INTEGRASI EKONOMI REGIONAL Wild Wild Han 4th Edition Oleh: Surip Prayugo Undinda Eliawan
INTEGRASI EKONOMI REGIONAL Suatu proses dimana negara-negara di wilayah geografis tertentu bekerja sama satu dengan yang lainnya untuk mengurangi atau menghilangkan hambatan aliran produk, orang, atau modal internasional ; Blok Perdagangan Regional : Sekelompok bangsa-bangsa dalam daerah geografis tertentu yang melakukan integrasi ekonomi.
TUJUAN Tujuan bangsa-bangsa melakukan integrasi ekonomi tidak hanya untuk meningkatkan investasi dan perdagangan lintas-batas tetapi juga untuk meningkatkan standar hidup warganya. Integrasi ekonomi regional kadang-kadang memiliki tujuan-tujuan lain,seperti perlindungan hak-hak atas kekayaan intelektual atau perlindungan terhadap lingkungan, bahkan pada akhirnya integrasi politik.
TINGKATAN INTEGRASI REGIONAL
Manfaat Integrasi Regional a. Penciptaan Perdagangan Integrasi ekonomi menyingkirkan hambatan perdagangan dan atau investasi untuk negara-negara yang termasuk dalam blok perdagangan b. Konsensus yang Lebih Besar Menghilangkan hambatan perdagangan pada kelompok-kelompok negara yang lebih kecil
Manfaat Integrasi Ekonomi (lanjutan…) c. Kerjasama Politik integrasi yang melibatkan kerja sama politik dapat mengurangi potensi konflik militer di antara bangsa-bangsa anggotanya. d. Kesempatan Kerja Integrasi regional memperluas kesempatan kerja dengan memungkinkan orang berpindah dari satu negara ke negara lain untuk menemukan pekerjaan lain.
Kelemahan Integrasi Regional Diversi Perdagangan Diversi perdagangan dapat terjadi setelah pembentukan blok perdagangan dikarenakan tarif yang lebih rendah yang dikenakan di antara bangsa-bangsa anggota Pergeseran dalam Pekerjaan Kesepakatan dagang menyebabkan dislokasi dalam pasar tenaga kerja, sejumlah pekerjaan hilang sementara sejumlah lainnya diperoleh.
Kelemahan Integrasi Regional (lanjutan…) c. Kehilangan Kedaulatan Nasional Akibat integrasi maka negara anggota akan menyerahkan kedaulatan nasional mereka. Penyerahan kedaulatan dalam jumlah paling sedikit yang harus diserahkan adalah untuk blok perdagangan terjadi dalam suatu daerah perdagangan bebas. Negara-negara diperkenankan untuk menentukan penghambat perdagangan mereka sendiri untuk semua negara non-anggota.
INTEGRASI DI EROPA
Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) Diawali dari Dewan Eropa tanggal 5 Mei 1949. Penyatuan Eropa di bidang ekonomi, moneter dan politik (kesepakatan Maastrich). Syarat keanggotaan antara lain : 1. Menurunkan tarif, kuota dan hambatan lain pada perdagangan intra negara-negara Eropa. 2. Mengharmoniskan kebijakan pajak dan moneter. 3. Menentukan kebijakan umum untuk pertanian, transportasi, dan persaingan industri.
UNI EROPA Dimulai dari Perang Dunia Kedua Eropa menghadapi 2 tantangan, yaitu : - Eropa harus membangun kembali dan menghindari konflik bersenjata lebih lanjut. - Eropa harus meningkatkan kekuatan industrinya agar tetap kompetitif terhadap kekuatan Amerika Serikat. Contohnya : European Coal and Steel Community (Masyarakat Batubara dan Baja Eropa), Single European Act, dan Maastricht Treaty
SINGLE EUROPEAN ACT (SEA) Perjanjian Eropa Tunggal / Single European Act (SEA) merupakan landasan kerja untuk mewujudkan pasar tunggal Eropa. Perjanjian Eropa Tunggal berlaku efektif pada 1987 mengatur tentang pajak, hukum dan peraturan -peraturan. Tujuan Pasar Tunggal Eropa : 1. Mengintegrasikan ekonomi 12 negara, mewujudkan wilayah pasaran bersama. 2. Tercapainya pertumbuhan ekonomi yang dinamis. 3. Mobilitas dan fleksibilitas modal dan sumberdaya manusia. 4. Economic of scale untuk inovasi dan efisiensi. 5. Meningkatkan daya saing MEE/UE di pasar
INTEGRASI DI AMERIKA 1 2 3 NAFTA ANDEAN ALADI 4 5 MERCUSOR CAC
KESEPAKATAN DAGANG BEBAS AMERIKA UTARA (NAFTA) Terbentuk tahun 1991; terdiri dari Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat Menghilangkan hambatan perdagangan tarif dan non-tarif pada seuntukan besar barang yang dihasilkan dari Amerika Utara sejak 2008
MASYARAKAT ANDEAN Masyarakat ANDEAN dibentuk pada tahun 1969 (awalnya disebut Pakta Andean) Terdiri dari 5 negara Amerika Selatan yang berlokasi di daerah pegunungan Andes: Bolivia, Colombia, Ekuador, Peru dan Venezuela.
