KEDUDUKAN, FUNGSI, KOMPONEN, MODEL KURIKULUM Oleh: MEIRZA NANDA FARADITA, S.Pd., M.Pd.
KUIS NAMA : .................................................. NIM : .................................................. Kelas : .................................................. Jawablah pertanyaan berikut sesuai pemahamanmu! Apa yang dimaksud kurikulum? Sebutkan dengan singkat fungsi-fungsi kurikulum! Sebutkan dengan singkat apa saja yang termasuk dalam komponen kurikulum!
Klasifikasi Konsep Kurikulum Kurikulum sebagai produk Kurikulum sebagai program Kurikulum sebagai hasil yang diinginkan dan Kurikulum sebagai pengalaman belajar bagi peserta didik
Kurikulum sebagai produk Kurikulum berupa produk konkret yang dapat diamati dalam bentuk dokumen hasil kerja sebuah tim pengembang kurikulum dokumen atau rencana tertulis mengenai kualitas pendidikan yang harus dimiliki oleh peserta didik melalui suatu pengalaman belajar
Kurikulum sebagai program Kurikulum berbentuk program-program pembelajaran secara riil Termanifestasikan dalam serentetan daftar pelajaran ataupun pokok bahasan yang diajarkan pada kurun waktu tertentu seperti halnya dalam kurun waktu satu semester.
Kurikulum sebagai hasil Kurikulum sebagai pengetahuan, keterampilan, perilaku, sikap dan berbagai bentuk pemahaman terhadap bidang studi hasil belajar yang diinginkan peserta didik juga sering dituangkan dalam bentuk dokumen seperti halnya tujuan belajar, seperangkat konsep yang harus dikuasai, prinsip-prinsip belajar dan sebagainya.
Kurikulum sebagai pengalaman Akumulasi pengalaman pendidikan yang diperoleh peserta didik sebagai hasil kegiatan belajar atau pengaruh situasi dan kondisi belajar yang telah direncanakan
kedudukan kurikulum dalam pendidikan
dalam Sistem Pendidikan Kedudukan Kurikulum dalam Sistem Pendidikan Rencana Kegiatan (kurikulum) Kegiatan Evaluasi Kurikulum bukan merupakan kegiatan Program yang didesain, direncanakan, dikembangkan, dan dilaksanakan Sesuatu yang dijadikan pedoman Suatu program pendidikan yang direncanakan untuk mencapai sejumlah tujuan pendidikan tertentu.
FUNGSI KURIKULUM
FUNGSI KURIKULUM Untuk Siapa? Bagi sekolah yang bersangkutan Bagi sekolah di atasnya Bagi guru Bagi Kepala Sekolah Bagi Masyarakat Bagi Penulis Buku
FUNGSI KURIKULUM BAGI GURU PEDOMAN KERJA Menetapkan Bahan/materi Menetapkan strategi pembelajaran Menetapkan sumber belajar, media, dan alat peraga Menetapkan evaluasi.
FUNGSI KURIKULUM BAGI KEPALA SEKOLAH PEDOMAN Supervisi: Memperbaiki situasi sekolah Memberi bantuan kepada guru Menciptakan situasi untuk menunjang situasi pembelajaran Pengembangan kurikulum sekolah Evaluasi
FUNGSI KURIKULUM BAGI MASYARAKAT Siswa Sebagai arah dalam pembelajaran Orang tua siswa Mengetahui arah dan tujuan pembelajaran Membantu sekolah dalam melaksanakan pembelajaran Mengontrol pelaksanaan pembelajaran Pengguna jasa pendidikan Mengetahui apa yang akan dihasilkan sekolah
FUNGSI KURIKULUM BAGI PENULIS BUKU PEDOMAN Mengetahui tujuan yang diharapkan Menetapkan isi buku Menetapkan penyajian penulisan
Bagi Sekolah yang bersangkutan Sebagai alat dan pedoman untuk mencapai tujuan Manifestasi sebagi program sekolah
Bagi sekolah di atasnya Untuk mengontrol atau memelihara keseimbangan proses pembelajaran Pertimbangan membuat kurikulum di sekolahnya Menjaga kesinambungan
Komponen kurikulum
Isi dan struktur Program Materi yang diprogramkan untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu yang telah ditetapkan Isi kurikulum terdiri dari dua kelompok besar, yaitu: Jenis-jens bidang studi yang diajarkan, dan Isi masing-masing bidang studi tersebut.
