minggu kedelapan SANGGAR SKENARIO 8 Layar Lebar 5

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Masalah Real Masyrakat
Advertisements

Menulis Cerpen dengan Media Lagu
3.
Ketenagakerjaan dan perekonomian (I)
UNSUR INTRINSIK & EKSTRINSIK PROSA (cerpen/novel)
Karya Mira.W angkatan tahun ’66’
MY DAD MY BEST EVER BY: MF to CQ.
NOVEL KASIH TAK TERLARAI
PENGEMBANGAN MATERI BIDANG SOSIAL Widyaiswara PPPPTK PENJAS dan BK
KINI AKU SUDAH REMAJA.
Menanggapi Pementasan Drama
Garry adalah nama asliku BY: Garry/6A. Penampilan fisik  Aku seorang laki-laki yang berrambut pendek. Rambutku berwarna coklat dan warna kulitku berwarna.
STANDAR KOMPETENSI : Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan secara lisan KOMPETENSI DASAR : Menanggapi cerita.
Bahan Ajar Bahasa Indonesia SMP Kelas IX
Latihan Ekuivalensi.
Unsur-unsur dalam Karya Sastra
Kepedulian Sosial Pada Remaja Yang Menghabiskan Waktunya Untuk Bermain Game Online Eva Wijayanti
Kelompok Fiksi : Sri Dadari (Kabupaten Lumajang) Umi Sa’diyah (Kabupaten Lumajang) Siti Mariatun (Kabupaten Lumajang) Sriningsih (Kabupaten Bondowoso)
NAMA : RAHMAT HIDAYAT AKKAS NIS : KELAS : XI IPA 1
UNSUR INTRINSIK & EKSTRINSIK PROSA (cerpen/novel)
MEMBUDAYAKAN SENI BUDAYA DAERAH BANJAR
Kedisiplinan Disiplin kerja dibicarakan dalam kondisi yang sering kali timbul bersifat negatif. Disiplin lebih dikaitkan dengan sangsi atau hukuman.
MATERI PEMBELAJARAN IPS KELAS iii
Menemukan makna tersirat suatu teks melalui membaca intensif.
BAHASA INDONESIA KELAS V SEMESTER GANJIL BAHAN AJAR.
DRAMA Senada dengan film, drama adalah karangan yang berbentuk dialog/percakapan antara pemainnya. Dialog dalam drama tidak jauh berbeda dengan percakapan.
YANG TIDAK BISA DIUCAPKAN AYAH
TEMA 1 PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN
MAKNA DENOTASI DAN KONOTASI
SALAH NALAR RINI ASTUTI S.I.Kom., MM.
UNSUR-UNSUR PROSA FIKSI
Latihan Kasus.
Minggu keempat SANGGAR SKENARIO Layar Lebar
SANGGAR SKENARIO Layar Lebar
minggu kesembilan SANGGAR SKENARIO 9 Layar Lebar 5
Geng Motor Bentrok di Pedes, Satu Tewas
HUBUNGAN TERAPEUTIK Sri Warsini.
SANGGAR SKENARIO SANGGAR SKENARIO Layar Lebar
SANGGAR SKENARIO Layar Lebar
Cemilan Sehat Setelah Pulang Sekolah
DAFTAR pengalaman siswa
Kelas 1 SD TEMA 8 (Peristiwa Alam)
KALIMAT MAJEMUK.
KEGIATAN HARIAN (DAILY ROUTINES)
ATAS KEPUTUSAN RAJA ADIJELE MAKA AKAN DIADAKAN LAGI SEBUAH SAYEMBARA,
Standar Kompetensi : Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan dan dialog tertulis.
Penjual Keripik Pisang
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
minggu kesepuluh - keduabelas
DISKRIPSI UMUM KAMPUNG SEWU RW 07/ RT 01
MENULIS PERMULAAN (2) PERTEMUAN KE- 8 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
Karangan Deskripsi BI Matthew 6A.
Latihan Mengidentifikasi Kesalahan Kalimat
PERKEMBANGAN FISIK DAN KOGNISI PADA REMAJA
Standar Kompetensi Menulis
Materi kelas 1 Tema 5: Pengalamanku
ATAS KEPUTUSAN RAJA ADIJELE MAKA AKAN DIADAKAN LAGI SEBUAH SAYEMBARA,
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PEMBELAJARAN KOOPERATIF. Pengertian Konsep Dasar 1.Manusia memiliki derajat potensi, latar belakang historis, serta harapan masa depan yang berbeda-beda.
Kelompok VI: Masjoko ( ) Very Neno Tahin ( ) Anisetus B. Ole ( )
minggu kelima SANGGAR SKENARIO 5 Layar Lebar 5
KONVERSI ENERGI UNTUK KESEJAHTERAAN MASA DEPAN NEGERI
KENAKALAN REMAJA Adinda F. Febrianti Anggia B. Chantika
MK. MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
KARANGAN JENIS GAMBARAN
Makna denotasi Merupakan makna kata yang sesuai dengan makna yang sebenarnya atau sesuai dengan makna kamus. Contoh : Adik makan nasi. Makan artinya memasukkan.
OLEH: ERDA ROSLAN KHAIRI
Ketenagakerjaan dan perekonomian (I)
OLEH: ERDA ROSLAN KHAIRI
Falsafah Pohon Bambu Alkisah di suatu desa yang begitu sejuk dinaungi pepohonan rindang, tumbuhlah sebatang pohon mahoni yang begitu besar, menjulang tinggi.
Transcript presentasi:

