Pentingnya Kepuasan Dan Moril Motivasi Karyawan
MEMOTIVASI KARYAWAN Usaha karyawan untuk menciptakan dan memproduksi produk yang berkualitas Usaha karyawan untuk menjual produk tersebut Pendapatan perusahaan Laba perusahaan Nilai perusahaan Usaha karyawan untuk mencapai produksi dan pemasaran yang efisien Beban Perusahaan Usaha karyawan untuk mencapai biaya pendanaan yang rendah
TEORI MOTIVASI Studi Hawthorne Hierarki Kebutuhan Maslow Studi Kepuasan Kerja Herzberg Teori X dan Teori Y McGregor Teori Z Teori Harapan Teori Ekuitas Teori Penegakan
Studi Hawthorne Eksperimen Kondisi Kondisi Hasil Meningkatkan pencahayaan bagi karyawan Produktivitas yang lebih tinggi Eksperimen Mengurangi pencahayaan bagi karyawan Produktivitas yang lebih tinggi Penyesuaian apapun dalam kondisia yang mencerminkan peningkatan perhatian kepada karyawan Produktivitas yang lebih tinggi Kondisi
Hierarki Kebutuhan Maslow Theory: Orang-Orang harus memenuhi kebutuhan yang lebih rendah dalam rangka meningkat kepada kebutuhan yang lebih tinggi. Kebutuhan Fisiologis Kebutuhan Keselamatan Kebutuhan Sosial Kebutuhan & Penghargaan Aktualisai Diri Memaksimalkan potensi Hormat, Kekuasaan Interaksi Sosial Keamanan Kerja Sandang, Pangan, Papan
Studi Kepuasan Kerja Herzberg (Faktor-faktor Umum yang Diidentifikasikan oleh) Para Pekerja yang Tidak Puas Para Pekerja yang Puas Kondisi Kerja Supervisi Gaji Keamanan Kerja Status Pencapaian Tanggung jawab Pengakuan Kemajuan Pertumbuhan
Teori X dan Teori Y McGregor Karyawan tidak menyukai pekerjaan dan tanggung jawab yang terkait serta akan berusaha menghindari pekerjaan sebisa mungkin Karyawan mau berkerja dan lebih menyukai untuk memiliki tanggung jawab yang lebih besar
Supervisors’ View of Employees Teori Harapan Supervisors’ View of Employees Implications Theory Karyawan tidak menyukai pekerjaan dan tanggung jawab yang terkait serta akan berusaha menghindari pekerjaan sebisa mungkin Supervisor tidak bisa mendelegasikan tanggung jawab. Theory X Supervisor harus mendelegasikan tanggung jawab, yang akan memuaskan dan memotivasi karyawan Karyawan mau berkerja dan lebih menyukai untuk memiliki tanggung jawab yang lebih besar Theory Y
Teori Ekuitas Teori: konpensasii harus patut, adil atau yang sebanding, kepada masing-masing kontribusi pekerja Ron 20% Example: $100,000 bonus to be divided based on relative contribution to a project: Joe: $50,000 Mary: $30,000 Ron: $20,000 Mary 30% Joe 50%
Teori Penegakan Theory: Reinforcement dapat mengendalikan prilaku. Positive reinforcement: menyediakan imbalan untuk pekerja yang giat Contoh: Bonus, promotion, oral compliment. Negative reinforcement : memotivasi karyawan dengan memberi sangsi Contoh: Teguran, PHK, dll.
Pedoman Motivasional Employer should: Employee will: Membandingkan kompensasi dan kontribusi. Tidak puas dengan kompensasi saja. Termotivasi jika mereka bisa mendapatkan hadiah. Memastikan kompensasi sebanding dengan kontribusi. Memastikan karyawan memiliki kebutuhan lainnya terpenuhi: hormat, harga diri, dll. Memotivasi menggunakan penguatan positif.
Memotivasi Karyawan yang Tidak Puas Progam Uang Kompensasi Keamanan Kerja Jadwal Kerja yang Fleksibel Progam Keterlibatan Karyawan