DASAR-DASAR MANAJEMEN RS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teknik analisis manajemen dan teknik analisis SWOT
Advertisements

ANALISIS SWOT.
ANALISA SWOT MANAJEMEN STRATEGIS.
Oleh: Yuyun Isbanah, S.E.,M.SM.
ANALISIS SWOT.
“Analisis dan Pilihan Strategi”
Perencanaan Strategik
FUNGSI PERENCANAAN.
SWOT ANALISIS.
MANAJEMEN TKQ/TPQ Diberikan dalam acara Training TPQ
PERTEMUAN 4 Proses Perencanaan
DASAR-DASAR MANAJEMEN RS
dalam menghadapi pesaing
Materi 5 Proses perencanaan. Disusun oleh Drs. Mulyo Wiharto, MM, MHA.
ANALISIS SWOT DALAM PERSPEKTIF KEWIRAUSAHAAN
ANALISA SWOT MANAJEMEN STRATEGIS.
Pertemuan 6 Perencanaan Strategis
DASAR-DASAR MANAJEMEN RS TOPIK 3 PERENCANAAN RS.
Perangkat Analisis Portofolio Pelanggan
MANAJEMEN STRATEGIK.
ANALISIS SWOT richa noprianty
Analisis internal Perusahaan
PERENCANAAN STRATEGIS
PERTEMUAN 4 Proses Perencanaan RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I.
ANALISIS Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
ANALISIS Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
Mata Kuliah : Manajemen Strategik Dosen : Agus Arijanto,SE,MM
Pengampu: Muhammad Chodzirin,M.Kom
DASAR-DASAR MANAJEMEN RS TOPIK 14 PENILAIAN.
ANALISA SWOT MANAJEMEN STRATEGIS.
ANALISIS SWOT DAN SWOT MATRIKS.
Mengelola Perusahaan Bisnis
PENENTUAN MASALAH PRIORITAS MODEL “USG”
Materi 6 Proses perencanaan
Sabtu, 23 Juni 2012 STIE DEWANTARA
Pertemuan 7 Perencanaan Strategis
DASAR-DASAR MANAJEMEN RS
Oleh: Yuyun Isbanah, S.E.,M.SM.
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
SWOT SBG ALAT FORMULASI STRATEGI
Analisis SWOT Analisis kondisi internal + eksternal individu / organisasi sbg dasar untuk merancang strategi kerja maupuan program kerja. Terfokus pada.
MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN
MANAJEMEN PEMASARAN BANK
ANALISIS SWOT.
ANALISA SWOT MANAJEMEN STRATEGIS Oleh : Dr. Enas.,MM.
Teknik analisis manajemen dan teknik analisis SWOT
PERENCANAAN Ns. RETNO PURWANDARI, M.Kep DKKD PSIK UNIVERSITAS JEMBER.
PERENCANAAN EVENT.
STRATEGI KEBIJAKAN.
DASAR-DASAR MANAJEMEN RS
TEKNIK SUPERVISI HOTEL
MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN
MEMBANGUN STRATEGI BISNIS
Sesi 6 Alex Murtin, SE., M.Si., Ak..
ANALISIS SWOT DAN SWOT MATRIKS.
PROGRAM Yana Zahara.
Analisis SWOT.
Mengelola Perusahaan Bisnis
MANAJEMEN PEMASARAN BANK
ANALISIS Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
Manajemen Strategik Bagian 1. Materi MS 1. Hakekat MS 2. Analisis Lingkungan Eksternal + Matrik EFAS 3. Analasis Lingkungan Internal + Matrik IFAS + CPM.
GRAND DESIGN PERPUSTAKAAN
PERENCAAN STRATEGI DENGAN ANALISIS SWOT. Perencanaan Strategik, implementasi dan proses kontrol Perencanaan Perusahaan Perencanan Devisi Perencanaan Bisnis.
Analisa s w o t.
ANALISIS SWOT.
Analisis SWOT & Rencana Usaha
ANALISIS SWOT DAN SWOT MATRIKS.
MANAJEMEN STRATEGIS ANALISA SWOT. PROSES MANAJEMEN STRATEGIS Ada 8 (Delapan) langkah dalam proses manajemen strategis : 1. Identifikasi Misi dan Sasaran.
Kedua lingkungan dituntut untuk seimbang (balance) agar proses kinerja dan pengelolaan berjalan semaksimal mungkin.
Kewirausahaan 1 Moh. Usman Kurniawan, M.Pd PRODI PG-PAUD FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN IKIP PGRI JEMBER.
Transcript presentasi:

DASAR-DASAR MANAJEMEN RS Topik 5 JENIS-JENIS PERENCANAAN

PERENCANAAN STRATEGIK Pengertian  proses analisis, perumusan dan evaluasi strategi untuk mengembangkan strategi dalam rangka mengatasi ancaman dan merebut peluang Tahapan  pengumpulan data, analisis data, pengambilan keputusan

PENGUMPULAN DATA Jumlah SDM Kualitas SDM Kondisi keuangan Kelengkapan sarana medis Kelengkapan sarana penunjang Ketersediaan prasarana yang dimiliki Prosedur pelayanan Kualitas pelayanan Tarif pelayanan Lokasi Promosi yang dilakukan Pangsa pasar yang dimiliki Tingkat kkesetiaan konsumen

DATA INTERNAL (KEKUATAN) Mempunyai akreditasi baik Pimpinan mempunyai komitmen tinggi Jumlah petugas pelayanan cukup Banyak tenaga ahli Modal yang dimiliki besar Arus uang berjalan lancar Sarana tersedia lengkap Gedung sejuk dan nyaman Sarana penunjang non medis memadai Prasarana yang tersedia memadai Prosedur pelayanan diatur dengan jelas Mempunyai sistem informasi terpadu (LAN) Lokasi pelayanan di daerah strategis Mempunyai pasien yang setia

DATA INTERNAL (KELEMAHAN) Yayasan dengan direksi kurang koordinasi Disiplin petugas pelayanan umumnya rendah Petugas banyak bersikap kurang ramah Banyak petugas yang kurang peduli terhadap pelayanan prima Sering terjadi kebocoran dalam realisasi anggaran Sistem keuangan sangat sentralisir di tangan Yayasan Laboratorium belum tersdia secara lengkap Akses transportasi menuju lokasi macet

DATA EKSTERNAL (PELUANG) Pesaing umumnya belum terakreditasi Pesaing kurang mempunyai tenaga ahli Pesaing belum menggunakan sistem informasi terpadu (LAN) Lokasi pesaing kurang strategis Tarif pelayanan pesaing umumya lebih mahal Pangsa pasar pesaing didominasi golongan menengah ke atas Pesaing tidak mempunyai pasien yang loyal

DATA EKSTERNAL (ANCAMAN) Pesaing mempunyai tenaga berdisiplin tinggi Pesaing mempunyai petugas yang ramah Pesaing mempunyai petugas yang peduli terhadap pelayanan prima Pesaing mempunyai laboratorium yang cukup lengkap Pesaing umumnya terletak di lokasi yang tidak padat lalu lintas Promosi yang dilakukan pesaing sangat gencar dan merata Pangsa pasien pesaing cukup besar

ANALISIS DATA (FAKTOR STRATEGIS INTERNAL) KEKUATAN Banyak tenaga ahli Arus uang lancar Sarana lengkap Mempunyai sistem informasi terpadu (LAN) Lokasi pelayanan strategis KELEMAHAN Petugas kurang ramah dan tidak disiplin Petugas kurang peduli terhadap pelayanan prima Sering terjadi kebocoran anggaran Laboratorium belum lengkap Akses menuju lokasi macet

ANALISIS DATA (FAKTOR STRATEGIS EKSTERNAL) PELUANG Pesaing kurang mempunyai tenaga ahli Pesaing belum menggunakan sistem informasi terpadu (LAN) Tarif pelayanan pesaing lebih mahal Lokasi pesaing tidak strategis Pesaing didominasi pasien golongan menengah ke atas ANCAMAN Pesaing mempunyai petugas yang ramah Pesaing mempunyai petugas yang peduli terhadap pelayanan prima Pesaing mempunyai laboratorium lengkap Promosi yang dilakukan pesaing sangat gencar Segmen pasar pesaing semua lapisan

ANALISIS DATA (MATRIKS IFAS) NO FAKTOR STRATEGIS INTERNAL BOBOT RATING SCORE Kekuatan (Strength) 1 Banyak tenaga ahli 0,20 4 0,80 2 Arus uang lancar 0,10 3 Sarana lengkap 0,30 Sistem informasi terpadu 5 Lokasi pelayanan strategis 0,15 0,45 Kelemahan (Weaknesses) Petugas tidak ramah 0,05 Petugas kurang peduli Kebocoran anggaran Laboratorium blm lengkap Akses menuju lokasi macet Jumlah 2,75

