limbah udang menjadi beberapa produk

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
“PROSES PEMBUATAN BEEFBURGER”
Advertisements

About Madani Food PT. Prima Pangan Madani dikenal sebagai Madani Food merupakan perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman yang berkualitas.
TELUR ASIN HERBAL Oleh: Iwan Setiyatmoko, S. Pt THL/TBPP Kec
HIDROLISIS IKAN Proses pemecahan komponen gizi dalam tubuh ikan (protein dan lipid) menjadi senyawa yang lebih sederhana (dipeptida dan atau asam amino.
Gizi Kuliner 1 (Makanan Indonesia) Nany Suryani, S.Gz.
Pengolahan dan Nilai Tambah Bakso Ikan Tenggiri
RESEP MASAKAN AYAM.
RESEP DAN CARA MEMBUAT MAKANAN KHAS INDONESIA
RESEP MAKANAN KHAS INDONESIA
Indonesian Cooking Workshop
Kembang Tahu Perangsang ASI
PERSIAPAN DALAM PEMASAKAN (Modul 3)
PENGENDALIAN PROSES UNTUK MENGATASI BAHAYA
PERANCANGAN PABRIK “ NUGGET WORTEL “ Oleh :
TEKNOLOGI UMBI-UMBIAN
Disusun oleh: Nike Shelvi Yana S. ( ) Danang Banyu .P ( )
Departemen Peternakan Fak.Kedokteran Hewan UNAIR
PENGOLAHAN RUMPUT LAUT
DENDENG.
Produk-produk olahan berbasis Serealia
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
{ Resep Masakan Oleh: X MIPA 4 Melynia Sintha (05) Renata Mandala (31)
Risoles Ayam Istimewa Bahan: 4 btr telur, kocok sebentar 5 sdm susu bubuk, cairkan dengan 500 ml air 1 sdt garam 250 gr tepung terigu 2 sdm margarin, cairkan.
Komposisi dan Potensi Bekatul Sebagai Pangan Fungsional
Kerupuk udang oleh : astuti setyowati
Manfaat Limbah Pisang (Kulit, Bonggol, dan Jantungnya)
MATERI PRAKTIK KULIAH LAPANG II
Teknologi Pembuatan Sosis Ayam
(sayuran dan hasil ikan air tawar)
PEMBUATAN PRODUK PANGAN II Kuliah lapang I (2015)
KULIAH TP IKAN 12b PENGOLAHAN IKAN AIR TAWAR
ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING
DASAR TEORI dan Petunjuk praktek Kuliah lapang I (2014) VCO dan Nektar buah Astuti Setyowati.
Masakan indonesia mie goreng
Komersialisasi Ceker Crispy Untuk Mencegah Osteoporosis
III. Senyawa penghambat dalam kacang-kacangan
PENGOLAHAN IKAN DENGAN CARA FERMENTASI
PENGARUH PENAMBAHAN IKAN TERI (Stolephorus commersonii) DAN SUHU PENGERINGAN TERHADAP KARAKTERISTIK DENDENG BATANG TALAS (Colocasia esculenta (L) Schott)
TEKNOLOGI PEMBUATAN BAKSO
Proses Pembuatan Tempe dan Olahannya
TEKNOLOGI PRODUKSI SURIMI IKAN AIR TAWAR DAN PRODUK OLAHAN PANGAN TURUNANNYA DALAM RANGKA PENGUATAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT KABUPATEN BOGOR Oleh :
RESTRUCTURE MEAT  .
INDUSTRIALISASI DODOL SUSU DAN KERUPUK SUSU
DASAR TEORI dan Petunjuk praktek Kuliah lapang I (2014) agar-agar kering, abon dan kerupuk jagung Astuti Setyowati.
Balai Riset Perikanan Air Payau, Maros
LAPORAN KEMAJUAN Pemanfaatan Kacang Hijau (Vigna radiata L ) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Nugget Bidang Kegiatan: PKM Kewirausahaan.
Fisiologi Hewan Air Kelompok 2 Catur Ukas Diah Yessi Rolan.
PENGENDALIAN PROSES UNTUK MENGATASI BAHAYA
PENGAWETAN DAGING DENGAN METODE PENGERINGAN
TEPUNG TELUR.
KULIAH TP IKAN 10 PENGOLAHAN IKAN AIR TAWAR
Fermentasi Produk Olahan Hasil Perikanan
Hidangan dari sayuran, telur, dan pasta
PENGOLAHAN DENGAN FERMENTASI
LAPORAN KEMAJUAN PKM PENELITIAN
Teknologi Pengawetan Daging
Bakso Goreng Oncom Bahan: 100 gram ayam giling 50 gram udang giling 200 gram oncom goreng, dicincang halus 1 batang daun bawang, dun halus 1 sendok teh.
Bioteknologi konvensional
HrACCP ABON IKAN TUNA Oleh : Aprilla Dian P
PEMBUATAN olahan DAGING AYAM
Teknologi Pembuatan Sosis Ayam
RESEP DAN CARA MEMBUAT MAKANAN KHAS INDONESIA
Anggi Kusuma Wardani Pertanian/THP
Fortifikasi Tepung Terigu Oleh Tepung Cangkang Rajungan (Portunus pelagicus) Pada Pembuatan Mie Basah Di susun Oleh : Sufrotun Khasanah ( ) Slamet.
PERUBAHAN KIMIA PADA PEMBUATAN ABON
Membuat Bumbu dasar dan turunannya dan Pelengkap Makanan Indonesia
 Nama: Ardi Agusta Purnama  Tempat lahir: Semarang  Tanggal lahir: 15 Agustus 1999  Pangkalan: SMK NEGERI 3 Semarang.
SINATRIA BAGUS PURWAWIDYA ( ) OKIE PRASETYO WIBOWO ( ) LUBECK SURYANDA ( ) NURSYAEFULLOH PURNOMO ( ) SUSILO.
KELOMPOK 13 FITRIYATUR ROSYIDA C.N ( ) NUR WAQI`AH ( ) WAFIATUS SOLEHA ( ) ZINATUL MAHBUBAH ( )
TUGAS PRAKARYA “ MAKANAN KHAS KABUPATEN PATI ” TUGAS PRAKARYA “ MAKANAN KHAS KABUPATEN PATI ” Nama Kelompok: 1. Muhammad Iqbal (21) 2. Novita Ramadhani.
Transcript presentasi:

limbah udang menjadi beberapa produk Pengolahan limbah udang menjadi beberapa produk oleh : astuti setyowati

Pembuatan udang cetak Pendahuluan Umumnya udang diolah dalam bentuk headless product (udang tanpa kepala) Pada saat dilakukan pemotongan kepala udang (deheading) ada daging diantara kepala udang dan badan udang yang disebut genjer Genjer tersebut merupakan limbah, sehingga dimanfaatkan untuk pembuatan udang cetak

Cara pembuatan udang cetak Ada beberapa tahapan yaitu : pencucian, penggilingan, pencampuran bahan pengikat, pencetakan, pembekuan, pemotongan dan penggorengan Tujuan pencucian : untuk menghilangkan kotoran atau kulit udang yang ikut terbawa Penggilingan menggunakan penggiling daging pada suhu rendah untuk mencegah denaturasi protein aktomiosin

Pencampuran dengan bahan pengikat tepung terigu sebanyak 5% dan air secukupnya. Campuran diaduk sampai merata dan homogen, dengan cara diremas-remas menggunakan tangan sambil ditambah bumbu (bawang putih dan garam) Selanjutnya dituang ke dalam cetakan dan diratakan Adonan dimasukkan ke dalam freezer, setelah beku dikeluarkan dari cetakan kemudian dipotong sesuai selera dan digoreng

Hasil Komposisi gizi daging udang segar dan udang cetak Komposisi gizi Daging udang segar (%bk) Udang cetak (% bk) Air Protein Lemak Abu Karbohidrat 98,59 0,94 - 0,47 63,05 0,72 21,55 14,67

Kepala dan kulit udang dalam pembuatan kerupuk udang goreng Pendahuluan Komponen terbesar kerupuk adalah pati sehingga kandungan proteinnya rendah Perlu peningkatan kandungan gizi yaitu protein berasal dari limbah kepala dan kulit udang serta ß karoten dari ubi jalar kuning

Cara pembuatan

Hasil Kerupuk udang goreng yang kandungan ß karotennya tertinggi yang disubstitusi ubi jalar kuning 20% dan disimpan selama 2 minggu dengan kadar air 4,78%, kadar abu 2,44% dan ß karoten 0,9853 µg/g

