Penulisan aitem.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENELITIAN EKSPERIMENTAL
Advertisements

Telaah Kritis Menuju Kehidupan
Tri Hartiti Retnowati Jurusan Pend. Seni rupa FBS UNY
PENILAIAN PEMBELAJARAN IPS
JENIS- JENIS ALAT EVALUASI (instrumen)
Ulasan Jenis Etika Ika Rahma S.
Paragraf Deduksi Paragraf Deduksi menguraikan masalah umum ke masalah khusus. Proses pengembangan paragraf deduksi adalah: Memandang masalah secara umum.
SOSIOMETRIKA PERTEMUAN KE-4
Bab 9 Pengukuran dan desain instrumen dalam survei.
HAKIKAT PENDIDIKAN.
PRINSIP DASAR MANUSIA SEBAGAI KESATUAN SOSIAL
Penulisan Topik Skripsi 10
PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU
DONY DEKEIZER LAODE M. INSAN Z
METODE PENELITIAN KUANTITATIF
Alat Ukur Psikologi: Tes & Skala
LANGKAH UMUM KONSTRUKSI TES
ETIKET & ETIKA DALAM BERGAUL.
KONSEP PENGUKURAN.
PSP.
TUJUAN HUKUM PERTEMUAN - 05.
TATA TULIS KARYA ILMIAH
Tahapan.
JENIS-JENIS WAWANCARA
PENGUKURAN DALAM PEMANTAUAN MUTU
UJI COBA ALAT UKUR RANAH KOGNITIF
Psikometri VALIDITAS ISI.
Menulis Aitem Kecerdasan Emosional
Minggu 5 By: Natalia Konradus
Etika Dan Regulasi Maria Christina.
Penskalaan dan Menentukan Skor
KRITERIA KOMPETENSI / MATERI PENTING
VALIDASI DATA INSTRUMEN PENELITIAN
OBSERVASI.
Proses Penulisan Pesan Bisnis (Pengorganisasian dan Revisi)
Proses Penulisan Pesan Bisnis (Pengorganisasian dan Revisi)
KOMUNIKASI PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PSIKIS
Penyusunan Skala Psikologi Natalia Konradus Minggu 3
Nelly Indriani Widiastuti IF - UNIKOM
PEMBENTUKAN DAN PERUBAHAN SIKAP KONSUMEN
Dari Konsep Ke Indikator
Pengembangan Instrumen Penelitian
Skala Pengukuran Variabel
BAB I PENDAHULUAN Disampaikan pada:
Proses Penulisan Pesan Bisnis (Pengorganisasian dan Revisi)
PROSEDUR PENGEMBANGAN INSTRUMEN DAN MEDIA BK
MODEL-MODEL DAN DASAR-DASAR PENSKALAAN
SUMBER dan MEDIA PEMBELAJARAN
Skala Pengukuran Variabel
Academic Writing Mencetak Penulis Handal, Kreatif, & Inovatif
SUDIN DIKMEN JAKARTA TIMUR
Penulisan aitem.
Penulisan Butir Soal dan Analisis Butir Soal
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Nur Hasanah Rizki Rian Chairulita Yustika Puji C. P
Teknik memahami perkembangan siswa SD
Alat Ukur Psikologi: Tes & Skala
Identifikasi Permasalahan
Gisely Vionalita SKM. M.Sc. Program Studi Kesehatan Masyarakat
Disusun Oleh : Hasri Imani Setyaningtyas ( ) Jihan Fadhilah ( ) Viqih A. Sambora ( )
Skala Pengukuran Variabel
SKALA PSIKOLOGI SEBAGAI ALAT UKUR
PENGEMBANGAN INSTRUMEN
Skala Pengukuran Variabel
KONSEP PENGUKURAN.
Ulasan Jenis Etika Ika Rahma S.
KONSEP PENGUKURAN.
Psikometri VALIDITAS ISI.
Sesi 5 Pengumpulan Data Surveilans
KONSTRUKSI ALAT UKUR (Definisi dan Tujuan)
Transcript presentasi:

Penulisan aitem

Item Format item: Format respon: Pertanyaan Pernyataan Situasional Non verbal Format respon: Dikotomi Rating/politomi (SS-STS/Frekuensi) Perilaku

Penulisan Aitem Proses berkreasi Lebih merupakan seni daripada ilmu Kaidah penulisan aitem  meningkatkan kualitas aitem (daya beda aitem) Mortalitas aitem pemula : 60% – 70% terlatih : 20% Solusi bagi pemula: latihan terbaik  mulai praktek berpedoman pada kaidah menulis aitem sebanyak 2 – 3 kali lipat dari jumlah aitem yang diharapkan

