SEBARAN FUNGSI PEUBAH ACAK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTEMUAN KE-2 Penggunaan Matriks dan Transformasi Linear dalam
Advertisements

Transformasi Linier.
Integral Lipat Tiga Andaikan R suatu daerah macam I di bidang xy dan F1 dan F2 fungsi dua peubah yang kontinu pada daerah R dengan F1(x,y) ≤ F2(x,y). Misalkan.
System koordinat Polar pada Integral Lipat dua
ALJABAR MATRIKS pertemuan 10 Oleh : L1153 Halim Agung,S.Kom
TRANSFORMASI VARIABEL RANDOM DISKRIT
5.5. Integral Tentu Jumlah Riemann
Peubah Acak Kontinu.
TRANSFORMASI KOORDINAT & PERUBAHAN VARIABEL PADA INTEGRAL LIPAT
TRANSFORMASI LINIER.
Integral Lipat Tiga Andaikan R suatu daerah macam I di bidang xy dan F1 dan F2 fungsi dua peubah yang kontinu pada daerah R dengan F1(x,y) ≤ F2(x,y). Misalkan.
Peubah Acak Kontinu Pertemuan Kesebelas Fungsi Kepekatan Peluang
TRANSFORMASI LINIER.
TRANSPORMASI PEUBAH ACAK DENGAN FUNGSI PEMBANGKIT MOMEN
NILAI HARAPAN (HARAPAN MATEMATIK)
Peubah Acak dan Distribusi Peluang Kontinu
Pembangkitan Peubah Acak Kontinu
Fungsi Kepekatan Probabilitas (Probability Density Function)
Integral Lipat Dua dalam Koordinat Kutub
BAB VIII RUANG HASILKALI DALAM (lanjutan).
NILAI HARAPAN DAN MOMEN
TRANSFORMASI PEUBAH ACAK-ACAK
1 Pertemuan 14 Matakuliah: I0044 / Analisis Eksplorasi Data Tahun: 2007 Versi: V1 / R1 Analisis Konfirmasi (II) : Sebaran Z dan t.
SEBARAN NORMAL.
SEBARAN PEUBAH ACAK KONTINU KHUSUS 3
SEBARAN PELUANG BERSAMA 2
Riri Irawati, M.Kom Logika Matematika – 3 sks
KOVARIANS DUA PEUBAH ACAK
KOMPOSISI FUNGSI DAN FUNGSI INVERS.
dan Transformasi Linear dalam
Statistika Matematika I
PENARIKAN CONTOH DAN SEBARANNYA – 1
Materi Pokok 26 KORELASI DUA PEUBAH ACAK
TRANSFORMASI-Z LANGSUNG
TEORI PENARIKAN CONTOH DAN SEBAGAINYA
UJI KESAMAAN DUA SEBARAN NORMAL
SEBARAN DARI FUNGSI PEUBAH ACAK
Sistem Persamaan Linear
Metode Statistika (STK211)
SEBARAN PEUBAH ACAK DISKRIT KHUSUS 3
METODE PENDUGAAN TITIK – 1
TRANSFORMASI LINIER KANIA EVITA DEWI.
Fungsi Probabilitas Kumulatif (Fungsi Sebaran) Untuk Satu Peubah Acak
TRANSFORMASI LINIER KANIA EVITA DEWI.
MOMEN DAN FUNGSI PEMBANGKIT MOMEN
Transformasi Peubah Acak dan Bebas Statistik
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
PERSIAPAN UJIAN NASIONAL
SEBARAN PEUBAH ACAK KONTINU KHUSUS 2
BEBERAPA CONTOH FUNGSI KEPEKATAN PELUANG (PROBABILITAS)
INTEGRAL PERMUKAAN.
Transformasi Linier.
Fungsi Probabilitas Kumulatif (Fungsi Sebaran) Peubah Acak Ganda
Modul XII Oleh: Doni Barata, S.Si.
SEBARAN PEUBAH ACAK KONTINU KHUSUS 1
KULIAH SISTEM KENDALI DISKRIT MINGGU 6
Integral Lipat Dua dalam Koordinat Kutub
Metode Statistika (STK211)
FUNGSI PEMBANGKIT MOMEN P.A. DISKRIT KHUSUS
PERTEMUAN 7 LIMIT.
Fungsi Komposisi.
Transformasi Peubah Acak dan Bebas Statistik
Peta Konsep. Peta Konsep B. Invers Perkalian Matriks Ordo (3 x 3)
KALKULUS I FUNGSI-KOMPOSISI
Analisis Multivariate Program S2 Matematika Semester Genap 2011/2012
Peta Konsep. Peta Konsep A. Invers Perkalian Matriks Ordo (2 x 2)
Peta Konsep. Peta Konsep C. Invers Fungsi.
Transformasi Z Transformasi Z (satu sisi) didefinisikan sbb
Transformasi Z Transformasi Z (satu sisi) didefinisikan sbb
Peta Konsep. Peta Konsep B. Invers Perkalian Matriks Ordo (3 x 3)
Transcript presentasi:

SEBARAN FUNGSI PEUBAH ACAK Materi Pokok 21 SEBARAN FUNGSI PEUBAH ACAK Perluasan Teknik Transformasi Bila h(x1, x2, …, xn) merupakan fungsi kepekatan gabungan vektor peubah acak X1, X2, …, Xn A, dan bentuk transformasi Y1 = u1 (x1, x2, …, xn) Y2 = u2 (x1, x2, …, xn) Yn = un (x1, x2, …, xn) maka fungsi kepekatan gabungan vektor peubah acak Y1, Y2, …, Yn adalah g(y1, y2, …, yn) = |J| h[w,(y1, y2, …, yn), …, wn (y1, y2, …, yn)] bila (y1, y2, …, yn)B dan g(y1, y2, …, yn) = 0 untuk nilai (y1, y2, …, yn) anggota himpunan lain.

Pada proses transformasi ini melibatkan bentuk integral lipat n: Ambil peubah acak y1 = u1 (x1, x2, …, xn) dengan invers x1 = 1 (y1, y2, …, yn) y2 = u2 (x1, x2, …, xn) dengan invers x2 = 2 (y1, y2, …, yn) • yn = un (x1, x2, …, xn) dengan invers xn = n (y1, y2, …, yn)

Merupakan bentuk transformasi satu-satu yang memetakan A ke B dalam ruang y1, y2, …, yn dan determinan Jacob; berdimensi n x n :

Contoh Misalkan X1, X2, …, Xk+1 merupakan peubah acak bebas stokastik dan masing-masing menyebar gamma dengan  = 1 maka fungsi kepekatan peluang gabungannya adalah sehingga Yi menunjukka k + 1 peubah acak baru peta transformasi A = {X1, X2, …, Xk+1} = 0 < X1 <  i = 1, …., k + 1 ke dalam ruang

B = {(y1, …, yk, yk+1): 0 < yi, i = 1, 2, …, k, y1 + y2 +…+ yk < 1, Nilai inversnya : x1 = y1 yk+1 x2 = y2 yk+1 ….. xk= yk yk+1 xk+1 = yk+1(1-y1, -···-yk) sehingga determinan Jacobi menjadi:

Akibatnya fungsi kepekatan peluang bagi Y1, …, Yk, Yk+1 menjadi Dan fungsi kepekatan peluang bagi y1, …, yk adalah g (y1, …, yk) ketika 0 < yi, i = 1, ….., k; y1 + y2 + …. + yk < 1 merupakan fungsi kepekatan peluang sebaran dirichlet dan untuk k = 1 fungsi itu menjadi f kepekatan peluang .

Ambil h(x1, x2, …, xn) sebagai fungsi kepekatan gabungan X1, X2, …, Xn suatu peubah acak kontinu. A:himpunan dalam ruang berdimensi n dimana h(x1, x2, …, xn) > 0 dan dengan transformasi y1 = u1(x1, x2, …, xn), y2 = u2(x1, x2, …, xn), …………………….. yn = un(x1, x2, …, xn) yang merupakan hubungan pemetaan dari A ke B di dalam y1, y2, …, yn setiap titik di A mempunyai hubungan satu titik di B, tetapi satu titik di B mungkin mempunyai hubungan lebih dari satu titik di A, jadi bukan hubungan satu-satu. Kita dapat memandangan himpunan A sebagai partisi A1, A2, …, Ak sehingga

x1 = 1 (y1, y2, …., yn) x2 = 2 (y1, y2, …., yn) : xn = ni (y1, y2, …., yn) dengan i = 1, 2, ….., k dan matriks Jacobinya

Fungsi kepekatan gabungan