Pertemuan Ke-3
Materi Pembahasan Makna Islam Ruang lingkup agama Islam Karakteristik agama Islam Keunggulan Islam di atas agama lainnya Islam as the way of life
Makna Islam Islam secara bahasa berasal dari kata: أَسْلَمَ – يُسْلِمُ – إِسْلاَمًا Artinya: Berserah diri, pasrah. Dengan kata lain, menyerahkan semua urusannya hanya kepada Allah SWT, patuh dan tunduk atas aturan Allah SWT. Sayyid Sabiq, Islam secara istilah adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW yang harus direalisasikan dengan iman dan amal.
Iman adalah melaksanakan aqidah, pokok-pokok syari’at, dan cabang-cabangnya. Amal adalah melaksanakan syari’at, dan cabang- cabangnya yang menghantarkan iman dan aqidah. Mahmud Syaltut mengatakan, Islam adalah Agama Allah yang disampaikan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan dasar-dasar Islam dan syariat Islam untuk disampaikan dan didakwahkan kepada umat manusia. M. Sayyid Sabiq, al-Aqa’id al-Islamiyah, 2000, h. 9 Mahmud Syaltut, al-Islam Aqidah wa Syariah, h.9
Ruang Lingkup Agama Islam Aqidah adalah beberapa perkara yang wajib diyakini kebenarannya oleh hatimu, mendatangkan ketentraman jiwa, menjadi keyakinan yang tidak bercampur sedikitpun dengan keraguan. (Yunahar) Ibadah adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan- Nya serta mengamalkan apa saja yang diperkenankan oleh pensyari’ (Allah). (HPT) Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. (Yunahar)
Mu’amalah adalah hubungan antara manusia dalam usaha mendapatkan alat- alat kebutuhan jasmaniah dengan cara sebaik-baiknya sesuai dengan ajaran-ajaran dan tuntutan agama. Nasrun Haroen, Fiqh Muamalah, 2007. h.1
Karakteristik Agama Islam Rabbaniyyah adalah hubungan yang kuat dengan Allah SWT dengan mengetahui agama-Nya, kitab- Nya dan mengajarnya. Sebagaimana firmana Allah: مَا كَانَ لِبَشَرٍ أَن يُؤْتِيَهُ اللَّهُ الْكِتَابَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ ثُمَّ يَقُولَ لِلنَّاسِ كُونُوا عِبَادًا لِّي مِن دُونِ اللَّهِ وَلَٰكِن كُونُوا رَبَّانِيِّينَ بِمَا كُنتُمْ تُعَلِّمُونَ الْكِتَابَ وَبِمَا كُنتُمْ تَدْرُسُونَ .(ال عمران : 79)
“Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah". Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.” (QS. Ali Imran 3: 79)
Insaniyyah adalah islam menjadi istimewa dengan kecendrungan insaniyyah (pendekatan kemanusiaan) yang jelas, konstan, murni baik dalam akidah, ibadahnya maupun hukum syariat dan tujuannya. Syumul adalah Islam mencakup semua zaman dan semua eksistensi kehidupan manusia. Wasathiyyah adalah pertengahan dan seimbang (tawazun) antara dua kutub yang berlawanan dan bertentangan, dimana salah satunya tidak mempengaruhi sendiri, sementara yang lain dibuang dan salah satu dua kutub tersebut tidak mengambil lebih dari yang semestinya (haknya), dan melanggar haknya serta mendzalimi kutub lawannya. (adil, seimbang, tidak lebih dan tidak kurang). Firman Allah SWT:
وَالسَّمَاءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيزَانَ وَالسَّمَاءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيزَانَ. أَلَّا تَطْغَوْا فِي الْمِيزَانِ. وَأَقِيمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَلَا تُخْسِرُوا الْمِيزَانَ. (الرحمن : 7-9) “Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan). Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.”
Keunggulan Agama Islam Islam adalah agama yang tinggi (unggul) dan tidak ada agama yang lebih tinggi di atasnya: وَعَنْ عَائِذٍ بْنُ عَمْرِوِ الْمُزَنِيِّ رضي الله عنه عَنْ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: اَلْإِسْلَامِ يَعْلُو, وَلَا يُعْلَى (أَخْرَجَهُ اَلدَّارَقُطْنِيّ( “Islam itu tinggi dan tidak yang lebih tinggi (yg menyamai keunggulannya).”
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلامُ [آل عمران 3/ 19] Islam adalah agama yang diterima dan diridhai Allah SWT. إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلامُ [آل عمران 3/ 19] “Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah adalah Islam.”
Firman Allah SWT: وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ (أل عمران 3: 85) “Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang- orang yang rugi.”
Islam adalah agama yang sempurna. Firman Allah SWT: Islam adalah rahmat bagi seluruh alam الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا (المائدة 3: 5) “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.”
Islam As the Way Of Life Islam adalah satu-satunya agama yang memberikan petunjuk jalan yang benar bagi kehidupan manusia dalam menggapai keselamatan dunia dan akhirat. Buku yang terkenal bahwa Islam sebagai pedoman hidup adalah karya Sjafruddin Prawiranegara, Pustaka Jaya