LATIN AMERICAN INTEGRATION ASSOCIATION (ALADI) ALADI dibentuk pada tahun 1980. Tujuannya membentuk kesepakatan tarif khusus di antara sepasang anggotanya (disebut kesepakatan bilateral) yang mencerminkan perkembangan ekonomi dari masing-masing negara.
SOUTHERN COMMON MARKET (MERCOSUR) MERCOSUR dibentuk pada tahun 1988; anggotanya Argentina dan Brazil Tahun 1991, Paraguay dan Uruguay ikut bergabung. Tahun 1996, meluas hingga ke Bolivia, Chili, Peru, dan Venezuela.
CENTRAL AMERICA AND THE CARRIBEAN A. CARRIBEAN COMMUNITY AND COMMON MARKET (CARICOM) Dibentuk pada tahun 1973, saat ini ada 15 negara yang tergabung di dalamnya B. CENTRAL AMERICAN COMMON MARKET (CACM) CACM dibentuk pada tahun 1961 untuk menciptakan pasar bersama antara Costa Rica, El Savador, Guatemala, Honduras, dan Nicaragua.
INTEGRASI DI ASIA ASEAN APEC
ASSOCIATION OF SOUTHEAST ASIAN NATION (ASEAN) Tujuan Mendorong Pembangunan ekonomi, budaya dan sosial Menjaga stabilitas ekonomi dan politik Sebagai forum penyelesaian sengketa
Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Tujuan APEC bukanlah membentuk sebuah blok perdagangan, tapi memperkuat sistem perdagangan multilateral dan mengembangkan ekonomi global dengan meliberalisasi prosedur perdagangan dan investasi antara negara-negara anggota. Mencakup 21 negara yang secara agregat menguasai lebih dari 45% perdagangan dunia.
INTEGRASI DI TIMUR TENGAN DAN AFRIKA Gulf Cooperation Council (GCC) Tujuan pembentukannya adalah untuk bekerjasama dengan blok-blok perdaganagn Eropa yang makin kuat pada waktu itu. Terdiri dari Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Saudi Arabia, and the United Arab Emirates Economic Community Of West African States (ECOWAS) bermaksud untuk membentuk sebuah custom unions dan pasar bersama antara negara-negara anggotanya.
Case Pencemaran Perdagangan : Peningkatan Impor Menyebabkan Peningkatkan Penyakit Saat musim dingin Minnesota, warganya bisa menikmati segarnya buah raspberi yang dihasilkan pada musim panas Masyarakat Eropa yang tinggal beribu-ribu mil dari Amerika Utara dapat menikmati mangga Meksiko. Konsumen Jepang dapat membeli lobak yang dihasilkan dari pertanian di Oregon. Hanya saja, manfaat ekspor buah juga memberikan dampak buruk, produk impor membawa patogen yang melemahkan, mematikan, dan membawa penyakit ke tubuh konsumen.
Di Guatemala, ratusan orang meninggal karena parasit Cyclospora yang menyerang raspberi. Munculnya hepatitis A dan Salmonella dari strawberi dan kecambah alfalfa. Kondisi ini membuat perdagangan lintas batas makanan antara Kanada, Meksiko dan Amerika Serikat (NAFTA) terganggu. AS melarang pengimporan buah dan sayuran dari negara-negara yang tidak sesuai dengan standar keamanan pangan AS.
Contoh Penyebaran Flu Babi H1N1 (flu babi), H5N1 (flu burung), H3N2 (flu manusia) Pandemi
Pertanyaan 1 Menurut pendapat Anda, bagaimana Negara-negara dengan kuantitas eksport yang tinggi ke Amerika Serikat seperti Meksiko, menanggapi peraturan keamanan bahan pangan yang lebih ketat? Apakah menurut Anda ukuran tersebut adalah cara yang bagus untuk menghentikan arus penyakit yang terkait dengan makanan? Kenapa menurut Anda baik/tidak baik?
