Adinda Nurul Huda M, SP, MSi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
Advertisements

VI. Kalium Pendahuluan: K unsur ketiga setelah N dan P
Kesuburan Tanah (5) FOSFOS (P) & KALIUM (K) Semester Genap 2006/2007
PUPUK S (SULFUR) Disusun Oleh: Wahyu Ardiyanto H
Unsur Hara dalam Sistem Tanah-Tanaman
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
FAKTOR FAKTOR PEMBENTUK TANAH
Unur Yang diperlukan Oleh Tumbuhan
28 Maret 2005 Call II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman 2.3. Unsur Hara Mikro Merupakan unsur hara yang sama pentingnya dengan unsur-unsur.
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
YANG SELALU HADIR DAN MENGALIR
KANOPI dan BAHAN ORGANIK
Materi biologi kelas X Semester 2. Standar Kompetensi Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia.
FOTOSINTESIS oleh : Etty Lismiati, S.Pd
HARA FOSFOR Kadar fosfor dalam tanaman menempati urutan terakhir terendah golongan hara makro bersama dengan Ca, Mg dan S. Kadarnya kira-kira 1/5 sampai.
HARA SULFUR Kandungan sulfur dalam tanaman sama dengan Ca, Mg, dan P.
Mengevaluasi Status Kesuburan Tanah
ASSALAMUALAIKUM.
Kebutuhan Hara Tanaman
UNSUR HARA TANAH DAN TANAMAN
MINERAL MINERAL : SENYAWA ANORGANIK YANG DIBUTUHKAN TERNAK DALAM JUMLAH YANG SEDIKIT, UNTUK MENGATUR BERBAGAI PROSES DALAM TUBUH AGAR BERJALAN NORMAL.
Metabolisme NUTRISI PENGHASIL ENERGI Karbohidrat Lemak Protein MAKRO-
DIAGNOSIS DEFISIENSI DAN TOKSISITAS HARA MINERAL PADA TANAMAN
Serapan Hara Daun.
Unsur Hara Penyusun Tanaman
SIFAT KIMIA TANAH : UNSUR HARA tanah
Keasaman Tanah.
KELOMPOK FAKTOR ESSENSIIL
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
UNSUR-UNSUR HARA ESENSIAL BAGI PERTUMBUHAN TANAMAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN
EKOFISIOLOGI.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI HMT
SIFAT KIMIA TANAH : reaksi tanah
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
UJIAN AKHIR SEMESTER Nama : Henny Ernawati NIM : Prodi : Pendidikan Biologi Semester : 3A.
MENGENAL PIRIT.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Kesuburan Tanah (2) Unsur Hara Semester Genap 2006/2007
Kebutuhan Hara Tanaman
Evaluasi Kesuburan Tanah
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
HARA NITROGEN Kandungan nitrogen dalam tanaman paling banyak dibanding hara mineral yang lain, sebanyak 2-4% dari berat kering tanaman.   Kecuali bentuk.
Siklus Sulfur (Siklus Belerang)
MINERAL NUTRISI Oleh Kelompok 5 Deli Hayati Vinni Endah Susmita Rini Handayani.
HARA KALSIUM Kadar kalsium dalam tanaman seimbang dengan P, Mg, dan S.
TANAH DAN LINGKUNGAN TANAMAN
Kelompok 4 Bio Riset Membandingkan pertumbuhan dan perkembangan bunga Geranium (geranium sp) yang menggunakan pupuk urea dan yang menggunakan vetsin Nama.
Febriana Dwi Wahyuni, M.Si.
MATA KULIAH BIOLOGI NUTRISI TUMBUHAN 26 Nop 2010 (sudah diedit)
TANAH TUGAS PRESENTASI KIMIA DASAR KELOMPOK 1.
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
Kredit : 3 (2+1) SKS By: KASIONO, SP
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
BAB VI. KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
DOSEN ARIF SHOLAHUDDIN, S.Pd., M.Pd.
BAB V. SIFAT BIOLOGI TANAH
Unsur Hara Mikro.
KEMASAMAN TANAH DAN PENGAPURAN
SIKLUS BELERANG ANDI KUSYANTO
Oleh: Dr. Ir. KASIFAH, M.P. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Pertumbuhan  P P eristiwa perubahan biologi yang terjadi pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, dan tinggi).  I Irreversibel.
NUTRISI TANAMAN Unsur Hara Esensial
FISIOLOGI TUMBUHAN (AIR, TANAH, NUTRISI, DAN DIFESIENSI PADA TUMBUHAN ) 1.Armelia Setiatin ( ) 2.Raing Atakawau ( ) 3.Trifonia F. Kristayati.
Unsur Hara Esensial Essential Plant Nutrients UNSUR HARA  Tumbuhan akan menyerap unsur hara dalam bentuk ion yang terdapat di sekitar daerah perakaran.
Transcript presentasi:

