C. Varietas Ubi kayu Tahun I : Kriteria Umum

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE PENDUGAAN CADANGAN KARBON BAWAH PERMUKAAN
Advertisements

OPTIMALISASI PERTUMBUHAN Tectona grandis
PEDOSFER KELAS X SEMESTER I.
PROSES PEMBENTUKAN DAN JENIS TANAH
TANAH – TANAH UTAMA DI INDONESIA
FAKTOR FAKTOR PEMBENTUK TANAH
KEMAMPUAN LAHAN Kemampuan lahan merupakan karakteristik lahan dalam kaitannya dengan kemampuannya untuk menumbuhkan tanaman.
TANAH / PEDOSFER OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd.
KLASIFIKASI TANAH (Sistem U S D A) Materi Kuliah DASAR ILMU TANAH
Laporan akhir praktikum dasar ilmu tanah
Cara Evaluasi Lahan Mengumpulkan data tanah dan lahan
( Studi Kasus 1 : Land Evaluation)
KESESUAIAN LAHAN Kesesuaian lahan pada hakekatnya merupakan penggambaran tingkat kecocokan sebidang lahan untuk suatu penggunaan tertentu (Soemarno, 2006:
TANAH-TANAH APEL DI BATU
PENILAIAN KESESUAIAN LAHAN
Evaluasi lahan Komponen evaluasi lahan Evaluasi lahan Lahan
BAB 2 PEDOSFER.
TEKNOLOGI UMBI-UMBIAN
Mengevaluasi Status Kesuburan Tanah
KUALITAS LAHAN dan ASPEK PASAR
Karakteristik dan Kesesuaian Lahan Tanaman Cabai & Bawang Merah
SELAMAT DATANG SEMINAR SKRIPSI RELIAMAN SARAGIH /TNH RUANG SEMINAR, 11 JULI 2009.
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
KONTRAK PERKULIAHAN PRASYARAT: Dasar-dasar Ilmu Tanah
EVALUASI LAHAN PENGERTIAN DAN RISALAHNYA
Bahan dan Alat Data hujan , data hidrologi, dan data hidrokimia;
EVALUASI LAHAN KESESUAIAN LAHAN
UBI KAYU / CASAVA (Manihot esculenta)
PROSEDUR PEMILIHAN TEKNIK KONSERVASI TANAH
J e L L y Candy.
Perakitan chamber untuk penangkap gas
PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK PADAT DENGAN PROSES AEROB
EVALUASI LAHAN KEMAMPUAN KESUBURAN TANAH (FCC)
LAND DEGRADATION Mengapa degradasi lahan menjadi isu global yang penting? - Berdampak buruk pada produktivitas lahan, ketahanan pangan, lingkungan dan.
Jenis, sumber, teknik pengumpulan data dan analisis data
PEMULIAAN POHON HUTAN II. Uji Species
1. Dr. Ir. Hamim, M.Si. (penanggung jawab)
Proses Perkembangan Tanah
EVALUASI LAHAN Kemampuan dan Kesesuaian Lahan
KESIMPULAN Kriteria Kelas Kesesuaian Lahan untuk Produksi Pati Ubi kayu Kriteria Kelas Kesesuaian Lahan untuk Kadar Pati Ubi Kayu Basis Basah.
Elevasi (M Dpl) 22% 99% 208% 295% 96% Kemiringan Lereng (%) 2793% 235%
Kadar pati umur 9 bulan (t/ha)
TANAH MERUPAKAN LAHAN BUDIDAYA
EVALUASI KESTAN MELALUI DATA ANALISIS KIMIA TANAH
Hubungan antara Pati Ubi Kayu dengan Ketersediaan Hara
Pengujian Karakteristik Lahan Hasil Pengamatan di Lapang
Kuliah Pengeringan Kayu
pH-H2O 38% 276% 822% 64% C-org (%) 131% 511% 158% 480% Ntotal 123%
2. RUMUSAN MASALAH 1. Masalah Pemenuhan Kebutuhan untuk Bahan Baku BBN dan Pangan.
Bab 4 pedosfer.
PEDOSFER.
Pendahuluan Etnobotani : ilmu yang mempelajari pemanfaatan tumbuhan secara tradisional oleh suku bangsa yang masih primitif atau terbelakang. (Soekarman)
PEMBUATAN SELAI PEPAYA SEBAGAI PERCOBAAN PENGGANDAAN SKALA
“KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KACANG TANAH (Arachis Hypogeae L.)”
KONSEP TANAH Apa itu Tanah ? Alasan untuk mempelajari ilmu tanah
BAB II. FAKTOR PEMBENTUK TANAH
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
TANAH DAN RUANG LINGKUP HIDUP MANUSIA
Evaluasi lahan Komponen evaluasi lahan Evaluasi lahan Lahan
PEDOSFER (Lapisan Tanah)
Kelas Kesesuaian Lahan
No Klasifikasi Keterangan Jumlah (%) Sungai Ambangah Pasak Piang 1
Kadar N total y = 105,1x + 4,393 P tersedia y = 11,77ln(x) + 4,213 K dapat tukar y = 9,593ln(x) + 33,18 Kriteria Kelas Kesesuaian Lahan Berdasarkan Ketersediaan.
HASIL PENELITIAN Analisis parameter tanah dan agroklimat
TUJUAN  U/ MEMPEROLEH PRODUKSI MAKSIMUM YG LESTARI
PEMULIAAN POHON HUTAN II. Uji Species
LUAS LAHAN PERTANIAN INDONESIA LAHAN SEMENTARA TDK DIGUNAKAN
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PEMBERIAN BAHAN ORGANIK DALAM BUDIDAYA TANAMAN KELOMPOK II AGROTEKNOLOGI III AULIA DELFIYANTY
KESIMPULAN Produktivitas pada budidaya jenuh air untuk kedelai lebih tinggi dibandingkan budidaya kering dan untuk padi lebih tinggi dibandingkan.
Transcript presentasi:

C. Varietas Ubi kayu Tahun I : Kriteria Umum Karakteristik Varietas No. Var Kadar Pati Hasil Umur (Bulan) Sumber Data 1 Adira-1 45% 22 7-10 Wargiono (2008) 2 Adira-2 41% 8-12 3 Adira-4 31,73% 39,7 9 Suyamto et al. (2008) 4 Malang-1 no-data 36,5 9-10 5 Malang-4 25–32% Balitkabi (2008) 6 Malang-6 34,65% 36,41 7 Kaspro 36,81% 8 UJ-3 20-27% UJ-5 37,20% 10 Kasetsart 28,36 43,08 BPPT (2007) 11 Thailand 26,44 37,48 Tahun I : Kriteria Umum Tahun II: Varietas Uji Adira 4, Malang 6, Kaspro, Kasetsart (Penetapan dengan percobaan pendahuluan)

Lokasi Lampung: Podzolik Merah Kuning (marginal) Karawang: Alluvial, iklim oseanik Bogor: Latosol, Bahan induk andesitik, iklim basah Sukabumi: Andesitik, iklim kering Gunung Kidul: Mediteran, bahan induk kapur, oseanik Malang: Latosol, vulkanik

3. Alur Metodologi

4. Uraian Metodologi dan Prosedur Kerja A. Sub-Penelitian I: Permodelan interaksi sifat lahan/agroklimat dengan sifat vegetatif dan produktivitas ubi kayu A.1. Parameter Biofisik Lahan/Agroklimat Parameter dari data sekunder: iklim (CH, suhu, kelembaban, LGP), lereng makro. Parameter dari survey lapang: kelas drainase, kedalaman efektif, batuan di permukaan, singkapan batuan, konsistensi, salinitas dan sodisitas. Parameter pengukuran laboratorium: tekstur tanah, KTK, KB, basa-dd, pH, C-organik, total N, P2O5, K2O, Al-dd).

A.2. Parameter Produktivitas Ubi Kayu Penelitian INSENTIF A.2. Parameter Produktivitas Ubi Kayu Tinggi tanaman Umur tanaman Bobot umbi per satuan, dalam hal ini diambil per-satuan 10 tanaman. Jarak tanam Sampling umbi untuk pengukuran kadar pati di laboratorium. Perlakuan/input produksi yang diberikan Analisis Laboratorium: Kadar Air, Kadar Bahan Kering, Kadar Pati, Kadar Amylosa