Alfian Nur Rosyid, MD, Pulmonologist Microteaching Tuberkulosis Paru Alfian Nur Rosyid, MD, Pulmonologist Dept. Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga
Buku Panduan Slide dan PDF dapat didownload di: www.drAlf.net
TB Paru Mahasiswa mampu Penatalaksanaan Pasien Tuberkulosis Paru Epidemiologi Penularan Gejala Diagnosis Terapi Pencegahan Penatalaksanaan Pasien Tuberkulosis Paru
Pendahuluan Tuberkulosis penyakit Infeksi Menyerang Paru dan Organ selain Paru Bukan Penyakit Turunan, Guna-guna, Santet Penyakit Menular & Dapat disembuhkan
Epidemiologi TB: masalah kesehatan dunia Penanggulangan TB dunia (1995) WHO 2015: 9,6 Juta TB baru (3,2 wanita) 1,5 Juta kematian (1,5 wanita) 1,1 Juta TB-HIV (+) (12%) 1 Juta TB Anak Permenkes 67 tahun 2016
Epidemiologi Indonesia #2 TB Dunia 1 Juta TB baru / thn 100 ribu mati / thn 63 ribu TB-HIV (+): 6,2% TB-Resisten Obat: 1,9% dari TB baru 12% dari TB ulang TB-HIV #5 TB-MDR #8 (WHO 2015) Permenkes 67 tahun 2016 WHO Global Report 2016
Epidemiologi Data TB dunia Penduduk (Juta orang) Insiden TB Insiden TB-HIV Mortalitas TB India 1.310 2840 113 480 Indonesia 258 1020 78 100 China 1.380 918 15 35 Nigeria 182 586 180 Pakistan 189 510 8,8 44 Afrika Selatan 54,5 454 25 WHO Global Report 2016
Tokoh Sejarah dengan TB Emil Von Behring (1854-1917), Penakluk Bakteri Difteri Khalil Gibran Vivian Leigh, aktris film Gone With The Wind Jenderal Sudirman Mumi Irtyersenu Frederick Chopin komposer Laennec penemu Stetoskop
Kuman TB (Mycobacterium tuberculosis) Bakteri Tahan Asam – BTA p: 1-10 mikron, l: 0,2-0,6 mikron Mikroskop - Ziehl Neelsen: batang warna merah Biakan: Lowenstein Jensen, Ogawa Tahan suhu rendah (4 sd -700c) Mati terhadap panas, matahari, UV Kuman dapat Dorman Pembesaran 1000 X Pembesaran 15.000 X
Penularan Droplet Batuk 0 – 3.500 M.tb Bersin 4.500 – 1.000.000 M.tb
Perjalanan Alami TB Manusia Paparan Terpajan dahak dari pasien TB Infeksi M.Tb dorman dalam tubuh tanpa gejala Tidak menular Penyakit Sakit TB Menular Meninggal 50% meninggal tanpa terapi 10% Infeksi TB Latent
Penemuan Kasus Mikrobiologis Pengendalian TB Strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-course) DOTS Komitmen Politik Penemuan Kasus Mikrobiologis Terapi standar + PMO Ketersediaan Obat Pencatatan Pelaporan
Gejala TB Paru Batuk >2 minggu Dahak campur darah Sesak napas Badan lemas Nafsu makan turun Berat badan turun Keringat malam Demam meriang >1 bulan
Pemeriksaan Fisik Tidak ada yang patognomonis / khas Tergantung kasus TB-nya Bisa didapatkan: Inspeksi: Simetris / Asimeteris Palpasi: Fremitus Raba Normal / Tertinggal Perkusi: Sonor / Redup / Hipersonor Auskultasi: Vesikuler / Br.Vesikuler / Bronkial Ronki +/- Wheezing +/-
Diagnosis Cek Sputum / Dahak (Pagi – Sewaktu) Gene Xpert Kultur Sputum M.tb Foto Toraks
di Puskesmas / RS Pemerintah Pengobatan TB bisa disembuhkan dengan pengobatan OAT (Obat Anti Tuberkulosis) secara teratur 4 FDC Fase Intensif (diminum tiap hari) 2 FDC Fase Lanjutan (diminum 3x/minggu) GRATIS di Puskesmas / RS Pemerintah
Pengobatan 2 HRZES / HRZE / 5 (HR)3 E3 6 bulan 8 bulan OAT lini 1 Kategori 1: TB Paru Kasus Baru 2 HRZE / 4 (HR)3 Kategori 2: TB Paru Kasus pengobatan ulang 2 HRZES / HRZE / 5 (HR)3 E3 6 bulan Intensif Lanjutan 8 bulan Intensif Lanjutan
Pengobatan Kandungan OAT
Pengobatan Dosis sesuai berat badan
Monitor Setelah menjalani terapi, cek: Keluhan Pasien Berat Badan, biasanya naik Sputum, cek bulan ke 2, 5, akhir pengobatan Apabila hasil sputum BTA bulan ke 2,5, akhir masih (+) cek Gene Xpert dan Kultur Rujukan ke RS center lebih tinggi Curigai sebagai TB Resisten Obat
Komplikasi Batuk darah Pneumotoraks Efusi Pleura Empyema Atelektasis Penyebaran Hematogen / Limfogen
TB Ekstra Paru Limfadenitis TB Spondilitis TB Osteomyelitis TB Efusi Pleura TB Tuberkuloma Cerebri
Pencegahan
? Pertanyaan ? ? ? ? ?
1 mahasiswa satu kasus Tugas Membuat Laporan Kasus TB Paru yang dirawat Inap Identitas Keluhan Utama Anamnesa Gejala Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang Rencana Terapi Monitor Dikumpulkan minggu depan bentuk word dan ppt, maksimal tanggal 28 Februari 2017. kirim via email: dr.alfian@yahoo.com 1 mahasiswa satu kasus
Kesimpulan Tuberkulosis, penyakit Infeksi menular & bisa disembuhkan Indonesia penyumbang TB terbanyak ke 2 di dunia Penyebab: M.tuberculosis, kuman Batang Tahan Asam Gejala: Batuk lama >2 minggu, Berat Badan turun, Nafsu makan turun, Keringat malam, Batuk darah, Sesak Napas Diagosis: Sputum BTA, Gene Xpert, Kultur M.tb, Foto Toraks Terapi : OAT (fase intensif dan lanjutan) Komplikasi: Batuk darah, Pneumotoraks, Efusi pleura, Empyema TB Ekstra Paru: Tulang, Kelenjar, Pleura, Otak, dll
Terima Kasih >>> TB Kondisi Khusus >>> Efek Samping OAT >>> TB Resiten Obat