Prima Mei Widiyanti dan Romsyah Maryam KONTAMINASI AFLATOKSIN DAN FUMONISIN DALAM PAKAN AYAM PEDAGING Prima Mei Widiyanti dan Romsyah Maryam BALAI BESAR PENELITIAN VETERINER BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2017
PENDAHULUAN Kontaminasi mikotoksin pada pakan mempengaruhi keamanan pakan berefek pada kesehatan hewan dan manusia Efek mikotoksin: Karsinogenik Mutagenik Teratogenik Immunosupresif
MATERI DAN METODE Sampel pakan + Methanol Sentrifus 3000 rpm, lalu pisahkan supernatan shaker ELISA Standar/ sampel + konjugat diinkubasi dalam coated plate Cuci plate dengan Akuades Analisa dengan ELISA Reader (450 nm) Tambahkan Subtrat lalu diinkubasi Kemudian tambahkan larutan penghenti reaksi
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis aflatoksin B1 dan fumonisin B1, B2, B3 pada sampel pakan Jenis dan jumlah sampel Jenis mikotoksin Kisaran hasil analisa Rataan Pakan ayam pedaging (n=35) Aflatoksin B1 0,50-39,40 ppb 7,63 ppb Fumonisin B1, B2, B3 33,22 – 368,48 ppm 159,90 ppm
HASIL DAN PEMBAHASAN Konsentrasi aflatoksin B1 pada sampel = dibawah batas regulasi SNI (50 ppb), namun 5,7% sampel melebihi batas regulasi FDA (20 ppb) Konsentrasi fumonisin B1, B2, B3 pada sampel = 63% sampel melebihi batas regulasi FDA (100 ppm)
HASIL DAN PEMBAHASAN Aflatoksin dan fumonisin yang mengkontaminasi pakan secara bersamaan memiliki efek sinergis sehingga toksisitasnya menjadi lebih tinggi dan dapat mengganggu kesehatan hewan (Pedrosa dan Borutova, 2011). Kontaminasi aflatoksin B1 dan fumonisin B1 dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal serta dapat menyebabkan kanker pada hewan dan manusia (Del Bianchi et al., 2005; Bruns, 2003).
KESIMPULAN Konsentrasi aflatoksin pada pakan masih dibawah batas regulasi SNI, namun 5,7% melebihi regulasi FDA. Konsentrasi fumonisin pada pakan (63%) melebihi batas regulasi FDA. Perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan efek sinergisme yang dpat menyebabkan mikotoksikosis dan residu pada ternak yang dapat membahayakan kesehatan manusia.
TERIMA KASIH