Adinda Nurul Huda M, SP, MSi UNSUR HARA TUMBUHAN Adinda Nurul Huda M, SP, MSi

Unsur-unsur Hara Penyusun Tanaman Berdasarkan hasil penelitian para ahli telah menunjukkan bahwa tanaman terdiri dari air (kurang lebih 90%) dan bahan kering atau dry matter (10%). Bahan kering terdiri dari bahan-bahan organik dan an-organik. Menurut analisa kimia ternyata kandungan bahan organik terdiri dari : Karbon (C) sekitar 47 % Hidrogen (H) sekitar 7 % Oksigen (O) sekitar 44 % Nitrogen (N) sekitar 0,2 %

UNSUR ESENSIAL Suatu unsur kimiawi dianggap ESENSIAL sebagai unsur hara tanaman jika memenuhi dua kriteria Arnon berikut, yaitu: (1) harus ada agar tanaman dapat melengkapi siklus hidupnya. (2) jika tanaman mengalami defisiensi hanya dapat diperbaiki dengan unsur tersebut. (3) unsur ini harus terlibat langsung dalam penyediaan nutrisi/metabolisme yang dibutuhkan tanaman.

MAKRO vs MIKRO Unsur hara makro dengan syarat : Diperlukan dalam jumlah banyak Kekurangan unsur hara makro, menimbulkan gejala defisiensi yang tidak dapat digantikan oleh unsur lain Kelebihan unsur hara makro tidak atau jarang menimbulkan pengaruh. Unsur hara mikro dengan syarat : Diperlukan dalam jumlah sedikit Kekurangan biasanya dapat digantikan oleh unsur-unsur mikro lainnya Kelebihan dapat menjadi racun

UNSUR HARA PENYUSUN TANAMAN C 47% 90% Air O2 CO2 H 7% 10% Bhn Kering O 44% H2O N 0,2-2% NO3- NH4+ Fe3+ Mn2+ K+2+ H2O Bo33- H2PO4- O2 MoO42- HPO4- Mg2+ Ca2+ Co2+ SO4- Cl- Zn2+

NITROGEN Merupakan unsur hara utama, sebagai penyusun dari semua protein dan asam nukleik, penyusun protoplasma secara keseluruhan Diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhan bagian-bagian vegetatif, seperti daun, batang, akar, tetapi kalau terlalu banyak dapat menghambat pembungaan dan pembuahan pada tanaman.

FUNGSI NITROGEN 1) Untuk Meningkatkan pertumbuhan tanaman 2) Dapat menyehatkan pertumbuhan daun, daun tanaman lebar dengan warna yang lebih hijau, kekurangan N menyebabkan khlorosis (pada daun muda berwarna kuning) 3) Meningkatkan kadar protein dalam tubuh tanaman 4) Meningkatkan kualitas tanaman penghasil daun-daunan 5) Meningkatkan berkembangbiaknya mikro-organisme di dalam tanah. Sebagaimana diketahui hal itu penting sekali bagi kelangsungan pelapukan bahan organik.

