LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BLOK 3 Fakultas Kedokteran Universitas Riau
Advertisements

Pengembangan Pengalaman Belajar
Karakteristik anak SD Unik Ambar Wati
METODE PENGAJARAN Oleh: Kelompok Rizqi Nurjannah BELAJAR DAN TEORI BELAJAR.
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DAN ASAS ASAS PEMBELAJARAN
PSIKOLOGI PENDIDIKAN TERJEMAH Hal : 49 s.d. 71 Oleh : Masriah Kelas : 23.2 Jurusan : Magister Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas.
Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Kuliah II Macam – Macam Model Konsep Kurikulum
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
TEORI BELAJAR.
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Prinsip- Prinsip Belajar
Ocip Abd. Rosyid Zainuri Dewi Sinta Wulandari
PERILAKU MANUSIA.
TEORI PENDIDIKAN Adriy.weebly.com.
Aliran Psikologi Kognitif
Pembelajaran TIK – Bahasan 1
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL
Indra | Sulastri.  Teori ini berpendapat bahwa kita membangun kemampuan kognitif kita melalui tindakan yang termotivasi dengan sendirinya terhadap lingkungan.
BAB 1 KARATERISIK SISWA Siswa sebagai subyek pembelajaran merupakan individu aktif dengan berbagai karakteristiknya, sehingga dalam proses pembelajaran.
Pembimbing Dr. Ir. Syaad Patmanthara, M.Pd
KARAKTERISTIK SISWA ANAK USIA DINI
Silabus Psikologi Pendidikan dan Pembelajaran
LANDASAN KURIKULUM DEDE ROSYADA.
PERILAKU SISWA SEBAGAI INDIVIDU
Psikologi Kognitif By Adam Nur Fauzan.
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Prinsip – prinsip belajar dan faktor yang mempengaruhi
- Bahasa - Pembelajaran - Pengajaran
TEORI BELAJAR KONSTRUTIVISTIK
TEORI BELAJAR KOGNITIF
Dr. Hj. Euis Eti Rohaeti, M.Pd Agus Sumitra
Landasan Pengembangan Kurikulum
Pengembangan Kurikulum
JEAN PIAGET (1896 – 1980).
KONSEP LANDASAN PENDIDIKAN Dr. RATNAWATI SUSANTO., MM.,M.Pd
WINNY PUSPASARI THAMRIN
Landasan Filosofis dan Psikologis Pengembangan Kurikulum
Dasar Teori Pendidikan
TEORI PEMBELAJARAN PROF. DR. H. MANSUR, M.Ag. EXIT.
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
DOSEN FEBRIYANTO PSIKOLOGI PENDIDIKAN DOSEN FEBRIYANTO
Karateristik dan Perbedaan Individu
Pertemuan PROSES BELAJAR MENGAJAR DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
Oleh : Jesica Putri Sagala ( )
Perkembangan Peserta Didik (Pertemuan 2)
PENGENALAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
KONSEP DASAR Perkembangan & PSIKOLOGI PENDIDIKAN
TEORI KOGNITIVISME.
Konsep Belajar dan Teori Belajar IPA
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini
PENYUSUN MAHFUD FAUZI DENTI AGUSTINA ISMI NURUL AINI PRAHESTI YULIANA DWI A DWIANI NUR F.P.
LANDAS AN PSIKOLOGIS DALAM PENGEM BANGAN KURIKULUM
LANDASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Perbedaan Individu Berbagai Kemampuan dan Cara Mengukur
LANDASAN PSIKOLOGIS PENGEMBANGAN KURIKULUM DOSEN : Dr. HASMI M.Pd
Pendidikan dan Pembelajaran
Teori Belajar Sosial & Kognitif
MANUSIA KOMUNIKAN.
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
Karakteristik anak SD Kemampuan berpikir berkembang dari konkret menuju abstrak Anak harus siap tidak boleh dipaksakan menuju tahap perkembangan berikutnya.
teori belajar Teori Psikologi Klasik Teori Mental State
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
KONSEP BELAJAR DAN PEMBELAJARAN IPA
PERKEMBANGAN MORAL REMAJA
PERKEMBANGAN PSIKOLOGI FISIOLOGI MEMBENTUK INDIVIDU LAHIR SOSIAL
Teori Belajar Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak memiliki.
TEORI Belajar BEHAVIORISME. Teori Pembelajaran  merupakan penerapan prinsip-prinsip teori belajar, teori tingkah laku, dan prinsip-prinsip pembelajaran.
TUJUAN : SETELAH MENGIKUTI PERKULIAHAN DIHARAPKAN MAMPU MENJELASKAN PEGERTIAN BELAJAR, CIRI-CIRI BELAJAR,TOERI BELAJAR, FAKTOR-2 YANG MEPENGARUHI,PRINSIP.
Transcript presentasi:

LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

LANDASAN PSIKOLOGIS Kondisi psikologis adalah kondisi karakteristik psikofisik manusia sebagai individu, yang dinyatakan dalam berbagai bentuk perilaku dalam interaksinya dengan lingkungan. Perilaku merupakan manifestasi dari ciri-ciri kehidupan baik yang tampak maupun tidak tampak  perilaku kognitif, afektif, psikomotor

LANDASAN PSIKOLOGIS ANAK / SISWA PENDIDIKAN BERKEMBANG OPTIMAL PSIKOLOGI PERKEMBANGAN Karakteristik perilaku / pola2 perkembangan untuk menyesuaikan apa yang dididik dan bagaimana cara mendidik PENDIDIKAN PSIKOLOGI BELAJAR BERKEMBANG OPTIMAL Perkembangan belajar melalui proses peniruan, pengingatan, latihan, pembiasaan, pemahaman, penerapan, pemecahan masalah

LANDASAN PSIKOLOGIS PSIKOLOGI PERKEMBANGAN Membahas perkembangan individu sejak masa konsepsi sampai dengan dewasa (proses belajar dan pematangan) melalui interaksi dengan lingkungan, meliputi : Kemampuan belajar melalui persepsi Mencapai pertimbangan berdasarkan pengalaman Berpikir imajinatif, kreatif, dan mencari sendiri Hal-hal yang harus diperhatikan dalam psikologi perkembangan : Siswa selalu berkembang (developing, changing, becoming, ongoing) dalam situasi opened spiral Manusia merupakan mahluk unik, memiliki sejumlah kemampuan yang terintegrasi menjadi sesuatu yang khas Perkembangan siswa dinamis, pada dasarnya manusia unpredictable

Tempo dan irama perkembangan tiap aspek tidak selalu sama LANDASAN PSIKOLOGIS Tempo dan irama perkembangan tiap aspek tidak selalu sama PENDEKATAN PENTAHAPAN PENDEKATAN DIFERENSIAL PENDEKATAN IPSATIF Perkembangan individu berjalan melalui tahap2 perkembangan Individu dikelompokkan menjadi beberapa kelompok yang berbeda Pendekatan yang berusaha melihat karakteristik individual dari individu

LANDASAN PSIKOLOGIS PENDEKATAN PENTAHAPAN : PENTAHAPAN MENYELURUH Yang berkembang adalah keseluruhan pribadi yang merupakan kesatuan, totalitas, dan terintegrasi : Fisik, motorik Intelek Sosial dan bahasa Afektif (sikap, minat, motif, nilai, moral) Tokoh : J.J. Rousseau  4 tahap perkembangan G. Stanley Hall  teori rekapitulasi R.J. Havighurst  problema yang harus dipecahkan tiap fase PENTAHAPAN KHUSUS Mendeskripsikan salah satu segi atau aspek perkembangan saja Tokoh : J. Piaget  perkembangan dari kemampuan kognitif L. Kohlberg  perkembangan moral kognitif Erik H. Erikson  perkembangan psikososial

LANDASAN PSIKOLOGIS J.J. Rousseau  4 tahap perkembangan Masa bayi (0 – 2 tahun) perkembangan fisik ; binatang yang sehat Masa anak (2 – 12 tahun) perkembangan sebagai manusia primitif Masa remaja awal (12 – 15 tahun)  perkembangan intelektual dan nalar pesat Masa remaja (15 – 25 tahun) masa hidup sebagai manusia beradab

