FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkeretaapian Khusus Tahap III Tahapan Menuju Perubahan Regulasi Jakarta 21 Juni 2011.
Advertisements

Oleh : Muh. Syarifudin Noor
Manajemen Resiko 1.
HAK PEKERJA.
Lingkungan.
Sekolah Tinggi Ilmu Adminitrasi Mandala Indonesia
MANAJEMEN REPUTASI.
D 4 NBSS Outbreak management. Melembagakan rencana wabah Untuk mengkonfirmasi wabah, langkah segera harus diambil oleh Tim Pengendalian Infeksi di fasilitas.
MSDM – Handout 13 Serikat Pekerja dan Hubungan Industrial
Manajemen Risiko Proyek
Keterkaitan Rahasia Dagang dengan Perjanjian Kerja
Manajemen Resiko 1.
Pemutusan Kontrak K 6 - Hukum Kontrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
ETIKA BISNIS BAHAN AJAR 7 HAK PEKERJA.
ASPEK LINGKUNGAN & AMDAL
Peran Ombudsman RI dalam pengawasan penyelenggaraan Pelayanan Publik di Indonesia (sesuai UU No. 37/2008 ttg Ombudsman RI dan UU No. 25/2009 ttg Pelayanan.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Elemen Sistem Manajemen Bencana
Bagian Humas by Anggita sari.
PENYIDIKAN NEGARA.
EVALUASI DAN PENGENDALIAN STRATEGI
Sarah Martharina 5apb
Manajemen Risiko Pertemuan XI
Daftar Kerugian Potensial
AUDIT MUTU INTERNAL TIM GAMA SOLUTION.
Mengidentifikasi resiko
Drs. AGUS ANDRIANTO, S.H. PERAN POLDA DALAM PENEGAKKAN HUKUM
KEAMANAN SISTEM KEBIJAKAN KEAMANAN.
MANAJEMEN RESIKO.
Pemecahan Masalah (Problem Solving) & Pengambilan Keputusan (decesion making) Pertemuan ke 4.
Materi 10.
PENGANTAR ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
TINDAK PIDANA PERPAJAKAN
Menangani krisis By : diana ma’rifah.
Prinsip-Prinsip Pengukuran Risiko
LINGKUNGAN ORGANISASI
KEAMANAN INFORMASI INFORMATION SECURITY
Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial dalam bisnis internasional
FAKULTAS SAINS & TEKNIK JURUSAN MESIN UNIVERSITAS NUSA CENDANA
ETIKA BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN
RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT
KRISIS HUMAS MELLY MAULIN P.
ANALISIS SWOT.
Pengungkapan Menyeluruh Laporan Keuangan
RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT
ETIKA BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN
PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
KRISIS DAN MANAJEMEN KRISIS
Manfaat SMK3 1. Melindungi Pekerja
HAZARD MANAGEMENT Keselamatan Kerja.
STANDAR KESELAMATAN KERJA
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
STRATEGI KAMPANYE DAN REPUTASI HUMAS
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (JENIS-JENIS PHK)
Pemecahan Masalah (Problem Solving) & Pengambilan Keputusan (decesion making) Pertemuan ke 4.
Manajemen Resiko 1.
MSDM – Handout 13 Serikat Pekerja dan Hubungan Industrial.
Abdul latieff HSE Officer. Definisi Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia.
PERENCANAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU. Kalikan angka bulan lahir anda dengan 4.
Manajemen Resiko 1.
Internally Driven Issues
Apa Bisnis itu? Kegiatan usaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa Bisnis adalah bagian integral dari masyarakat modern dan mempengaruhi.
ANALISIS SITUASI Subtitle.
Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001:2007
Pemecahan Masalah Menurut Anderson:
ASPEK LINGKUNGAN & AMDAL
PENGERTIAN ASPEK HUKUM DALAM PEMBANGUNAN. Hukum dalam proyek Hukum kontrak konstruksi merupakan hukum perikatan yang diatur dalam Buku III KUH Perdata.
RESIKO USAHA, RESIKO INFORMASI DAN RESIKO AUDIT SERTA PROSEDUR TELAAH ANALITIS KHAERANI M A HAYU A MAYA C.
Manajemen Resiko 1. Paradigma Manajemen Resiko 2 RISK control identify analyze plan track.
Transcript presentasi:

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA PERTEMUAN KE III MANAJEMEN KRISIS FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2014

KONTEKS Manajemen krisis : proses perencanaan strategi terhadap krisis or titik balik negatif, sebuah proses yg mengubah beberapa resiko & ketidakpastian dari keadaan negatif & berusaha agar organisasi dapat mengendalikan sendiri aktifitasnya ( Fearn –Banks,1996:2) Manajemen krisis yg efektif tidak hanya meredakan or mengakhiri krisis tapi juga dapat memberikan organisasi reputasi yg lebih positif dari sebelum tjd krisis

KRISIS BERDASARKAN WARNING TIME Krisis berdasarkan warning time dapat dibagi Mjd 2: Krisis yang terjadi secara mendadak (sudden krisis): gangguan Dlm bisnis perusahaan Yg terjadi tanpa peringatan & mungkin menghasilkan berita & berdampak pada pihak eksternal maupun internal Smoldering krisis : Digambarkan pada setiap masalah bisnis serius yang tidak biasa terjadi didalam perusahaan

SUDDEN KRISIS Krisis yang terjadi secara mendadak (sudden crisis) digambarkan sebagai: Suatu gangguan di dalam bisnis perusahaan yang terjadi tanpa peringatan dan mungkin menghasilkan berita dan berdampak pada: Karyawan perusahaan, investor, pelanggan,  suppliers atau masyarakat luas. 2. Relasi bisnis, pemegang hak paten (franchises) atau asset-asset bisnis lain 3. Pendapatan perusahaan, laba bersih, harga saham, dan lain-lain. 4. Reputasi perusahaan

SEBAB TERJADI SUDDEN KRISIS Suatu kecelakaan yg terkait Dgn bisnis yg mengakibatkan properti rusak & mengganggu operasional bisnis secara normal Kematian or penyakit or luka serius dari manajemen or karyawan Sbg hasil dari suatu kecelakaan yang terkait dgn bisnis Kegagalan/kekacauan pd momen2 terakhir u/ mengakhiri proses bisnis, perjanjian kerjasama, Penggunaan bahan kimia yg penuh resiko or bahan berbahaya di Dlm suatu lingkungan Pengurangan yang signifikan di dlm fungsi jasa penting yg diperlukan u/ melakukan suatu bisnis Human error yang tidak diduga kekerasan/kekejaman ditempat kerja yang melibatkan para karyawan

TINGKATAN SUDDEN KRISIS Level 1 : (situasi: Situasi yang dapat diatasi oleh staf yang sedang bertugas saat itu.) Level 2 : (situasi: Situasi yang dapat diatasi oleh staf yang berwenang dengan bantuan staf lainnya. Karyawan lain mungkin dipanggil untuk membantu.) Level 3: (situasi: Situasi yang membutuhkan lebih banyak sumber daya lebih dari sekedar orang yang sedang bertugas atau staf perusahaan. Dibutuhkan mungkin bantan dari perusahaan lain atau konsultan.) Level 4: (situasi: Situasi yang tidak dapat dikontrol dan akan menimbulkan masalah serius pada keseluruhan bisnis. Beberapa pekerjaan mungkin tertunda karena hal tersebut)

Smoldering KRISIS Smoldering crisis digambarkan pada setiap masalah bisnis serius yang tidak biasa terjadi di dalam perusahaan. Jika diketahui publik, krisis ini dapat menimbulkan pemberitaan negatif di media. Selain itu, krisis akan membawa konsekuensi kerugian, pembayaran denda, penalti, akibat hukum, biaya di luar budget, dan biaya lain-lain.

SEBAB SMOLDERING KRISIS A. Masalah internal yang tidak teridentifikasi sejak awal B. Investigasi dari badan pemerintah (KPK, kepolisian, dll) & indikasi tindakan hukum yang merugikan perusahaan C. Masalah dengan pelanggan karena buruknya manajemen perencanaan

Contoh-contoh dari smoldering crisis 1.      Investigasi dari media massa. 2.      Tindakan atau aktivitas perusahaan yang bisa melanggar hukum. 3.      Perlakuan perusahaan yang tidak pantas terhadap konsumen. 4.      Penyelidikan oleh suatu badan/lembaga pemerintah atau alat negara. 5.      Tindakan karyawan yang tidak puas seperti ancaman-ancaman atau pernyataan-pernyataan yang menyudutkan perusahaan. 6.      Indikasi-indikasi tindakan legal/judicial/regulatory yang berlawanan dengan bisnis perusahaan.

LANJUTAN.. 7.      Penemuan permasalahan internal yang serius yang harus disingkap kepada karyawan, investor, pelanggan, pemasok (supplier), dan/atau pejabat pemerintahan. 8.      Tindakan-tindakan pemerintah yang bertentangan dengan kepentingan publik. 9.      Tuduhan-tuduhan yang tidak beralasan. 10.  Informasi rahasia yang terungkap ke publik. 11.  Penyalahgunaan dari produk-produk kimia. 12.  Kematian karyawan atau luka serius. 13.  Keterlibatan karyawan pada suatu skandal. 14.  Perdebatan pemerintah mengenai peraturan setempat. 15.  Ancaman pemerasan.

NEXT… 16. Tuduhan-tuduhan palsu. 17. Pemasangan peralatan yang salah. 18.  Surat dakwaan jaksa. 19.  Demonstrasi-demonstrasi. 20.  Tindakan-tindakan tidak sah (melawan hukum) yang dilakukan oleh karyawan. 21.  Surat tuduhan dari karyawan. 22.  Kegagalan pemakaian peralatan utama. 23.  Protes masyarakat sekitar terhadap bisnis perusahaan. 24.  Perusakkan komputer dan database perusahaan. 25.  Desas desus yang beredar di masyarakat. 26.  Sabotase penggunaan peralatan, produk atau layanan. 27.  Mata-mata industri.

Tingkatan-tingkatan Smoldering Crisis Level 1 : (situasi: Masalah bisnis internal, yang dapat dihadapi dan diselesaikan oleh penugasan manajemen kepada suatu pihak untuk merespon krisis.) Level 2 : (situasi: Masalah bisnis internal yang dapat dihadapi dan dipecahkan oleh pihak yang ditunjuk manajemen dengan bantuan pihak lain dari internal perusahaan sebagai mediator.) Level 3 : (situasi: Masalah bisnis internal yang berpotensi diketahui oleh publik melalui media atau pihak dari lembaga hukum resmi.) Level 4: (situasi: Situasi yang sangat serius yang akhirnya diketahui publik. Hal ini akan menimbulkan akibat langsung dan serius terhadap bisnis.

KRISIS PUBLIK RELATIONS Krisis publik relations sering disebut sebagai krisis komunikasi Terjadi karena pemberitaan negatif yang kemudian berimbas buruk pada bisnis perusahaan Isu yang berkembang bisa jadi benar or pun tidak, namun tetap saja mempengaruhi citra perusahaan Tugas PR, mengklarifikasi pemberitaan media yang tidak seimbang or yang memojokkan perusahaan

KRISIS STRATEGI Krisis strategi : perubahan dalam lingkungan bisnis yang menyebabkan kelangsungan hidup perusahaan menjadi terganggu Perusahaan sebaiknya sellau memiliki rencana dalam menghadapi krisis& menghindari keputusan yang justru akan membuat perusahaan terperosok lebih jauh dalam krisis PR harus tahu skenario terburuk yang akan terjadi & mempunyai contingency plan dlm menghadapinya

PENCEGAHAN KRISIS Melakukan penilaian yang objektif terhadap penyebab krisis Menentukan apakah penyebab terjadinya krisis memiliki dampak jangka panjang or hanyalah fenomena sesaat Perhitungkan setiap kejadian dalam krisis dengan cermat pusatkan perhatian dalam upaya penyelesaian masalah manfaatkan setiap peluang untuk memperbaiki masalah Segera bertindak untuk melindungi cash flow perusahaan

KRISIS DIKATEGORIKAN BERDASARKAN DAMPAK Krisis juga dapat dikategorikan berdasarkan dampaknya. Ketiga  kategori tersebut adalah: Krisis level 1: dampak dari krisis ini mengakibatkan tercemarnya nama organisasi serta adanya hambatan dalam mewujudkan misi. Contohnya: tuntutan hukum terhadap perusahaan Newmont karena kasus pencemaran lingkungan. Krisis level 2: krisis ini berdampak pada cedera fisik, kemungkinan korban jiwa, rusaknya properti, hancurnya reputasi perusahaan atau kombinasinya. Contohnya: kasus lumpur PT. Lapindo. Krisis level 3: krisis level ini mengakibatkan adanya korban jiwa, kerusakan properti yang serius serta kemungkinan kebankrutan. Contohnya: kasus Enron Corporation.

TUGAS Manajemen Krisis Anda adalah seorang Manager Public Relations sebuah perusahaan bonafit “Indo Jaya” yang bergerak dibidang pengadaan barang yang berlokasi di Jakarta, relasi terbesar perusahaan anda adalah beberapa Kementerian Negara Republik Indonesia dan Perusahaan Swasta Bonafit Internasional. Suatu ketika, tiba-tiba Mas Paijo (Direktur Utama & Pemilik Perusahaan) ditangkap dan ditahan KPK karena diduga terlibat dalam kasus Korupsi Rp. 5 Triliyun, sehingga sebagian barang-barang perusahaan tersebut disita oleh KPK untuk dijadikan barang bukti. Dengan ditangkap dan ditahannya Mas Paijo (Direktur Utama & Pemilik Perusahaan) serta berita di media massa yang semakin meluas menyebabkan perusahaan tempat anda bekerja mengalami krisis (tidak ada direktur utamanya, sebagian proyek pengadaan barang gagal). Selain itu, klien-klien perusahaan anda secara tiba-tiba memutus kontrak kerja yang telah disepakati. Sebagai seorang Manager Public Relations, upaya apa yang anda lakukan dalam menghadapi kriris perusahaan yang terjadi secara mendadak tersebut? KETENTUAN PENULISAN Ketik dengan menggunakan huruf times new roman Dengan menggunakan spasi 1,5, fontasi 12 Buat minimal 2 lembar, Dikumpul paling lambat tanggal 13 oktober, melalui email nietha_soulmate@yahoo.com Selamat mengerjakan…. 17.12.2017