Klasifikasi Mahluk Hidup Takson Sistem 5 Kingdom Tujuan Pembelajaran
Mengidentifikasi variasi pada mahluk hidup Tujuan Pembelajaran Mengidentifikasi variasi pada mahluk hidup Menggunakan metode penamaan ilmiah dengan benar Menjelaskan sistem klasifikasi mahluk hidup Home
1. Klasifikasi Sistem Alami 2. Klasifikasi Sistem Buatan Adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan persamaan ciri, cara hidup, tempat hidup, dan daerah penyebaran 1. Klasifikasi Sistem Alami 2. Klasifikasi Sistem Buatan 3. Klasifikasi Filogenetik Next
Klasifikasi Sistem Alami Makhluk Hidup Tumbuhan Herba Semak Pohon Hewan Kelompok-kelompok hewan Next
Klasifikasi Sistem Buatan Dikenalkan oleh orang Swedia bernama Carl Von Linne (Carolus Linnaeus) Sistem klasifikasinya disebut Binomial Nomenklatur Menetapkan nama makhluk hidup dengan dua kata saja
Klasifikasi Sistem Filogenetik Bertolak dari teori evolusi Darwin Muncul sistem klasifikasi modern berdasarkan filogeni Yaitu klasifikasi yang disusun dgn melihat keturunan dan hubungan kekerabatan Home
Jenjang Takson MH TAKSON adalah kelompok makhluk hidup yang anggotanya memiliki banyak persamaan ciri. Kingdom/Regnum : dunia/kerajaan Filum/Divisio : bagian/keluarga besar Klassis : kelas Ordo : bangsa Familia : suku Genus : marga Species : jenis
Back To Menu Kingdom (Regnum) Filum (Divisi) Kelas Ordo Famili Genus Spesies Back To Menu
Kingdom (Kerajaan) atau Regnum (Dunia) Kingdom merupakan tingkatan/takson tetinggi dengan jumlah anggota takson terbesar. Organisme pada bumi dikelompokkan menjadi beberapa kingdom, antara lain kingdom Animalia (hewan), kingdom Plantae (tumbuhan), kingdom fungsi (jamur), kingdom Monera (organisme uniseluler), dan kingdom Protista (eukariotik). Kembali
2. Phylum (Filum) atau Divisio (Divisi) Filum digunakan untuk takson hewan, sedangkan pada divisi digunakan untuk takson tumbuhan. Kingdom Animalia dibagi menjadi beberapa filum, antara filum Chordata, filum Echinodermata (hewan berkulit duri), dan filum Platyherlminthes (cacing pipih). Nama devisi pada tumbuhan menggunakan akhiran -phyta. Contoh, kingdom Plantae dibagi menjadi tiga divisi antara lain Bryophyta (tumbuhan lumut), Ptheridophyta (tumbuhan paku) dan Spermatophyta (tumbuhan berbiji). Kembali
3. Classis (Kelas) Anggota takson pada setiap filum atau devisi dikelompokkan lagi berdasarkan persamaan ciri-ciri tertentu. Nama kelas pada hewan contohnya : Mammalia, Amphibia, Reptile, dan Aves. Nama kelas pada tumbuhan menggunakan akhiran yang berbeda-beda, antara lain : -edoneae (untuk tumbuhan berbiji tertutup),-opsida (untuk lumut), -phyceae (untuk alga), dan lain-lainnya. Contohnya saja, divisi Angiospermae dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas Monocotyledone dan kelas Dicotyledoneae; devisi Bryophyta diklasifikasikan menjadi 3 kelas, yaitu Hepaticosida (lumut hati), Anthocerotopsida (lumut tandak), dan Bryopsida (lumut daun); dan filum Chrysophya (ganggang keemasan) dikelompokkan menjadi tiga kelas, yaitu Xanthophyceae, dan Bacillariophyceae. Kembali
4. Ordo ( Bangsa) Anggota takson pada setiap kelas dikelompokkan lagi menjadi beberapa ordo berdasarkan persamaan ciri-ciri yang lebih khusus. Nama ordo terhadap takson tumbuhan biasanya menggunakan akhiran -ales. Sebagai contoh, kelas Dicotylesoneae dibagi menjadi beberapa ordonya, yakni ordo Solanales, Cucurbitales, Malvales, Rosales, Asterales, dan Poales. Kembali
5. Familia (Famili/Suku) Anggota tokson setiap ordo dikelompokkan lagi menjadi beberapa famili berdasarkan persamaan ciri-ciri tertentu. Asal dari kata famili yakni dari bahasa latin familia. Nama famili terhadap tumbuhan biasanya menggunakan akhiran -aceace. misalnya famili Solanaceace, Cucurbitaceace, Malvaceace, Rosaceae, Asteraceae, dan Poaceae. Namun, ada pula yang tidak menggunakan akhiran kata- aceae, misalnya Compasitae (nama lain Asteraceae) dan Graminae (nama lain dari Poaceace). Sementara itu, nama famili pada hewan menggunakan akhiran -idae, misalnya Homonidae (manusia), Felidae (kucing), dan Canidae (anjing). Kembali
