mengetahui pelaksanaan dari penggunaan LKS dalam proses pembelajaran.

3.6 Teknik Analisis Data tahap persiapan. Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu peneliti berkonsultasi pada pihak sekolah dalam hal ini pimpinan sekolah dan wakasek urusan kurukulum dan guru matapelajaran terkait apa yang hendak diteliti. Tahap pengumpulan data. Tehnik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan instrumen berupa lembar observasi untuk menilai aspek afektif dan psikomotor siswa dalam melakukan eksperimen dan soal-soal yang berupa tes awal dan tes akhir yang di berikan kepada siswa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran soal yang di berikan berupa soal essay yang berjumlah 15 nomor 5 untuk tes awal dan 10 untuk tes akhir.

3.7 Teknik analisis data Analisis hasil belajar siswa di gunakan yaitu analisis deskiptif yang digunakan untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa dengan menggunakan klasifikasi nilai sebagai berikut Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM )Mata Pelajaran Fisika ( KKM SMP Muhamdiyah Mamala : 2013 ) Nilai siswa di peroleh dengan kriteria penilaian no Interfal nilai klasifikasi 1 ≥ 60 Tuntas 2 < 60 Tidak tuntas

SEKIAN DAN TERIMAKASI