PROSES PERUBAHAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengembangan Organisasi
Advertisements

MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI
PRINSIP-PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU
Apakah Perubahan diperlukan ? Pendukung atau Penghambat Perubahan
Perubahan Organisasi Sengguruh Nilowardono, SE, MSi.
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
MATERI 12 PERILAKU ORGANISASI
Restrukturisasi LAN RI Dengan Model perubahan lewin enter Kelompok IV.
Ruang Lingkup dan Dasar-dasar Manajemen Kinerja
Disusun oleh: Desy Herma Fauza, SE., MM
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI
PERUBAHAN ORGANISASI Saipul NIM Verdiyan Halim NIM
Perubahan dan Perkembangan
Perubahan dan Perkembangan
PENGORGANISASIAN.
Organizational Change and Development
KEPEMIMPINAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DALAM MENUNJANG FUNGSI MANAJEMEN PENDIDIKAN Di Susun Oleh: Hadi Prana Abadi Tulus Suratno Lizza.
PENGEMBANGAN ORGANISASI
Process Improvement Management
15. Pengembangan Organisasi
SAP-6 HUMAN RESOURCES MANAGEMENT
Anggota Kelompok : Firnandes Pabintan Ricky Yunior Telew Ardi Ismanto Fuadul Fikri Anak Agung Gede B.K
PERUBAHAN TIM MANAJEMEN.
Apakah Perubahan diperlukan ? Pendukung atau Penghambat Perubahan
MANAJEMEN PERUBAHAN PERILAKU ORGANISASI.
MANAJEMEN PERUBAHAN PERILAKU ORGANISASI.
PERUBAHAN & PENGEMBANGAN ORGANISASI
PENGEMBANGAN ORGANISASI (ORGANIZATIONAL DEVELOPMENT)
Metode Action Research
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Pengembangan Organisasi
Perubahan Organisasi.
Chapter 7 Organization Change and Innovation
PERUBAHAN & PENGEMBANGAN ORGANISASI
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI ( bahan ke-5 )
PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Program sistematik seorang pemimpin untuk mengadakan perubahan yang direncanakan dalam suatu organisasi : 1. Analisa faktor-faktor penyebab perubahan.
PENYEBAB KEGAGALAN DALAM PERUBAHAN
A. Definsi dan Konsep Perubahan Organisasi
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI
RUANG LINGKUP SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN     ·  PENGENDALIAN ·  MANAJEMEN ·  PERBEDAAN ANTARA PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN DENGAN PROSES YANG LEBIH.
PENYEBAB KEGAGALAN DALAM PERUBAHAN
Pemantauan dan Pengendalian
PENGELOLAAN PERUBAHAN
BAB 13 MANAJEMEN PERUBAHAN
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI
PERUBAHAN & PENGEMBANGAN ORGANISASI
Mata Kuliah Manajemen Pelatihan dan Pengembangan
MEMIMPIN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI
VISI DAN PERUBAHAN.
Organizational change & stress management
KONSEP BERUBAH Ummy Utamy Yahya, S.Kep.
Chapter 15 Dita S. Rahayu Fawwaz A. Dienullah Organizational Change
Pertemuan 9 Konsep Berubah
PENYEBAB KEGAGALAN DALAM PERUBAHAN
11 ORGANIZATION THEORY AND DESIGN Manajemen Perubahan dan Inovasi
CHANGE LEADERSHIP Session 4 Indra Mahadi
STIKES ABI SURABAYA KONSEP BERUBAH.
KONSEP BERUBAH DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN
What Change? Perubahan organisasi (organizational change) adalah perubahan yg terjadi pada organisasi, biasa dilihat dari pergantian staf, konflik organisasi.
Pertemuan 9 Konsep Berubah
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI Perubahan yang direncanakan (Planned Change) Perubahan yang direncanakan (Planned Change) usaha sistematik untuk.
PERTEMUAN KETIGA PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA DI PERUSAHAAN
PERUBAHAN & PENGEMBANGAN ORGANISASI
PERUBAHAN & PENGEMBANGAN ORGANISASI
Perubahan Organisasi.
PERTEMUAN KETIGA PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA DI PERUSAHAAN
Ruang Lingkup dan Dasar-dasar Manajemen Kinerja
Pengenalan Melaksanakan perubahan berancana (planned change) berpandu kepada model tertentu. Terdapat beberapa model perubahan yang boleh digunakan sebagai.
Sesi 7: Konsep Belajar dalam Perubahan Perilaku
Transcript presentasi:

PROSES PERUBAHAN

Teori perubahan terencana menggambarkan kegiatan yang diperlukan untuk mengubah strategi, struktur, dan proses untuk meningkatkan efektivitas organisasi

Cumming dan Worley Konsep perubahan terencana menyiratkan bahwa organisasi berada dalam tingkatan keadaan yang berbeda-beda serta bahwa perpindahan terencana dapat terjadi dari satu keadaan menuju ke lainnya

Cumming dan Worley Untuk memahami perubahan terencana, tidaklah cukup hanya dengan memahami proses yang mendorong perubahan, namun harus ada apresiasi tahap-tahap keadaan yang mesti dilalui organisasi untuk dapat pindah-pindah dari keadaan kini yang tidak memuaskan menuju keadaan masa depat yang diinginkan Model ini dapat diterapkan pada pelbagai situasi perubahan

PERUBAHAN TERENCANA PERUBAHAN TERENCANA ADALAH KEGIATAN PERUBAHAN YANG DISENGAJA DAN BERORIENTASI PADA TUJUAN TUJUAN PERUBAHAN TERENCANA : MENGUPAYAKAN PERBAIKAN KEMAMPUAN ORGANISASI UNTUK MENYESUAIKAN DIRI TERHADAP PERUBAHAN LINGKUNGAN MENGUPAYAKAN PERUBAHAN PERILAKU KARYAWAN

PRINSIP DASAR PENGEMBANGAN ORGANISASI (ORGANIZATION DEVELOPMENT) Seperangkat nilai,asumsi, dan etika yang menekankan pada orentasi kemanusiaan dan komitmennya pada efektivitas organisasi

4 nilai dasar PO (French dan Bell) Keyakinan bahwa kebutuhan dan aspirasi manusia merupakan alasan utama bagi keberadaan organisasi dlam masyarakat Para agen perubahan meyakini bahwa prioritasisasi organisasi merupakan bagian absah budaya organisasi Agen perubahan berkomitmen meningkatkan aktivitas organisasi PO memberi nilai tinggi pada demokratisasi organisasi melalui kesetaraan.

