Nama : Ratni Tuharea NMP :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kewarganegaraan serta kompetensi yang diharapkan dari
Advertisements

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
RAHMAH WATI MUBAROKAH, Pengaruh Cara Belajar Siswa, Motivasi Belajar Siswa dan Media Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar IPS Ekonomi Siswa.
Sumber: Pedoman Penulisan Ilmiah Proposal dan Skripsi
Nama : Caniga Rumasoreng NMP :
SAMI, Hubungan Tingkat Sosial Ekonomi ORang Tua Dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Tata Boga Siswa Kelas VII SMPN 1 Jepon Blora Tahun Ajaran.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Penerapan Model Pembelajaran Generatif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Materi Gerak Kela VII Smp Negeri 3 Salahutu OLEH : Nama : Maida Waju NMP :
oleh : Y. Joko Yulianto NIM : PROGRAM STUDI PGSD PENJAS
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DASAR TENTANG LINGKUNGAN HIDUP DENGAN SIKAP KRITIS TERHADAP ISU-ISU LINGKUNGAN VERAWATI WIKUNA
PROPOSAL.
Nama : Asana Haupea NPM : Prodi : Kimia
SEMINAR HASIL Judul Peningkatan Hasil Belajar Matematika Dengan Menggunakan Pendekatan ROPES Pada Materi Operasi Bilangan Bulat Siswa Kelas VII SMP Negeri.
SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN
EKA LUKMAN ISKANDAR, KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA MATERI POKOK SISTEM PERSAMAAN.
DATANG SELAMAT.
RIZAL FAUZI, PENGARUH INTERNET TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SEJARAH SISWA KELAS X SEMESTER 2 SMA NEGERI 1 BANDAR KABUPATEN BATANG TAHUN AJARAN.
NAMA : SITI NUR KAIMUDIN
ISNAWATI MEININGRUM, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MEMBACA BUKU REFERENSI MATA PELAJARAN IPS GEOGRAFI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KANDANGAN.
PROPOSAL OLEH ERNA WATI ALI RAHAYAAN Npm :
ERMA DWI ASTUTY, HISTORICAL COMIC SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPS MATERI SEJARAH PADA POKOK BAHASAN PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASA PRA AKSARA PADA.
MUHAMMAD GANDHI, SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI SUKOLILO 01 KECAMATAN SUKOLILO KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN.
SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMA NUGRAHA BANDUNG
IBNU DEWI AMBARWATI, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TERPADU SISWA SMP NEGERI 4 UNGARAN.
NAMA. :. MUNIYATI NPM. : JUDUL. :
Zumrotus Sya’diyah, S.Si, M.Si Andy Muhammad Ayyub, M. Pd
Judul Skripsi La Hamidun
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Assalamu’ Alikum Wr. Wb..
HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA GURU MAN KONDA KABUPATEN KONAWE SELATAN Skripsi diajukan untuk memenuhi syarat-syarat mencapai gelar.
OLEH: FITRIA WALLY NPM :
Assalamu Alaikum Wr. Wb..
Pembuatan Proposal Skripsi (PTK) versi PGSD UMP
oleh: NINIEK WAKHYU INDRIASIH Q
HASILPENELITIAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING SECARA BERKELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS VIIIS MP NEGERI.
Oleh Aisa Anjani Ohorela
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS 4 MADRASAH IBTIDAYAH NEGERI 1 KENDARI Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah.
BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang
Assalamu’alaikum Wr. Wb
PROPOSAL OLEH NANI ARIFIN Npm : O32
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
DIKELAS VIII, SMP NEGERI 3 SALAHUTU
Di Susun Oleh : Isa Dora Julia
TINGKAT PENGETAHUAN ANAK TERHADAP PENTINGNYA PENGGUNAAN AIR BERSIH DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI KELAS IV DAN V DI SD NEGERI SOMONGARI KECAMATAN KALIGESING.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Materi dan Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
OLEH SAMIRUDIN RUJUMI G2I
PENERAPAN METODE SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD NEGERI NGOYOG 1 Intan Tri Agung Wijaya PROGRAM STUDI.
KORELASI.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN
SIKAP ILMIAH RASA INGIN TAHU JUJUR TELITI OBJEKTIF TEKUN TERBUKA.
Disusun oleh: Sefri Bayu Adi
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SDN SUMOGAWE 04 KECAMATAN GETASAN KABUPATEN.
SEMINAR HASIL PENELITIAN
STANDAR PENILAIAN KURIKULUM 2013
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KUANTUM TERHADAP KUALITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BAJENG OLEH NURFITRIANI
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE SISWA KELAS VIIIA MTs. MUHAMMADIYAH.
LAPORAN PENELITIAN KUANTITATIF HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
SMPN I SUKARAJA SUKABUMI TAHUN 20
PROPOSAL PENELITIAN NAMA : EIS Ns NIM :
SEMANGAT KERJA GURU SMP TAMAN SISWA TELUK BETUNG BANDAR LAMPUNG
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam OLEH : JIHAN HIDAYAH.
Oleh: Aris Nopilar Pendidikan Teknik Mesin
UPAYA MENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) DI KELAS VII.3 SMPN 30 PADANG.
NAMA : Joan Jamarsi Ginting NIM : FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019.
LOGO Hasil Belajar Kecerdasan Logis Matematika Motvasi Belajar Kemampuan Awal Presented by : Sumardin Van Gobel S.Pd, Pasca Sarjana UNG Prog.Studi Pend.Matematika.
Pengaruh Penggunaan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hidrolisis Garam Pengaruh Penggunaan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil.
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT.
Transcript presentasi:

Nama : Ratni Tuharea NMP : 200512018 Hubungan Antara Usia dan Kemampuan Belajar Matematika Pada Kelas VII SMP Negeri 3 Salahutu Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah OLEH : Nama : Ratni Tuharea NMP : 200512018 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DARUSSALAM AMBON 2013

1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan, suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kualitas spiritual keagamaan, pengenalan diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan nasional berdasarkan pancasila yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia indonesia yaitu, manusia yang berilmu dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, disiplin, kerja keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas, serta sehat jasmani dan rohani.

1.2. Masalah Sesuai dengan latar belakang di atas, maka penulis dapat merumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: “ apakah ada hubungan antara usia dan kemampuan belajar matematika pada siswa SMP Negeri 3 Salahutu Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah”? 1.3. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang diangkat, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara usia dan kemampuan belajar matematika pada siswa SMP Negeri 3 salahutu Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah.

1.4. Manfaat Penelitian Melalui penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai berikut: a. Sebagai bahan masukan bagi peneliti untuk dijadikan pegangan pada penelitian selanjutnya. b. Bagi masyarakat yang prihatin terhadap perkembangan pendidikan dengan menjadikan hasil penelitian ini sebagai pegangan dikemudian hari. c. Sebagai bahan bacaan bagi mahasiswa, terutama mahasiswa program studi matematika. d. Dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi rekan-rekan mahasiswa lainnya.

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian korelasional yaitu untuk melihat hubungan antara usia dan kemampuan belajar siswa. 3.2. Waktu dan Tempat 1. Tempat Penelitian ini adalah berlokasi di SMP Negeri 3 Salahutu, Kecamatan Salahutu. Kabupaten Maluku Tengah 2. Waktu Waktu pelaksanaan penilitian ini di lakukan selama 2 minggu yakni dari tanggal 8 januari sampai dengan 15 januari 2013.

1.5. Penjelasan Istilah Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda-beda terhadap judul diatas, maka dijelaskan istilah tersebut diatas yaitu : Hubungan adalah sesuatu yang saling berketergantungan. Usia adalah usia siswa pada saat duduk di kelas VII SMP dihitung dalam tahun dan bulan yang telah dijalani oleh anak secara penuh. Kemampuan belajar adalah kesanggupan siswa dalam menyelesaikan sesuatu dengan menggunakan otak atau pikirannya.  

3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 3 Salahutu. Berdasarkan data yang diperoleh dari pihak sekolah, jumlah populasi kelas VII SMP Negeri 3 Salahutu Tahun Ajaran 2012-2013, sebanyak 150 orang yang terdiri dari 7 kelas.