SUMBER NITROGEN Udara merupakan sumber Nitrogen yang tersebar. Dalam pemanfaatannya bagi tanaman harus mengalami perubahan terlebih dahulu dalam bentuk Amoniak (NH4+) dan Nitrat (NO3-)dan hal ini dapat dihasilkan oleh : Terjadinya halilintar di udara ternyata dapat menghasilkan zat nitrat, yang kemudian dibawa air hujan meresap ke bumi. Bahan organis dalam bentuk sisa-sisa tanaman di alam terbuka (misalnya dalam pupuk kandang) Pabrik-pabrik pupuk buatan (seperti Urea, ZA, dll) Dan oleh bakteri-bekteri

KEKURANGAN NITROGEN Pertumbuhan tanaman lambat / kerdil Daun mengalami klorosis Mula-mula daun menguning, mengering dan rontok. Daun yg menguning dimulai dari daun bagian bawah kemudian disusul daun bagian atas

KELEBIHAN NITROGEN Akan banyak menghasilkan daun dan batang Batang lembek dan mudah rebah Kurang menghasilkan buah Dapat melambatkan masaknya biji

FOSFOR Fosfor terdapat dalam bentuk phitin, nuklein dan fosfatide, merupakan bagian dari protoplasma dan inti sel. Penting dalam pembelahan sel, demikian pula bagi perkembangan jaringan meristem. Fosfor diambil tanaman dalam bentuk H2PO4-, HPO4= dan PO4 3-

FUNGSI FOSFOR 1. Dapat mempercepat pertumbuhan akar semai 2. Dapat mempercepat serta memperkuat pertumbuhan tanaman muda menjadi tanaman dewasa pada umumnya 3. Dapat mempercepat pembungaan dan pemasakan buah 4. Merupakan bagian dari inti sel 5. Penting dalam pembelahan sel 6. Penting dalam perkembangan jaringan meristem 7. Penting dalam pertumbuhan jaringan muda dan akar

SUMBER FOSFOR Fosfat berada di dalam tanah sebagai fosfat mineral yang kebanyakan terdapat : 1). Dalam bentuk batu kapur-fosfat (Cirebon fosfat, Muria fosfat, dll) 2). Dalam bentuk sisa tanaman dan lain-lain bahan organis 3). Dalam berbagai bentuk pupuk buatan (Superfosfat, dobel super fosfat, Cirebon-fosfat, dll)

KEKURANGAN FOSFOR Daun bawah berubah warna menjadi tua atau tampak mengkilap merah keunguan. Pada tahap lanjut daun menjadi kuning dan rontok. Tepi daun pd cabang & batang berwarna merah ungu, kemudian menjadi kuning. Batang kerdil dan berbunga dan berbuah. Jika terlanjur berbunga, maka ukurannya kecil2, jelek & lekas matang.

KALIUM (K) Elemen ini dapat dikatakan bukan elemen yang langsung pembentuk bahan organik. Dalam hal ini dapat pula ditegaskan bahwa Kalium berperan membantu : 1. Pembentukan protein dan karbohidrat 2. Mengeraskan bagian kayu dari tanaman 3. Meningkatkan resistensi tanaman terhadap penyakit 4. Meningkatkan kualitas biji atau buah 5. Berperan dalam pembukaan stomata dan turgor sel

SUMBER KALIUM (K) Sumber-sumber Kalium : 1. Beberapa jenis mineral 2. Sisa-sisa tanaman dan jasad renik 3. Air irigasi serta larutan dalam tanah 4. Abu tanaman dan pupuk buatan

KEKURANGAN KALIUM (K) a. Daun mengerut atau keriting b. Timbul bercak-bercak merah coklat, kemudian mengering & mati c. Terhambatnya perkembangan akar d. Kualitas buah/bunga rendah, tidak sempurna, kecil, jelek, tidak tahan lama & cita rasanya tidak sempurna

KEKURANGAN UNSUR N, P, K

KARBON (C) Penting sebagai pembangun bahan organik, karena sebagian besar bahan kering tanaman terdiri daribahan organik. Carbon diambil tanaman berupa CO2, sumber carbon dapat dikatakan banyak,dalam ruangan tertutup yang berisi : CO2 ----- fotosintesa terus aktif Kandungan carbon bervariasi diatas tanah, diatas daun, dalam hal ini satu meter diatas tanah akan berbeda. Diudara terbuka terdapat 0,03 % CO2, sedangkan di tempat yang banyak tanamannya terdapat CO2 yang lebih besar dari 0,03 %.

HIDROGEN (H) DAN OKSIGEN (O) H  Merupakan elemen pokok pembangun bahan organik, supply dari air. Sumbernya tidak terbatas. O  Terdapat dalam bahan organik sebagai atom dan termasuk pembangun bahan organik, diambil dalam bentuk CO2. Sumbernya tidak terbatas.