Aplikasi 4 nilai dasar : Memberdayakan para karyawan untuk bertindak Menciptakan keterbukaan dalam komunikasi Memfasilitasi rasa memiliki pada proses perubahan dan hasil-hasilnya Meningkatkan budaya kerja sama Meningkatkan pembelajaran yang berkesinambungan

...the nature of PLANNED CHANGE... BASED ON SPECIFIC MODEL & CONTINGENCIAL APPROACHES KURT LEWIN’S CHANGE MODEL UNFREEZING-MOVEMENT-REFREEZING ACTION RESEARCH MODEL PROBLEM IDENTIFICATION-BEHAVIORAL CUNSULTATION-DATA GATHERING & PRELIMINARY DIAGNOSIS- FEEDBACK TO KEY CLIENT/GROUP- JOINT DIAGNOSIS OF PROBLEM-JOINT ACTION PLANNING-ACTION-DATA GATHERING AFTER ACTION AS FEED BACK TO KEY CLIENT/GROUP CONTEMPORARY ACTION RESEARCH CHOOSE POSITIVE SUBJECTS-COLLECT POSITIVE STORIES WITH BROAD PARTICIPATION-EXAMINE DATA&DEVELOP POSSIBILITY PROPOSITIONS-DEVELOP A VISION WITH BROAD PARTICIPATION-DEVELOP ACTION PLAN-EVALUATION

Cummings & Worley, 7e (c) 2001 South-Western College Publishing Lewin’s Change Model Unfreezing Movement Refreezing Cummings & Worley, 7e (c) 2001 South-Western College Publishing

3 model Lewin : Unfreezing status quo adalah upaya perubahan untuk mengatasi tekanan-tekanan baik dari keengganan individual maupun komformitas kelompok Moving adalah gerakan ke suatu keadaan baru

Refreezing adalah memantapkan suatu intervensi perubahan dengan mempertimbangkan kekuatan dorong dan kekuatan penahan. Kekuatan dorong adalah kekuatan yang mengarahkan perilaku menjadi status quo Kekuatan penahan adalah kekuatan yang melindungi gerakan menjauhi status quo

Menciptakan kebutuhan akan perubahan Fase II : Mengubah Mengubah orang-orang (individu-individu dan kelompok-kelompok) ; tugas-tugas struktur; teknologi Fase I : Pencairan Menciptakan kebutuhan akan perubahan Meminimasi tantangan terhadap perubahan Fase III : Pembekuan kembali Memperkuat hasil-hasil Mengevaluasi hasil-hasil Membuat modifikasi-modifikasi konstruktif

Tingkat kinerja W a k t u Penolakan terhadap perubahan Kekuatan yang membantu perubahan Tingkat kinerja Penolakan terhadap perubahan Kekuatan yang membantu perubahan W a k t u

Saran bagi manajer sehubungan dengan kekuatan yang menunjang dan kekuatan yang menghalangi perubahan Laksanakanlah analisis secara periodik tentang lingkungan keorganisasian dan identifikasi kekuatan-kekuatan yang menunjang (proses) perubahan. Laksanakanlah analisis tentang bagaimana perubahan dalam reaksi terhadap kekuatan-kekuatn tersebut. Dengan bantuan hasil analisis tersebut, putuskanlah tipe-tipe perubahan apa yang akan diterapkan, dan kemudian kembanhkanlah sebuah rencana guna mengatasi tantangan-tantangan yang muncul.

Action Research Model Action Research yaitu proses perubahan yang berlandaskan pengumpulan data secara sistematis dan pemilihan suatu kegiatan perubahan (change action) yang didasarkan pada apa yang diindikasikan oleh data yang dianalisis (Warrick).

Action research model mengkombinasikan hasil-hasil riset dengan aplikasi kegiatan guna membantu para anggota keorganisasian berubah hingga mereka menjadi lebih efektif. Action reseaarch model menekankan kerja sama para ilmuwan sosial dan para anggota keorganisasian dalam hal mendesain dan mengukur upaya-upaya mereka dalam rangka mencapai efektivitas keorganisasian.

Strategi untuk mencapai efektivitas keorganisasian Pendekatan proses manusia (Human resource Intervention) Pendekatan teknostruktural

Pendekatan proses manusia menitilberatkan kebutuhan dan nilai-nilai manusia , dan diupayakan olehnya perbaikan-perbaikan hubungan dan proses antar perorangan, kelompok-kelompok, dan antar kelompok. Pendekatan teknostruktural menekankan efisiensi dan produktivitas dan terutama mencirahkannya pada arus pekerjaan dan proses-proses, struktur organisasi, integrasi teknologi dan manusia, dan kinerjs .

Problem Identification Data gathering after action Action Research Model Problem Identification Joint diagnosis Consultation with a behavioral scientist Joint action planning Data gathering & preliminary diagnosis Action Data gathering after action Feedback to Client Cummings & Worley, 7e (c) 2001 South-Western College Publishing