Cara Strategi yang digunakan untuk mencapai kompetensi Penilaian Strategi yang digunakan untuk mencapai kompetensi Penilaian yang digunakan untuk melihat keberhasilan siswa dalam pembelajaran
PENGATURAN
ORGANISASI KURIKULUM Struktur program kurikulum yang berupa kerangka program-program pengajaran yang akan disampaikan kepada siswa Struktur horisontal: Penyusunan bahan pelajaran Separate subject (terpisah) Correlated (kelompok) Integrated (penyatuan seluruh pelajaran) Struktur vertikal: Pelaksanaan kurikulum di sekolah Sistem kelas, tanpa kelas, gabungan Catur wulan, semester
Separate subject (terpisah) Segi tujuan Segi sumber bahan Segi metode pembelajaran Segi guru Segi peserta didik
Segi tujuan Keuntungan Kekurangan Dapat mencapai pengetahuan secara mendalam Dapat menstandarkan pesngetahuan peserta didik yang terbanyak di banyak tempat Dapat menyeragamkan fasilitas yang disediakan Kekurangan Pengetahuan yang didapat kurang luas Sarana pendidikan jadi kaku Kurikulum kurang fleksibel 24
Segi sumber belajar Keuntungan Kekurangan Diadakan dari pusat Luas bahan terbatas Bahan sudah diatur secara sistematis Kekurangan Buku acuan kurang diperhatikan Bahan disusun urutannya oleh penulis buku, kadang-kadang kurang bersifat psikologis 25
Segi metode mengajar Keuntungan Kekurangan Bentuk pengajaran secara progresif linier Tidak banyak menggunakan metode yang bervariasi Kekurangan Metode yang digunakan bersifat teacher centered Metode yang digunakan banyak yang tradisional Metode dril, ceramah, hafalankurang membentuk perkembangan pribadi. Kegiatan belajar ekspositorik
Segi guru Keuntungan Kekurangan Persiapan bahan relatif mudah Bahan sudah siap pakai Tidak perlu mengadakan bahan banding Kekurangan Kurang kreatif Kalau ketinggalan buku, guru tidak dapat mengajar Penyampaian dibatasi waktu Tunduk pada aturan (sama sekali tidak boleh menyimpang dari kurikulum
Segi siswa Keuntungan Kekurangan Beban tugas tidak terlalu banyak Dapat belajar secara sistematis Kekurangan Tidak dapat membedakan perbedaan individual Anak dianggap tong kosong Tidak berinisiatif Keaktifan siswa kurang diperhatikan
Correlated (kelompok) Keuntungan Tujuan pembelajaran: Memecahkan masalah secara utuh, bulat, dan luas. Bahan: Dapat disusun secara fleksibel Sumber bahan tidak terbatas Penyusunan pokok bahaan tidak terpancang pada satu bidang pengetahuan 29
Correlated (kelompok) Keuntungan Metode: Pendekatan studen centered Keaktifan siswa dapat terlaksana Tidak membosankan Evaluasi: Evaluasi produk dan proses 30
Correlated (kelompok) Keuntungan Guru: Lebih kreatif, inisiatif, dan tidak terpancang pada waktu Secara team teaching, tidak melelahkan Peserta didik Mempunyai pengetahuan yang praktis dan luas Sesuai dengan minatnya Tidak hanya diasah otaknya saja, tetapi secara keseluruhan 31
Correlated (kelompok) Kekurangan Tujuan pembelajaran: Kadang-kadang kabur karena komples Bahan: Bahan tidak sistematis Luas bahan tidak Sarana prasarana: Kadang-kadang tidak tersedia dan mahal 32
Correlated (kelompok) Kekurangan Evaluasi: Ujian dilakukan secara lokal Dalam rapor tidak menggambarkan peserta didik itu pandai atau tidak Sulit dilakukan sekolah negeri Guru: Guru banyak yang kurang siap Perlu pembekalan team teaching Peserta didik Kurang memilki pengetahuan yang dalam Kurang seimbang antar bidang studi 33
Integrated (penyatuan seluruh pelajaran) Ciri: Sudut bahan: Bahan disajikan secara menyeluruh Sumber bahan tidak hanya terbatas pada buku sumber (Mementingkan pengalaman) Langsung berhubungan dengan masalah yang diperlukan oleh peserta didik di masyarakat. Bahan ditentukan oleh peserta didikdan guru Bahan dapat diambil dari hal-hal yang dianggap aktual dan memperhatikan situasi dan kondisi di sekitarnya 34
Integrated (penyatuan seluruh pelajaran) Ciri: Sudut guru: Guru sebagai manajer (organisator, motivator, koordinator, conduktor) Administrator (Dokumentator) Supervisor (conselor, korektor, evaluator) Instruktor (fasilitator, moderator, komunikator) Inovator (dinamisator) 35
Integrated (penyatuan seluruh pelajaran) Ciri: Sudut peserta didik: Sikap belajar: learning to know, learning to do, learning to be, learning to live together Mendorong peserta didik untuk lebih mandiri, percaya diri, kreatif, dan punya harga diri. Dituntut laporan lisan dan tulis (Perkembanagn pikir dan kemampuan bahasa bagus) Menghargai perbedaan individu Memiliki pengalaman yang luas dan fungsional 36
