KOMPONEN – KOMPONEN MATERI BAB II KOMPONEN – KOMPONEN MATERI
UNSUR, SENYAWA,DAN MOLEKUL
UNSUR Adalah bentuk paling sederhana dari materi yang tak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih kecil Unsur mempunyai sifat fisika dan kimia yang spesifik Partikel terkecil dari unsur adalah atom. Setiap unsur hanya memiliki satu jenis atom sebagai komponen penyusunnya Setiap unsur memiliki nama sendiri, dan menunjukkan sifat makro yang berbeda –beda misal warna silikon berbeda dengan warna tembaga
MOLEKUL UNSUR Partikel terkecil yang merupakan gabungan beberapa atom yang stabil dan dapat melakukan reaksi kimia Contohnya Molekul H2 terdiri dari dua molekul hidrogen yg terikat secara ikatan kimia yaitu ikatan kovalen Sedangkan fosfor ditemukan dalam dalam bentuk tetra atomik (empat atom) dan biasa ditulis sebagai P4. P4 S8 O2
Molecul ada yang disebut molekul diatomic dan poliatomic H2 H2O NH3 CH4 A diatomic molecule contains only two atoms H2, N2, O2, Br2, HCl, CO A polyatomic molecule contains more than two atoms O3, H2O, NH3, CH4 2.5
SENYAWA adalah materi yang disusun dua atau lebih unsur yang terikat melalui ikatan kimia. Misal : Air (H2O), karbon dioksida (CO2) dan amonia (NH3) Setiap senyawa selalu memiliki komposisi atom penyusun yang tetap. Misal : senyawa CO2 yang dibentuk oleh 1 atom karbon (C) dan 2 atom oksigen (O). H2O dibentuk oleh 2 atom H dan 1 atom O. Aspirin (C9H8O4) yang biasa digunakan sebagai analgesik dibentuk oleh 9 atom C, 8 atom H dan 4 atom O Model Molekul Senyawa. Warna merah, hitam dan putih masing-masing melambangkan atom oksigen, karbon dan hidrogen.
SENYAWA ION Senyawa ion Merupakan gabungan dari cation dan anion dimana merupakan senyawa kimia yang terikat melalui ikatan ion Jumlah muatan cation dan anion pada setiap rumus adalah sama dengan nol Senyawa kovalen adalah Senyawa yang terbentuk melalui pemakaian bersama elektron antara atom-atomnya akan membentuk ikatan kovalen NaCl (Natrium klorida)
Senyawa ion dan kovalen Senyawa kovalen 1.Berbentuk padat, dengan titik leleh tinggi ( > 400C) 1.Berbetuk gas, cair dan sedikit padat, dengan titik leleh rendah (<300C) 2.Umumya larut dalam pelarut polar seperti air 2.Umumnya larut dalam pelarut non polar seperti heksan 3.Lelehan senyawa dapat menghantarkan arus listrik, karena mengandung partikel bermuatan (ion) 3. Lelehan senyawa tidak bisa menghantarkan arus listrik 4. Larutan senyawa juga dapat menghantarkan arus listrik 4. Larutan senyawa sedikit bisa menghantarkan arus listrik 5. Senyawa terbentuk antara dua unsur yang keelektronegatifannya berbeda jauh (logam dengan nonlogam) 5. Senyawa terbentuk antara dua unsur yang keelektronegatifannya hampir sama (nonlogam)
Nama-nama untuk kation Tata nama senyawa ion Nama-nama untuk kation Muatan Rumus Nama ion +1 H+ Hidrogen Cs+ Cesium Li+ Litium Ag Perak Na+ Natrium NH4+ Amonium K+ Kalium Cu+ Tembaga (I) 2+ Mg2+ Magnesium Cu2+ Tembaga(II) Ca2+ Kalsium Fe2+ Besi(II) Sr2+ Strontium Mn2+ Mangan(II) Ba2+ Barium Hg22+ Raksa(I) Zn2+ Seng Hg2+ Raksa(II) Cd2+ Kadmium Ni2+ Nikel(II) Co2+ Kobal (II) Pb2+ Timbal(II) Sn2+ Timah(II) 3+ Cr3+ Krom(III) Fe3+ Besi(III)
unit terkecil dari suatu unsur ATOM unit terkecil dari suatu unsur Struktur atom. Inti atom terdiri dari proton dan neutron. Lingkaran berwarna yang mengelilingi inti menunjukan elektron yang bermuatan negatif.
