MODUL 10. PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGENDALIAN MUTU PADA INDUSTRI
Advertisements

ANALISIS PROSES BISNIS 8
Peta Kendali ATRIBUT.
OLEH : MARIANI JAYA SAPUTRA
Tugas Pengendalian & Penjaminan Mutu
PENERAPAN DIAGRAM X-bar DAN R PADA KUALITAS PARFUM REMAJA DARI PERUSAHAAN “X” Rangga Pradeka ( )
Nama: Edgar S. Prakoso NPM : RESUME JURNAL
KONSEP & PEMANFAATAN SEVEN BASIC QUALITY TOOLS Sukma | P2CC10 Woro Yuliyastiningrum | P2CC10028 Dianita P | P2CC10 Diana | P2CC10.
Control Charts with Increasing Failure Rate and Early Replacement”
ICHSAN WAHYU JATMIKO, PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK PRODUKSI KARUNG PLASTIK DI PT POLIPLAS INDAH SEJAHTERA MENGGUNAKAN PETA PENGENDALI P (P-CHART)
T UGAS P ENGKUAL Disusun Oleh: Marisa Eka Putri
ProcessMonitoring with Multivariate p-Control Chart Journal of quality resume Oleh M Wildan Riesha A Teknik Industri Universitas Sultan Ageng.
Nama : Mochamad Afandi NPM : Kelas : B
OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS
Peta Kendali ATRIBUT World Class.
RALLABANDI SRINIVASU, G. SATYANARAYANA REDDY , SRIKANTH REDDY RIKKULA
Directorate General of Higher Education Ministry of National Education
Oleh : Andhika Kurniawan ( ).  Abstrak Kualitas telah menjadi salah satu hal paling penting bagi pelanggan dalam faktor pengambilan keputusan.
UTILITAS ALAT PENGENDALIAN KUALITAS DAN KONTROL PROSES STATISTIK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS PADA KEINDUSTRIAN Jurnal oleh Arash Shahin.
TEKNIK PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT LABORATORIUM
Peta Kontrol Untuk Data Atribut
Pengendalian Kualitas
Kuliah ke- 4 Peta Kontrol untuk Data Variabel
SEVEN TOOLS DALAM PENGENDALIAN KUALITAS
MODUL 9. PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI
RUANG SAMPEL & KEJADIAN
MODUL 14. Analisa & Perancangan Kerja
MANAJEMEN OPERASIONAL 2
PENGENDALIAN KUALITAS - pertemuan 05 -
MODUL 11. PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI
MODUL 11. Analisa & Perancangan Kerja 1. Tujuan Instruksional Khusus
Ferra Yanuar, SSi, MSc Jurusan Matematika Universitas Andalas
Tugas Jurnal Disusun Oleh : Irfan Muhammad
QC Seven Tools Oleh Hazairin Darmis.
PENGENDALIAN KUALITAS
MODUL 13. Analisa & Perancangan Kerja
pengendalian kualitas dalam proses.
Pengukuran Kualitas Secara Statistik
Peta kendali variabel2 (lanjutan)+Latihan
Pengertian dan Bentuk Model
ANALISIS PENGAWASAN KUALITAS PRODUKSI SWEATER PADA PT
EFFECTIVE MAINTENANCE MANAGEMENT
MODUL 14. PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI
BAB 20 PENGENDALIAN MUTU STATISTIK
Disusun oleh: HERWINA EVA YULITASARI
Peta kendali atribut (lanjutan)
PENGENDALIAN MUTU PROSES PADA PRODUK-PRODUK OLAHAN
RALLABANDI SRINIVASU, G. SATYANARAYANA REDDY , SRIKANTH REDDY RIKKULA
Resume Jurnal Pengendalian Kualitas
Pengendalian & Penjaminan Mutu
Peta Kendali (variabel)
PENGENDALIAN KUALITAS
ANALISA STATISTICAL QUALITY CONTROL DALAM PENENTUAN PENGAWASAN KUALITAS PRODUK ROKOK PADA PT. GANDUM)
Peta X dan R Peta kendal X :
Peta Kontrol untuk ketidaksesuaian (pert 16)
Pengendalian Kualitas Dani Leonidas Sumarna. MT
Proses Produksi dan Pengendalian Kualitas Produk Pen Pada PT Standardpen Industries dengan Menggunakan Peta Kendali P   Disusun oleh: Irvan Muhammad Zein.
Peta kendali variabel2 (lanjutan)+Latihan
HARAPAN MATEMATIKA Tri Rahajoeningroem, MT Jurusan Teknik Elektro
8-Nov-18 QUALITY CONTROL 8-Nov-18 Rodeyar S.Pasaribu.
Peta Konsep. Peta Konsep B. Deret Geometri Tak Hingga.
PETA KONTROL DATA ATRIBUT p-chart np-chart.
PETA KONTROL DATA ATRIBUT c-chart u-chart.
PENGENDALIAN KUALITAS
Peta Konsep. Peta Konsep A. Deret Geometri Tak Hingga.
Pengendalian Kualitas
PENGENDALIAN KUALITAS
Studi Kasus Produksi Galon
STATISTIKA DAN PROBABILITAS Rahmat Thaib, S.Kom.,M.Kom.
DEPRESIASI.
Transcript presentasi:

