Metodologi Riset Kesehatan Dasar 2010

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGERTIAN DAN KONSEP DASAR
Advertisements

STATISTIK KEUANGAN PEMERINTAH DESA (K3)
Penyajian Pokok-Pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
Metode Penarikan Contoh I (Praktikum)
METODE PENARIKAN CONTOH-I (TEORI)
PENGERTIAN DAN PROSEDUR
Sektor Kesehatan: Akselerasi Pencapaian MDGs Dari Dimensi Wilayah
Indikator Kesejahteraan Masyarakat
….About Me…. Quotes: “ Do U see a star? It’s in your heart… That’s a hope.” Ika Yuni Wulansari, SST Lecturer June 2 nd, 1986
KUESIONER RUMAH TANGGA Blok V
Pembuatan Kuesioner dan Pedoman
Pembuatan Kuesioner dan Pedoman
Cluster Sampling By. Kadarmanto, Ph.D.
Penarikan sampel dua fase ( Two phase / Double sampling )
Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Pembuatan Kuesioner dan Pedoman
METODOLOGI R ISET K ESEHATAN D ASAR 2010 (RISKESDAS 2010)
PENGERTIAN DAN PROSEDUR
Riset Kesehatan Dasar 2010 Badan Litbang Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
SURVEI CONTOH PERTEMUAN KE-4.
THREE STAGE SAMPLING (SAMPLING TIGA TAHAP)
PEMILIHAN SUBYEK PENELITIAN
Data: karakteristik individu, sangat sulit diinterpretasikan karena jumlahnya sangat banyak dan beragam bentuknya [nominal, ordinal, interval] dan sifatnya.
Sampling Klaster untuk Proporsi
Stratified Random Sampling
Oleh: J. Purwanto Ruslam
METODOLOGI SUSENAS 2010 Kerangka sampel yang digunakan dalam Susenas 2010 terdiri dari 2 jenis, yaitu: 1.Kerangka pemilihan sampel primer (primary sampling.
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
Sri Sulasmiyati, S.Sos, M.AP
SIMPLE RANDOM SAMPLING (SRS)
SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL (SUSENAS) TAHUN 2012
Tatap muka III. 1. Suatu populasi yang terdiri dari M elemen- dikelompokan menjadi N kelompok (cluster-gerombol) yang selanjutnya membentuk suatu Frame:
Random Sampling (lanjutan)
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (Sdki) 2012
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS DI LINGKUP PROGRAM KESMAS
Laporan Pendahuluan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 BADAN PUSAT STATISTIK.
POPULASI DAN SAMPEL.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul
Pengumpulan dan Pengukuran Data
RISET KESEHATAN DASAR ( RISKESDAS ) 2013
Sri Sulasmiyati, S.Sos, M.AP
Menyongsong Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017
KONSUMSI ENERGI PROTEIN
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
Metode Statistika Pertemuan VII
KESEHATAN REPRODUKSI Analisis & Hasil RISKESDAS 2010.
Populasi dan sampel.
Tim Validasi Riskesdas UI, Unair, dan Unhas
ILMU KESMAS X (PROGRAM2 KESEHATAN)
Pemerintah Kabupaten Grobogan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Pertemuan Nasional Akselerasi Pencapaian MDG’s
PEMBANGUNAN KESEHATAN DI PULAU KALIMANTAN
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (10) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
PERBANDINGAN BERBAGAI METODE SAMPLING (ditinjau dari design effect)
Sampel ? Populasi adalah sesuatu hal yang dijadikan Sampel
Kementerian Kesehatan RI
METODE PENARIKAN SAMPEL
Thresya Febrianti, M. Epid
1 1 LAPORAN SURVEI DKI JAKARTA PERSEPSI PUBLIK TERHADAP PILKADA DKI JAKARTA OKTOBER 2016.
Metode Statistika Pertemuan VII
Pengumpulan DATA.
Balikpapan, 01 Nopember 2018 BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Departemen Biostatistika dan Kependudukan
Sesi 13: Besar Sampel untuk Penelitian Survei
Sesi 4: Metode Sampling Dosen: Nurul Huriah Astuti, SKM, MKM
Sesi 2: Dasar Teori Rancangan Sampel
Sesi 5: Perhitungan Besar Sampel Untuk Estimasi Parameter
Metodologi Sakernas BPS ROTASI KELOMPOK RUMAH TANGGA
Desain Sampling Survei Kinerja dan Akuntabilitas Program (SKAP) BKKBN Tahun 2018 Pelatihan Fasilitator dan Supervisor Direktorat Pengembangan Metodologi.
Transcript presentasi:

