1
2
3
2
1
6
7
Pengukuran adalah suatu kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan. Misalnya : melakukan kegiatan pengukuran panjang meja dengan menggunakan pensil. Dalam kegiatan tersebut, kita membandingkan panjang meja dengan panjang pensil. 8
No Pengukuran Besaran Nilai Satuan 1. 2. 3. 4. Sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka disebut besaran, sedangkan pembanding dalam suatu pengukuran disebut satuan. No Pengukuran Besaran Nilai Satuan 1. Panjang meja 1 meter Panjang 1 Meter 2. Massa beras 1.5 kilogram Massa 1,5 Kilogram 3. Waktu tempuh dari rumah ke sekolah 10 menit Waktu 10 Menit 4. Panjang papan tulis 15 pensil 15 Pensil
BESARAN POKOK BESARAN TURUNAN Besaran terdiri dari dua macam yaitu : BESARAN POKOK BESARAN TURUNAN
Besaran pokok adalah besaran yang memiliki satuan yang telah didefinisikan terlebih dahulu. Besaran pokok dalam satuan internasional : No Besaran Satuan Simbol 1. Panjang meter m 2. Massa kilogram kg 3. Waktu sekon s 4. Kuat Arus Listrik ampere A 5. Suhu kelvin K 6. Jumlah Zat mole mol 7. Intensitas Cahaya kandela cd
Besaran Turunan Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diperoleh dari besaran pokok. Contoh Besaran turunan : No. Besaran Satuan Simbol 1. Volume m3 - 2. Luas m2 3. Kecepatan ms-1 4. Gaya kg ms-1 N 5. dll …
Alat Ukur Alat Ukur Panjang Massa Waktu
Alat Ukur Panjang Alat ukur panjang yang biasa dipakai antara lain mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup. Mistar Terdapat berbagai jenis mistar sesuai dengan skalanya di sekitar kita. Mistar dengan skala terkecil 1 mm disebut mistar berskala mm. Mistar dengan skala terkecil cm disebut mistar berskala cm. Mistar mempunyai tingkat ketelitian 1 mm atau 0,1 cm. Pembacaan skala pada mistar dilakukan dengan kedudukan mata pengamat tegak lurus dengan skala mistar yang dibaca.
b. Jangka Sorong Jangka sorong mempunyai nonius atau vernier, yaitu skala yang mempunyai panjang 9 mm dan dibagi atas 10 bagian yang sama. Perbedaan satu bagian skala nonius dengan satu skala utama adalah 0,1 mm, sehingga tingkat ketelitian jangka sorong adalah sebesar 0,1 mm. Bagian penting yang terdapat pada jangka sorong adalah: 1) Rahang tetap yang memiliki skala utama. 2) Rahang sorong (dapat digeser-geser) yang memiliki skala nonius. Jangka sorong biasa digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, garis tengah bagian luar tabung, diameter bola, garis tengah bagian dalam tabung, dan dalamnya tabung.
c. Mikrometer Sekrup. Alat ukur panjang ini memiliki tingkat ketelitian yang paling tinggi yaitu sebesar 0,01 mm. Mikrometer sekrup biasa digunakan untuk me- ngukur benda yang sangat tipis, misalnya tebal kertas. Cara kerja mikrometer sekrup adalah jika selubung luar dengan skala 50 diputar satu kali maka rahang geser dan selubung akan bergerak maju atau mundur. Jarak maju mundurnya rahang geser sejauh 0,5 mm/50 menghasilkan tingkat ketelitian 0,01 mm. Untuk lebih jelasnya Klikvideo(5).mp4 disini
Alat Ukur Massa Alat yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda adalah neraca. Berbagai jenis neraca yang biasa digunakan adalah neraca batang antara lain: neraca sama lengan, neraca tiga lengan (O’hauss – 2610 dapat mengukur massa sampai 2.610 kg dengan ketelitian 0,1 gram ), neraca empat lengan (O’hauss – 311 dapat mengukur massa sampai 310 gram dengan ketelitian 0,01 gram).
Alat Ukur Waktu Alat ukur waktu yang biasa dipakai adalah jam atau stopwacth. Misalkan kita mengukur selang waktu pelari 100 m menggunakan stopwatch dengan cara menekan tombol start dan menekan tombol stop pada saat finish. Kemudian kita baca waktu yang diperlukan pada stopwatch, misalnya 75,5 sekon. Stopwatch mekanis memiliki ketelitian 0,1 sekon, stopwatch elektronik memiliki ketelitian 0,001 sekon, sedangkan arloji atau jam tangan mempunyai tingkat ketelitian 1 sekon.
KesimpuLaN Dari materi di atas, dapat disimpulkan melalui rangkuman dan latian soal berikut :
Kita coba soal yang lebih asyik yuk....
Terima Kasih,,,