Hama laten Ledakan wereng coklat pada dasa warsa : 1960-1970 mencapai 52.000 ha 1971-1980 mencapai 2.510.680 ha Sejak 1981-1990 hanya tercatat 54.770 ha
Kerusakan langsung oleh wereng 100% (tanaman puso) (Baehaki 2008) Sumber salindia: Baehaki (2008)
Terinfeksi Penyakit Virus Kerusakan tidak langsung (Baehaki 2008) Terinfeksi Penyakit Virus Normal: 6-7 t/ha Hasil 2 kw/ha Kerdil hampa Kerdil rumput
PB5, PB8 (Non gen-R, 1967) Pelita (Non gen-R, 1971) IR26 (Bph1, 1975) Biotipe-1, 1972 Biotipe nol 1930 IR26 (Bph1, 1975) Biotipe-2, 1976 IR42 (bph2, 1980) Biotipe-3, 1981 IR56 (Bph3, 1983) IR64 (Bph1+, 1986) Tdk ada perubahan biotipe IR74 (Bph3, 1991) dan Turunan IR64 Tahun 2006 mulai terjadi wereng coklat biotipe 4 (?) IR64 patah (2005) Turunan IR64 patah (2006) Tetap biotipe 3 Biotipe-3, 2005
LATAR BELAKANG : WBC mempunyai keragaman genetik yang cukup luas serta relatif mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan cepat beradaptasi mematahkan ketahanan varietas yang semula bereaksi tahan. TUJUAN: Perlu mempelajari mekanisme interaksi hama WBC dan tanaman inang melalui analisis morfofisiologi biotipe wereng sebagai respon adaptasi terhadap introduksi varietas tanaman LUARAN: Pola karakteristik tanaman padi durable resisten WBC dalam upaya mendukung strategi pengendalian hama WBC melalui praktek pengendalian tanaman resisten