minggu kedelapan SANGGAR SKENARIO 8 Layar Lebar 5 ikunsrikuncoro@gmail.com minggu kedelapan SANGGAR SKENARIO 8 Layar Lebar 5

pengembangan cerita PEMAPARAN S I N O P KONFLIKS KLIMAKS PENUTUP PEMAPARAN pengembangan cerita PEMAPARAN KONFLIKS S I N O P KLIMAKS Dari 16 Bagian Cerita sebagai Dasar Kerangka Cerita menjadi 64 bagian cerita yang menjadi Kerangka Cerita. T E M A PENUTUP KONFLIKS PEMAPARAN KLIMAKS KONFLIKS KLIMAKS PENUTUP PENUTUP PEMAPARAN KONFLIKS KLIMAKS PENUTUP

Pengembangan cerita dari 16 bagian dasar kerangka karangan yang tersusun dalam pemaparan, konflik, kilmaks, dan penutup memberikan gambaran bahwa hal tersebut memungkinkan untuk dilakukan dalam setiap bagian itu sendiri. Artinya, dalam setiap bagian cerita: pemaparan memungkinkan untuk dikembangan menjadi: pemaparan dari bagian pemaparan, konflik dari bagian pemaparan, klimaks dari bagian pemaparan, penutup dari bagian pemaparan. SINOPSIS 4 BAGIAN CERITA DASAR KERANGKA CERITA 16 BAGIAN CERITA T E M A SKENARIO KERANGKA CERITA 64 BAGIAN CERITA

Dengan nalar tersebut, 16 bagian yang digunakan sebagai dasar kerangka cerita dikembangkan menjadi 64 bagian sebagai kerangka karangan. PEMAPARAN KONFLIKS KLIMAKS PENUTUP PEMAPARAN PEMAPARAN KONFLIKS Selain itu, bagian-bagian cerita yang tadinya masih berupa konsep-konsep yang abstrak sudah harus diwujudkan dalam peristiwa-peristiwa yang kongkret. Hal yang harus diperhatikan, dalam kerangka karangan ini, prinsip adegan sudah dituliskan, adapun dialog belum tentu sudah dihadirkan S I N O P KLIMAKS T E M A PENUTUP KONFLIKS PEMAPARAN KLIMAKS KONFLIKS KLIMAKS PENUTUP PENUTUP PEMAPARAN KONFLIKS KLIMAKS PENUTUP

PENGEMBANGAN PEMBABAKAN MENJADI 64 BAGIAN CERITA ATAU KERANGKA CERITA: Bagian 1: Pemaparan Babak I. Siti adalah remaja kelas 2 SMA, dua adiknya masih sekolah SD dan SMP, ibunya adalah seorang pedagang sayur di rumah, bapaknya seorang rentenir keliling di beberapa pasar di kota kabupaten Bantul. BABAK I: Pemaparan atau latar belakang munculnya persoalan: Sequence 1 - Pemaparan Babak I: RUMAH SITI. – SIANG. Hujan lebat sekali mengguyur rumah Siti, mengguyur dusun. Bahkan ada genting yang bocor di dalam warung jualan milik Ibunya Siti. Ibunya Siti menaruh panci untuk mewadahi bocoran itu di atas hamparan dagangan sayur yang sudah terlebih dulu ditutupi lembaran plastik. Adik Siti, yang masih SD, dengan mengenakan seragam memandang Ibunya dengan ketakutan pada hujan yang lebat. Adik Siti malah menanyakan kepulangan kakaknya itu. Ibunya menenangkan dengan mengatakan bahwa Siti akan pulang sebentar lagi, toh biasanya pada jam itu Siti juga belum pulang. Sequence 3 - Pemaparan Babak I : JALAN DUSUN SITI - SIANG Sebuah pohon tumbang merintangi jalan karena diterjang angin dan hujan. Sequence 2 - Pemaparan Babak I : DUSUN SITI - SIANG Hujan deras melanda dusun. Angin bertiup kencang. Ada dahan patah diterbangkan angin dan hujan. Sequence 4 – Pemaparan Babak I: RUMAH SITI. – SIANG. Siti pulang dari sekolah, memboncengkan adiknya dengan sebuah motor mode lama. Meskipun mereka sudah memakai mantel, baju mereka basah. Ibu Siti kemudian memerintahkan mereka sekalian mandi, mengguyur badan langsung dari air sumur agar tidak sakit.

