HALAL HARAMNYA MAKANAN – MINUMAN DAN ETIKA MENGKONSUMSINYA
ALASAN MENGAPA SESUATU DIHARAMKAN Diperintahkan oleh Allah swt dan RasulNya dalam AlQuran dan Hadis Disuruh untuk membunuhnya Dilarang untuk dibunuh Kotor Menimbulkan bahaya/penyakit
KHAMR DIHARAMKAN OLEH ALLAH SWT يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ “Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras (khamr), berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung”. QS Al Maidah : 90
BAHAYA MINUMAN KERAS (KHAMR) MABUK ANEKA KHAMR
TERSEBUT DALAM ALQURAN : Diharamkan atas kamu memakan (1). Bangkai; (2). Darah; (3). Daging babi; (4). Binatang yang disembelih dengan menyebut nama/sebutan selalin Allah; (5).Binatang yang mati tercekik; (6). Yang mati terpukul; (7). Yang mati karena jatuh; (8). Yang mati karena ditanduk binatang lain; (9). Yang mati dimakan binatang buas; terkecuali yang sempat kamu menyembelihnya; (10). Binatang yang disembelih untuk berhala. – QS. Al Maidah : 3 -
Bangkai
Binatang Laut dan Belalang Halal Dikonsumsi Dihalalkan atas kita dua macam bangkai : ikan dan belalang. HR. Ibn Majah
Darah
Babi
Menyembelih dengan menyebut selain Allah
Tercekik
Dipukul
Terjatuh
Tertanduk
Dimakan Binatang Lain
Untuk Berhala/Sesaji
Haram karena Disuruh untuk Membunuhnya Ular Gagak Tikus Anjing Galak/Rabies Burung Elang
Haram karena Dilarang Membunuhnya Semut Tawon Burung Teguk-teguk Burung Suradi
Haram karena Kotor/menjijikkan Ulat Kutu Kepinding Cacing dll
Makanan Sembelihan dan Olahan Nasrani dan Yahudi Halal Dikonsumsi ktîîîegîî1kbiäRîîîîîÊp kbegîîîîî1 åä&îîîîîbeãqî% püoîîî};eãPäîjîîîîîÊp ÄÜ á Õ9zîîîîîîUãÅ Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu; dan makanan kamu halal pula bagi mereka
Diperbolehkan Mengkonsumsi Sesuatu yang Haram Bila : إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ اللَّهِ ۖ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ Sesungguhnya Allah mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang (yang ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa sedang ia tidak menginginkannya, dan tidak pula melampaui batas maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Al Baqarah : 173
Rukun Menyembelih Ada yang menyembelih (Harus orang Islam) Ada binatang yang akan disembelih Ada alat untuk menyembelih harus tajam; kecuali: kuku, gigi dan tulang Menyebut nama Allah/Basmallah
Adab Makan dan Minum Membasuhlah tangan dengan air sebelum makan; Membaca doa makan atau minum; setidaknya membaca basmalah saat memulai dan membaca alhamdulilah saat mengakhirinya. Bila lupa; maka saat di tengah makan maka beliau mengucapkan “ Bismillaahi awwalahu wal aakhirahu”.
Lanjutan … Jika makan bersama beliau mendahulukan mereka yang lebih tua mengambil makan dan minuman. Rasulullah tidak pernah berebut atau berteriak teriak dan bergurau saat makan dan minum. Setelah menyebut nama Allah, maka Rasulullah mulai makan dengan tangan kanan dan mengambil makanan atau minuman yang berada dekat dengannya
Lanjutan … Beliau mengajarkan untuk tidak mengambil makanan dan minuman secara berlebihan Beliau mengajarkan pula untuk menghabiskan makanan dan minuman yang diambil. Beliau tidak pernah mencela makanan dan minuman yang hendak disantap Beliau mengajarkan pula untuk tidak makan dan minum sambil berdiri, berjalan atau tengkurap (tiduran).
