REFLEKSI 6 TAHUN PENYELENGGARAAN ALOKASI SLOT DI INDONESIA KONFERENSI PENERBANGAN DALAM NEGERI PERIODE WINTER 2017/2018 Surabaya, 17 Julil 2017

Referensi atas Penentuan Slot 1 PM No. 57 Th. 2016 tentang Penyelenggaraan Slot time Bandar Udara KP No 112 Th. 2017 tentang Tata Cara Pengelolaan Alokasi Ketersediaan Waktu Terbang (Slot Time) Bandar Udara 4 2 DEFINISI (Menurut PM No. 57 Th. 2016) Kegunaan Slot Slot Clearance (setiap pergerakan pesawat di bandar udara) Ijin Rute / Persetujuan Terbang SLOT Alokasi Ketersediaan Waktu Terbang di Bandar Udara NAC Informasi tentang kapasitas atau karakteristik suatu bandar udara: ketersediaan kapasitas runway parkir pesawat (apron) kapasitas terminal (check in counter, boarding lounge, keimigrasian, kepabeanan dan kekarantinaan)

Bagan Organisasi Penyelenggara Slot Time berdasarkan PM 57 Tahun 2016 KETUA DIREKTUR ANGKUTAN UDARA PENYELENGGARA BU & KPNP (DI LUAR 35 BANDAR UDARA) SEKRETARIS 1. KASUBDIT OPS NAVPEN – DNP 2. KASUBDIT STD BU - OBU KOORDINATOR PENGELOLA SLOT TIME 35 BU 1. DIR OPS AP 1 2. DIR OPS AP 2 3. DIR OPS AIRNAV INDONESIA UNIT PELAKSANA KOORDINASI SLOT (UPKS) 1. KETUA : KEPALA OTBAND 2. SEKRETARIS : GM AIRNAV SETEMPAT 3. ANGGOTA : GM / KEPALA PBU SETEMPAT

Jam Operasi Bandara di 35 lokasi (kota) Mengacu pada KP 239 Thn 2014: 6 bandara beroperasi 24 jam (additional 2 bandara) 27 bandara belum 24 jam 8 BANDARA OPERASIONAL 24 JAM ACEH AMBON BALIKPAPAN BANDUNG BANJARMASIN BATAM BENGKULU BIAK DENPASAR GORONTALO HALIM JAMBI JAKARTA JAYAPURA JOGJAKARTA KENDARI KUPANG LAMPUNG LOMBOK MANADO MAKASSAR MEDAN PADANG PALANGKARAYA PALEMBANG PALU PANGKAL PINANG PEKANBARU PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA TANJUNG PINANG TARAKAN TERNATE

Electronic Slot Management System Tujuan Pengelolaan SLOT KESEIMBANGAN DEMAND DAN KAPASITAS OPTIMALISASI KAPASITAS MENGURANGI DELAY PAIRING ANTARA BANDARA KEBERANGKATAN DAN KEDATANGAN KETERATURAN DAN EFISIENSI PENERBANGAN MENGURANGI GAS EMISI CO2 MENINGKATKAN SAFETY Tujuan Chronos Sumber Informasi bagi Unit Pelaksana Koordinasi Slot (UPKS) terkait Ijin Rute dan Flight Approval yang diterbitkan Direktorat Angkutan Udara, Kementerian Perhubungan Pemberian, pemindahan, dan pembatalan slot secara online dengan pertimbangan kapasitas bandar udara asal dan tujuan Memonitor penggunaan slot yang telah diterbitkan (Ijin Rute dan Flight Approval) Alat bantu evaluasi dan pelaporan penggunaan slot di 35 bandar udara Untuk kemudahan & transparansi AirNav menggunakan Software Aplikasi utk mengatur Non Scheduled/ Delayed Flight

Slot Time, Flight Plan, & Actual Flight (CGK) Airlines masih belum disiplin dalam mengisi slot yang telah dimiliki Traffic / Slot belum bisa di spread secara rata karena: Runway Inspection Operating Hour Bandara Tujuan

Upaya Peningkatan Perhitungan Block Time Schedule Penerbangan Lebih Baik Lagi Proses Ground Handling Harus Memperhatikan EOBT Airport CDM Harus Dapat Mendukung Proses Ground Handling Menghilangkan Penggunaan Buffer Time 15 Menit (Tolerasi Slot) Dalam Proses Ground Handling

Terima Kasih