TRADITIONAL HAIR BUN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Nama : Emy Rumtinah Umar Nomer Peserta :
Advertisements

Introduction to Indonesia Indonesian Archipelago Capital Cities of Indonesia Jakarta Yogjakarta Indonesia’s spice islands – Maluku Pancasila Indonesian.
Cartesian Coordinate System
URUT-URUTAN TEKNIK MEMBUAT SANGGUL BOKOR MENGKUREP YOGYA PAES AGENG JANGAN MENIR : Menyisir & mengikat rambut (bila perlu memasang cemara gepeng)
The steps to work with Power Point click Start> All Programs> Microsoft Office> Microsoft Office PowerPoint2007 klik Start>All Programs>Microsoft.
1 Pertemuan 12 Pengkodean & Implementasi Matakuliah: T0234 / Sistem Informasi Geografis Tahun: 2005 Versi: 01/revisi 1.
Long Commands Applies to both stationary & non-static drill 45 th Company Girls’ Brigade.
 pulp  starch  1 sheet of paper and polywood  bowls  eating venegar  baking soda  Detergen  yellow or red dye.
THE ISLANDS IN INDONESIAN. IN 1972, INDONESIAN INSTITUTE OF SCIENCES (LIPI) PUBLISH AS MANY AS 6,127 NAMES OF ISLANDS IN INDONESIA. [CITATION NEEDED]
TRADITIONAL HAIR BUN.
Design Pre settle ment.
Pelatihan Investigasi Berbasiskan Open Data
DESIGN PERMING.
Design Pre-Settlement
Kabupaten/Kota yang telah Menginisiasi KLA sampai Tahun 2014
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 S.D 2010
PENATAAN RAMBUT (STYLING)
LEATHER CRAFT DESIGN AND PRODUCTION
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
TRADITIONAL HAIR BUN.
TRADITIONAL HAIR BUN.
SANGGUL MODERN WITH BOUFFANT.
Java & Bali Traditional Hair Bun
TRADITIONAL HAIR BUN - 4.
TRADITIONAL HAIR BUN.
SCALP AND HAIR TREATMENT
PERAWATAN RAMBUT SECARA KERING (DRY TREATMENT)
TEKNIK PEMANGKASAN DESAIN
1. CLASIFICATION OF BABY CLOTH’S 4. FINISHING WITH HAND SEWING
PRATATA DASAR.
PERAWATAN KULIT KEPALA DAN RAMBUT
CERAMIC BUILDING USING THE COIL TECHNNIQUE
TRADITIONAL HAIR BUN - 4.
ENGINEERING PLUMBING AND SANITATION
PENATAAN RAMBUT (STYLING)
MODERN HAIR BUN/UP STYLE
2. MAKING THE MOLD MODEL BASIC COMPETENCY
DESIGN PERMING.
MODERN HAIR BUN WITH BOUFFANT.
6. CERAMIC BUILDING USING THE SLIP CASTING TECHNIQUE
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
FISIKA DASAR By: Mohammad Faizun, S.T., M.Eng.
4. Playing Individual Ricikan of Kendhang
HAIR STYLING.
PENATAAN RAMBUT (STYLING)
Gerund (the -ing form) For example: Kita tidak bisa makan tanpa minum
SANGGUL MODERN TANPA SASAK.
BASIC CUTTING TECHNIQUE
TEKNIK PEMANGKASAN DASAR
CREATING HAIR BUN FROM HAIRPIECE
a. Patterns of Hair Style b. Types of Hair Style
Refleksi From high speed to low speed (low density to high density)
BASIC PRESETTLEMENT.
DATA KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI (NASIONAL) TAHUN
MODERN HAIR BUN WITHOUT BOUFFANT.
MAKE THE GYPSUM MOLD FOR ONE-SIDE IMPRESS TECHNIQUE
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
IMPLEMENT KNOWLEDGE TOWARDS COSMETICS PRODUCTS
Napkin Folding.
Negara Kesatuan Republik Indonesia
PERMING Basic Perming.
HAIR STYLING.
EKUITAS MEREK (BRAND EQUITY) KECAP ABC DI BANDAR LAMPUNG
SEJARAH MODE TATA RIAS MALUKU.
SOEKARNO HATTA INTERNATIONAL AIRPORT IMPROVEMENT RUNWAY CAPACITY
Traditional Houses of Indonesia
EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN PERCEPATAN PENDAFTARAN VARIETAS LOKAL
Standar Penampilan CSR Plasa Telkom Right Beginning Doing
Draw a picture that shows where the knife, fork, spoon, and napkin are placed in a table setting.
DESIGN PERMING Seni Kerajinan dan Pariwisata DESIGN PERMING A. Definisi B. Tujuan C. Macam-macam pengeritingan desain D. Perlengkapan pengeritingan desain.
Transcript presentasi:

TRADITIONAL HAIR BUN

2 HAL POKOK DALAM PENATAAN SANGGUL DAERAH 1. Desain Sanggul Daerah : a. Adanya keseimbangan antara bentuk sanggul dengan besarnya kepala, tinggi tubuh, kondisi rambut, umur dan tujuan pemakaian, b. Keharmonisan, c. Irama, d. Bentuk dari sanggul, e. Penambahan-penambahan ornament/hiasan sanggul. 2. Faktor-faktor yang mempengarruhi penataan sanggul daerah a. Kedudukan seseorang dalam masyarakat b. Ciri-ciri dari suatu suku c. Ciri dari suatu daerah Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata TRADITIONAL HAIR BUN Indonesia has 24 Traditional Hair Buns, Definition Traditional Hair Buns that have been standardized, there are : Sanggul Gampang Kemang (SGK) from Gayo Central Aceh Timpus from North Sumatra Malang from South Sumatra Cepol from DKI Jakarta Ciwedey from West Java Ukel Tekuk from DI Yogyakarta Ukel Konde from Solo Pusung Tugel from Bali Simpolong Tattongng from South Sulawesi Pinkan from North Sulawesi Dendeng from West Kalimantan Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata TRADITIONAL HAIR BUN Tetembu from Central Sulawesi (Toli-Toli) Ekor Kera from Riau Lenggeng from NTT Madura from East Java Sikek from Bengkulu Sanggul Tali Kwantan from Kutai East Kalimantan Sanggul Rangkep from South Kalimantan Samuu Mbanta from NTB Sanggul Nyi Mas Gampuran from Banten Sanggul Lipek Pandan from West Sumatra Sanggul Ekor Burung from Ambon, Maluku Sanggul Jambul Lipet from Central Kalimantan Belatung Gelang from Lampung Seni Kerajinan dan Pariwisata

Sanggul daerah untuk pertemuan 1 terdiri dari : Simpolong Tattong from Bugis, South Sulawesi 2. Sempol Gampang Kemang from Gayo, Central Aceh 3. Timpus from North Sumatatera Gelung Malang from South Sumatra Pingkan from Minahasa, North Sulawesi 6. Dendeng from Ketapang, West Kalimantan Seni Kerajinan dan Pariwisata

Cosmetic Used to Form Hair Bun Hair spray Styling Spray Seni Kerajinan dan Pariwisata

Equipment Used to Form Traditional Hair Bun Tail comb Bouffant comb Bouffant smoothen Big pincurls Big hairpins Straight pins

Seni Kerajinan dan Pariwisata Additional hair 2. Mannequin 3. Standard Seni Kerajinan dan Pariwisata

1. SIMPOLONG TATTONG FROM BUGIS, SOUTH SULAWESI Sempolong berarti sanggul Tattong berarti tanduk. Tanduk kerbau dianggap barang yang mempunyai kekuatan gaib. Ciri-ciri sanggul : Rambut tidak disasak Panjang cemara ± 70 cm Tinggi sanggul ± 20 cm Letak sanggul dibagian belakang, ± 4-5 jari dari hair line bawah Memakai pasio (lungsen) Sisa rambut dibuat bulek (anak tattong) Seni Kerajinan dan Pariwisata

CARA MEMBENTUK SANGGUL Membuat pasio ditengah bagian atas, ± 3 jari Rambut disisir dan diikat kebelakang, ± 5 jari dari hair line Pasang cemara, diplintir, lipat kearah ikatan rambut kira-kira 1 jengkal. Ujung lipatan harus terlihat dari depan. Sisa rambut dibuat bulek/anak tattong/bukle Pasio dilepas dan diikat pada ujung sanggul untuk menguatkan sanggul 5. Memasang oranament : a. Patinra (bando) b. Kutu-kutu (kuncup melati) c. Patodo sibali d. Pinang goyang berjumlah ganjil e. Bunga lima macam warna → rukun Islam Seni Kerajinan dan Pariwisata

2. SANGGUL GAMPANG KEMANG (Gayo, Central Aceh) Characteristic: 1. The hair is not combed back 2. The bun is exactly on the top of the head 3. Sunggar (bouffant hair) can be made from the hair itself 4. The length of hair is 60 – 80 5. The form of hair is asymmetric, bigger and wider on the right 6. Using sempol string 2 – 3 fingers

Steps of Styling The Sempol Gampang KemangHair Bun

Steps of Styling The Hair Bun 1. Take the front middle hair about 2 to 3 fingers for Sempol string 2.Tie all hair together on the top mess, attach the hair addition on it 3. Attach the lelayang ornament before forming the bun 4. Form the bun with the right side bigger and lined up with the ears, then do the left side 5. Attach sempol string 6. Attach ornament 7. Pating emas 3 pieces 8. Pating ranggiep 1 piece on the root hair 1. Ambil rambut depan tengah sekitar 2-3 jari untuk tali sempol. Ikat semua rambut di ubun-ubun dan pasang cemara. 3. Bentuk sanggul dg sebelah kanan lebih besar sejajar telinga kemudian sebelah kiri. 4. Pasang tali sempol

3. SANGGUL TIMPUS (Batak, Toba, North Sumatra) Characteristics: 1. The location of the bun is asymmetric 2. Without a hair addition , therefore mainly own hair is used 3.The style of the bun is like a whirl 4. It has a line Whirl = pusaran

Steps of Forming The Bun 1. Make a line at The front part of the hair 2. Tie up all the hair at the back rightward, twist it up to the end to ease the whirl making 3. The end of the hair is formed like a small bun then tuck it into the right hair 2 fingers above the ear. The bun hung behind the ears

Seni Kerajinan dan Pariwisata Attach the ornaments - Betel leaves : 3 pieces - Gondang-gondang : 2 pieces - On the bun can be attached a betel nut (pinang), tobacco, and lime (kapur sirih) Seni Kerajinan dan Pariwisata

4. GELUNG MALANG (Palembang, South Sumatra) Characteristics : 1. The form of the bun is like number 8 or a tie 2. The location of the bun is on the top head facing up 3. The length of hair addition is 100 cm 4. The hair is not back combed

Steps to Form the Bun Tie together all the hair about 10 cm from the front growing hair line Attach the additional hair, twist it and form like a tie from the left side then to the right side, the hole is facing up. The rest hair is tucked in the middle. Attach the ornament - Pick rose 5 pieces on the left and 5 pieces on the right exactly on the bun hole - Sisir / gandik is put at the center of the head in front of the bun - Magnolia (bunga cempaka), in line on the bun 5 pieces - Kembang goyang 5 pieces - Fresh flowers if desired

Seni Kerajinan dan Pariwisata Steps to Form the Bun Seni Kerajinan dan Pariwisata

5. KONDE PINGKAN FROM NORTH SULAWESI Konde Pingkan diawali pada abad ke-17 (tahun 1690) di Tanah Wangko, Minahasa, seorang gadis bernama Pingkan yang memiliki rambut panjang hingga lantai dan sering dikepang (cako). Empat macam sanggul-sanggul asli daerah Minahasa : Sanggul Menado/Minahasa Sanggul Gorontalo Sanggul Bolaang Mongondow Sanggul Sangir Talaud Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata Ciri-ciri Konde Pingkan : Bagian depan rambut disasak dan tanpa belahan Bagian belakang dibagi dua untuk di kepang (cako) Ornament berupa bunga mawar /bunga lain yang hidup a. Sebelah kiri, bila belum menikah b. Sebelah kanan bila sudah menikah Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata CARA MEMBENTUK KONDE Bagian depan rambut diarahkan ke muka Pangkal rambut disasak sepanjang ± 5 cm 3. Rambut dikembalikan lagi kebelakang dan dirapikan 4. Bagian belakang dibagi dua secara vertikal untuk dibentuk kepang (cako) Seni Kerajinan dan Pariwisata

6. SANGGUL DENDENG DARI KETAPANG, KALIMANTAN BARAT Sanggul Dendeng disebut juga sanggul lipat pandan. Kata dendeng berarti terpampang. Ciri-ciri sanggul : Rambut tidak disasak Sanggul terletak di ubun-ubun, ± 5 jari dari hair line depan Terdapat lubang menghadap depan dan belakang Panjang cemara 80 cm Ornament sanggul Dendeng : Bunga goyang berbentuk teratai bertingkat 3 sebanyak 5 buah Rangkaian bunga melati sebanyak 7 rangkai Mogam, dari bunga melati dirangkai diatas daun pandan, 4 buah Seni Kerajinan dan Pariwisata

CARA MEMBENTUK SANGGUL Rambut disisir rapi kebelakang, ikat setinggi kira-kira diatas pusat kepala Pasang cemara, buat lekukan yang agak lonjong keatas kiri, ditekukkan lagi kearah kanan hingga membentuk pita Sisa ujung cemara dilipat kearah tengah dengan cara memasukkan kekiri dan kanan, diikat yang kuat Letak sanggul tepat pada ubun-ubun, lobang menghadap kedepan dan terpampang. Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata 5. Memasang ornament : a. Bunga goyang bentuk teratai susun 3 berjumlah ganjil ditempatkan pada sanggul bagian atas b. Mogam diletakkan dalam lobang sanggul, menghadap depandan belakang c. Rangkaian melati 7 untai, diletakkan di sanggul bagian belakang. Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata TERIMAKASIH Seni Kerajinan dan Pariwisata