Penulisan Aitem FORMAT AITEM Kalimat deklaratif (pernyataan) Permasalahan Situasi – keadaan Mengandung indikasi perilaku FORMAT RESPON Persetujuan (setuju – tidak setuju) Kesesuaian (sesuai – tidak sesuai) Frekuensi/intensitas (tidak pernah – selalu) Dikotomi (ya – tidak) Kalimat bermuatan indikasi perilaku

Kontroversi Pilihan Tengah “meniadakan pilihan tengah (Netral)…?” Kasus: mayoritas responden memilih Netral - aitem kurang sensitif  daya beda aitem: rendah - validitas respon - belum ada bukti empirik untuk meniadakan pilihan tengah (Netral)

Kaidah Penulisan Aitem Sederhana, jelas, mudah dimengerti Tata tulis bahasa Indonesia baku (kecuali penelitian khusus untuk budaya tertentu) Hindari ambiguitas Mengacu indikator perilaku (tidak boleh langsung pada atribut psikologis) Fokus – perhatikan relevansi Perhatikan daya beda aitem Minimalisasi social desirability Arah aitem (favorable – unfavorable)

Kaidah penulisan Hindari menulis aitem berupa fakta/yang dapat ditafsirkan sebagai fakta Hindari menulis aitem yang menimbulkan lebih dari 1 penafsiran/ambigu Hindari menulis aitem yang akan cenderung disetujui/ditolak oleh sebagian besar responden

Tulis aitem dalam kalimat yang sederhana, dan jelas Setiap aitem hanya memiliki satu gagasan Hindari penggunaan istilah: semuanya, selalu, tak seorangpun, tidak pernah. Juga yang sebaliknya: hanya, sekedar, semata-mata Hindari penggunaan istilah teknis keilmuan Hindari penggunaan kata negatif ganda Aitem berisi gambaran perilaku yang spesifik Aitem mengacu pada indikator

Social Desirability kecenderungan menyesuaikan sikap – perilaku dengan nilai-nilai normatif (norma sosial, norma agama, etika, moral) social desirability dalam aitem: Aitem yang isinya cenderung disetujui atau tidak disetujui oleh semua orang (karena bermuatan nilai-nilai normatif) Efek terhadap respon subjek: Faking  good – bad

3. telaah aitem Analisis kualitatif thd aitem, dari 2 sisi: 1. sisi substansi, berkaitan dengan teori dan kesesuaian isi dengan blue print 2. sisi pembahasaan, kesesuaian bahasa dengan kaidah dan subjek

contoh Kalimat deklaratif/pernyataan: Merasa dibenci seseorang ya tidak Perubahan keadaan ekonomi keluarga ya tidak Berhubungan dengan apa yang dialami dan dirasakan oleh subjek (Skala Stress; Prabandari. 1989; model Thurstone)

Merasa gelisah di kantor memikirkan keadaan anak-anak di rumah HTP SJ KD SS HSL Merasa tidak sempurna sebagai ibu, saat anak-anak pulang sekolah saya belum di rumah Tidak langsung berkenaan dengan yang dialami tetapi mengenai perasaannya saat ini (Skala konflik peran ganda; Arinta, 1993)

Kalimat Situasional: Seseorang menyalakan rokok dalam bis ber AC yang sedang anda tumpangi: a. saya tegur dan ingatkan akan larangan merokok di dalam bis b. saya diamkan saja meskipun merasa terganggu dan jengkel

Anda melihat kenalan anda secara tidak sadar memasukkan ballpoint Anda ke dalam saku bajunya: a. Saya ingatkan sambal tersenyum b. Apa boleh buat, lagipula harga ballpoin tidak seberapa Pilihan jawaban ‘’a’’ memperlihatkan adanya indikasi konstruk (asertif) dibandingkan dengan pilihan ‘’b’’

Anda merasa bahwa sebagian soal ujian yang baru dikerjakan tidak dapat anda jawab dengan baik, bahkan hanya satu atau dua soal saja yang jawabannya meyakinkan, padahal anda sudah belajar dengan sungguh-sungguh sebelumnya: a. mudah-mudahan saya masih mendapat nilai yang tidak terlalu jelek b. untuk ujian yang akan datang saya akan berusaha lebih siap c. sesampai di rumah, soal-soal yang masih saya ingat segera saya pelajari kembali

arah aitem Favorabel Tdak favorabel Skala motivasi kerja Saya berangkat kerja dengan hati gembira Tdak favorabel Dengan imbalan yang saya dapatkan sekarang, saya tidak merasa perlu untuk bekerja dengan lebih baik Skala motivasi kerja

Favorabel: Tidak favorabel: Skala kecemasan Jantung saya berdetak keras saat memulai berbicara Tidak favorabel: Saya merasa santai dalam mengutarakan gagasan-gagasan saya saat rapat Skala kecemasan