3.3.2.Sampel Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah satu kelas dengan menggunakan teknik random sampling (acak) ketujuh kelas di ajak sehingga yang terpilih adalah kelas VII 1 yang berjumlah 15 orang siswa. 3.4. Variabel penelitian Variabel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas yaitu kemampuan belajar (X) dan variabel terikat yaitu usia(Y).

3.5. Instrumen Penelitian Instrumen 1 tes butir Soal yang terdiri dari 10 soal PG. Instrumen 2 non tes berupa lembaran angket, lembaran ini berisikan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan usia dan kemampuan siswa, yang terdiri dari 5 butir soal angket. 3.6. Teknik Pengumpulan Data 1. Tes formatif 2. angket

3.7. Teknik Analisis Data Teknik analisa data yang digunakan untuk mengukur ada tidaknya hubungan (kolerasi) antara usia dan kemampuan belajar siswa digunakan rumus produck moment dengan angka kasar yang mana dihitung berdasarkan angka skor aslinya yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto sebagai berikut : (Suharismi Arikunto, 2009) Keterangan : rxy = Koefisien kolerasi antara X dan Y XY = Jumlah hasil kali X dan Y X2 = kuadrat dari variabel X Y2 = kuadrat dari variabel Y N = Jumlah responden 2. Memberikan interpretasi terhadap rxy dan menarik kesimpulan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Kegiatan Pendahuluan Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi ke sekolah yang merupakan tempat penelitian. 4.2. Hasil Penelitian hasil pengumpulan data penelitian ini meliputi kemampuan belajar sebagai variabel X dengan usia sebagai variabel Y.

4.3. Kemampuan Belajar Siswa Dari hasil pengkajian analisis statistik kualitatif pada tabel 4.2.1 dari hasil belajar matematika materi himpunan pada kelas VII SMP N 3 Salahutu menunjukan adanya hasil belajar dari siswa yang berbeda-beda, sehingga kategori yang sangat baik tidak diperoleh siswa, kategori baik diperoleh 9 orang siswa, kategori cukup diperoleh 5 orang siswa, kategori lemah diperoleh 1 orang siswa, sedangkan kategori sangat lemah tidak diperoleh siswa. 4.4. Usia Siswa berdasarkan hasil pengkajian analisis statistik kualitatif pada tabel 4.2.2 maka data yang diperoleh untuk kategori sangat baik tidak dimiliki siswa, kategori baik dimiliki 15 orang siswa, sedangkan kategori cukup, kategori lemah dan kategori sangat lemah tidak dimiliki siswa. 4.5. Hubungan Antara Usia dan Kemampuan Belajar Siswa Dengan Hasil Belajar Matematika Dari hasil penelitian yang diperoleh nilai kolerasi, bahwa kemampuan belajar mempunyai interprestasi koefisien kolerasi antara interval. 4.6.Pembahasan hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara usia dan kemampuan belajar siswa pada SMP N 3 Salahutu. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan rumus kolerasi produck moment, koefisien kolerasi antara kedua variabel pokok dalam penelitian sebesar 0,312. Dengan demikian maka antara usia dan kemampuan belajar siswa mempunyai kolerasi yang berada pada kategori lemah atau rendah.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan belajar siswa dengan usia terdapat hubungan yang signifikan jika di interprestasikan secara sederhana / kasar dengan berpatokan pada besarnya nilai “r” produck moment yang berkisar antara 0,20-0,40 dengan nilai r hitung yang diperoleh 0,312 maka hubungannya lemah atau rendah antara kedua variabel tersebut, sedangkan bila dibandingkan pada tabel nilai “r” pada taraf 1% dan taraf 5% kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang signifikan.

5.2 Saran 1.Kedapa guru matematika khususnya dan para guru-guru mata pelajaran lainnya dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas, sebaiknya terlebih dahulu tingkatkan diri siswa dalam proses pembelajaran siswa di kelas dan membuat suasana kelas yang menarik. 2. Bagi siswa diharapkan agar sebelum melaksanakan kegiatan belajar harus memiliki keyakinan yang besar sehingga kelak akan memperoleh hasil belajar yang baik.

Sekian dan terima kasih