Lanjutan … Membersihkan tempat makan jangan sampai meninggalkan sampah atau bekas makanan yang berserak
IMAN KEPADA KITABULLAH
URGENSI DITURUNKANNYA KITAB ALLAH : o}<;înîîi p o}=îîîFîçîi Gî~îçîîîîneã êã+îRîçîY Õ9îîî1ãp Öîîîîiã @äîîîîneãläa uîîî~Y ãqîZîfî&îîî5ãäj~îY @äîîîîîneã Gîîîîîæ kîbî2îî~îîe _î2eäæ èî&îbeã ktîRîi d?îm ã p äî~îVîæ #nî~îîîîîîîîîîîîîçeã kt% xäîîî-äîîi 9Rîîæ oîi r qî% pã o} ;eã vü uîî~îY ãqîZîfî&î5ãäîîip uîîm :äæ _îîî2îîeã oîîi u~îîîY ãqîîZîfî&îî5ã äjîîe ãqnîîîîiã o};eã êã| 9îîtîY kîtînî~îîîæ ÄÙØÚ á Õ=^çeãÅ k~î^îî&Bîîi Éã=îîI éeã xäîîîîFî} oîîi |9tîî} êãp
10 Perintah Tuhan : (Isi Utama dari Kitab Taurat) Esakan Tuhan Larangan menyembah berhala Jgn sebut nama Tuhan dgn sia-sia Hormati orang tua (ayah ibu) Sucikan Hari Sabtu Jgn membunuh sesama manusia Jgn berzina Jgn mencuri Jgn menjadi saksi palsu Jgn mengambil istri orang ( KELUARAN 20 : 2 – 17 )
PEMBAGIAN TAURAT Bagian Pertama Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan
PEMBAGIAN TAURAT Bagian Kedua Kisah Nabi Terdahulu : Yoshua, Hakim-hakim, Samuel 1, Samuel 2, Raja-raja 1; Raja-raja 2 Kisah Nabi Kemudian : Yaseya, Yeremia, Yahezkiel, Hosea, Yoel, Amos, Obaja, Yunus Mikha, Nahum, Abakuk, Zefanya, Zakariya, Maleakhi
PEMBAGIAN TAURAT Bagian Ketiga Penulisan Besar ( Agung ) : Zabur Ruth, Ratapan, Al Jamiah, Ester Daniel, Ezra, Nehemia, Tawarikh 1, Tawarikh 2
ZABUR ( Psalms / Mazmur) Diturunkan kepada Nabi Daud AS; Berisi tentang nyanyian rohani yg dianggap suci yang berjumlah 150 nyanyian
ISI MAZMUR : 150 Nyanyian rohani Nabi Daud AS mengungkapkan semua pengalaman yang dialaminya selama hidup, dosanya, kejatuhannya, pengampunan dosanya oleh Tuhan’ kemenangannya’ kemuliaanTuhan dsb. Dikelompokkan menjadi 5 tipe nyanyian.
5 Tipe Nyanyian dalam Mazmur : Nyanyian liturgi Kebaktian untuk memuji Tuhan; Nyanyian perorangan untuk menyampai-kan syukur; Ratapan - ratapan Jamaah; Ratapan dan doa individu; Nyanyian untuk para raja.
KITAB INJIL/AL KITAB/BIBLE Diturunkan kepada Nabi Isa AS; dan di dalamnya tidak ada sedikitpun perkataan atau karangan manusia Dalam bentuknya sekarang, ada sejumlah pengikut Nabi Isa AS yg memasukkan “karangannya” dalam Injil. Mereka adalah: Matius, Markus, Lukas dan Yahya dan Paulus (tersebut dalam Perjanjian Baru)
AJARAN INJIL HANYA UNTUK BANGSA YAHUDI Misi ajaran yang disebarkan oleh Nabi Isa AS hanya diperuntukkan bagi bangsa Israel / Yahudi saja dan bukan untuk bangsa-bangsa lainnya di dunia. Semasa hidupnya Yesus hanya menyebarkan ajarannya di kalangan bangsa itu.