Metodologi Riset Kesehatan Dasar 2010 Hamonangan Ritonga, Ph.D Direktur Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei Badan Pusat Statistik (BPS) Disampaikan dalam acara Seminar Nasional Hasil Riskesdas 2010 Balai Kartini, 11 November 2010

Tujuan Riskesdas 2010 Tujuan Umum: Tujuan Khusus: Memperoleh gambaran pencapaian target indikator MDG kesehatan pada tahun 2010 Tujuan Khusus: Menilai pencapaian target MDGs kesehatan Indonesia pada tahun 2010 di tingkat nasional dan provinsi. Memperoleh gambaran faktor-faktor yang berpengaruh pada pencapaian target MDGs kesehatan Indonesia.

Variabel yang dikumpulkan dlm Riskesdas 2010 Variabel untuk penyusunan Indikator MDGs Variabel Lain: Perilaku menkonsumsi Jamu Perilaku merokok Kecacatan

Jenis Kerangka sampel Kerangka sampel yang digunakan dalam Riskesdas 2010 terdiri dari: Kerangka sampel untuk pemilihan blok sensus, dan Kerangka sampel untuk pemilihan rumah tangga.

Kerangka Sampel Kerangka sampel blok sensus adalah daftar blok sensus biasa yang dihasilkan dari hasil pemetaan dalam rangka Sensus Penduduk 2010 (SP2010) yang dilengkapi dengan jumlah KK. Kerangka sampel blok sensus (kelompok rumahtangga antara 80-120 rumahtangga) ini mencakup blok sensus di seluruh provinsi yang dibedakan menurut daerah perkotaan dan perdesaan. Kerangka sampel rumah tangga adalah daftar rumah tangga hasil pendaftaran bangunan/rumah tangga hasil listing Sensus Penduduk 2010.

Rancangan Sampling Rancangan penarikan sampel Riskesdas 2010 adalah rancangan penarikan sampel dua tahap (Two Stage Sampling Design). Penarikan sampel dilakukan secara terpisah (Independent) untuk daerah perkotaan dan perdesaan. Mencakup 33 provinsi

STRATIFIED TWO-STAGE SAMPLING Provinsi URBAN RURAL STRAFIKASI Blok Sensus SP2010 - PSU Blok Sensus SP2010 - PSU PPS Sampling PPS Sampling FIRST STAGE Rumah Tangga - SSU SECOND STAGE Systematic sampling Rumah Tangga - SSU Systematic sampling Responden Urban Responden Rural

Teknik Sampling: Tahap I Tahap pertama, memilih 2.800 blok sensus dari N blok sensus dari kerangka sampel secara PPS (probability proportional to size) dengan size jumlah KK yang digunanakan dalam rangka pembentukan blok sensus pada saat pemetaan SP2010.

Teknik Sampling: Tahap II Tahap kedua, memilih 30 rumah tangga dari setiap blok sensus terpilih tahap pertama secara sistematik (systematic random sampling). Sebagai kerangka sampel digunakan daftar rumahtangga dari hasil listing SP2010. Dari 30 rumahtangga terpilih, selanjutnya dipilih 5 rumah tangga secara sistematik sebagai sampel cadangan, sedangkan sisanya 25 rumah tangga sebagai sampel utama.

Rancangan sampel Jumlah rumahtangga terpilih seluruhnya adalah (2800 BS * 25) ruta ≈ 70.000 rumah tangga. Sampel ini dirancang untuk estimasi provinsi Besar sampel spesimen malaria dan TB dirancang untuk estimasi nasional sekitar  823 BS (subsampel dari 2.800 BS) TB hanya ART > 15 tahun Malaria seluruh ART Pengambilan sampel BS dilakukan oleh BPS Pengambilan sampel RT dilakukan oleh Depkes

Prosedur Estimasi Sampel Populasi Parameter Statistik METODE ESTIMASI PENDUGA Penduga Statistik METODE ESTIMASI

Two-stage Sampling Rumus Direct Estimation nilai total (independent antara urban and rural di mana, X = banyaknya KK SP2000-RD pd provinsi a = banyaknya bs terpilih pd provinsi xi = banyaknya KK hasil SP2000-RD pd bs terpilih ke-i, Ni = banyaknya ruta hasil listing SP2010 pd bs terpilih ke-i, ni = banyaknya ruta terpilih pd bs terpilih ke-i, yij = nilai variabel y pd ruta terpilih ke-j di bs terpilih ke-i. h= urban/rural

Adjustment Weight Untuk mengakomodir adanya NON-RESPONSE maka perlu adanya weight adjustment di mana, nhi= banyaknya target sampel pada setiap bs (25 rumahtangga), n*hi= banyaknya realisasi ruta yang disurvei pd bs terpilih ke-i, Adj= Faktor adjustment terhadap hasil Sensus Penduduk 2010

Varians Rancangan Probability Proportional to Size di mana, h = 1 untuk perkotaan dan 2 untuk pedesaan

Tenaga pengumpul data kualifikasi Minimal D3 kesehatan (perawat, bidan, keling, gizi, analis kesehatan) Mahir mengoperasikan komputer Familier dengan internet Berasal dari daerah setempat Bersedia menandatangani kontrakkerja

Data dan cara pengumpulan Uraian Rumah Tangga (Wawancara) Keterangan ART, Pendidikan, Pekerjaan, fasilitas pelayanan Kesehatan, Sanitasi Lingkungan, pengeluaran RT Individu (Wawancara) Penyakit Menular (malaria,TB), Pengetahuan /Sikap/Perilaku (HIV, pencegahan TB, pencegahan malaria, penggunaan tembakau), Kes anak (Yankes,Imunisasi, ASI/MPASI), Kesehatan Ibu (kes.reproduksi), Konsumsi Makanan Individu Individu (Pengukuran / Pemeriksaan) BB/TB, Darah (malaria) dan dahak (TB)

Realisasi Sampel Riskesdas 2010 TARGET REALISASI respon rate (%) Blok Sensus 2.800 2.798 99,93 Rumah tangga 70.000 69.300 99.00 Individu 266.510 251.388 94.33 Biomedis (BS) 823*) 821 99.03 Sampel blok sensus menyebar di 441 kabupaten/kota di 33 provinsi di seluruh Indonesia. *) Dua blok sensus di Papua tidak dapat dikunjungi karena alasan teknis

Riskesdas 2007 vs 2010 Riskesdas 2007 Riskesdas 2010 Jml BS kesmas 18.000 blok sensus 2.800 blok sensus Pemilihan Sampel BS Sama dengan blok sensus Susenas Berdasarkan BS dari Sensus Penduduk 2010 Estimasi Kesmas Kab, prop, nasional Propinsi dan nasional Penarikan sampel ruta Sama dng susenas Dari Listing Ruta SP2010 Jumlah Ruta per BS 16 25 Sampel Rumah tangga 280 ribu 70 ribu Jml BS biomedis 971 (perkotaan) 823 (urban+rural) Estimasi biomedis Nasional Data yg dikumpulkan Lengkap : Perilaku, Gizi, PM,PTM, disabilitas, Biomedis, Gizi, sanitasi, KIA Focus pada indikator MDG kesehatan dan diterminannya Biomedis lengkap Malaria dan TB

Estimasi kesalahan sampling (Sampling Error) Nilai kesalahan sampling biasanya diukur dari besar kecilnya nilai relatif standard error suatu karakteristik yang dirumuskan sebagai berikut, dengan adalah estimasi standard error dari estimasi.

Estimasi Varians Estimasi varians  dengan pendekatan Taylor’s Linearization. Estimasi varians total karakteristik y adalah dimana dan sedangkan wij adalah nilai penimbang untuk rumah tangga terpilih ke-j di blok sensus terpilih ke-i.

Relative Standard Error (RSE) Sumber Utama Air Minum Karakteristik Estimasi Standard Error RSE (%) DEFF Confidence Interval 95% Batas Bawah Batas Atas Ledeng 19.5 0.58 2.97 14.78 18.33 20.60 Ledeng Eceran 1.3 0.11 8.06 5.96 1.10 1.51 Sumur Bor 22.2 0.57 2.58 13.13 21.09 23.33 Sumur Gali 27.9 0.56 2.00 10.71 26.81 28.99 Sumur Tdk Terlindung 10.2 0.32 3.15 7.80 9.56 10.82 Mata Air 8.4 0.40 4.80 14.58 7.57 9.14 Mata Air Tdk Terlind 3.7 0.24 6.36 10.87 3.27 4.20 Penampungan 1.6 0.17 10.68 12.60 1.24 1.90 Air Sungai 4.9 0.30 6.20 13.73 4.31 5.50 Lainnya 0.4 0.07 18.18 8.33 0.23 0.49