Integrated (penyatuan seluruh pelajaran) Ciri: Sudut metode: Inquiry learning Problem solving Investigating Brainnstorming Cooperating learning 37
Integrated (penyatuan seluruh pelajaran) Ciri: Evaluasi: Yang dievaluasi adalah mengenai berbagai kelemahan atau kekurangan baik dalam prosesnya maupun nyatanya (produknya) Bagaimana keaktifan pencapaian hasil Penilain dalam kelas (kerjasama, sifat toleransi) Penilaian dalam kelompok (mutu laporan tertulis atau lisan, kerjasama dalam kelompok) Penilaian individual (kekreatifan, sumbangan terhadap proses dan produk Hasil dipamerkan 38
Integrated (penyatuan seluruh pelajaran) Kesulitan: Guru kurang siap Ujian masih tetap subject matter Sekolah negeri cenderung masih harus ada keseragaman Terbatasnya sarana prasarana Pelaksanaan secara tim masih lemah 39
model-model konsep kurikulum,dan hubungan nya dengan aliran pendidikan
MODEL KONSEP KURIKULUM Kurikulum Subjek Akademis Kurikulum Humanistik Kuriulum Rekonstruksi Sosial Kurikulum Teknologis
ALIRAN PENDIDIKAN Pendidikan Klasik Pendidikan Pribadi Pendidikan Interaksional Teknologi Pendidikan
MODEL KONSEP KURIKULUM ALIRAN PENDIDIKAN KONSEP KURIKULUM Pendidikan Klasik Perenialisme (Eropa) Pendidikan untuk ningrat Liberal Art (bukan hal-hal praktis) Hal-hal yang klasik Essensialisme (Amerika) Pendidikan untuk mencari nafkah SUBJEK AKADEMIS Pendidikan Pribadi Progresif (John Dewey) - Learning by doing - Student active learning Romantik-Naturalisme (J.J.Rousseau) - Menekankan pada hukum alam - Belajar menurut keinginan anak HUMANISTIK Pendidikan Teknologis (eksistensialisme) TEKNOLOGIS Pendidikan Interaksional REKONSTRUKSI SOSIAL
KURIKULUM SUBJEK AKADEMIS Pendidikan Klasik Karakteristik kurikulum Orientasi masa lalu/ Asumsi: ilmu, nilai, budaya telah solid Tugas pendidikan memelihara & mewariskan ilmu, nilai budaya Guru adalah ekspert & model Kurikulum menekankan isi/materi ajaran Isi kurikulum berasal dari disiplin ilmu (solid-sistematis) Peranan guru sangat dominan Penyajian: ekspositori & inkuiri ISI MATERI Warisan budaya telah ditemukan pemikir terdahulu GURU Mengutamakan isi SISWA
KURIKULUM HUMANISTIK Orientasi ke masa sekarang Pendidikan Pribadi Karakteristik kurikulum Orientasi ke masa sekarang Asumsi: anak punya potensi Pendidikan ibarat bertani Guru adalah psikolog, bidan, motivator, fasilitator Siswa adalah subjek, punya peran utama Isi/bahan sesuai minat/kebutuhan siswa Menekankan keutuhan pribadi Penyampaian: discovery, inquiry, penekanan masalah Peserta didik mempunyai potensi, kemampuan, dan ISI MATERI SISWA tanggapan minat, kebutuhan, kemampuan. GURU
KURIKULUM REKONSTRUKSI SOSIAL Pendidikan Interaksional Karakteristik kurikulum Orientasi ke masa lalu dan sekarang Asumsi : manusia mahluk sosial Menekankan pemecahan problema masyarakat Tujuan pendidikan pembentukan masyarakat lebih baik Pendidikan adalah kerjasama: interaksi guru-siswa-siswa Tujuan pemecahan masalah masyarakat Isi kurikulum; problema dalam masyarakat Metode mengajar kooperatif/gotong royong/ kerja kelompok Guru & siswa belajar bersama ISI MATERI GURU pendidikan kerjasama dan interaksi. SISWA Memusatkan Pada problem di masyarakat
Pendidikan Teknologis Karakteristik kurikulum KURIKULUM TEKNOLOGIS Pendidikan Teknologis Karakteristik kurikulum Orientasi ke masa sekarang dan y.a.d Menekankan kompetensi Kompetensi diuraikan menjadi perilaku yang dapat diamati Peranan guru tidak dominan (dapat diganti alat-alat teknologi) Pendidikan bersifat ilmiah (science, experimental, terukur0 Pendidikan - sistem Tujuan dirinci menjadi objektif Menekankan isi (uraian kompetensi) Disain pengajar disusun sistemik (menggunakan analisis approach) Isi disajikan dalam media tulis & elektronik Evaluasi menggunakan tes objektif ISI MATERI teknologi pendidikan GURU menekankan pada isi kurikulum, tetapi diarahkan bukan pada pemeliharaan dan pengawetan SISWA
Tugas Individu 1 Buatlah paper mengenai: Azas dan Prinsip Pengembangan Kurikulum: Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum Prinsip pengembangan kurikulum Fungsi dan peranan pengembangan kurikulum. Azas-azas pengembangan kurikulum Kirim via email, kirim ke alamat meirzananda23@gmail.com Subyek email: Tugas Individu 1_Kelas_nama_nim Contoh: Tugas Individu1_ A 2016 Reguler_Ayu Aulia Rosyida_20161115029 Kalau ada cc: dikosongi File yang dikirim dapat berupa Ms. Word/Pdf Dikirimkan paling lambat tanggal senin, 17 oktober 2016 jam 12 malam.