KALSIUM (Ca) Kalsium termasuk unsur hara yang esensial, unsur ini diserap dalam bentuk Ca++. Sebagian besar terdapat dalam daun dalam bentuk kalsium pektat yaitu dalam lamella pada dinding sel. Selain itu terdapat juga dalam batang, berpengaruh baik pada pertumbuhan ujung dan bulu-bulu akar. Dalam ini apabila zat ini tidak diperhatikan atau ditiadakan, maka pertumbuhan ujung dan bulu-bulu akar akan terhenti sedangkan bagian-bagian yang telah terbentuk akan mati dan berwarna coklat kemerah-merahan.

FUNGSI KALSIUM (Ca) Ca terdapat pada tanaman yang banyak mengandung protein Ca ada hubungannya dalam pembuatan protein atau bagian yang aktif dari tanaman Ca dapat menetralkan asam-asam organik yang dihasilkan pada metabolisme Kekurangan Ca pada tanaman gejalanya pada pucuk Ca penting bagi pertumbuhan akar, Ca dapat menetralkan tanah asam, dapat menguraikan bahan organik, tersedianya pH dalam tanah tergantung pada Ca.

SUMBER KALSIUM (Ca) batu-batu kapur dan sisa-sisa tanaman

KEKURANGAN KALSIUM (Ca) Tepi daun muda mengalami klorosis, lalu menjalar ke tulang daun. Kuncup tanaman muda tidak berkembang & mati Terdapat bintik hitam serat daun. Akar pendek, buah pecah dan bermutu rendah

MAGNESIUM (Mg) Magnesium diserap dalam bentuk Mg++, merupakan bagian dari khlorofil. Kekurangan zat ini maka akibatnya adalah khlorosis, gejala-gejalanya akan tampak pada permukaan daun sebelah bawah. Kadar Mg di dalam bagian-bagian vegetatif dapat dikatakan rendah daripada kadar Ca, akan tetapi di dalam bagian-bagian generatif malah sebaliknya. Mg banyak terdapat dalam buah dan juga dalam tanah. Sebagai pupuk diberikan dalam bentuk : MgSO4, MgCo3, Mg (OH)2.

FUNGSI MAGNESIUM (Mg) atom pusat dari molekul klorofil, jumlahnya 15- 20% total Mg dalam tanaman. Komponen struktural pada ribosom: sintesis protein. Aktivasi ensim: transfer fosfat dan gugus karboksil, yaitu reaksi ATP dan transfer energi, fiksasi CO2 oleh RuBP carboxylase.

SUMBER MAGNESIUM (Mg) Di dalam tanah Mg berasal dari dekomposisi batuan yang mengandung mineral, seperti : Biotit, terpentin, klorit, dan olivin. Sumber-sumbernya : 1. CaCO3MgCO3 ---------------Dolomitic limestone 2. MgO ----------------------------Magnesia 3. Mg3SiO2(OH)4 ---------------Terpentin 4. MgCO3 -------------------------Magnesit 5. MgCl2KCl6H2O --------------Karnalit. 6. dll

KEKURANGAN MAGNESIUM (Mg) Daun tua (terutama pada daun bagian bawah) mengalami klorosis, menguning, dan bercak2 coklat, hingga akhirnya rontok. Pada tanaman yg menghasilkan biji maka akan menghasilkan biji yg lemah

SULFUR (S) Sulfur diserap dalam bentuk SO4-, zat ini merupakan bagian dari protein yang terdapat dalam bentuk : Cystein, methionin dan thiamine. sulfur sangat penting untuk pembentukan nodula (bintil-bintil akar,kekurangan sulfur gejalanya khlorosis, kecuali pada pucuk).

SUMBER SULFUR Sumber-sumber Sulfur : 1. Sisa-sisa tanaman dan jasad renik/serangga yang telah melapuk khususnya dari zat protein. 2. Berasal dari pupuk amonium sulfat, lebih banyak mengandung sulfur dibandingkan dengan N nya. 3. Superfosfat, kandungan fosfat dan sulfurnya seimbang.