Analisis Ekonomi Regional Pola dan Struktur Pemanfaatan Ruang Wilayah Space Region Teori Lokasi & Ekonomi Regional 3 Kelompok Pemikiran/Pendekatan Mengenai Teori Lokasi : Least Cost Theory Market Area Theory Bid Rent Theory
Least Cost Theory Lokasi Pengang- Kutan biaya terkecil C Isodapan Rp AC E2 E1 T AR Lokasi Tenaga Kerja murah O B M3 M2 A G2. Lokasi Optimum Berdasarkan Biaya Transportasi Terkecil G3:Lokasi Optimum Pendkt Biaya Terkecil Transportasi dan tenaga Kerja (Weber) G4. Lokasi Optimum Berdasarkan Biaya Terkecil
Market Area Theory Q F Rp AC R S AR Q P P O O B F’ F A G6.: Kurva Permintaan (Losch) G5. Lokasi Optimum Berdasarkan Daerah Pasar G7. Demand Cone
LOCATION RENT (LR) LR = Y(m-c) – Ytd, LR = Location rent per unit lahan, Y = Hasil per unit lahan, m = Harga jual per unit produk, c = Biaya produksi per unit produk, t = Biaya transportasi per unit produk, dan d = Jarak lokasi kegiatan ekonomi ke pasar atau core. CONTOH : Hasil = 100 kw per ha; Harga jual = Rp 50.000 per kw; Biaya produksi Rp 30.000 per kw, Biaya transportasi = Rp 200 per kw/Km; Jarak 40 Km dari pasar. LR =100x(50.000-30.000)–100x (200 x 40) = 1.200.000.
Biaya Transportasi LR Bid Rent Curve Pasar Jarak dari Pasar G 8 : Hubungan LR produksi pertanian dg biaya transportasi. Setiap komoditas memp. bid-rent curve tergantung karakteristik ko-moditas. Unit usaha susu mendekati pasar. Kentang dan kapas bisa jauh dari pasar. Location rent nilainya berkurang dengan makin jauh-nya jarak kegiatan ekonomi dr pasar atau core. Biaya transportasi mening-kat dg makin jauhnya jarak kegiatan ekono-mi dari pasar/core (G 8). Jarak bisa diukur dengan cara fisik (satuan jarak) atau waktu tempuh dan biaya transportasi.
LR, Landuse, dan Land value Isard (1956) : Mengembangkan pola penggunaan lahan di daerah perkotaan sbg pengembangan teori lokasi penggu-naan lahan pertanian. Alonso (1960) : Zonasi konsentrik penggunaan lahan dari pusat kota, dae-rah perkotaan, dan macam-macam pro-duksi pertanian menurut margin usaha menjadi atribut bagi hubungan Landuse dan Land value sbb : Landuse menentukan nilai tanah (land value), dan Nilai tanah (land value) mendistribusi-kan landuse, disebabkan perbedaan kemampuan membayar sewa tanah. Alonso (1964) : Mengembangkan teori pola penggunaan lahan berdasarkan konsep ekonomi atau location rent yang dikemukakan R.M Hurd (1924) dan R.M. Haigh (1926). Carter (1975) melakukan studi tentang Geographi Perkotaan.
LR Core d d Bid-Rent Curve Perdagangan Pemukiman Pertanian Industri G 9 : Dalam ruang wilayah perkotaan-hinterland, pola penggunaan tanah ditentukan oleh jarak lokasi kegiatan dari core meliputi daerah perdagangan (komersial), industri, permukiman, dan pertanian. Perdagangan mempunyai bid-rent curve yang curam, artinya lokasinya mendekati core, Industri dan permukiman lokasinya agak jauh dari core. Pertanian bid-rent curvenya landai artinya lokasinya jauh dari core.
Teori Pertumbuhan Ekonomi Regional Teori Basis Ekonomi (Economic Based Theory). Multiplier Perdagangan Inter Regional Teori Basis Ekspor (Export Based Model) Model Neo Klasik Model Cumulative Causation Centre-Periphary atau Core-Periphery Model DLL.
STRUKTUR MODUL The Cumulative Causation Model Economic Base Theory STRUKTUR MODUL Multiplier Perdagangan Inter Regional Export Base Model TIORI PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL TIORI PERTUMBUHAN WILAYAH Model Neo Klasik The Cumulative Causation Model Centre-Periphery/Core-Periphery Model
Teori Pertumbuhan Ekonomi Regional Berbagai daerah mempunyai ting-kat kemakmuran yg berbeda. Adanya perluasan kegiatan ekono-mi di suatu daerah akan mempu-nyai dampak multiplier (multiplier effect) perekonomian regional secara lebih luas. Perubahan-perubahan ini dapat di-jelaskan melalui serangkaian teori ekonomi secara kolektif, yang me-nekankan saling hubungan antara sektor-sektor yang terdapat dalam perekonomian regional dan peram-batan kekuatan-kekuatan pendorong yang berasal dari salah satu sektor ke semua sektor lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung.
VW = ---------------------- Indeks Williamson Keterangan : Vw = Indeks Williamson Pi = Penduduk di daerah i. P = Penduduk nasional Yi = Pendapatan per kapita di daerah i, Y = Pendapatan per kapita nasional. ∑(Yi - Y)2Pi/P i VW = ---------------------- Y