KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
PENDAHULUAN Di dunia terdapat tidak kurang dari 500 juta macam organisme. Organisme tersebut memiliki ciri – ciri yang beraneka ragam. Begitu beragamnya organisme ini sehingga diperlukan suatu sistem untuk mengenal dan mempelajarinya. Beberapa ahli biologi mencoba menciptakan suatu sistem untuk mempermudah mengenal dan mempelajari organisme melalui suatu cara pengklasifikasian. Pengklasifikasian merupakan proses berdasarkan ciri tertentu. Organisme yang mempunyai ciri-ciri yang sama di kumpulkan sebagai satu kelompok. Ciri-ciri kelompok telah mewakili sifat-sifat individu. Sebagai contoh, kambing, sapi, dan kerbau merupakan kelompok hewan memamah biak ( ruminansia ). Dengan meningkatnya peradaban manusia, terutama pengetahuan tentang manfaat makhluk hidup sebagai obat dan bahan pangan, maka keperluan akan nama makhluk hidup semakin besar. Maka mulai diperlukan suatu penggolongan atau klasifikasi makhluk hidup berdasarkan pemikiran yang rasional. Misalnya penggolongan berdasarkan persamaan ciri, cara hidup, tempat hidup, daerah penyebaran, dan sebagainya. Ilmu yang mempelajari klasifikasi hidup disebut Taksonomi
Diskusikan dengan temanmu! Apakah yang dimaksud dengan klasifikasi makhluk hidup ? Diskusikan dengan temanmu!
Dasar-dasar Klasifikasi Makhluk Hidup . Perbedaan dan persamaan ciri morfologi, anatomi dan fisiologi Kelompok makhluk hidup yang anggotanya hanya menunjukkan sedikit persamaan ciri dan sifat, jumlah anggotanya lebih besar dibandingkan kelompok yang anggotanya mempunyai lebih banyak persamaan ciri dan sifat.
Tingkatan Klasifikasi (takson ) Kelompok makhluk hidup yang terbentuk dari hasil pengklasifikasian disebut takson. Pembentukan takson berjenjang secara teratur. Untuk setiap tingkat takson diberi nama tertentu. Tingkatan Klasifikasi (takson ) 1. Kingdom/Regnum (Dunia) 2. Phylum/Divisio (Filum/Divisi ) 3. Classis ( Klas ) 4. Ordo ( Bangsa ) 5. Familia ( Famili ) 6. Genus ( Marga ) 7. Species ( Jenis )
Tujuan dan Manfaat Klasifikasi Tujuan Klasifikasi 1. Menyederhanakan obyek studi agar mudah dipelajari. 2. Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk mem- bedakan tiap-tiap jenis. 3. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persa- maan ciri-cirinya. 4. Mengetahui hubungan kekerabatan dan sejarah evolu- sinya.
1. Pencandraan sifat makhluk hidup. Manfaat Klasifikasi 1. Memudahkan dalam mempelajari organisme yang beranekaragam. 2. Untuk melihat hubungan tingkat kekerabatan antara organisme satu dengan lainnya. Tahapan Klasifikasi 1. Pencandraan sifat makhluk hidup. 2. Pengelompokan makhluk hidup didasarkan ciri yang diamati. 3. Pemberian nama makhluk hidup.
Sistem Klasifikasi 1. Sistem Artifisial / Buatan. Sistem klasifikasi yang disusun berdasarkan adanya satu atau sedikit persamaan ciri morfologi alat reproduksi, habitat dan daerah persebaran tanpa memperhatikan persamaan strukturnya. 2. Sistem Natural / Alami Sistem klasifikasi yang disusun berdasarkan banyaknya persamaan ciri morfologi yang dimiliki makhluk hidup secara alami. 3. Sistem Filogenik Sistem klasifikasi yang disusun berdasarkan jauh dekat- nya hubungan kekerabatan antar kelompok tertentu berdasar- kan persamaan fenotif, fisiologis, tingkah laku dan hubungan evolusinya.
Sistem Tata Nama Ganda/Binomial Nomenklaur Sebelum digunakan nama baku yang diakui dalam dunia ilmu pengetahuan, nama makhluk hidup diberi nama sesuai dengan nama daerah masing-masing sehingga terjadi lebih dari satu nama untuk menyebut satu makhluk hidup. Carolus Linnaeus seorang sarjana kedokteran dan ahli botani dari Swedia, berhasil membuat sistem klasifikasi makhluk hidup. Untuk menyebut nama makhluk hidup, C. Linnaeus menggunakan sistem tata nama ganda yang aturannya sbb: 1. Terdiri dari dua kata dalam bahasa latin. 2. Kata pertama menunjukkan nama genus dan kata ke- dua merupakan penunjuk jenis.
3. Cara penulisan kata pertama diawali dengan huruf besar, sedangkan nama penunjuk species dengan huruf kecil. 4. Apabila ditulis dengan cetak tegak maka harus digaris bawahi secara terpisah antar kata, sedangkan jika di- tulis dengan cetak miring tidak digarisbawahi. 5. Tata nama untuk familia umumnya dibentuk dari salah satu genus yang dibawahinya ditambah aceae untuk tumbuhan dan idae untuk hewan.
Oryza sativa Oryza sativa