6. Genus (Marga) Anggota takson setiap familia dikelompokkan algi menjadi beberapa genus berdasarkan persamaan ciri-ciri tertentu yang lebih khusus. Kaidah atau tata cara dalam penulisan nama genus, yaitu huruf besar pada kata pertama dan dicetak miringa tau digaris bawahi. Sebagai contoh, familia Poaceae terdiri atas genus Zea (jagung), Saccharum (tebu), Triticum (gandum), dan Oryza (padi-padian). Kembali
7. Species (Spesies/Jenis) Spesies merupakan tingkatan takson paling dasar atau terendah. Anggota takson spesies memiliki paling banyak persamaan ciri dan terdiri atas organisme yang bila melakukan perkawinan secara alamiah dapat menghasilkan keturunan yang fertil (subur). Nama spesies terdiri atas dua kata; kata pertama menunjukkan nama genusnya dan kata kedua menunjukkan nama spesifiknya dan Sebagai contoh, pada genus Rosa terdapat spesies yakni spesies Rosa multiflora, Rosa canina, Rosa alba, Rosa gigantea, Rosa rugosa, dan Rosa dumalis. Kembali
8. Varietas atau ras Pada organisme-organisme satu spesies terkadang masih ditemukan perbedaan ciri yang sangat jelas, sangat khusus atau bervariasi sehingga disebut varietas (kultivar) atau ras. Istilah dari varietas dan kultivar digunakan dalam spesies tumbuhan, sedangkan istilah dari ras digunakan dalam spesies hewan. Varietas dapat juga diartikan secara botani dan secara agronomi. Kembali
Definisi Kingdom adalah suatu tingkatan atau takson makhluk hidup yang paling atas atau yang paling tinggi dalam suatu tingkatan takson makhluk hidup . Contoh: kingdom animalia, kingdom plantae, kingdom protista, kingdom monera, dan kingdom fungi. Definisi Phylum adalah suatu tingkatan dibawah kerajaan (kingdom) untuk hewan yang pengelompokannya mempertimbangkan ciri-ciri dan struktur serta keturunan evolusi pada suatu organisme. Contoh: Mollusca, Porifera, Cnidaria, Platyhelminthes, Nematoda, Annelida, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata.
Definisi Divisio adalah suatu tingkatan dibwah kerajaan (kingdom) i\untuk tumbuhan yang pengelompokannya mempertimbangkan ciri-ciri dan struktur serta kerturunan evolusi pada suatu organisme. Contoh : Bryophyta, Pteridophyta, Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) (VanFahmi, 2010) diakses pada 13 oktober 2013. Definisi Classic adalah sekelompok ordo yang serupa dalam tingkatan klasifikasi makhluk hidup, class Lebih tinggi daripada Ordo. Contoh : Monocotyledoneae (Liliopsida), Dicotyledoneae (Magnoliopsida), Mammalia, Amphibia, Reptile, dan Aves ( Nella N, 2008) diakses pada 13 oktober 2013. Definisi Ordo adalah Tingkatan takson yang menghimpun beberapa famili dalam tingkatan klasifikasi makhluk hidup. Contoh : Ordo Apodes, ordo Acthopterygi,dll (Anonymous, 2013) diakses pada 13 oktober 2013
Definisi Familia adalah tingkatan takson di bawah ordo yang memiliki kekerabatan dekat dan memiliki banyak persamaan ciri. Contoh : Canidae (keluarga anjing), Falidae (keluarga kucing). Definsi Genus adalah tingkatan takson yang berada satu tingkat diatas spesies, genus terdiri atas beberapa spesies yang memiliki ciri-ciri tertentu yang sama. Contoh : Oryza Definisi Spesies adalah tingkatan takson yang paling rendah, spesies merupakan sekelompok individu atau makhluk hidup yang menunjukan beberapa karakteristik penting berbeda dari kelompok-kelompok lain baik secara marfologi, fisiologi, atau biokimia. Definisi spesies secara morfologi, spesies yang kelihatannya mirip, misalnya bakteri, bahkan dapat dibedakan lebih lanjut berdasarkan perbedaan urutan DNA dan penanda molekular lainnya (Tautz dkk, 2003). Spesies dapat diartikan juga sebagai kelompok individu-individu yang berpotensi untuk berbiak dengan sesama mereka dialam, tidak mampu berbiak dengan individu-individu dari spesies lain. Contoh : manusia