Bagian 2: Konflik Babak I. Suatu sore, di bawah hujan lebat di dusunnya, bapak Siti yang pulang kerja tertimpa sejumlah buah kelapa kering dan dahan yang jatuh dari pohon: sepedanya oleng, menubruk jembatan kecil, dan tersungkur ke dalam parit. Sequence 1 – Konflik Babak I KEMBANGKAN TIAP BAGIAN INI MENJADI SEUQUENCE-SEQUENCE SEPERTI PADA BAGIAN 1 DI ATAS. Sequence 2 – Konflik Babak I Sequence 3 – Konflik Babak I Sequence 4 – Konflik Babak I

Bagian 3: Klimak Babak I Oleh para tetangga bapaknya dibawa ke rumah sakit. Kecelakaan ini menyebabkan retak tulang leher, dan beberapa rusuknya patah. Sequence 1 – Klimak Babak I Sequence 2 – Klimak Babak I Sequence 3 – Klimak Babak I Sequence 4 – Klimak Babak I

Bagian 4: Penutup Babak I. Ibunya pun terpaksa tidak berjualan karena harus menunggui bapaknya di rumah sakit. Sequence 1 – Penutup Babak I Sequence 2 – Penutup Babak I Sequence 3 – Penutup Babak I Sequence 4 – Penutup Babak I

BABAK II: KONFLIK: Perseturuan yang terjadi dari persoalan tersebut. Bagian 1 babak II: pemaparan konflik Kecelakaan itu bagi Siti adalah kebutuhan uang untuk menebus beaya perawatan. Bagian 2 babak II: konflik Konflik 1 (Konflik Batin): Siti berfikir untuk mengambil alih pekerjaan bapaknya dan tidak bersekolah untuk sementara. Siti kemudian memutuskan untuk mengambil alih pekerjaan itu. Konflik 2 (Konflik Sosial): Konflik dengan Keluarga: Ibu Siti melarang Siti menggantikan bapaknya. Siti membangkang. Konflik dengan Tetangga: Kecelakaan itu oleh para tetangga dianggap sebagai karma untuk seorang lintah darat (sebutan bagi rentenir). Di mushola, tema lintah darat ini dicermahkan. Konflik dengan Sekolah: Sekolah mengancam akan mengeluarkan Siti karena tidak masuk tiga hari berturut-turut tanpa ijin. Teman-temannya mengolok-olok sebagai lintah darat. Gurunya memarahi karena itu tindakan tidak bermoral. Konflik cinta: Siti dirayu oleh seorang tukang parkir pasar. Konflik dengan warga pasar: Siti dimarahi pedagang yang baru buka dan sudah ditagih oleh Siti. Bagian 3 Babak II: Klimaks Siti mendapat simpati dari Jalu, teman sekolahnya, yang tampan. Eva yang suka pada Jalu cemburu. Siti mendapat simpati dari teman SMPnya yang menjadi preman pasar. Bagian 4 Babak II: Penutup Siti terus melanjutkan pilihannya menjadi rentenir sementara bapaknya ada di rumah sakit.

selesai DISKUSI KELAS: Untuk apa dasar kerangka karangan ini dikembangkan menjadi kerangka karangan? Apa yang menjadi cara pengembangan tersebut? Latihan: Mahasiswa mengembangkan 4 bagian cerita yang ada di awal menjadi dasar kerangka karangan, menjadi 16 bagian yang menjadi Kerangka Karangan. Di rumah dipraktikan kelanjutannya. selesai