Relative Standard Error (RSE) % Ruta yang Tempat Pembuangan Akhir Tinja-nya SPAL Karakteristik Rumahtangga Estimasi SE RSE (%) DEFF (Design Effect) Selang Kepercayaan 95% Batas Bawah Batas Atas Tempat Tinggal  TOTAL 2.9 0.14 4.94 5.12 2.65 3.22 Perkotaan 3.6 0.24 6.77 5.92 3.11 4.06 Perdesaan 2.2 0.15 6.63 3.48 1.95 2.53 Tingkat Pengeluaran Rumahtangga per kapita Kuintil 1 2.4 0.19 7.95 2.13 2.01 2.74 Kuintil 2 2.7 6.85 1.82 2.36 3.09 Kuintil 3 0.20 6.96 2.00 2.50 3.29 Kuintil 4 3.1 0.22 7.01 2.20 2.70 3.57 Kuintil 5 0.30 8.33 3.54 2.97 4.13

Relative Standard Error (RSE) % Anak umur 12-23 bulan yg mendapatkan imunisasi BCG Karakteristik Estimasi SE RSE (%) DEFF (Design Effect) Selang Kepercayaan 95% Batas Bawah Batas Atas Jenis Kelamin Laki-Laki 77.5 0.99 1.27 75.55 79.42 Perempuan 78.2 1.00 1.28 1.32 76.21 80.14 Daerah Tempat Tinggal Perkotaan 85.3 0.85 83.64 86.98 Perdesaan 70.2 1.23 1.76 1.66 67.79 72.63

Relative Standard Error (RSE) % Anak umur 12-23 bulan yg mendapatkan imunisasi CAMPAK Karakteristik Estimasi SE RSE (%) DEFF (Design Effect) Selang Kepercayaan 95% Batas Bawah Batas Atas Jenis Kelamin Laki-Laki 74.2 1.03 1.39 1.27 72.18 76.23 Perempuan 74.6 1.02 1.37 1.24 72.63 76.64 Daerah Tempat Tinggal Perkotaan 78.6 0.94 1.20 1.17 76.73 80.43 Perdesaan 70.2 1.77 1.67 67.75 72.61

Relative Standard Error (RSE) % Anak umur 12-23 bulan yg mendapatkan imunisasi CAMPAK Karakteristik Estimasi SE RSE (%) DEFF Selang Kepercayaan 95% Batas Bawah Batas Atas Pendidikan KRT Tidak sekolah 56.2 3.61 6.43 0.97 49.13 63.30 Tidak tamat SD 65.0 2.13 3.28 1.17 60.81 69.17 Tamat SD 69.7 1.43 2.05 1.28 66.90 72.50 Tamat SMP 77.5 1.51 1.95 1.12 74.52 80.46 Tamat SMA 81.4 1.20 1.48 1.13 78.99 83.71 Tamat PT 85.5 1.80 2.10 0.94 81.93 88.98 Pekerjaan KRT Tidak bekerja 77.0 3.08 4.00 1.19 70.98 83.06 Pegawai 85.8 1.63 1.90 1.05 82.62 89.02 Wiraswasta 78.6 1.11 76.39 80.81 Petani/Nelayan 68.0 1.25 1.83 1.50 65.55 70.44 Tingkat Pengeluaran Perkapita Kuintil 1 1.59 2.44 1.32 61.86 68.07 Kuintil 2 71.4 1.56 2.18 1.22 68.38 74.48 Kuintil 3 77.7 1.84 1.10 74.90 80.51 Kuintil 4 80.8 77.95 83.74 Kuintil 5 86.3 1.81 83.20 89.31

Relative Standard Error (RSE) Persentase Anak Balita 0-6 Bulan * Penolong persalinan pertama terbagi menjadi: dokter, bidan, tenaga medis lainnya, dukun bersalin, keluarga, dan lainnya Karakteristik Estimasi SE RSE (%) DEFF (Design Effect) Selang Kepercayaan 95% Batas Bawah Batas Atas Penolong persalinan pertamanya: DOKTER Laki-Laki 16.8 1.20 7.13 1.11 14.47 19.17 Perempuan 15.5 1.21 7.81 1.14 13.13 17.88 TOTAL 16.2 0.86 5.33 1.15 14.51 17.89 Penolong persalinan pertamanya: BIDAN 60.8 1.62 2.66 1.19 57.64 63.98 61.0 1.64 2.69 57.80 64.23 60.9 1.17 1.92 58.62 63.19

Terima Kasih