ANALISIS DATA (MATRIKS EFAS) NO FAKTOR STRATEGIS EKTERNAL BOBOT RATING SCORE Peluang (Opportunity) 1 Tenaga ahli kurang 0,15 4 0,60 2 Tidak menggunakan LAN 0,10 3 0,30 Tarif lebih mahal 0,20 Lokasi tidak strategis 0,45 5 Pasien gol, menegah-atas 0,05 Ancaman (Threats) Petugas pelayanan ramah Petugas peduli pelay. prima Laboratorium lengkap Promosi sangat gencar Segmen pasar semua lapisan Jumlah 2,65

PENGAMBILAN KEPUTUSAN Jika S > W (Skor IFAS > 2,0) dan O > T (skor EFAS > 2,0), pilih stategi SO, menggunakan kekuatan untuk merebut peluang, agresif, ekspansi, growth oriented strategy Jika S > W (Skor IFAS > 2,0) dan T > O (Skor EFAS < 2,0) , pilih stategi ST, menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman, diversifikasi produk atau proses

PENGAMBILAN KEPUTUSAN Jika S < W (Skor IFAS < 2,0) dan O > T (Skor EFAS > 2,0) , pilih stategi WO, memanfaatkan peluang untuk meminimalkan kelemahan, turn-around strategy Jika S < W (Skor IFAS < 2,0) dan T > O (Skor EFAS < 2,0) , pilih strategi WT, meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman, strategi defensif, retrenchment

KESIMPULAN Total score FSI sebesar 2, 75 artinya kekuatan (strength) lebih besar dari kelemahan (weaknesses), S > W Total score FSE sebesar 2,65 artinya peluang (opportunity) lebih besar dari ancaman (threats), O > T Strategi yang dipilih adalah : SO

PERENCANAAN PROYEK Proyek adalah proses untuk menghasilkan produk yang spesifik, unik dan jarang dilakukan Ciri khas proyek  jelas awal dan akhirnya  dibatasi jadual dan anggaran

SIKLUS PROYEK Konsep  spesifik, unik dan jarang dilakukan, tidak rutin Disain  kunci pokok 5W+1H (what, when, where, who, why, how ) Operasional  pelaksanaan

PELAKSANAAN Perencanaan rutin dilakukan oleh unit yang bersangkutan Perencanaan non rutin, jarang dilakukan, unik, dan spesifik diselenggarakan dalam PROYEK Langkah-langkah  perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah, perencanaan jangka pendek non rutin

PERENCANAAN JANGKA PANJANG NO PROGRAM KERJA 2009 2010 2011 2012 2013 1 Kepala Sub Bagian - 2 Kepala Seksi 3 Koordinator 4 Perawat 10 5 Administrasi dst

PERENCANAAN JANGKA MENENGAH NO PROGRAM KERJA TUJUAN BL1 BL2 BL3 BL4 BL5 BL6 BL7 BL8 BL9 BL10 BL11 BL12 BIAYA 1 Peng adaan Mencari calon dari sumber luar dan dalam organisasi 10.000.000 2 Seleksi Melakukan penguji-an calon yang melamar 20.000,000 3 Orien tasi Menempatkan clon terpilih sesuai keahlian 4 Pelatih an Meningkatkan kemampuan SDM baru dan lama 30.000.000 5 Dst

PERENCANAAN JANGKA PENDEK NO PROGRAM KERJA TUJUAN PEBRUARI MARET BIAYA 1 2 3 4 Seleksi administrasi Menilai berkas lamaran calon sesuai persyaratan 500.000 Wawancara pendahuluan Memverifikasi data lamaran calon 1.000.000 Tes psikologi Memeriksa aspek psikologis calon 4.000.000 Wawancara mendalam Menilai calon sesuai aspek-aspek pekerjaan 5 Pemeriksaan referensi Menimbang calon untuk penentuan 3 terbaik 6 Pemeriksaan kesehatan Memeriksa aspek kesehatan calon 2.000.000 7 Pengambilan keputusan Menentukan 1 cakon terbaik untuk setiap formasi Dst

OUTLINE Nama kegiatan Tujuan Manfaat Waktu Tempat Bentuk kegiatan Biaya Peserta Pelaksana Penutup Pengesahan Lampiran : Cara pendaftaran Jadual kegiatan Denah / peta Daftar acara Daftar pelaksana Daftar anggaran dsb