Jawab Negara-negara pengekspor buah-buahan dan sayuran ke Amerika Serikat tentunya tidak sepenuhnya setuju dengan sikap yang diambil oleh Amerika Serikat. Memang pencegahan terhadap penyebaran penyakit melalui bahan pangan sangat penting. Jika persyaratan hanya difokuskan pada kualitas produk/komoditi yang diekspor ke Amerika Serikat, mungkin hal ini masih bisa dipahami. Namun, jika sampai turut campur tangan dengan investigasi penanaman dan pengelolaan komoditas, hal ini telah melebihi ambang batas. Pencegahan penyebaran foodborne disease yang dilakukan oleh Amerika Serikat kurang tepat karena membutuhkan biaya yang sangat tinggi. Menghindari penyebaran foodborne deases bisa dilakukan dari mulai bahan makanan tersebut diproduksi, proses distribusi, hingga sampai ke tangan konsumen.
Produsen Menerapkan metoda Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). HACCP adalah suatu sistem yang mampu mengidentifikasi hazard (ancaman) yang spesifik, misalnya biologi, kimia, serta sifat fisik yang merugikan dan dapat berpengaruh terhadap keamanan pangan. Pemerintah Pemerintah harus memastikan adanya peraturan terbaru tentang makanan yang relevan dengan permasalahan nasional yang ada, dan peraturan tersebut harus diterapkan dengan benar. Konsumen Memilih bahan pangan yang aman. Mencegah penularan foodborne disease adalah dengan pencucian, desinfeksi, dan pemblansiran. Penyimpanan bahan pangan yang baik. Pemasakan yang benar
Upaya pendidikan Satu pendekatan yang komplementer tetapi terpadu dalam pencegahan penyakit bawaan makanan adalah pendidikan dan pelatihan bagi para penjamah makanan serta konsumen dalam hal keamanan makanan. Pendidikan ini bisa dilalukan melalui media masa sehingga lebih efektif.
Pertanyaan 2 Menurut Anda, apakah peraturan kesehatan seharusnya dibuat sebagai pengembangan dari NAFTA? Sebutkan alasannya jika jawaban Anda ya dan sebutkan alasannya jika jawaban Anda tidak? Apa keuntungan dari menerapkan peraturan keamanan makanan dalam fakta perdagangan internasional?
Jawab Penetapan peraturan tentang kesehatan bahan pangan sebaiknya melibatkan banyak pihak yang terkait. Di samping NAFTA, peraturan mengenai kesehatan bahan pangan juga melibatkan world health organization (WHO) serta pemerintah negara yang bersangkutan. Namun demikian, dalam hal foodborne disease, pihak yang paling bertanggung jawab adalah pihak pemerintah pada negara yang terkait beserta badan yang terkait di dalamnya.
Keuntungan dari adanya peraturan keamanan pangan dalam perdagangan internasional sebagai berikut: Menjadikan kualitas produk yang diproduksi memiliki standar tertentu sehingga aman untuk dikonsumsi oleh konsumen. Memberikan jaminan keamanan pangan pada konsumen sehingga konsumen tidak perlu takut (was-was) ketika mengonsumsi produk impor. Mempermudah identifikasi dan investigasi jika terjadi kasus penyakit tertentu yang diakibatkan oleh bahan pangan. Kelemahannya adalah timbulnya biaya tambahan untuk melakukan pengawasan tehadap barang impor
Pertanyaan 3 Tidak adanya harmonisasi dari praktek dan standar keamanan makanan hanya salah satu dari tantangan yang dihadapi oleh industri makanan seiring dengan majunya industri makanan secara global. Apa lagi tantangan lain yang dihadapi oleh industri makanan dalam era integrasi ekonomi dan terbukanya pasar?
Jawab Penerapan HACCP yang lebih ketat. Proses produksi yang benar sehingga produk tidak terkontaminasi oleh bakteri, virus, dan parasit. Pengolahan produk untuk meminimalisir adanya kontaminasi produk dari berbagai kontaminan. Pengemasan produk (terutama pengalengan) bahan pangan sehingga tahan lama, tidak terkontaminasi oleh jamur, bakteri, oksidasi, atau kerusakan lain yang bisa membahayakan kesehatan konsumen. Proses distribusi dan penyimpanan bahan pangan juga memegang peranan penting. Pangsa pasar yang semakin luas Mengurangi biaya karena hambatan tariff dihilangkan. Dapat memproduksi jenis barang yang lebih banyak karena kebutuhan setiap negara berbeda. Diversifikasi produk lebih luas.
Save Our Soul …and Terima Kasih