BUKTI BAHWA INJIL HANYA UNTUK BANGSA YAHUDI/ISRAEL Injil Matius 15 : 24 : “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat israel”. Injil Matius 10 : 5 – 6 “Keduabelas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka : Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel”. QS 61 : 6 “ ……… Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu ….. “
Inilah Mengapa Injil Disempurnakan oleh AlQuran Ajaran Isa As Ajaran Paulus Tuhan punya Anak (Kis 9:20) Yesus adalah anak Tuhan (kis 2:36, Rom 9:5, 10:9 1 Kor 6:14, 8:6) Membatalkan hukum Taurat Rom 3:20, 4:15, 5:20, Gal 2:16, 3:10-11) Membatalkan sunat (Gal 5:2, 6:15 & 2:11) Membolehkan minuman keras (1Tim 5:23) Menghalalkan semua daging (Kor 6:12, 8:8, 10:25 & 1 Tim 4:4 & Rom 14 : 17) Agama Perang (Mat 10: 34-36) Yesus mati disalib Tuhan itu Esa (Yoh 13:3) Yesus adalah Rasul Allah (Mat 2:6) Menggenapi hukum Taurat (Mat 5: 17-18) Mewajibkan sunat (Kej 17:10-14, Luk 2:21 Melarang minuman keras (Im 10:8-10, Hak 13:4) Mengharamkan daging babi (Im 11:7, Ul 14:8) Agama damai Yesus tidak mati disalib
PERAN PAULUS : Oknum (dianggap dan menganggap dirinya rasul) yang sukses menyampaikan pokok ajaran bahwa ajaran Yesus untuk semua bangsa (Roma 11:13; 1:5, Galatia 2:7; 2 Korintus 11:5; 2 Timotius 2:8). Bandingkan dengan slide sebelumnya !!! Dialah tokoh yang bertanggung jawab atas ajaran-ajaran yang dianggap bertentangan dengan ajaran Isa as; seperti :
KRISTEN YESUS VS KRISTEN PAULUS Tuhan itu Esa (Yoh 13 : 3). Yesus adalah Rasul Allah (Matius 2 6). Menggenapi Taurat (Mat 5:17-18). Mewajibkan sunat (Kej 17: 10-14; Luk 2:21). Melarang khamr (Imamat 10:8-10; Hak 13:14. Mengharamkan daging babi (!mamat 11:7; Ulangan 14:8). dll Tuhan punya anak (Kis 9 : 20). Yesus adalah anak Tuhan (Kis 2 : 36; Rom 9:5; 10:9; 1 Kor 6:14; 3:10-11). Membatalkan Taurat (Gal 5:2; 6:15; Kol 2:11). Membatalkan hukum Taurat (Roma 3:20; 4:15;5:20; Gal 2:16; 3: 10-11). Membatalkan sunat (Gal 5:2; 6:15; Kol 2:11) Menghalalkan khamr 1 Tim 5: 32). Menghalalkan semua daging (Kor 6:12, 8:8; 10:25; 1 Tim 4:4; Rom 14:17). dsb
ALQUR’AN Kalam / Firman Allah swt yang diwahyukan kepada Muhammad saw melalui Malaikat Jibril dengan lafadz dan maknanya yang menjadi pedoman hidup manusia agar bahagia di dunia dan akhirat. Berasal dari kata kerja QARA’A yang berarti membaca dan bentuk masdarnya adalah QUR’AN yang artinya bacaan
ISI ALQUR’AN Memiliki 114 Surat yang urutannya berdasarkan ketetapan Nabi Muhammad saw (Makiyah = 86 surat dan Madaniyah = 28 surat) yang terbagi dalam 30 Juz. Jumlah ayat menurut ulama Mekah = 6.219 ayat; sedangkan ulama Madinah = 6.214 ayat sedangkan jumlah hurufnya 340.740 buah. Surat terpendek adalah QS Al Kautsar (3 ayat) dan yang terpanjang adalah QS. Al Baqarah (286 ayat). Semua surat; kecuali At Taubah diawali dengan bacaan Basmallah. Nama surat biasanya diambil dari kata yang terdapat di awal ayat (Yaasin, Thaaha, dsb) atau yang menjadi thema pembicaraan dalam surat tersebut (Al Baqarah, Luqman, Ali Imran dsb).
SEJARAH DITURUNKANNYA 1 Diturunkan kepada Muhammad saw saat Beliau sedang berkhalwat (menyendiri) di Gua Hira’ pada malam 17 Ramadhan (6 Agustus 610 M). Usia Muhammad saw saat itu adalah 40 tahun. Surat yang pertama kali diturunkan adalah QS. Al Alaq dan surat yang diwahyukan kedua adalah Al Mudaatsiir yang isinya adalah perintah Allah kepada Muhammad saw untuk menyampaikan dakwah kepada umat manusia. Ayat yang terakhir diturunkan adalah QS. Al Maidah : 3 saat Rasullulah saw menjalankan Haji Wada’ pada hari Jumat, 9 Dzulhijah 10 H ( 16 Maret 632 M). Usia Nabi Muhammad pada saat itu 63 tahun.