LANDASAN PSIKOLOGIS G. Stanley Hall  perkembangan individu merupakan rekapitulasi dari perkembangan spesiesnya 4 tahap perkembangan Masa kanak (0 – 4 tahun) masa kehidupan sebagai binatang melata & berjalan Masa anak (4 – 8 tahun) masa manusia pemburu Masa puber (8 – 12 tahun)  masa manusia belum beradab Masa remaja (12/13 tahun - dewasa) masa manusia beradab

LANDASAN PSIKOLOGIS J. Piaget  tahap-tahap perkembangan berdasarkan kemampuan kognitif anak 4 tahap perkembangan Tahap sensorimotor, usia 0 – 2 tahun Tahap praoperasional, usia 2 – 4 tahun Tahap konkret operasional, usia 7 – 11 tahun Tahap formal operasional, usia 11 – 15 tahun

LANDASAN PSIKOLOGIS Lawrence Kohlberg  tahap perkembangan moral Tahap Pra konvensi : menghindari hukuman – mendapat ganjaran ; sebagai alat kepentingan pribadi Tahap konvensi : berupaya menjadi orang baik ; mengikuti peraturan / hukum formal Tahap pasca konvensi : menganut norma berdasarkan persetujuan masyarakat ; mengikuti kata hati

LANDASAN PSIKOLOGIS PSIKOLOGI BELAJAR Studi tentang bagaimana individu belajar Belajar diartikan terjadinya perubahan perilaku ke arah positif melalui pengalaman. Gagné  perubahan berkenaan dengan kapabilitas individu Hilgard & Bower  perubahan terjadi karena interaksi dengan lingkungan sebagai reaksi terhadap siatuasi yang dihadapi

LANDASAN PSIKOLOGIS Morris L. Bigge  membagi ke dalam 3 rumpun teori belajar TEORI DISIPLIN MENTAL Secara herediter anak mempunyai potensi tertentu Belajar merupakan upaya mengembangkan potensi2 tersebut DISIPLIN MENTAL THEISTIK Individu mempunyai daya mental(mengamati, menanggap, mengingat, berpikir) Belajar merupakan proses melatih daya2 tersebut DISIPLIN MENTAL HUMANISTIK Menekankan keseluruhan aspek (pendidikan umum) NATURALISME Selain mempunyai potensi, anak memiliki kemauan dan kemampuan untuk belajar & berkembang sendiri APERSEPSI Hasil belajar disimpan dan membentuk apersepsi untuk belajar lebih lanjut

LANDASAN PSIKOLOGIS TEORI BEHAVIORISME TEORI S-R BOND (Thorndike) Anak tidak membawa potensi apapun dari lahirnya Perkembangan ditentukan oleh faktor yang berasal dari lingkungan Bersifat pasif TEORI S-R BOND (Thorndike) Kehidupan tunduk pada hukum stimulus – respon Belajar  upaya membentuk S-R sebanyaknya CONDITIONING (Guthrie) Belajar melalui S-R dibantu dengan kondisi tertentu (pada stimulus) REINFORCEMENT (Skinner) Belajar melalui S-R dibantu dengan kondisi tertentu (melalui respon)

LANDASAN PSIKOLOGIS COGNITIVE GESTALT FIELD INSIGHT / GESTALT FIELD Menekankan pada unity, wholeness, integrity (keterpaduan) Bersifat aktif INSIGHT / GESTALT FIELD Belaajr adalah proses mengembangkan pemahaman baru Belajar merupakan perbuatan yang bertujuan, eksploratif, imajinatif, kreatif GOAL INSIGHT Belajar merupakan usaha untuk mengembangkan pemahaman tingkat tinggi COGNITIVE FIELD Belajar merupakan proses interaksi (individu selalu berada dalam life space, ada tujuan yang ingin dicapai dan motif yang mendorong untuk mencapai tujuan dan hambatan yang harus diatasi)