Studi Islam 2 Nabi dan Rasul Tahun Akademik 2015 UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA Studi Islam 2 Nabi dan Rasul Tahun Akademik 2015
Muqaddimah Dari ‘Amr bin ‘Auf bin Zaid al-Muzani radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: مَنْ أَحْيَا سُنَّةً مِنْ سُنَّتِى فَعَمِلَ بِهَا النَّاسُ كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا لاَ يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا “Barangsiapa yang menghidupkan satu sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun“.
Pengertian Etimologi Nabi berasal dari kata na-ba berarti ditinggikan atau na-ba-a yang berarti berita Nabi adalah seseorang yang ditnggikan derajatnya oleh Allah SWT dengan memberinya berita (wahyu). Rasul berasal dari kata ar-sa-la berarti mengutus. Rasul artinya yang diutus. Rasul adalah seseorang yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan misi, pesan (ar-risalah)
Secara terminologi Nabi dan Rasul adalah manusia bisa, laki-laki, yang dpilih ole Allah SWT untuk menerima wahyu. Apabila tidak diiringi dengan kewajiban menyampaikannya atau membawa satu misi tertentu, maka ia disebut nabi dan jika berkwajiban menyampaikan di sebut Rasul.
Nabi dan Rasul hidup sebagaimana manusia umumnya. “Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan kami jadikan sebahagian kamu cobaan bagi sebahagian yang lain. Maukah kamu bersabar?; dan adalah Tuhanmu maha Melihat.”(al-Furqan: 20)
Nama-Nama Nabi dan Rasul Allah tidak menyebutkan secara pasti jumlahnya “Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan ”adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil. (al-Mu’minin: 78)
Jumlah Nabi dan Rasul yang diceritakan Allah dalam Al-Quran ada 25 Jumlah Nabi dan Rasul yang diceritakan Allah dalam Al-Quran ada 25. 18 orang diseutkan dalam surat al-An’am:83-86 daan lainya dalam surat yang berbeda-beda. Nama-nama 1. Adam 11. Luth 21. Yunus 2. Idris 12. Ayyub 22. Zakaria 3. Nuh 13. Syu’aib 23. Yahya 4. Hud 14. Musa 24. Isa 5. Shaleh 15. Harun 25. Muhammad 6. Ibrahim 16. Zulkifli ‘alaihim as-shalatu 7. Ismail 17. Daud was salam 8. Ishak 18. Sulaiman 9. Ya’qub 19. Ilyas 10. Yusuf 20. Ilyasa’
Prasyarat Menjadi Nabi dan Rasul Abu Bakar Al-Jazairy Al-Mitsaliyah (keteladanan): memiliki kemanusian yang sempurna secara fisik, akal pikiran, maupun rakhani) Syaaraf An-Nasab (keturunan yang mulia): memiliki keturunan yang mulia (terpandang dan dihormati) ‘Amil Az-Zaman (dibutuhkan zaman):kehadirannya sangat dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan masyarakat dan mengembalikan ke jalan Allah SWT.
Sifat-Sifat Nabi dan Rasul As-Shidqu (benar): selalu berkata benar dalam keadaan apapun. Al-Amanah (dipercaya): selalu menjaga dan menyampaikan amanah. At-Tabligh (menyampaikan): selalu menyampaikan perintah Allah SWT yang mesti disampaikan. Al-Fathanah (cerdas): memiliki kecerdasan yang tinggi, pikiran yang jernih, penuh kearifan dan kebijaksanaan. Setiap Nabi dan Rasul Ma’shum artinya terpelihara dari segala macam dosa, baik yang kecil apalagi yang besar.
