KEPEMIMPINAN (PERTEMUAN 2) KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
SIFAT DASAR KEPEMIMPINAN Kepemimpinan memiliki sifat dasar sangat kompleks, kepemimpinan merupakan salah satu fenomena yang mudah diobservasi, tetapi menjadi salah satu hal yang paling sulit untuk dipahami. KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
DEFINISI : Menurut Mc Farland : Kepemimpinan adalah : proses pemberian perintah atau pengaruh, bimbingan atau proses mempengaruhi pekerjaan orang lain dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 2. Menurut J.M.Pfiffner Kepemimpinan adalah : seni mengkoordinasi & memberi arah kepada individu atau kelompok untuk mencapai tujuan yang diinginkan. KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
DEFINISI : 3. Oteng Sutisna Kepemimpinan adalah : kemampuan mengambil inisiatif dalam situasi sosial untuk menciptakan bentuk & prosedur baru, merancang kegiatan dan membangkitkan kerjasama ke arah tujuan yang diinginkan 4. Onong Uchjana Effendi Kepemimpinan adalah : proses kegiatan seseorang dalam memimpin, membimbing, mempengaruhi atau mengontrol pikiran, perasaan / tingkah laku orang lain. KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
DARI DEFINISI DI ATAS, DAPAT DISIMPUL- KAN BAHWA : 1. Kepemimpinan adalah perbuatan yang dilakukan dengan sengaja oleh individu kepada orang lain/kelompok 2. Aktivitas pemimpin terjelma dalam bentuk memberi perintah, membimbing & mempengaruhi kelompok kerja / orang lain. 3. Aktivitas pemimpin dilukiskan sebagai seni dan bukan hanya ilmu 4. Memimpin adalah mengambil inisiatif 5. Pemimpin selalu berada dalam situasi sosial 6. Pimpinan tidak memisahkan diri dari kelompok KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
APA YANG TERDAPAT DALAM KEPEMIMPINAN? ATAU UNSUR-UNSUR KEPEMIMPINAN Pengaruh Keinginan/ Niat Pemimpin Pengikut Tg jawab Pribadi Tujuan bersama Perubahan KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
REALITAS BARU BAGI PEMIMPIN PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU Masa industri masa informasi Stabilitas perubahan Kontrol pemberdayaan Kompetisi kolaborasi Barang orang & hubungan Keseragaman keanekaragaman KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
DIKOTOMI PANDANGAN TENTANG ASAL-USUL KEPEMIMPINAN : Pemimpin dilahirkan (Leaders are born) Pemimpin dibentuk dan ditempa (Leaders are made) KESIMPULAN YANG DAPAT DITARIK : 1. Seseorang secara genetika telah memiliki bakat kepemimpinan 2. Bakat tersebut dipupuk dan dikembangkan melalui kesempatan 3. Ditopang oleh pengetahuan teori yang diperoleh dari pendidikan & latihan. KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
7 ALASAN POKOK KEGAGALAN SEORANG PEMIMPIN : Tidak sensitif, tidak peduli, suka melakukan intimidasi, omong besar 2. Dingin, menjaga jarak & arogan 3. Mengkhianati kepercayaan pribadi 4. Terlalu ambisius, egoistik, bermain politik, mementingkan diri sendiri 5. Mempunyai masalah kinerja dengan dunia bisnis 6. Tidak mampu mendelegasikan dan membangun tim kerja 7. Tidak mampu memilih bawahan yang tepat. KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
5 MACAM KUALITAS PEMIMPIN YANG TIDAK DIBUTUHKAN PADA ABAD 21 : Nilai kepatuhan mutlak (boot camp values), mencerminkan keinginan pemimpin yang menuntut kepatuhan tanpa syarat Penyangkal (deniability), mencerminkan sikap bahwa pememimpin tidak pernah salah. Aturan emas (the golden rule), keyakinan pemimpin bahwa siapa yg memegang tahta emas, dialah yang membuat aturan main. Egositik (self centeredness), keyakinan bahwa segala hal hanya untuk pemimpin. Tangan besi (an iron fist), keyakinan pemimpin, bahwa manusia hanya bisa diatur dengan kekerasan dan rasa takut. KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
Teori kepemimpinan merupakan penggeneralisasian suatu seri perilaku pemimpin dan konsep-konsep kepemimpinannya, dengan menonjolkan latar belakang historis, sebab-sebab timbulnya kepemimpinan, persyaratan pemimpin, sifat utama pemimpin, tugas pokok dan fungsinya serta etika profesi kepemimpinan (Kartini Kartono, 1994: 27). KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
Latar belakang sejarah pemimpin dan kepemimpinan Kepemimpinan muncul sejalan dengan peradaban manusia. Pemimpin dan kepemimpinan selalu diperlukan dalam setiap masa. KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
Sebab-sebab munculnya pemimpin Ada beberapa sebab seseorang menjadi pemimpin, antara lain: Seseorang ditakdirkan lahir untuk menjadi pemimpin. Seseorang menjadi pemimpin melalui usaha penyiapan dan pendidikan serta didorong oleh kemauan sendiri Seseorang menjadi pemimpin bila sejak lahir ia memiliki bakat kepemimpinan kemudian dikembangkan melalui pendidikan dan pengalaman serta sesuai dengan tuntutan lingkungan KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
Syarat-syarat kepemimpinan Konsepsi mengenai persyaratan kepemimpinan selalu dikaitkan dengan : kekuasaan, kewibawaan, dan kemampuan. KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
Tipe dan gaya kepemimpinan Pemimpin mempunyai sifat, kebiasaan, temperamen, watak dan kepribadian sendiri yang khas, sehingga tingkah laku dan gayanya berbeda dari orang lain. KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
Tingkat pertama adalah pemimpin yang dicintai. LIMA TANGGA/TINGKAT YANG HARUS DILALUI PEMIMPIN UNTUK MENCAPAI TINGKAT TERTINGGI : Tingkat pertama adalah pemimpin yang dicintai. Dia pemimpin yang mampu berhubungan secara baik dengan orang lain. Seorang pemimpin tidak bisa hanya menunjukkan prestasi kerjanya, tetapi juga harus mencintai dan dicintai orang lain. Jika tangga ini dilewati, maka pemimpin itu tidak didukung orang lain, karena mereka tidak menyukainya. KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
Tingkat tangga kedua adalah pemimpin yang dipercaya. Pada tangga ini, pemimpin memiliki integritas tinggi, yakni dengan penuh keberanian dan berusaha tanpa kenal putus asa untuk dapat mencapai apa yang dia cita-citakan. Orang-orang yang dia pimpin melihat komitmennya, sehingga mereka mau mengikutinya. KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
Tingkat atau tangga Ketiga adalah Pembimbing Keberhasilan pemimpin tidak dilihat dari luas tidaknya kekuasaan dia, tapi lebih pada kemampuannya memberikan motivasi dan kekuatan pada orang lain. Pada tangga inilah puncak loyalitas pengikutnya terbentuk dan muncul penerus loyal. KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
Pemimpin tingkat empat adalah Pemimpin yang berkepribadian Dia pemimpin yang berhasil memimpin dirinya sendiri,mampu menjelajahi dirinya sendiri, mengenal secara mendalam siapa dirinya sebenarnya KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
Pemimpin abadi, tingkat kelima atau tertinggi dalam tangga kepemimpinan. Mereka memimpin dengan cara yang sejalan dengan hati nurani, atau suara hati. Cara mereka bisa diterima akal sehat atau logika. Itulah sumber keabadian pengaruh pemimpin terkemuka seperti mereka, para nabi dan rasul. KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA