ETOS KERJA
Pengantar & Definisi Etos kerja dapat diartikan sebagai pandangan bagaimana melakukan kegiatan yang bertujuan mendapatkan hasil atau mencapai kesuksesan. Islam mendidik pengikutnya agar cinta bekerja sebagaimana firman Allah: “Apabila telah ditunaikan sholat,maka bertebaranlah kamu di muka bumi,dan carilah karunia Allah dan ingatlah sebanyak-banyak supaya kamu beruntung “(QS Al-Jumuah:10)
Islam memandang bahwa bekerja adalah sebagian dari kewajiban dalam kehidupanya. Islam membenci pengangguran.kemalasan dan kebodohan karena dapat mematikan kemampuasn fisik dan berpikir manusia. Rosullah bersabda : “Janganlah sekali kali di antara kalian ada yang duduk-duduk dengan mencari karunia Allah,sambil berdoa,”Ya Allah limpahkanlah karunia kepadaku”,padahal ia telah mengetahui bahwa langit tidak pernah menurunkan hujan emas dan perak “(HR Bukhari Muslim) Hikmah dari sabda tersebut ,bahwa untuk mencapai atau mendapat rejeki dari Allah tidak cukup hanya duduk dan berdoa.tetapi umat islam harus bekerja dengan keras dan mampu mandiri
7 Etos kerja Muslim 1.Bekerja sampai tuntas Dapat di artikan pekerjaan diselesaikan dengan hasil yang memuaskan,proses kerjanya juga baik,input atau bahan baku yang di gunakan dalam bekerja juga efisien Umat Islam harus memiliki komitmen dengan pekerjaan, menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan rapi.evaluasi pekerjaan yang dilaksanakan
2.Bekerja dengan ihlas Ihlas adalah sikap untuk menerima dengan tulus hati .Bekerja dengan keras dan ihlas dan tulus hati. Di dunia maupun di akhirat. pekerjaan yang kita senangi biasanya dapat mendorong etos ikhlas. Pekerjaan tersebut sebagai ladang amal,dengan demikian kita dapat menganggap pekerjaan kita bukan sebagia beban yang mendatangkan stress tetapi sebagai jalan untuk melatih diri menjadi orang yang sabar dan ihlas
3.Bekerja dengan jujur Dapat diartikan bekerja untuk mencapai tujuan dengan tidak berbohong,lurus hati,tidak berkhianat dan dapat di percaya dalam ucapan maupun perbuatan. Semua pekerjaan yang kita lakukan pasti dipertanggungjawabkan. Setiap pekerjaan harus dipertanggungjawabkan,maka pada dasarnya kita harus bekerja sebaik mungkin dan sejujur mungkin Islam sangat menjunjung tinggi kejujuran,dan islam tidak menghendaki tindakan ketidak jujuran dan ancaman tidak masuk surga
4.Bekerja menggunakan teknologi Dapat diartikan dalam melakukan pekerjaan,menggunakan benda/alat yang dikembangkan manusia untuk memenuhi segala macam kebutuhan hidupnya. Teknologi memungkinkan pekerjaan dilakukan dengan cepat dan mudah,murah dan hasilnya memuaskan. Umat islam tidak boleh malas dalam belajar teknologi sehingga selalu terbelakang Harus mengetahui manfaat dab fungsi dari teknologi yang di butuhkan,belajar mencoba dan memulai kemudian mengembangkan teknologi secara mandiri
5.Bekerja dengan kelompok Dapat diartikan bahwa melakukan kegiatan dalam rangka mencapai tujuan bersama-sama dengan orang lain atau beberapa orang lain Kerjasama yang sukarela umumnya relatif berhasil karena mempunyai semangat bersama dan menimbulkan rasa cinta terhadap pekerjaan. Cara memulai etos kerja kelompok harus suka dengan pekerjaan dan kita kuasai membagi pekerjaan kepada anggota sesuai kemampuan masing-masing melakukan evaluasi bersama-sama,memecahkan masalah dan mencari solusi bersama
Komitmen Bekerja Keras Dapat diartikan sebagai bekerja dengan penuh semangat atau penuh motivasi Allah menyuruh kita bekerja bekerja keras,apabila suatu urusan selesai maka kita harus melakukan urusan yang lain Cara memulai 1.harus menciptakan harapan, mendorong terus berusaha dan tidak menyerah 2.tidak boleh putus asa, Allah tidak mencoaba diluar batas kemampuan hambanya 3.Tawakal, berdoa dan beribadah dengan rajin maka akan mengundang pertolongan dari Allah 4.Berfikir positif,kita harus berprasangka baik kepada Allah
7.Bekerja sebagai bentuk pelayanan Dapat diartikan bekerja sebagai bentuk pelayanan dikenal dengan kepuasan konsumen atau bentuk melayani kebutuhan orang lain. Orang yang dilayani ternyata tidak dipandang lebih baik dibandingkan orang yang melayani tersebut banyak berzikir dan beribadah Hal ini menunjukkan bahwa dalam rangka melayani tidaklah hina tetapi mulia Cara bekerja dengan melayani 1.Bekerja dengan mulia dan memandang ihlas dalam rangka ibadah kepada Allah 2.Mengetahui pekerjaan yang dilayani. 3.Kita harus mengetahui apakah konsumen puas atau tidak dengan layanan kita.
Kesimpulan Kita memandang mulia pekerjaan dan kita bekerja dengan niat ikhlas dalam rangka ibadah kepada Allah. Demikianlah etos kerja dalam Islam yang tidak hanya diucapkan tetapi sudah dijalankan oleh Rosulullah SAW. Oleh sebab itu, kita harus mencontoh etos Rosul yaitu mulai bekerja secara tuntas, ikhlas, jujur, menggunakan teknologi, bekerja berkelompok, bekerja keras, dan bekerja melayani orang lain.
Terimakasih