Partikel dasar yang membentuk atom adalah: Proton dan neutron adalah partikel subatom yang terdapat pada bagian inti atom proton bermuatan positif sedangkan neutron tidak bemuatan atau netral. Elektron bergerak cepat mengelilingi inti atom menyerupai awan elektron. Jumlah muatan yang dimiliki proton sama dengan muatan elektron, tetapi tanda muatannya berlawanan. Atom memiliki muatan netral karena jumlah proton dan elektronnya sama.
Nomor Atom Dan Nomor Massa A adalah nomor massa; jumlah proton dan neutron A = Z + N Z adalah nomor atom; jumlah proton dan jumlah elektron N adalah jumlah neutron N = A - Z
Contoh soal: Tentukan jumlah proton, neutron dan elektron dari dan Jawab: Menentukan proton, neutron dan elektron dari : Subskrip 48 menunjukan nomor atom Cd, berarti jumlah proton Cd adalah 48. Superskrip 112 yang terdapat pada lambang unsur Cd nomor massa (A), yang berarti menunjukan jumlah proton dan neutron dari Cd. Maka jumlah neutron Cd adalah A – Z = 112 – 48 = 64. Sedangkan jumlah elektron pada atom sama dengan jumlah proton yaitu 48. Dengan cara yang sama jumlah proton, neutron dan elektron atom yang lainnya ditentukan Simbol proton neutron elektron 48 64 48 19 20 19 79 118 79
ISOTOP C 14 6 Berapa jumlah protons, neutrons, and electrons . Atom yang memiliki nomor atom sama tapi nomor massanya berbeda (jumlah proton sama tapi jumlah neutronnya berbeda) disebut sebagai isotop. Contoh isotop dari karbon adalah Berapa jumlah protons, neutrons, and electrons dari rumus molekul berikut C 14 6 6 protons, 8 (14 - 6) neutrons, 6 electrons How many protons, neutrons, and electrons are in C 11 6 ? 6 protons, 5 (11 - 6) neutrons, 6 electrons
Contoh Isotop
Evaluasi 1. Tentukan jumlah proton, neutron dan elektron dari 2. Magnesium memiliki tiga isotop, dengan nomor massa 24, 25 dan 25. Nomor atom dari magnesium adalah 12. (a) Tuliskan lambang ketiga isotop magnesium tersebut lengkap dengan subskrip dan superskripnya. (b) Berapa jumlah neutron dalam setiap isotop magnesium
ION adalah atom netral yang kehilangan atau mendapat elektron
OH-, CN-, NH4+, NO3- Na+, Cl-, Ca2+, O2-, Al3+, N3- Ion monatomic terdiri dari hanya satu atom Na+, Cl-, Ca2+, O2-, Al3+, N3- Ion polyatomic ion mengandung lebih dari satu atom OH-, CN-, NH4+, NO3- 2.5
Ion poliatom NH4+ ammonium Hg22+ Mercury(I) OH- hydroxide CH3COO- acetate CN- cyanide SCN- thiocyanate C2O42- oxalate CrO42- chromate Cr2O72- dichromate NO2- nitrite NO3- nitrate SO32- sulfite SO42- sulfate CO32- carbonate PO43- phosphate AsO43- arsenate ClO- hypochlorite ClO2- chlorite ClO3- chlorate ClO4- perchlorate MnO4- permanganate HSO3- hydrogen sulfite or bisulfite HSO4- hydrogen sulfate or bisulfate HCO3- hydrogen carbonate or bicarbonate
Rumus Kimia Menunjukan komposisi kimia senyawa N2O dinitrogen monoxide Rumus empirik; menunjukan jumlah relatif atom setiap unsur dalam senyawa. Contoh: Rumus empirik dari hidrogen peroksida adalah HO Rumus molekul; menunjukan jumlah sebenarnya atom setiap unsur senyawa. Contoh: Rumus molekul dari Hidrogen peroksida adalah H2O2 Rumus struktur; menunjukan jumlah atom dan ikatan antara atom-atom tersebut. Contoh: Rumus struktur dari hidrogen peroksida adalah H—O—O—H N2O dinitrogen monoxide NO nitrogen monoxide N2O3 dinitrogen trioxide N2O5 dinitrogen pentoxide MgO magnesium oxide SO2 sulfur dioksida SO3 sulfur trioksida CH4 metana C2H6 etana C3H8 propana HBr hydrogen bromide H2SO4 asam sulfat
.........Rumus Kimia Aspirin
………………….Rumus kimia
SELAMAT BELAJAR