MODUL 10. PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI 1. Tujuan Instruksional Khusus Diharapkan mahasiswa dapat memahami rumusan pengendalian kualitas secara statistik dan dapat menerapkan dalam perhitungan metode atribut 2. Daftar Materi Pembahasan 2.1. Pengendalian Kualitas Untuk Atribut 2.2. Peta Kendali Untuk Atribut 3. Pembahasan Pengendalian kualitas untuk item yang karakteristik kualitasnya tidak dapat dinyatakan dengan angka tersebut dinamakan ‘atribut’ atau ‘sifat’. Untuk mengklasifikasikan kualitas produk pada umumnya digunakan istilah ‘sesuai spesifikasi’ dan ‘tidak sesuai spesifikasi’ atau sering pula digunakan istilah ‘cacat’ dan ‘tidak cacat’.Pada saat ini istilah yang sering digunakan adalah ‘sesuai dan ‘tidak sesuai’. 2.2. Peta Kendali Untuk Atribut Kebanyakan teknik yang dikembangkan oleh para ahli statistik untuk analisa data, tetapi data yang diperoleh dapat digunakan untuk pengendalian kualitas produk. Metode statistik yang dipakai untuk pengendalian kualitas yang paling umum adalah peta kendali untuk kualitas yang tak sesuai, dalam bahasa teknisnya dinyatakan sebagai peta pengendalian atribut yang banyak digunakan adalah p-chart dan c- chart, p-chart digunakan untuk bagian produk yang tidak sesuai yang diproduksi oleh suatu proses produksi. Sedangkan c-chart digunakan untuk ketidaksesuaian atau cacat dari produk yang diamati. http://www.mercubuana.ac.id

m 233    Di  D p (20)(50)  0,233 p(1 p) 0,233(1 0,233 ) pengendalian, maka disimpulkan bahwa diwaktu yang lalu proses produksi tersebut terkendali dan batas pengendalian tersebut dapat dijadikan sebagai dasar pengendalian produksi sekarang maupun yang akan datang. Contoh 1 PT Husada memproduksi susu dalam kotak ukuran 200mm, kotak ini dibuat dengan mesin dari bahan karton. Dengan pemeriksaan kotak akan dapat diketahui apakah kotak bocor bila diisi pada lipatan karton. PT Husada menggunakan p-chart untuk memantau bagian kotak yang tak sesuai yang dihasilkan mesin tersebut. Ukuran sempel telah ditetapkan yaitu 20 sempel masing-masing 50 kotak dipilih setiap setengah jam dan proses berjalan terus menerus seperti diperlihatkan dalam tabel 11-1. Dalam 20 sempel (1000 kotak) tersebut terdapat 233 kotak  Di ( = 233) yang tak sesuai, sehingga bagian tak sesuai proses dapat ditaksir sebagai berikut :   D m i1 mn  p i 233 (20)(50) =  0,233 Dari taksiran bagian tak sesuai proses tersebut, dapat ditentukan UCL , CL dan LCL sebagai berikut :  p(1 p) n  UCL = p + 3 0,233(1 0,233 ) 50 = 0,233 + 3 = 0,233 + 3(0, 060) = 0,413  CL = p = 0,233  p(1 p) n  LCL = p - 3 0,233(1 0,233 ) 50 = 0,233 - 3 = 0,233 – 3 (0,060) = 0,053 http://www.mercubuana.ac.id

Tabel 10 -1 Batas Pengendalian Nomor Sample Jumlah tidak sesuai (Di) Bagian tidak sesuai (pi) 1 15 0,30 2 8 0,16 3 10 0,20 4 0,08 5 7 0,14 6 16 0,32 9 0,18 14 0,28 0,12 12 0,24 11 22 0,44 13 0,10 0,26 0,22 17 18 0,36 24 0,48 19 20  Di = 233  pi = 0,233 Dalam p-chart perbaikan ini tidak ada titik sempel yang berada di luar kendali dan dapat kita simpulkan bahwa proses pembuatan kotak karton tersebut terkendali pada p = 0,2078. Menginterpretasikan titik sempel yang berada di bawah LCL harus hati-hati, karena sering sekali titik tersebut tidak disebabkan oleh peningkatan kualitas proses, tetapi disebabkan oleh kesalahan dalam proses pemeriksaan sebagai akibat dari pemeriksa yang kurang terlatih dan kurang berpengalaman, atau dari alat pengujian dan alat pemeriksaan yang tidak dikalibrasi. Atau dapat pula http://www.mercubuana.ac.id