MODUL 9 NILAI WAKTU DARI UANG Tahukah anda bahwa nilai uang yang sekarang tidak akan sama dengan nilai di masa depan. Ini berarti uang yang saat ini kita pegang lebih berharga nilainya dibandingkan dengan nilainya nanti di masa mendatang. Setiap harinya kita selalu dihadapi oleh pilihan-pilihan seputar keuangan; BELANJA atau MENABUNG, BELI atau JUAL. Keputusan yang Anda ambil sekarang akan berdampak dalam jangka panjang. Jadi pertimbangkan baik-baik keputusan keuangan yang akan diambil. Belanja atau Menabung? Coba bayangkan ketika anda memiliki uang Rp 1.000.000 di tahun 1970. Dengan uang sebesar itu anda sudah bisa hidup mewah bagaikan milyuner di masa kini. Tahun 1990 uang Rp 1.000.000 sudah mengalami penurunan namun nilai wah dari uang satu juta masih termasuk lumayan dan dapat menghidupi keluarga secara wajar. Namun uang uang Rp 1.000.000 di masa sekarang jelas sudah tidak ada apa-apanya. Jika kita melakukan investasi, maka konsep nilai waktu uang harus benar-benar dipahami dan dimengerti sedalam mungkin. Jangan sampai kita tertipu oleh angka- angka yang fantastis, namun di balik angka yang besar itu kenyataannya justru kerugian yang kita dapatkan. Contoh kasus: jika kita berinvestasi uang Rp 10.000.000 untuk jangka waktu 20 tahun dengan total pengembalian atau return sebesar uang Rp 50.000.000. Jika kita lihat dari nilai sekarang uang Rp 10.000.000 adalah angka yang fantastis dibandingkan dengan uang Rp 50.000.000, namun setelah 20 tahun berikutnya belum tentu nilai uang Rp 50.000.000 lebih baik dibandingkan dengan nilai uang Rp 10.000.000 saat ini. Contoh kasus lainnnya: ‘12 Manajemen Keuangan Iwan Firdaus, S.Kom. MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 1
di mana : Formula dari Future Value: FV= PV x (1+i)n di mana FV = Future Value / Nilai Mendatang PV= Present Value / Nilai sekarang / Arus Kas Awal i = Rate / Tingkat Bunga n = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n) contoh, sekarang kita mengambil contoh dalam perhitungan ini, misalkan Bpk “AAA” menempatkan Rp 15 juta dalam bentuk tabungan dengan bunga 8 persen/tahun Berapa jumlah uang akan akan diterima Bpk “AAA” diakhir tahun ke-lima? FV = PV x (1+i)n = Rp 15,000,000 x (1+0,08)5 = Rp 22,039,921.15 Akan tetapi bila perhitungan bunga yang diberikan oleh bank merupakan bunga majemuk yang diperhitungkan setiap 6 bulan (compounded semiannually) dengan bunga 8 persen/tahun, maka bagaimana hasil investasi yang ditempatkan oleh Bpk “AAA” diakhir tahun ke 5 ? FV = PV x (1+i/m)(n)x(m) = Rp 15,000,000 x (1+0,08/2)(5)×(2) = Rp 22,203,664.27 di mana : m = merupakan jumlah periode perhitungan bunga per-tahun. Bila dihitung perbulan maka m adalah 12. ‘12 Manajemen Keuangan Iwan Firdaus, S.Kom. MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 3
Mencari nilai i (persentase bunga) FV = PV x (1+i)n (1+i)n = FV / PV Hasil yang didapat dicocokan ke tabel FV untuk melihat nilai persentase bunga (i) Contoh : Bpk ”AAA” membeli sekuritas senilai Rp 23 juta dan akan mendapatkan Rp 55 juta setelah 5 tahun. maka nilai tingkat suku bunga dari sekuritas tersebut adalah: (1+i)5 = 55,000,000 / 23,000,000 = 2.3913 Berdasarkan tabel FV maka nilai i = 19% Mencari nilai n (persentase bunga) Bpk ”AAA” membeli sekuritas senilai Rp 20 juta dan akan mendapatkan Rp 50 juta dengan bunga 8 % per tahun. maka jumlah periode dari sekuritas tersebut adalah: (1+0.08)n = 50,000,000 / 20,000,000 (1.08)n = 2.5 Berdasarkan tabel FV maka nilai n = 12 tahun ‘12 Manajemen Keuangan Iwan Firdaus, S.Kom. MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 5