SEJARAH DITURUNKANNYA 2 Masa diturunkannya terbagai dalam 2 periode : 1). Periode Mekah (610 – 622) – 4.726 ayat dalam 89 surat; 2). Periode Madinah (622 – 632) – 1510 ayat dalam 25 surat. Wahyu periode Mekah bercirikan : pendek, berisi masalah keimanan (tauhid), secara umum diawali dengan kalimat Yaa Ayyuhan Naas, informasi tentang surga dan neraka dan kehidupan akhirat. Wahyu periode Madinah ayatnya panjang2, secara umum diawali dengan kalimat Yaa ayyuhal ladziina amanuu, berkaitan dengan hukum dan ketentuan-ketentuan syariat.
KANDUNGAN ALQUR’AN Prinsip-prinsip akidah (keimanan) Prinsip-prinsip ibadah Prinsip-prinsip syariat (hukum)
ALQURAN DIBUKUKAN Setelah Rasullullah saw wafat, beberapa kali terjadi peperangan (Perang Yamamah) yang mengakibatkan banyak shahabat yang hafal AlQuran gugur syahid (70 orang). Pada masa Abu Bakar, atas usulan Umar bin Khatab, hafalan, lembaran dan tulisan AlQuran yang berserak dikumpulkan dan ditulis ulang untuk selanjutnya dibukukan. Zaid bin Tsabit diminta untuk memimpin tugas kodifikasi (pembukuan) AlQuran
Zaid bin Tsabit melakukan kodifikasi berpegang pada tulisan-tulisan yang tersimpan di rumah Rasullullah saw, hafalan dari para shahabat, dan naskah yang ditulis oleh para shahabat di lembaran pelepah kurma, batu, tulang unta dsb. Setelah terkumpul kemudian Zaid menuliskannya kembali dalam lembaran-lembaran (shuhuf). Kumpulan shuhuf tersebut disebut dengan mushaf yang kemudian disimpan oleh Abu Bakar.
Pada zaman Usman bin ‘Affan; timbul perbedaan cara membaca AlQuran (qira’at). Perbedaan tersebut disebabkan adanya perbedaan dialek yang terdapat pada masing-masing kabilah. Akibatnya, AlQuran dibaca berdasarkan dialek yang berbeda antara satu kabilah dengan kabilah yang lain. Ironisnya, setiap kabilah meyakini bahwa bacaannya itulah yang paling benar sehingga menimbulkan perselisihan/perpecahan diantara mereka.
HIKMAH DITURUNKANNYA ALQURAN SECARA BERANGSUR-ANGSUR Meneguhkan hati Rasullullah saw dengan cara mengingatkannya terus menerus; Lebih mudah dimengerti dan diamalkan oleh umat Islam pada waktu itu. Disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang dihadapi oleh kaum muslimin pada saat itu. Hukum-hukum yang terdapat dalam ayat-ayat AlQur’an diterapkan secara bertahap. Mudah menghafalnya
CARA MENGIMANI KITABULLAH TAFSILI : Kita harus meyakini, mempelajari dan mengamalkan serta menjadikannya sebagai pedoman hidup. Ini berlaku untuk Kitab AlQur’an. IJMALI : Kita harus meyakini tanpa ada kewajiban untuk mempelajari dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ini berlaku untuk Kitab Taurat, Zabur dan Injil.
SHUHUF X KITAB Firman Allah yang tidak tersusun dalam bentuk buku (lembaran); Diturunkan kepada nabi dan rasul Isinya hanya untuk nabi dan rasul itu sendiri (bukan konsumsi publik) Firman Allah yang tersusun dalam bentuk buku; Diturunkan khusus kepada Rasul Allah; Isinya selain untuk Rasul sendiri juga wajib disampaikan kepada umat manusia.
PARA NABI DAN RASUL PENERIMA SHUHUF Nabi Idris as = 10 lembar shuhuf Nabi Ibrahim as = 30 lembar shuhuf Nabi Syits as = 50 lembar shuhuf Nabi Musa as = 10 lembar (sebelum menerima Kitab Taurat)