Manajemen pemeliharaan pada pedet

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANFAAT MINUM AIR PUTIH
Advertisements

Nutrisi Tepat Pasca Kemoterapi
TITIK KRITIS MANAJEMEN BUDIDAYA PETERNAKAN SAPI POTONG
Kandungan Zat dalam Jeruk Nipis
KESEHATAN TENTANG DIARE.
Pengobatan dan Pencegahan Gastroenteritis
DIARE (MENCRET).
ASI Eksklusif Air susu ibu dalam 6 bulan pertama kelahiran bayi oleh seorang ibu yang tanpa tambahan apapun baik itu minuman atau pun makanan tambahan.
USAHA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAPI PERAH
BETERNAK DOMBA DAN KAMBING
Manajemen Pemeliharaan Sapi Potong
MANFAAT MENYUSUI 1/1 MENYUSUI A S I Membantu bonding dan perkembangan
MANAJEMEN TERNAK PERAH
Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Timur
MANAJEMEN TERNAK BABI.
Mengenal Berbagai Rupa dan Warna Feses Bayi ASI
Gizi seimbang untuk IBU HAMIL.
MENYIAPKAN DAN MENYAJIKAN HIDANGAN DIET
KEBUTUHAN DASAR BAYI OLEH:RENA DWI WAHYUNI (151380)
PAKAN KENARI Kenari besifat omnivora dengan pakan berupa bijian, serangga, daun muda, buah masak. Bijian yang dimakan berupa biji-jenis kecil, biji rumput,
STATUS GIZI DAN KESEHATAN MASYARAKAT
AIR.
Review Jurnal ” PENGARUH PENAMBAHAN KUNYIT (Curcuma domestica Val) ATAU TEMULAWAK (Curcumaxanthorrhiza Roxb) DALAM AIR MINUM TERHADAP PERSENTASE DAN KUALITAS.
PEMELIHARAAN KESEHATAN
MENEJEMEN PEMELIHARAAN SAPI PERAH LAKTASI
GIZI UNTUK IBU HAMIL DAN KOMPLIKASI
PEMANFAATAN MIKROBA BAKTERI Lactobacillus sp PADA BIDANG KESEHATAN
1. Energi GIZI PADA BAYI Kebutuhan energi dan zat gizi pada bayi :
GIZI MASA NIFAS DAN MENYUSUI
Manajemen Pemeliharaan Sapi Dara
ASI EKSKLUSIF Nur Kholifah S.Tr.Keb.
Pakan sebagai faktor penunjang produktivitas sapi potong
POLA PRODUKSI Klasifikasi ternak sapi Berdasarkan jenis kelamin :
PERTUMBUHAN Lanjutan ….
MANAMENT PEMELIHARAAN SAPI PERAH
PAKAN 4 oct 2012.
Manajemen Sapi Perah Ideal
Manajemen Pemeliharaan Sapi Perah Bunting
AYAM BROILER.
TIPS HIDUP SEHAT Annisa Nurul H. (A ).
GIZI UNTUK LANSIA NAMA:RIKA OKTAVIA IA.
GIZI PADA LANSIA Oleh : SILVIA MELINI
PENDAHULUAN Tingkat kematian anak babi prasapih dapat mencapai 30 – 50%, ini merupakan salah satu faktor penentu yang sering kali menjadi suatu masalah.
“Pakan Sebagai Faktor Penunjang Produktivitas Domba”
POTENSI PRODUKSI dan KEMAMPUAN ADAPTASI LINGKUNGAN PADA SAPI DAN KERBAU Surotul Khikma Chindya Rista sari Devi Navalia
TINGKAT KEJADIAN GANGGUAN REPRODUKSI SAPI BALI DAN MADURA PADA SISTEM PEMELIHARAAN KANDANG KELOMPOK Muchamad Luthfi dan Yeni Widyaningrum.
GIZI PADA LANSIA Intan Julianingsih I A.
Oleh :.
PEMELIHARAAN TERNAK SAPI
GIZI SEIMBANG BAYI DAN BALITA
MENCRET dr. Ni Made Nova Andari K.
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
Faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi bayi baru lahir
KESEHATAN REPRODUKSI KESEHATAN IBU DAN ANAK DISUSUN OLEH :
KECACINGAN.
PENANGANAN ANAK DENGAN DIARE
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
PENGELOLAAN DAN PENGOLAHAN SUSU
ASUHAN GIZI SEIMBANG PADA IBU NIFAS DAN MENYUSUI
KONSEP DASAR BUDIDAYA TERNAK KELINCI
Penyakit Typus By:Riccy Lee Girsang.
ZUL DJALALI WAL IKRAM : DINA PRATIWI : KHAERUN NAS : EDI SUNUSI : RAHMATANG :
PEMELIHARAAN AYAM PETELUR KOMERSIL
HIGIENE SUSU “Proses Pembentukan Susu, Komposisi Susu Sapi dan Ternak Lainnya, serta Pemerahan Susu yang Baik dan Benar “ KELOMPOK 2 MUHAMMAD DICKY ZULMI
DASAR NUTRISI TERNAK DAN BAHAN MAKANAN TERNAK
STANDAR MAKANAN RUMAH SAKIT
Good Dairy Farming Practices
NAMA KELOMPOK 1:  ANDRI SETIAWAN SANJAYA  EVISIA HARCELLANI  RIZKY PURNAMA  SRI KADARTI  STEFANIE NOVITASARI.
DISAMPAIKAN DI KEGIATAN SOSIALISASI PMBA PADA KADER OLEH : PUSKESMAS GABUS II PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK.
Transcript presentasi:

Manajemen pemeliharaan pada pedet Manajemen Produksi Ternak Ruminansia 2016

Kelompok 5: Omar Satrio Muhammad Hilmy Hafizh Azizah Toha Arrofiq Yuniar Wahyu Putrianti Widiandhika Putra Utama Gassa Yanuar Putra Ilham Rizky Hidayatulloh

Penanganan Pedet Pra-sapih (0-6 Minggu) 1 Penanganan Pedet Pasca Kelahiran Angkat kaki depan pedet sehingga kepala berada di bawah beberapa saat Tali pusar diberi yodium/ iodine Pembersihan lendir pada pedet, dimulai dari hidung lalu ke seluruh tubuh

B.Mekanisme Pemberian Colostrum air susu yang dikeluarkan dari ambing sapi yang baru melahirkan, berwarna kekuning- kuningan dan lebih kental dari air susu normal. B.Mekanisme Pemberian Colostrum Colostrum Mekanisme Pemberian Colostrum 1 jam setelah partus, colostrum diberikan sebanyak 2 liter 4-5 jam kemudian, colostrum diberikan sebanyak 1 liter Diberikan 3 kali sehari 2

Pentingnya Pemberian Colostrum lebih banyak energi, 6X lebih banyak proteinnya, 100X lebih banyak vitamin A dan 3X lebih kaya akan mineral dibanding air susu normal. Mengandung sedikit laktosa mengurangi resiko diare Kaya akan zat antibodi melindungi pedet dari peyakit Dapat menghambat perkembangan bakteri E. Colli dalam usus pedet (karena mengandung laktoferin) dalam waktu 24 jam pertama. Mengandung inhibitor trypsin, sehingga antibodi dapat diserap dalam bentuk protein. 3

FORMULA COLOSTRUM BUATAN 0,5 liter air susu murni 1 sdt minyak ikan (banyak vitamin A & zat Antibodi) 0,25 liter air hangat 1 butir telur DIBERIKAN SEHARI 3 KALI pada HARI ke-1 sampai HARI ke-4 SETELAH KELAHIRAN 4

Manajemen Pemberian Susu 4 hari- 12 minggu Diberikan 8 – 10 % bobot badan pedet Diberikan secara bertahap dalam 1 hari, 2 – 3 kali pemberian Jumlah pemberian akan terus meningkat sampai menginjak usia 2 bulan (8 minggu) sesuai BB dan akan terus menurun sampai ke fase penyapihan usia 3 bulan (12 minggu) Jangan memberikan susu yang mengandung darah dari induk yang terkena infeksi Hindari over feeding karena memperlambat penyapihan 6

Penanganan Pedet Post Sapih (6 -24 Minggu) Penyapihan dapat dilakukan apabila pedet telah mampu mengkonsusmsi konsentrat calf- starter 0.5-0.7 kg/ekor/hari atau pada BB 60 kg (umur 1-2 bulan) Calf starter Ditujukan untuk membiasakan pedet dapat mengkonsumsi pakan padat & dapatmempercepat proses penyapihan 7

Pemberian Pakan Hijauan 8 Perkenalan pemberian rumput/ hay sejak pedet berumur 2-3 minggu Berikan rumput berkualitas baik yang bertekstur halus Jangan memberikan silase (belum bisa memanfaatkan asam & NPN yang banyak dalam silase) Konsumsi hijauan mulai banyak setelah memasuki fase penyapihan 8

Metode Pemberian Minum 9 Pail feeding: kurang baik karena tidak bisa langsung ke abomasum The nipple pail feeding The nipple bottle feeding Lebih baik, karena langsung masuk ke abomasum 9

Manajemen Kesehatan pada Pedet Meliputi: Kebersihan (Biosecurity) Sanitasi Kandang Karantina Program kesehatan umum 10

Cara Menangani Diare pada Pedet Memperbaiki cairan tubuh pada pedet dengan larutan oralit Memperbaiki antibiotik, karena 80% diare disebabkan infeksi bakteri Diberi vitamin C sebagai anti stress Diberi multivitamin (jika pedet tidak mau makan) Memperbaiki kondisi kandang menjadi bersih dan kering Segera pisahkan dari pedet yang lain untuk mencegah penularan 11 Cara Menangani Diare pada Pedet

Thank you