Penulisan aitem
Item Format item: Format respon: Pertanyaan Pernyataan Situasional Non verbal Format respon: Dikotomi Rating/politomi (SS-STS/Frekuensi) Perilaku
Penulisan Aitem Proses berkreasi Lebih merupakan seni daripada ilmu Kaidah penulisan aitem meningkatkan kualitas aitem (daya beda aitem) Mortalitas aitem pemula : 60% – 70% terlatih : 20% Solusi bagi pemula: latihan terbaik mulai praktek berpedoman pada kaidah menulis aitem sebanyak 2 – 3 kali lipat dari jumlah aitem yang diharapkan
Penulisan Aitem FORMAT AITEM Kalimat deklaratif (pernyataan) Permasalahan Situasi – keadaan Mengandung indikasi perilaku FORMAT RESPON Persetujuan (setuju – tidak setuju) Kesesuaian (sesuai – tidak sesuai) Frekuensi/intensitas (tidak pernah – selalu) Dikotomi (ya – tidak) Kalimat bermuatan indikasi perilaku
Kontroversi Pilihan Tengah “meniadakan pilihan tengah (Netral)…?” Kasus: mayoritas responden memilih Netral - aitem kurang sensitif daya beda aitem: rendah - validitas respon - belum ada bukti empirik untuk meniadakan pilihan tengah (Netral)
Kaidah Penulisan Aitem Sederhana, jelas, mudah dimengerti Tata tulis bahasa Indonesia baku (kecuali penelitian khusus untuk budaya tertentu) Hindari ambiguitas Mengacu indikator perilaku (tidak boleh langsung pada atribut psikologis) Fokus – perhatikan relevansi Perhatikan daya beda aitem Minimalisasi social desirability Arah aitem (favorable – unfavorable)
Kaidah penulisan Hindari menulis aitem berupa fakta/yang dapat ditafsirkan sebagai fakta Hindari menulis aitem yang menimbulkan lebih dari 1 penafsiran/ambigu Hindari menulis aitem yang akan cenderung disetujui/ditolak oleh sebagian besar responden
Tulis aitem dalam kalimat yang sederhana, dan jelas Setiap aitem hanya memiliki satu gagasan Hindari penggunaan istilah: semuanya, selalu, tak seorangpun, tidak pernah. Juga yang sebaliknya: hanya, sekedar, semata-mata Hindari penggunaan istilah teknis keilmuan Hindari penggunaan kata negatif ganda Aitem berisi gambaran perilaku yang spesifik Aitem mengacu pada indikator
Social Desirability kecenderungan menyesuaikan sikap – perilaku dengan nilai-nilai normatif (norma sosial, norma agama, etika, moral) social desirability dalam aitem: Aitem yang isinya cenderung disetujui atau tidak disetujui oleh semua orang (karena bermuatan nilai-nilai normatif) Efek terhadap respon subjek: Faking good – bad
3. telaah aitem Analisis kualitatif thd aitem, dari 2 sisi: 1. sisi substansi, berkaitan dengan teori dan kesesuaian isi dengan blue print 2. sisi pembahasaan, kesesuaian bahasa dengan kaidah dan subjek
contoh Kalimat deklaratif/pernyataan: Merasa dibenci seseorang ya tidak Perubahan keadaan ekonomi keluarga ya tidak Berhubungan dengan apa yang dialami dan dirasakan oleh subjek (Skala Stress; Prabandari. 1989; model Thurstone)
Merasa gelisah di kantor memikirkan keadaan anak-anak di rumah HTP SJ KD SS HSL Merasa tidak sempurna sebagai ibu, saat anak-anak pulang sekolah saya belum di rumah Tidak langsung berkenaan dengan yang dialami tetapi mengenai perasaannya saat ini (Skala konflik peran ganda; Arinta, 1993)
Kalimat Situasional: Seseorang menyalakan rokok dalam bis ber AC yang sedang anda tumpangi: a. saya tegur dan ingatkan akan larangan merokok di dalam bis b. saya diamkan saja meskipun merasa terganggu dan jengkel
Anda melihat kenalan anda secara tidak sadar memasukkan ballpoint Anda ke dalam saku bajunya: a. Saya ingatkan sambal tersenyum b. Apa boleh buat, lagipula harga ballpoin tidak seberapa Pilihan jawaban ‘’a’’ memperlihatkan adanya indikasi konstruk (asertif) dibandingkan dengan pilihan ‘’b’’
Anda merasa bahwa sebagian soal ujian yang baru dikerjakan tidak dapat anda jawab dengan baik, bahkan hanya satu atau dua soal saja yang jawabannya meyakinkan, padahal anda sudah belajar dengan sungguh-sungguh sebelumnya: a. mudah-mudahan saya masih mendapat nilai yang tidak terlalu jelek b. untuk ujian yang akan datang saya akan berusaha lebih siap c. sesampai di rumah, soal-soal yang masih saya ingat segera saya pelajari kembali
arah aitem Favorabel Tdak favorabel Skala motivasi kerja Saya berangkat kerja dengan hati gembira Tdak favorabel Dengan imbalan yang saya dapatkan sekarang, saya tidak merasa perlu untuk bekerja dengan lebih baik Skala motivasi kerja
Favorabel: Tidak favorabel: Skala kecemasan Jantung saya berdetak keras saat memulai berbicara Tidak favorabel: Saya merasa santai dalam mengutarakan gagasan-gagasan saya saat rapat Skala kecemasan