Tugas dan Mukjizat Rasul Tugas: Menegakkan kalimat Tauhid Laailaaha illallah, mengajak umat manusia hanya beribadah kepada Allah SWT semata, menjahui segala macam Thoghut dan menegakkan agama islam dalam seleruh kehidupan. “Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku." (Al-Anbiya’: 25)
Mukjizat: Kejadian luar biasa (khawarijul ‘adah) yang terjadi atas ijin Allah SWT. Karamah: Kejadian luar biasa yang terjadi pada orang-orang shaleh (Waliullah) Mukjizat dan karamah tidak bisa dimiliki, tidak bisa dipelajari, dan tidak pula bisa dijarkan.
Rasul-Rasul Ulul Azmi Ulul azi adalah teguh hati, tabah, sabar, segala cita-cita dikejar dengan segenap tenaga yang dimiliki, hingga akhirnya tercapai. “Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri) dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh.”(al=Ahzab:7)
Muhammad Rasulullah SAW Nabi Terakhir Muhammad SAW diutus untuk seluruh umat manusia sepanjang zaman sampai akhir zaman. “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu[1223]., tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”(al-Ahzab: 40)
Bukti Kerasulan Nabi Muhammad SAW Basyarat (berita tentang kedatangan Nabi Muhammad SAW yang terdapat pada kitab-kitab suci sebelumnya). Mukjizat yang dianugrahkan kepada Nabi Muhammad SAW - Al quran - Bulan terbelah jadi dua - Peristiwa isra’ mi’raj - Keluar air dari sela-sela jari beliau Nubuat (ramalan tentang apa yang terjadi pada masa yang akan datang). - Akan mati sahidnya Umar dan Ustman. - Tidak akan terjadi fitnah sesama antar umat muslim selama Umar masuh hidup. - Hasan yang akan menjadi pendamai dua kelompok besar islam Kesaksian milyaran umat Islam yang telah mengucapkan dua kalimah syahadat. Rasulullah SAW adalah seorang yang ummi tapi mampu mengemban kerasulannya
Iman Kepada Seluruh Nabi dan Rasul “Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan[373] antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan: "Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir), “merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan.(An-Nisa’:150-151)
Perwujudan Iman Kepada Rasulullah Pertama Membenarkan keberadaan Rasulullah SAW Membenarkan keberadaan Rasulullah sebagai utusan Allah terakhir Meyakini bahwa beliau diutus oleh Allah untuk seluruh umat manusia sampai hari qiyamat Kedatangan Rasulullah saw. Di muka bumi merupakan rahmat untuk alam semesta
Mencintai dan memuliakan Rasulullah saw. Kedua Mencintai dan memuliakan Rasulullah saw. Memuliakan dan tidak mencela Rasulullah Memuliakan dan tidak mencela istri dan sahabat Rasulullah Tidak meragukan ajaran Rasulullah Rela mengorbankan harta benda untuk kepentingan dakwah islam
Mentaati dan Mengikuti Rasulullah Saw. Ketiga Mentaati dan Mengikuti Rasulullah Saw. Mentaati dan mengikuti semua perkataan, perbuatan dan keputusan Muhammad Saw. Sebagai seorang Rasul Adapun pribadi Muhammad Saw. Sebagai manusia biasa atau orang arab boleh diikuti
Mengucapkan Shalawat dan Salam kepada Rasulullah saw. Keempat Mengucapkan Shalawat dan Salam kepada Rasulullah saw. Allah berfirman:”Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi[1229]. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”(Al-Ahzab: 56) Bershalawat artinya: kalau dari Allah berarti memberi rahmat: dari Malaikat berarti memintakan ampunan dan kalau dari orang-orang mukmin berarti berdoa supaya diberi rahmat seperti dengan perkataan:Allahuma shalli ala Muhammad.
Syafaat Rasulullah Muhammad Saw. Meraih syafaat Meninggal dunia dan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatupun Jika mendengar muadzin (mengumandangkan adzan), katakanlah seperti yang ia katakan, lalu bersholawatlah kepadaku Banyak-banyak bersholawat kepada Rosulullah ssaw. Menjadikan Rosulullah sebagai wasilah dalam permohonan doa Jika disebut nama Muhammad saw. Bersholawatlah kepadanya
الحمد لله ربّ العالميىن