Penambahan bubuk flavor dari ekstrak kepala udang windu dalam pembuatan bakso ikan nila Pendahuluan kepala udang mempunyai aroma yang kuat dan khas mudah didapat karena potensi sediaan bahan baku cukup banyak pemanfaatannya belum optimal harganya relatif murah

Limbah udang Dapat dikategorikan menjadi 3 jenis pengolahannya : Limbah udang hasil samping industri pembekuan udang tanpa kepala Kulit udang hasil samping industri pembekuan udang kelas mutu dua atau industri pengalengan udang Campuran keduanya dari industri pengalengan udang

Limbah udang mengandung bahan mineral, protein, khitin dan pigmen karotenoid Yang berperan dalam pembentukan flavor adalah protein, polisakarida, nitrogen non protein, pigmen dan vitamin Komposisi kimia kepala udang : air 81,60%, protein 16,60%, lemak 0,2%, abu 0,50%, karbohidrat 0,10%

Cara pembuatan bubuk flavor Kepala udang dicuci dengan air untuk menghilangkan kotoran kemudian ditiriskan Kepala udang direbus dalam air selama 90 menit pada suhu 65˚C dengan perbandingan kepala udang dan air 2:1 Filtrat hasil rebusan ditambah pengikat (5% tepung tapioka:5% tepung terigu) dengan perbandingan 1:1

Ditambah bumbu : garam, gula, bawang merah, bawang putih, seledri, merica, kunyit Campuran tersebut dikeringkan dengan drum dryer sehingga menjadi bubuk flavor Bubuk flavor dikemas dalam plastik polipropilen dan disimpan dalam lemari pendingin suhu chilling 0-6˚C

Pembuatan bakso ikan nila Ikan disiangi dengan membuang isi perut, tulang, kulit dan duri, sehingga dihasilkan fillet ikan Fillet digiling menggunakan meat grinder sehingga dihasilkan daging lumat (minced fish) Selama penggilingan suhu daging diusahakan rendah (5˚C)

Daging lumat ditambah garam, tepung sagu, bumbu dan telur serta bubuk flavor 2% Pasta yang terbentuk dibentuk bulatan bakso lalu dimasukkan dalam air panas Setelah bakso masak dan mengapung diangkat dan diangin-anginkan Bakso disimpan pada suhu chilling 0-6˚C

Hasil Bakso ikan nila masih dapat dikonsumsi sampai penyimpanan 3 minggu dengan jumlah total mikroba di bawah batas maksimal mikroba (Total Plate Count) 107 koloni/g (SNI 1995)

Pembuatan bubuk flavor kepala udang windu secara enzimatik sebagai bumbu instan masakan Pemanfaatan limbah udang yang berkembang di Indonesia berupa pengolahan tradisional dengan nilai tambah relatif kecil yaitu sebagai campuran kerupuk, petis, terasi dan pakan ternak

Perlu adanya pengolahan limbah industri udang secara modern sehingga menghasilkan nilai tambah yang lebih besar misalnya enzim, ekstraksi pigmen, flavor, khitin, khitosan

Pembuatan bubuk flavor secara enzimatik Kepala udang direbus pada suhu 85˚C selama 5 menit (filtrat 1) Proses hidrolisis menggunakan enzim papain 2% pada suhu 50-60˚C selama 2 jam (filtrat 2) Flavor 1 dan 2 dicampur dengan perbandingan 1:1 dan ditambah bahan pengisi tepung tapioka dan tepung terigu sebesar 5% Dikeringkan menggunakan drum dryer sehingga menjadi bubuk flavor

Hasil Kandungan gizi bubuk flavor : protein 11,78%, lemak 1,59%, karbohidrat 27,56%, jumlah bakteri sebesar 6,7x102 koloni/g Penggunaan bubuk flavor sebesar 2-6 g dapat menggantikan bumbu mi instan Untuk masakan sup diperlukan bubuk flavor 14 g

Tugas : dikumpulkan 30 Desember 2015 saat kuliah Tuliskan jenis-jenis limbah udang. Limbah udang tersebut dapat dimanfaatkan untuk produk apa saja? Pemanfaatan limbah udang untuk bubuk flavor diproses melalui pengeringan menggunakan drum dryer. Mengapa demikian? Jelaskan.

Selamat belajar