SISTEM TIGA STRATA (STS)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
A. Masalah sehubungan dengan pembukaan hutan di kawasan Lindung
Advertisements

Lingkungan Hidup.
Oleh: Cecep Kusmana Dept. Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB 2010
“Penggalakkan Aplikasi Teknik Biopori dan Metode Konservasi Secara Vegetatif Sebagai Upaya Memperbaiki Kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS)” Oleh : Septia.
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Konservasi tanah dan air
Sistem Tiga Strata (STS)
PERENCANAAN PRODUKSI TERNAK DOMBA DAN KAMBING
DEGRADASI TANAH PERTANIAN
LAND CLEARING DAN PERSIAPAN LAHAN TANAMAN SAWIT
Apakah mulsa itu? Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan.
Pengelolaan lingkungan hidup Undang-undang nomor 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup disebutkan bahwa lingkungan hidup bukan saja tanggung.
Kerjasama Antara Universitas Brawijaya dan Bank Indonesia
ILMU TANAMAN PAKAN TERNAK Matakuliah
LAHAN KERING NTT Kelompok 1: D. Handrieka P Sigid Pambudi Aan Yuli W
EROSI Erosi adalah suatu proses di mana tanah dihancurkan dan kemudian dipindahkan ke tempat lain oleh kekuatan angin, air atau gravitasi. Di Indonesia,
Bersahabat dengan Tanah Marginal
PERLINDUNGAN DAN PRODUKTIVITAS TANAH
HIJAUAN KERING DAN JERAMI
PERENCANAAN ANGGARAN & LINEAR PROGRAMMING (ujian slide 1-22)
BAYU WIANTO Kelas E No. Absen 33 NIM
IPTEK PENGOLAHAN BAHAN PAKAN
PEMBUATAN AMOFER JERAMI PADI
KONSERVASI TANAH DAN AIR SECARA MEKANIK
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
KOMPONEN ANOMALI IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN
PERENCANAAN ANGGARAN & LINEAR PROGRAMMING s
Oleh : Astuti Setyowati
Peranan Bioteknologi dalam ketersediaan pakan untuk domba dan kambing
Laporan Observasi Sistem Pertanian Terpadu
PENGGOLONGAN : PUPUK KANDANG PUPUK HIJAU KOMPOS MULSA
AGROFORESTRY (1) Bahan Kuliah Pertanian Terpadu
Sistem agroforestri.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI HMT
FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010
PERENCANAAN ANGGARAN.
5.
SISTEM PERTANIAN INDONESIA
MENERAPKAN METODE PERTANIAN BUDIDAYA LORONG
Design Vegetasi (Sistem pertanaman) Hijauan Pakan
WATER MANAGEMENT.
Pakan sebagai faktor penunjang produktivitas sapi potong
Media Pembelajaran
KENDALA PADA PELAKSANAAN STS :
Lahan Potensial dan Lahan Kritis
(MIXED FARMING SYSTEMS)
REVOLUSI HIJAU.
Perubahan lingkungan
CROPPING SYSTEM dan crops-livestock production systems
LANDASAN AGROSTOLOGI mira.
IBD, IAD, ISD (PERANAN IPA DAN TEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA)
Oleh :.
TANAMAN LEGUMINOSA POHON Potensi, Penanaman dan Manfaatnya
Assalamu’alaikum Pemanfaatan Rumput Gajah dengan Metode Silase sebagai Pakan Utama Program Kandang Komunal Di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji.
DINAS PERTANIAN KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2017
REPRODUKSI / PERBANYAKAN Hijauan Makanan Ternak
III. TANAMAN PENTING PERTANIAN
EROSI Erosi adalah pengangkutan tanah dan bagian –bagian tanah (BO, UH, MO) dari suatu tempat ke tempat yang lain oleh media alami baik air ataupun angin.
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
KOMPONEN ANOMALI IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN
Keseimbangan Lingkungan
DINAS KEHUTANAN PROV. SULAWESI SELATAN. “MEWUJUDKAN HUTAN LESTARI, PERKEBUNAN PRODUKTIF MASYARAKAT SEJAHTERA MANDIRI ”
AGROFORESTRY.
MANAJEMEN PASTURA PTN 3202, SKS 2/1, WAJIB
Nama kelompok 1.Albertus Budiman Katu 2.Ishak Kantur 3.Servasius Fandy Syukur 4.Fransiskus Suwandi Syukur 5.Fransiskus Miu 6.Lukman Wardoyo Pengolahan.
PERENCANAAN ANGGARAN & LINEAR PROGRAMMING s
LUAS LAHAN PERTANIAN INDONESIA LAHAN SEMENTARA TDK DIGUNAKAN
OLEH : LISNA YOELIANI POELOENGAN A L I M DEDDY
1 MEMAHAMI KANDANG TERNAK Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak Ruminansia.
KONSERVASI SUMBER DAYA AIR
Transcript presentasi:

SISTEM TIGA STRATA (STS) Artharini I. Pramono,S.Pt.MP Sistem Pertanian Terpadu

Definisi Adalah suatu cara penanaman dan pemotongan rumput, leguminosa semak, dan pohon sehingga hijauan makanan tersedia sepanjang tahun Cara penanaman : -Stratum satu : tan. Rumput & legum yang menjalar (r. gajah, r. setaria, r.benggala, r. bede, r. bebe, centro,calopo,puero, stylo, siratro, dll) - Stratum dua : tan. Legum semak (gamal,turi,kaliandra,lamtoro,dll) - Stratum tiga : tan. Legum pohon (waru,nangka,jaranan,ambar,dll)

Cara pemotongan : - musim penghujan : sebag. besar tan. stratum satu - pertengahan musim kemarau : sebag. besar tan. stratum dua - akhir musim kemarau : sebag. besar tan. stratum tiga

1 unit STS --- lahan seluas 2500 m2 Deskripsi 1 unit STS --- lahan seluas 2500 m2 Inti (1600 m2) Selimut (900 m2) Pinggir (keliling = 200 m2 ) Tan.pangan/ palawija Tan. Stratum I Tan.stratum II & III

Bag. Pinggir Bag. Selimut pohon semak Bag. Inti 1600 m2 50 m 900 m2 Rumput & legum Bag. Inti 1600 m2 50 m Tan. pangan 900 m2 50 m

SISTEM TIGA STRATA Stratum 3 Stratum 2 Stratum 1 Palawija/pangan

Penerapan Pertanian lahan kering dg curah hujan < 1500 mm (8 bln kering, 4 bln hujan) Pertanian lahan kering baik datar/mirinng yang kritis / kurang produktif untuk tan. Pangan Lahan perkebunan yang mengintegrasikan ternak ruminansia

Pendekatan STS Keterpaduan peran STS, tanaman pangan/palawija dan ternak -Peranan stratum 2 & 3 : sbg pagar, pelindung dari gangguan ternak & angin kencang, penghasil HMT, legum dapat menambah kesuburan tanah - Peranan stratum 1 sbg penghasil HMT, pd lahan miring sbg pencegah erosi & mengurangi run off Peran tanaman pangan/palawija - Tanaman pada STS ikut terawasi dengan adanya tanaman pangan/palawija - Menghasilkan jerami sbg pakan cadangan - Memenuhi kebutuhan pangan dan sumber penghasilan petani Peran ternak - ternak makan tan. HMT yang ditanam STS, shg tidak menaungi tan.pangan/palawija - Menghasilkan kotoran yang dapat digunakan sebagai pupuk kandang - Sebagai tenaga kerja dan menambah penghasilan petani

Manfaat Meningkatkan ketersediaan HMT baik scr kuantitas maupun kualitas (48 % & 10-18 %) Menyediakan hijauan sepanjang tahun Mempercepat pertumbuhan ternak Mengurangi waktu pemeliharaan ternak Meningkatkan daya tampung ternak Meningkatkan kesuburan tanah

Manfaat (lanjutan) Mengurangi erosi (mengurangi pengikisan tanah 75 – 80 %) Menyediakan kayu api Menyediakan bibit untuk perluasan STS lainnya Memperkuat pagar Merangsang timbulnya kegiatan penunjang Pendapatan petani meningkat Menambah kehijauan dan keindahan lingkungan

Kendala Untuk setiap 2500 m2 lahan, petani kehilangan penghasilan dari tan. Palawija/pangan sbyk 900m2 (Stratum1) ----- menanam rumput/legum di barisan tan. Pangan (spt jagung) Petani peternak menunggu satu tahun untuk menghasilkan HMT yg baik & berkesinambungan Biaya investasi pertama cukup besar